Results 1 to 15 of 15

Thread: Ikan laut dalam

http://idgs.in/185299
  1. #1
    Bahamut_Fury's Avatar
    Join Date
    Mar 2009
    Posts
    253
    Points
    375.80
    Thanks: 0 / 1 / 1

    Default Ikan laut dalam

    Ikan viper


    Memiliki nama latin Mesopelagic dapat ditemukan dikedalaman 80-1600 meter, merupakan ikan dengan tampang super kejam (mulut lebar dan gigi tajam). seperti kebanyakan ikan dari lautan dalam, ikan ini tidak memiliki warna kulit alias tembus pandang dan organnya menyala karena proses yang disebut bioluminescence, selain itu mereka memiliki mata yang besar untuk mengumpulkan cahaya sebanyak mungkin di dalam kondisi minim cahaya atau bahkan tanpa cahaya sama sekali. Mulutnya yang lebar dalam menelan utuh ikan yang bahkan lebih besar dari badannya, hal ini dimungkinkan karena perutnya bersifat elastis sehingga dapat mengembang. Ikan-ikan dasar laut ini harus beradaptasi dengan lingkungan yang sangat minim stok makanan karena lingkungannya yg sangat dalam sehingga tidak banyak mahluk lain yg blogwalking berkeliaran, kadang mereka saling memakan sesama sejenis untuk dapat bertahan hidup.

    Fangtooth

    Dikenal juga dengan nama Anoplogaster Cornuta, meski terlihat seperti monster, ikan ini cuma dapat tumbuh sampai 6 inci panjangnya. Ikan ini memiliki tubuh pendek dengan kepala yang berukuran besar, ikan ini hidup dikedalaman yang cukup ekstrim yaitu 16.000 kaki. Tekanan yang tinggi dan temperatur yang hampir membeku membuat makanan sulit didapatkan, sehingga ikan ini hampir memakan semua yang dapat ditemui. Fangtooth dapat ditemukan di lautan tropikal seperti Australia.

    DragonFish


    Mempunyai nama latin Grammatostomias Flagellibarba, hidup di kedalaman 5000 kaki / 1.500 meter, memiliki semacam belalai menyala yang terhubung dengan dagunya. Dibagian samping tubuhnya juga terdapat bagian menyala yang digunakan untuk memberi tanda kepada ikan Dragonfish lain selama musim kawin

    Angler

    Dikenal juga dengan nama Melanocetus Johnsoni, tubuhnya berkembang sampai 5 inci, tubuhnya hampir menyerupai bola basket, ditemukan dikedalaman 3000 kaki.

    Gulper Eel

    Dikenal juga dengan nama Eurypharynx Pelecanoides, dapat tumbuh sampai panjang 2-6 kaki dapat ditemukan dikedalaman 3000 sampai 6000 kaki di dasar laut.

    Gurita Raksasa

    Memiliki nama latin Architeuthis Dux, salah satu mahluk laut terbesar, dapat tumbuh sampai dengan ukuran 60 kaki, dikenal sebagai hewan tak bertulang belakang terbesar yang pernah ada. Hewan satu ini dikenal sangat misterius karena belum pernah ada yang melihat mahluk ini di alam liar, karena kebanyakan mereka ditangkap sudah dalam keadaan mati atau tersangkut jaring nelayan. Hewan ini termasuk hewan pemakan daging, dan mereka akan memakan apapun yang mereka tangkap, selama perang dunia ke dua ada sebuah cerita yang menyatakan mahluk ini menarik seseorang dari sebuah kapal kecil di kegelapan malam. Tetapi gurita ini merupakan makanan fav untuk ikan paus, karena pernah ditemukan Gurita raksasa ini didalam perut ikan paus yang telah mati.

    Giant Isopod


    Dikenal juga dengan nama Bathynomus Giganteus, dapat tumbuh sampai panjang 16 inci, hidup dikedalaman 2000 kaki

    Long nosed chimaera

    Memiliki nama lain Harriotta Raleighana, dapat tumbuh sampai panjang 5 kaki, memiliki hidung seperi moncong pesawat supersonic, hidup dikedalaman 8000 kaki
    My friend, your desire Is the bringer of life, the gift of the goddess

  2. Hot Ad
  3. #2
    nveuu's Avatar
    Join Date
    Apr 2007
    Location
    di warnet
    Posts
    2,496
    Points
    494.79
    Thanks: 36 / 20 / 11

    Default

    itu ikan muka ny purba bgt..

    nais2

  4. #3
    bajury's Avatar
    Join Date
    Apr 2008
    Location
    jakarte
    Posts
    510
    Points
    632.75
    Thanks: 4 / 0 / 0

    Default

    yg giant isopod kayak yg biasa idup di bawah batu ya

  5. #4
    Kerrigan2nd's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Moe no Sekai
    Posts
    1,615
    Points
    1,888.60
    Thanks: 19 / 24 / 17

    Default

    uh....gw jijik liat pic yg terakhir...

    mirip kek cicak warna kulitnya...bikin merinding sumpah

    but nice info gan


  6. #5
    blackwarr's Avatar
    Join Date
    Feb 2007
    Posts
    1,401
    Points
    1,650.60
    Thanks: 2 / 3 / 3

    Default

    yg dragon fish itu mirip kaya yg di the finding nemo yah
    cuman beda ny yg di the finding nemo lampu ny ada di jidat


    WaKeUpCaLL Left 4 Dead 2 Player

  7. #6
    RiDdAnCe's Avatar
    Join Date
    Feb 2007
    Location
    anywhere
    Posts
    1,084
    Points
    1,289.90
    Thanks: 1 / 4 / 4

    Default

    serem2 bgt ikanya

    sayang ktia belumm bisa liat di bawah kedalaman 1500 meter tar kalo bisa seru kali ye hahah

  8. #7
    konde's Avatar
    Join Date
    Apr 2007
    Location
    where you live
    Posts
    239
    Points
    298.90
    Thanks: 2 / 0 / 0

    Default

    itu Giant Isopod (Bathynomus Giganteus) 1 jenis ama lobster gak ya, bsa dimakan gt?
    Game as Easy as ****......



  9. #8
    Veronica's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    SepHia,LaurenCIa,ChangYang,Libi town
    Posts
    4,598
    Points
    5,436.48
    Thanks: 16 / 24 / 18

    Default

    wah yang long nosed chiamera itu uda mati ya?
    ada photo lainnya ga
    misalnya pas lagi di dalam air gtoe
    “ Being Nerazzurri is like riding a motorbike: adrenaline and desire to win everything. ” - Valentino Rossi

  10. #9

    Join Date
    Dec 2006
    Location
    Sub-urban city
    Posts
    1,342
    Points
    1,488.10
    Thanks: 1 / 0 / 0

    Default

    Hmm nice info neh bagus buat nambah pengetahuan Btw Isopod itu sepertinya ngga tergolong Crustaceae deh .. klo ngga salah

  11. #10
    Bahamut_Fury's Avatar
    Join Date
    Mar 2009
    Posts
    253
    Points
    375.80
    Thanks: 0 / 1 / 1

    Default

    Tmbahan ttg ikan hehehe semoga gk repost ya kalo repost mohon maap yg sbsarnya-besarnya

    Ikan purba yg msh hidup di Indo

    Coelacanth (artinya “duri yang berongga”, dari perkataan Yunani coelia, “κοιλιά” (berongga) dan acanthos, “άκανθος” (duri), merujuk pada duri siripnya yang berongga) IPA: [ˈsiːləˌkænθ] adalah nama ordo (bangsa) ikan yang antara lain terdiri dari sebuah cabang evolusi tertua yang masih hidup dari ikan berahang.

    Coelacanth diperkirakan sudah punah sejak akhir masa Cretaceous 65 juta tahun yang lalu, sampai sebuah spesimen ditemukan di timur Afrika Selatan, di perairan sungai Chalumna tahun 1938.

    Sejak itu Coelacanth telah ditemukan di Komoro, perairan pulau Manado Tua di Sulawesi, Kenya, Tanzania, Mozambik, Madagaskar dan taman laut St. Lucia di Afrika Selatan. Di Indonesia, khususnya di sekitar Manado, Sulawesi Utara, spesies ini oleh masyarakat lokal dinamai ikan raja laut.

    Coelacanth terdiri dari sekitar 120 spesies yang diketahui berdasarkan penemuan fosil.
    Fosil hidup

    Sampai saat ini, telah ada 2 spesies hidup Coelacanth yang ditemukan yaitu Coelacanth Komoro, Latimeria chalumnae dan Coelacanth Sulawesi, Latimeria menadoensis.

    Hingga tahun 1938, ikan yang berkerabat dekat dengan ikan paru-paru ini dianggap telah punah semenjak akhir Masa Kretaseus, sekitar 65 juta tahun yang silam. Sampai ketika seekor coelacanth hidup tertangkap oleh jaring hiu di muka kuala Sungai Chalumna, Afrika Selatan pada bulan Desember tahun tersebut.

    Kapten kapal pukat yang tertarik melihat ikan aneh tersebut, mengirimkannya ke museum di kota East London, yang ketika itu dipimpin oleh Nn. Marjorie Courtney-Latimer.

    Seorang iktiologis (ahli ikan) setempat, Dr. J.L.B. Smith kemudian mendeskripsi ikan tersebut dan menerbitkan artikelnya di jurnal Nature pada tahun 1939. Ia memberi nama Latimeria chalumnae kepada ikan jenis baru tersebut, untuk mengenang sang kurator museum dan lokasi penemuan ikan itu.

    Coelacanth pertama yang ditemukan di Afrika Selatan, di hadapan Nn. Courtenay-Latimer, kurator museum East London.

    Pencarian lokasi tempat tinggal ikan purba itu selama belasan tahun berikutnya kemudian mendapatkan perairan Kepulauan Komoro di Samudera Hindia sebelah barat sebagai habitatnya, di mana beberapa ratus individu diperkirakan hidup pada kedalaman laut lebih dari 150 m.

    Di luar kepulauan itu, sampai tahun 1990an beberapa individu juga tertangkap di perairan Mozambique, Madagaskar, dan juga Afrika Selatan. Namun semuanya masih dianggap sebagai bagian dari populasi yang kurang lebih sama.

    Pada tahun 1998, enampuluh tahun setelah ditemukannya fosil hidup coelacanth Komoro, seekor ikan raja laut tertangkap jaring nelayan di perairan Pulau Manado Tua, Sulawesi Utara.

    Ikan ini sudah dikenal lama oleh para nelayan setempat, namun belum diketahui keberadaannya di sana oleh dunia ilmu pengetahuan. Ikan raja laut secara fisik mirip coelacanth Komoro, dengan perbedaan pada warnanya. Yakni raja laut berwarna coklat, sementara coelacanth Komoro berwarna biru baja.

    Ikan raja laut tersebut kemudian dikirimkan kepada seorang peneliti Amerika yang tinggal di Manado, Mark Erdmann, yang kemudian bersama dua koleganya, R.L. Caldwell dan Moh. Kasim Moosa dari LIPI, menerbitkan temuannya di Nature, 1998.

    Maka kini orang mengetahui bahwa ada populasi coelacanth yang kedua, yang terpisah menyeberangi Samudera Hindia dan pulau-pulau di Indonesia barat sejauh kurang-lebih 10.000 km. Belakangan, berdasarkan analisis DNA-mitokondria dan isolasi populasi, beberapa peneliti Indonesia dan Prancis mengusulkan ikan raja laut sebagai spesies baru Latimeria menadoensis.

    Dua tahun kemudian ditemukan pula sekelompok coelacanth yang hidup di perairan Kawasan Lindung Laut (Marine Protected Areas) St. Lucia di Afrika Selatan.

    Orang kemudian menyadari bahwa kemungkinan masih terdapat populasi-populasi coelacanth yang lain di dunia, termasuk pula di bagian lain Nusantara, mengingat bahwa ikan ini hidup terisolir di kedalaman laut, terutama di sekitar pulau-pulau vulkanik. Hingga saat ini status taksonomi coelacanth yang baru ini masih diperdebatkan.

    Pada bulan Mei 2007, seorang nelayan Indonesia menangkap seekor coelacanth di lepas pantai Provinsi Sulawesi Utara. Ikan ini memiliki ukuran sepanjang 131 centimeter dengan berat 51 kg ketika ditangkap.

    Catatan lain

    Coelacanth memiliki ciri khas ikan-ikan purba, ekornya berbentuk seperti sebuah kipas, matanya yang besar, dan sisiknya yang terlihat tidak sempurna (seperti batu). Di Bunaken pernah ditemukan seekor coelacanth hidup berenang dengan bebasnya. Ukurannya kira-kira 2/3 tubuh orang dewasa dan tubuhnya berwarna ungu gelap.

    Source:http://apakabardunia.com
    My friend, your desire Is the bringer of life, the gift of the goddess

  12. #11

    Join Date
    Apr 2007
    Location
    Backland
    Posts
    224
    Points
    252.90
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    ngeri dah kek
    Ikan VS Predator
    ampe kedalaman 16000 kaki
    tekanan di kedalaman segitu bisa bikin remuk >.<

    btw...
    bisa di konsumsi ga yah?
    klo di bakar rsanya kek gimana...
    nangkep na harus pake kapal selam... gg
    Last edited by Myozi; 11-04-09 at 20:36.

  13. #12
    nebraska's Avatar
    Join Date
    Aug 2008
    Location
    Depok
    Posts
    706
    Points
    822.20
    Thanks: 0 / 1 / 1

    Default

    knice info gan!

    itu ikan2 nya serem2 amat

  14. #13
    monyetjoget's Avatar
    Join Date
    Aug 2008
    Location
    di hatimu~
    Posts
    1,061
    Points
    1,294.00
    Thanks: 3 / 0 / 0

    Default

    ikan kan nenek moyang dari seluruh kingdom di dunia ini
    dulu, ikan Cephalaspis atau Ostrakodermata itu nenek moyang dari amfibi
    amfibi kemudian berevolusi jadi reptil
    setelah itu, dari Cyghnonathus jadi deh mamalia
    dan dari Acheopteryx jadi deh Aves aatau burung
    dan tambahin dikit aja
    Gulper Eel adalah seekor ikan yg mrip ama belut, dia bisa makan 2x binatang yg lebih gede dari badan nya

  15. #14
    general_piya's Avatar
    Join Date
    Jan 2008
    Location
    elim
    Posts
    103
    Points
    189.60
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    baru tw saya awal mamalia, reptil ama burung dari ikan ama amfibi

  16. #15

    Join Date
    Apr 2009
    Posts
    47
    Points
    65.70
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    nice info bro,,update dunk

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •