ketika Manohara sedang dalam pengejaran oleh petugas/keamanan kerajaan Kelantan, Manohara sempat meminta pertolongan (via tlp) kekedubes Indonesia di Singapur, dan jawaban yang diterima adalah "Maaf bu, kami sedang libur"
WHAT THE HELL WAS THAT ???!!!
setelah itu Manohara menelepon kedubes Amerika yang justru mendapat feedback baik dan langsung menjemput dengan kedubes Amerika+FBI, yg seharusnya mereka yang lebih "merayakan" hari minggu dgn gereja/semacamnya
bukti nyata lain, bahwa "harga" nyawa bagi orang Indonesia dihargai murah
dan bukti nyata lain pertolongan Amerika terhadap Indonesia, hanya saja kita sering tidak menyadari, malah lebih sering menyebut dia sbg (kafir/terroris/penjahat, dsb...)
Share This Thread