Siapa yang tidak kenal Internet Explorer? Sebuah browser yang paling banyak digunakan orang sampai saat ini karena terintegrasi dengan sistem operasi
Microsoft Windows. Hal ini menjadikan IE sebagai browser yang diperhitungkan, namun sekaligus dibenci oleh praktisi IT seperti web desainer karena banyaknya kelemahan dan standar yang berbeda dalam browser ini.
Saya sendiri tidak lagi menggunakan IE sebagai browser utama sejak kemunculan si
Rubah Api (Firefox) yang lumayan cepat, tangguh dan aman. Sebelum itu ada
Opera yang masih bergelar sebagai browser tercepat di muka bumi dengan kemudahan tab-tabnya.
Banyaknya kelemahan dan ketertinggalan IE dengan browser lain membuat saya selalu menyarankan teman-teman saya untuk beralih ke Firefox atau browser-browser selain IE.
Internet Explorer 8 Berasa Gado-Gado
Kini saya tergoda untuk mencoba IE 8, sebuah browser yang diklaim oleh Microsoft sebagai browser paling cepat dan paling aman yang pernah dibuatnya. Selama satu minggu saya mencoba menggunakan browser ini, dan satu kesan yang saya rasakan pada browser ini yaitu
Gado-Gado!!!
Saya masih ingat dulu ketika menggunakan IE versi 6 kebawah, saya harus menekan Ctrl-N setiap kali membuka situs lain sambil menunggu akses situs di jendela yang lain. Namun sekarang, IE 8 telah mengadopsi sistem tab
Opera dan malah lebih baik karena selain
Duplicate Tab, juga ada
Reopen Closed Tab dan
Recently Closed Tab yang membantu untuk membuka kembali tab yang telah tertutup.
Keunggulan yang lain sistem tab IE 8 dibandingkan browser lain adalah
Group Tab. Tab-tab yang berisi halaman yang berbeda dalam satu situs yang sama dapat secara otomatis mengelompokan diri dan warna tabnya akan berubah sama dalam satu group.
Selain berasa Opera, IE 8 juga memiliki rasa
Firefox yaitu pada
Add Ons atau fasilitas dari pihak ketiga yang bisa ditambahkan dalam browser ini. Meski
Add Ons-nya tidak sebanyak dan selengkap
Add Ons Firefox, namun IE 8 lebih unggul karena tidak diperlukan restart browser ketika menambahkan suatu
Add Ons.
Atmosfer rasa
Browser Safari 4 muncul ketika menggunakan fasilitas IE 8 yaitu
Inprivate Browsing yang mirip dengan
Private Browsing pada Safari.
Inprivate browsing adalah suatu fasilitas IE8 yang memungkinkan pengguna dapat mengakses internet dengan aman dan lebih terjamin privasinya karena jejak-jejak seperti
history,
cookies,
temporary file dan data lainnya tidak terekam pada browser. Fasilitas ini sangat berguna bagi user yang sering menggunakan internet di komputer milik orang lain atau warnet.
Fasilitas
Smart Addressing Internet Explorer 8 juga hampir mirip dengan Safari. Ketika mengetikan suatu kata pada kolom URL, browser Safari akan memberikan alamat berdasarkan
Top Sites dan
Bookmark. Sedangkan pada IE 8 akan muncul beberapa rekomendasi situs berdasarkan
History, Favorites dan
Feed RSS.
Bagaimana dengan rasa
Chrome, browser buatan Google yang sedang mengorbit saat ini? Ternyata saya merasakannya ketika mencoba fasilitas
Accelerators IE 8. Pada Chrome, pengguna dapat memilih suatu text dalam suatu situs dan langsung melakukan pencarian text tersebut menggunakan mesin pencari Google.
IE 8 ternyata lebih lengkap lagi, karena melalui
Accelerators, pengguna selain dapat melakukan pencarian ke berbagai mesin pencari, juga dapat mengirim email, menuliskan text ke blog, dan mentranslate text ke bahasa yang lain. Satu lagi, ternyata IE 8 meniru tata letak Chrome yaitu menempatkan kolom
URL Address pada bagian atas browser sehingga terasa sekali rasa Google Chrome-nya.
Kelemahan Internet Explorer 8
Di balik kecanggihan IE 8 ternyata ada beberapa kekurangan atau kelemahannya, yaitu :
- IE 8 bukan browser tercepat, karena terbukti Firefox versi terbaru 59% lebih cepat dibandingkan IE 8. Baca disini.
- IE 8 ternyata masih mudah dihack, ini terbukti dalam kompetisi Hacking Contest di Vancouver, Canada. Baca disini.
- Besar file installer jauh lebih besar IE 8 dibandingkan dengan browser yang lain. Besar installer IE 8 adalah 16MB, bandingkan dengan Firefox 7MB, dan Opera yang hanya berkisar 5MB.
- Microsoft hanya membuat IE 8 yang berjalan di sistem operasi Microsoft Windows saja sehingga pengguna Linux dan Mac tidak bisa mencoba menggunakan browser ini.
- Kompabilitas IE 8 masih kurang baik dengan html sehingga merusak tata letak desain web. Ada salah satu situs yang saya kelola, tampilannya berubah ketika dibuka dengan IE 8. Sementara dengan browser lain tidak bermasalah.
Kesimpulan
Ketekunan Microsoft mempelajari karakteristik browser-browser lain menghasilkan browser yang berasa gado-gado sehingga pengguna browser lain pun serasa familiar dengan fasilitas Internet Explore 8.
Beberapa keunggulan fasilitas dalam Internet Explorer 8 yang telah disebutkan dalam tulisan ini membuktikan bahwa Microsoft akhirnya berhasil mengejar ketertinggalannya dengan browser-browser lain selama ini.
Meskipun demikian Microsoft tetap harus berjuang keras untuk melakukan reposisioning browsernya sehingga berbeda dengan browser lainnya, tidak sekedar hanya mengadopsi fasilitas-fasilitas yang sudah ada pada browser lainnya. Segala kelemahan browser ini juga harus segera diatasi sehingga citra IE 8 yang tidak aman, lambat, tidak bersahabat dengan standar tata layout web dapat segera hilang.
Akhirnya, Browser ini memang patut dipertimbangkan terutama bagi pengguna Microsoft Windows yang terbiasa menggunakan Internet Explorer.
Segera updatelah IE lama Anda dengan IE 8 sehingga pengalaman internet menjadi lebih aman dan lebih menyenangkan
Share This Thread