Terdepan, Randy de Puniet Kaget
Jum'at, 26 Juni 2009 - 09:20 wib
ASSEN - Tampil mengesankan di Assen dengan mencatat waktu tercepat menjadi kejutan tersendiri buat Randy de Puniet. Ia tidak pernah menyangka bakal menyabet posisi terdepan setelah sempat mengeluhkan performa LCR Honda, awal sore kemarin.
Pembalap Prancis ini melonjak dari urutan lima ke tempat pertama pada sesi latihan Kamis (25/6/2009), merampas posisi sang juara Valentino Rossi yang tertinggal 0.005 detik.
"Kejutan! Saya sempat kaget, meski saya suka trek ini dan menurut saya sesuai dengan tipe motor, saya mengalami banyak kesulitan dengan komposisi ban depan," kata de Puniet dalam situs resmi MotoGP seperti dilansir autosport, Jumat (26/6/2009).
"Beberapa kali saya berbuat salah, sedikit gugup dan sulit mengerem," sambungnya, "syukurlah, setelah ganti ban di lima lap terakhir, saya bisa mencatat waktu lap sempurna. Puas rasanya... ."
De Puniet berharap performa yang sama akan didapatkan pada sesi kualifikasi, sore nanti. Ia bertekad tetap fokus dan meningkatkan konsistensi balapan.
"Bukan cuma saya, semua orang juga terkejut. Saya akan berjuang sekeras mungkin di sesi kualifikasi. Tapi, target saya tidak berubah, menyelesaikan balapan dan mendapat hasil bagus," tandasnya.
Honda Pilihan Terbaik Simoncelli
Jum'at, 26 Juni 2009 - 09:51 wib
ROMA - Mengabaikan asumsi Honda kalah saing dengan Yamaha dan Ducati musim ini, calon rider MotoGP Marco Simoncelli yakin skuad pabrikan Jepang itu adalah pilihan tepat.
Simoncelli mengaku dipinang Tech 3 Yamaha, namun ditolaknya. Menurutnya, nilai kontrak Honda lebih menjanjikan. Juara kelas 250cc ini kemudian menegaskan akan bergabung dengan Honda Gresini musim 2010.
"Keputusan yang sangat cepat, karena saya tidak mau lagi diberangus isu," kata pembalap Italia itu seperti dilansir Gazzetta dello Sport, Jumat (26/6/2009).
"Kenapa Honda? Karena saya lebih menyukai mereka," akunya, "Saya berterima kasih kepada Yamaha dan bos Tech 3 Herve Poncharal atas ketertarikan mereka. Tapi kesempatan bersama Honda adalah yang terbaik."
"Saat ini, Yamaha memang jauh lebih baik, tapi Honda sangat kompetitif," cetusnya.
Kabarnya, Simoncelli akan mendapat perlengkapan khusus. Berdasarkan regulasi MotoGP musim depan, rookies tidak diperbolehkan bergabung dengan tim pabrikan
Rossi Puas, Lorenzo Frustasi
Jum'at, 26 Juni 2009 - 11:53 wib
ASSEN - Berada di urutan kedua sesi latihan 1 MotoGP Belanda, Valentino Rossi puas. Menurutnya, modifikasi YZR-M1 di Barcelona tidak perlu banyak diutak-atik karena sudah cocok dengan lintasan Assen.
Rossi memang didepak dari urutan terdepan oleh LCR Honda Randy de Puniet. Namun, ia lega selisih waktu mereka hanya 0.005 detik saja. Pembalap Italia 30 tahun itu puas dengan setelan motornya.
"Saya senang dengan hasil sesi latihan ini, karena saya bisa melesat cepat sejak start. Wow, saya bisa melecut motor ini sesuka saya," aku The Doctor seperti dilansir autosport, Jumat (26/6/2009).
"Sesi latihan ini penting bagi kami, karena terbukti, modifikasi dan setelan motor di Barcelona bisa dipakai di sini, meski kondisi treknya berbeda," sambungnya.
"Memang, kami ada yang harus diperbaiki, tapi hanya sebagian kecil dari keseluruhan performa dan waktu lap. Yah.. meski menempati urutan kedua, tapi selisih waktunya sangat sedikit. Jadi melegakan," beber Rossi.
Sebaliknya, Jorge Lorenzo tampak frustasi di sesi latihan kemarin. Rekan setim Rossi harus puas di urutan keempat dan tersisih 0.2 detik di belakang Rossi.
"Hari yang tidak sempurna. Syukurlah saya masih tergolong cepat, jadi saya masih bisa senang," cetusnya.
Pedrosa Masih Perlu Istirahat
Jum'at, 26 Juni 2009 - 12:25 wib
ASSEN - Kendati tidak puas dengan hasil sesi latihan 1 MotoGP Belanda kemarin, Dani Pedrosa merasa kondisi fisiknya membaik. Pembalap Repsol Honda ini mampu melecut kuda besinya dengan daya pacu maksimal.
Pedrosa berhasil menyelesaikan balapan di Sirkuit Assen dan berada di urutan keenam tercepat.
"Balapan kali ini terasa lebih baik dibanding di Barcelona kemarin. Ini pertanda positif," aku Pedrosa seperti dilansir autosport, Jumat (26/6/2009).
"Saya bisa melesat dengan daya pacu maksimal tanpa injeksi penghilang rasa sakit. Sungguh melegakan," sambungnya.
"Ah, sayangnya sehabis balapan, saya masih merasa nyeri dan tidak enak badan. Saya harap istirahat akan memulihkan kondisi kesehatan saya nanti," terang Pedrosa menjelang sesi kualifikasi, petang ini.
Waktu Latihan Berkurang, Mika Kallio Protes
Jum'at, 26 Juni 2009 - 13:09 wib
ASSEN - Berkurangnya waktu sesi latihan 1 MotoGP 2009 mendapat protes keras pembalap baru Mika Kallio. Menurutnya, aturan itu seperti hukuman buat setiap rookie MotoGP, musim ini.
Kallio merasa dirugikan. Sebagai pembalap baru, jagoan Pramac Ducati ini mengaku kurang mengenal atmosfer MotoGP. Padahal, sesi latihan merupakan ajang perkenalan sekaligus pendekatan yang tepat, baik dengan trek maupun kondisi balapan di setiap seri.
"Sungguh tidak adil," protes pembalap Finlandia tersebut seperti dilansir crash, Jumat (26/6/2009), "Di sesi latihan pertama setiap seri, kami selalu tertinggal jauh dibanding pembalap yang setidaknya sudah setahun menggilas trek MotoGP."
"Jika kami mendapat jatah latihan dua jam di hari pertama, hasilnya akan sangat berbeda. Bagi yang lain, mungkin ini hal remeh, tapi tak mudah buat kami mendapat jalur terbaik di setiap lintasan," lanjutnya.
"Bukannya saya mau menciptakan polemik, saya hanya ingin menjelaskan bahwa kami juga pembalap potensial. Harusnya, saya menempati urutan lebih baik dari ini," cetus pembalap yang finish ke 13 pada sesi latihan MotoGP Belanda di Assen, kemarin.
Kerja Desmosedici Luar Biasa
Jum'at, 26 Juni 2009 - 14:22 wib
ASSEN - Casey Stoner kaget melihat performa apik Ducati Desmosedici di Sirkuit Assen, kemarin. Menurutnya, kuda besi tunggangannya itu mampu beradaptasi dengan cepat sepanjang sesi latihan MotoGP Belanda 2009.
Stoner memang merasa cocok dengan setelan GP9. Terlebih, sekarang, setelah modifikasi motornya itu bekerja sempurna saat melibas setiap layout trek. Stoner menjadi pembalap tercepat kertiga, tertinggal 0.035 detik dari Randy de Puniet yang memimpin laga.
"Sesi latihan yang cukup bagus setelah kami meninggalkan Catalunya. Ini pertanda baik," ujar Stoner seperti dilansir crash, Jumat (26/6/2009).
"Biasanya kami harus mengubah setelan saat bertemu trek berbeda, dan menghabiskan sesi latihan buat kerja keras mengadaptasi setelan. Tapi kali ini, kami tidak perlu melakukannya," jelasnya.
Kendati demikian, pembalap Ducati 22 tahun ini masih mensyaratkan sedikit perbaikan. Sebab, sirkuit di Belanda kali ini termasuk berangin.
"Ya... perlu sedikit berbenah. Sedikit saja karena secara keseluruhan, semuanya baik. Hanya, kami harus berjuang saat melesat di tengah angin," tandasnya.
Lorenzo Tercepat di Final Latihan
Jum'at, 26 Juni 2009 - 17:00 wib
ASSEN - Jorge Lorenzo mencatat waktu tercepat di sesi final latihan MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, Jumat (26/6/2009), sekaligus mendepak pembalap terdepan di sesi latihan 1 Randy de Puniet ke urutan 12 tercepat.
Tertinggal 0.734 detik dari rekan setimnya, pembalap Fiat Yamaha Valentino Rossi berada di urutan keempat.
Casey Stoner menempati posisi ketiga, disusul Andrea Dovisiozo. Rekan setim Dovi, Dani Pedrosa harus puas finish di urutan keenam. Posisi lima besar ditutup oleh pembalap Tech 3 Yamaha Colin Edwards.
Pembalap Hayate Marco Melandri berada di tempat ke 15, sedangkan Sete Gibernau tergusur di posisi 17, tepat di depan Yuki Takahashi. Sementara rookie Scot Honda Gabor Talmacsi tetap terkapar di urutan paling belakang.
Hasil Sesi Final Latihan MotoGP Belanda, Jumat (26/6/2009):
1. Jorge Lorenzo Yamaha 1m36.756s
2. Casey Stoner Ducati 1m37.178s +0.422
3. Andrea Dovizioso Honda 1m37.248s +0.492
4. Valentino Rossi Yamaha 1m37.490s +0.734
5. Colin Edwards Tech 3 Yamaha 1m37.617s +0.861
6. Dani Pedrosa Honda 1m37.861s +1.105
7. Nicky Hayden Ducati 1m37.924s +1.168
8. James Toseland Tech 3 Yamaha 1m37.939s +1.183
9. Alex de Angelis Gresini Honda 1m38.104s +1.348
10. Loris Capirossi Suzuki 1m38.123s +1.367
11. Chris Vermeulen Suzuki 1m38.322s +1.566
12. Randy de Puniet LCR Honda 1m38.439s +1.683
13. Toni Elias Gresini Honda 1m38.455s +1.699
14. Mika Kallio Pramac Ducati 1m38.887s +2.131
15. Marco Melandri Hayate Kawasaki 1m39.016s +2.260
16. Niccolo Canepa Pramac Ducati 1m39.197s +2.441
17. Sete Gibernau Hernando Ducati 1m39.582s +2.826
18. Yuki Takahashi Scot Honda 1m39.862s +3.106
19. Gabor Talmacsi Scot Honda 1m40.338s +3.582
rossi barusan menang ke 100 x ny dlm karir membalap ny..
start d posisi terdepan.. sempat d salip sehabis start.. lalu memimpin mulai lap 2 hingga berakhir.. salute to rossi.. you're the winner..
nasib apes pd pedrosa, dovizioso n terlebih mika kallio yg jatuh d lap akhir..
katanya awal2nya di depan dani pedrosa sama stoner balap2an...
eh akhirnya Rossi jg yg juara kwokw...
Lorenzo kedua...
Who is Trafalgar Law? The Captain and Doctor of the Heart Pirates? a Man with bounty 200.000.000 Beli? Surgeon of Death? No , He is just a Rookie Pirate who know the meaning about "Will of D."
"I told you, I'm waiting for the right time...Dont get rushed, "One Piece" isn't going anywhere...Now, enough talking, Shut up and follow my orders...I'll be sure, To steal the proper throne" - Trafalgar Law
payah si pedrosa.. blm apa" uda jatuh dluan..
si rossi d buatin spanduk kemenangan 100 ny ma fans" dia..
di bentangkan d tgh sirkuit.. gmbr" dia menang dr seri 1 (125cc) ampe ke 100 (moto gp)
denger dr komentator tv swasta.. kt ny kemenangan k 12 ny d sirkuit kebanggaan kita yaitu sentoel..
ASSEN - Valentino Rossi mewujudkan ambisi meraih podium ke-100 selama berkarir di MotoGP. The Doctor mendominasi dan berhasil memenangi balapan MotoGP Belanda di Sirkuit Assen, Sabtu (27/6/2009) malam.
Sebenarnya, balapan sempat berlangsung seru pada awal lomba. Dani Pedrosa dan Casey Stoner sempat bergantian memimpin perlombaan, sebelum akhirnya Rossi merebut kembali pimpinan lomba pada putaran pertama.
Sementara itu, Jorge Lorenzo memulai balapan dengan buruk. Namun, beberapa lap kemudian pembalap asal Spanyol itu berhasil memperbaiki posisinya dengan merebut peringkat kedua setelah melewati Stoner.
Disaat Lorenzo berhasil menelikung Stoner, Rossi semakin meninggalkan kedua pesaingnya itu pada lap keempat. Sejak saat itu, usaha Lorenzo mengejar juara bertahan MotoGP itu sia-sia.
Rossi mempertahankan posisi terdepan hingga menyentuh garis finish. Ini merupakan kemenangan ke-100 Rossi sejak mengawali balapan motor kelas 125cc pada 1996. Sementara itu, posisi kedua diraih Lorenzo dan ketiga di duduki Stoner.
Nasib sial dialami dua pembalap Repsol Honda. Memasuki lap ketiga Pedrosa terhempas dari motornya. Hal yang sama juga dialami rekan setim Pedrosa, Andrea Dovizioso yang juga keluar lintasan.
Dengan kemenangan ini, maka Rossi memantapkan diri di puncak klasemen pembalap MotoGP dengan nilai 131 poin. Disusul Lorenzo yang mengumpulkan 126 poin, sedangkan Stoner berada di peringkat ketiga dengan nilai 122.
Hasil balapan MotoGP Belanda:
Pos Rider Bike Time/Gap
1. Valentino Rossi Yamaha 42m14.611s
2. Jorge Lorenzo Yamaha + 5.368s
3. Casey Stoner Ducati + 23.113s
4. Colin Edwards Tech 3 Yamaha + 29.114s
5. Chris Vermeulen Suzuki + 33.605s
6. James Toseland Tech 3 Yamaha + 39.347s
7. Randy de Puniet LCR Honda + 39.543s
8. Toni Elias Gresini Honda + 39.774s
9. Nicky Hayden Ducati + 39.823s
10. Loris Capirossi Suzuki + 40.673s
11. Alex de Angelis Gresini Honda + 46.100s
12. Marco Melandri Hayate Kawasaki + 57.777s
13. Sete Gibernau Hernando Ducati +1m05.366s
14. Niccolo Canepa Pramac Ducati +1m09.897s
15. Yuki Takahashi Scot Honda +1m09.930s
16. Gabor Talmacsi Scot Honda +1m25.099s
ASSEN - Valentino Rossi memang memimpin balapan di Assen, Sabtu (27/6/2009) sore nanti. Namun, pembalap Fiat Yamaha itu tetap tidak menganggap remeh dua pesaingnya rekan setim Jorge Lorenzo dan Casey Stoner.
Rossi berhasil menjadi pembalap dengan catatan waktu tercepat, setelah melewati hadangan Lorenzo serta pembalap Ducati Stoner yang harus puas finish di urutan ketiga dan keempat.
Kendati demikian, Rossi tidak menganggap enteng para rivalnya itu. "Stoner dan Lorenzo merupakan pembalap yang sangat tangguh. Tapi, motor saya memiliki kecepatan bagus dan saya merasa nyaman dengan motor ini," tegas Rossi.
"Kami mencoba beberapa modifikasi selama sesi latihan. Ada dua atau tiga bagian di lintasan, di mana saya berharap bisa meningkatkan hasil lebih baik buat balapan nanti," lanjut pembalap asal Italia itu.
Meski begitu, The Doctor mengaku senang bisa meraih pole position pada balapan kali ini. "Saya sangat senang karena bisa meraih pole position selalu menyenangkan," jelas juara bertahan MotoGP itu.
"Apalagi, saya baru sekali meraihnya pada tahun ini di Motegi, kondisi ini memang sangat aneh. Tapi, ini merupakan pole position yang bagus," lanjut pembalap 30 tahun itu dikutip autosports.
"Saya senang bisa membuat catatan waktu yang bagus. Saya bekerja cukup baik dengan kru tim dan kelihatannya motor Yamaha saya bagus di lintasan. Jadi, kita lihat saja balapan nanti dan saya berharahp kondisi cuacanya bagus," tandasnya. (hmr)
ASSEN - Keberhasilan Valentino Rossi menjadi pembalap tercepat di MotoGP Belanda sangat menguntungkan Dani Pedrosa. Pasalnya, pembalap Repsol Honda itu berhasil menduduki posisi kedua. Pedrosa mengucapkan terima kasih pada Rossi.
Rossi sendiri berhasil menjadi pembalap tercepat. Posisi kedua secara mengejutkan digapai Pedrosa. Mantan jawara 250cc itu berhasil melewati catatan yang dibuat rekan setim Rossi, Jorge Lorenzo yang harus puas memulai balapan dari peringkat ketiga.
"Saya beruntung bisa berada di barisan depan bersama Valentino Rossi. Dia sangat membantu saya bisa meraih catatan waktu ini. Posisi barisan depan sangat penting, jadi hasil ini sangat bagus," kata Pedrosa.
"Kami harus meningkatkan setelan motor pada ban. Kini, saya berharap balapan berlangsung dengan kondisi kering sehingga kami bisa meraih hasil balapan yang bagus," lanjut pembalap asal Spanyol itu dikutip autosports, Sabtu (27/6/2009).
Pedrosa juga menjelaskan, setelah dua hari berada di Assen selama pekan ini, dia merasa kondisi kesehatannya lebih baik ketimbang saat masih balapan di Barcelona dua pekan lalu.
"Saya merasa lebih baik dari pada Barcelona. Ini membuat saya bisa kosentrasi lebih ke motor karena ketika Anda sakit sulit untuk mengendarai motor dengan baik. Memang belum 100 persen, tapi saya sudah cukup senang," tandasnya. (hmr)
Lorenzo Siap Bertarung Meraih Kemenangan
Sabtu, 27 Juni 2009 - 11:43 wib
ASSEN - Jorge Lorenzo menabuh gendering perang terhadap rekan setimnya Valentino Rossi. Pembalap Fiat Yamaha itu optimis bisa menuntaskan dendam kepada Rossi dengan meraih kemenanangan dalam balapan MotoGP Belanda sore ini.
Seperti diketahui, Lorenzo, Rossi dan Casey Stoner memiliki poin yang sama di puncak klasemen pembalap dengan nilai 106. Ketiga pembalap sedang memburu kemenangan ketiga musim ini untuk memperlebar jarak.
Lorenzo mengaku memiliki masalah pada sector terakhir Assen. Namun, meski memulai balapan dari peringkat ketgia, dia tetap mengharapkan bisa bersaing untuk meraih kemenangan.
"Anda bisa melihat kami memiliki beberapa masalah di T4, karena di lintasan lainnya kami cukup cepat untuk meraih pole position," jelas Lorenzo sebagaimana dikutip autosports, Sabtu (27/6/2009).
"Tapi, kami akan mencoba meningkatkan kinerja motor dan pada balapan nanti kami bisa menggeber motor dengan cepat. Kami akan bertarung meraih kemenangan," tegas pembalap asal Spanyol itu.
Kendati kecewa gagal meraih posisi terdepan pada balapan di Assen, tapi Lorenzo mengaku puas bisa memulai balapan dari grid depan. "Saya senang bisa berada di barisan terdepan lagi pada musim ini dan ini sangat penting," kata Lorenzo.
"Tentu saya ingin meraih posisi keempat saya pada musim ini, tapi saya memiliki masalah di sektor terakhir, saya belum tahu kenapa itu bisa terjadi," lanjut pembalap 23 tahun itu.
"Kami harus terus bekerja untuk meningkatkan kinerja motor di area itu dan mencari tahu masalahnya. Sebab, balapan akan berlangsung sangat ketat dengan beberapa pembalap di barisan depan," tandasnya. (hmr)
Stoner Kecewa Hasil Kualifikasi
Sabtu, 27 Juni 2009 - 12:50 wib
ASSEN - Casey Stoner harus memulai MotoGP Belanda dari peringkat keempat. Praktis, mantan juara MotoGP itu mengaku mengaku kecewa berat dengan hasil kualifikasi. Mengapa?
Dalam sesi kualifikasi di Assen, Jumat (26/6/2009) kemarin, Stoner terganggu dengan ulah beberapa pembalap yang menghalanginya saat sesi kualifikasi memasuki menit terakhir.
Alhasi, Stoner harus puas memulai balapan dari peringkat keempat. Posisi terdepan diraih pembalap Fiat Yamaha Valentino Rossi, diikuti pembalap Repsol Honda Dani Pedrosa dan rekan setim Rossi, Jorge Lorenzo.
"Sayang, saya dihalangi beberapa pembalap, keadaan ini sangat membahayakan karena terjadi di lintasan cepat. Hal ini membuat saya kehilangan banyak waktu, bahkan saya bisa celaka akibat ulah mereka," cetus Stoner dikutip autosports, Sabtu (27/6/2009).
Stoner pantas kesal dengan hasil itu. Pasalnya, pembalap Ducati itu sempat memimpin balapan, sebelum akhirnya direbut Rossi pada menit-menit terakhir sesi kualifikasi karena insiden itu.
"Beruntung saya masih memulai balapan dari posisi keempat, di mana saya mensyukurinya. Sebab, saya bisa bersaing dengan pembalap terdepan, dengan catatan waktu hari ini, tidak ada alasan untuk percaya diri," tandasnya. (hmr)
Share This Thread