Page 11 of 20 FirstFirst ... 789101112131415 ... LastLast
Results 151 to 165 of 294

Thread: MOTOGP corner

http://idgs.in/203690
  1. #151
    rulez's Avatar
    Join Date
    Feb 2008
    Location
    Bandung
    Posts
    2,011
    Points
    2,416.90
    Thanks: 1 / 0 / 0

    Default

    Gadang Stoner, Lorenzo Depak Rossi
    Sabtu, 18 Juli 2009 - 16:42 wib


    SACHSENRING - Jorge Lorenzo mengakhiri krisis pede dengan mencatat waktu tercepat di sesi latihan final MotoGP Jerman, Sabtu (18/7/2009). Pembalap Spanyol itu mendepak rekan setimnya Valentino Rossi di urutan kelima.

    Lorenzo sempat mengeluhkan kondisi kesehatannya, setelah gagal finish 10 besar terdepan, kemarin. Tapi hari ini, pembalap Fiat Yamaha itu membuktikan ketangguhannya. Lorenzo memecahkan rekor 1:22 detik dengan pembukuan waktu 1:21.882 detik.

    Urutan kedua diisi pembalap Ducati Casey Stoner. Stoner dan rekan setimnya Nicky Hayden terpisah dengan keberadaan jawara MotoGP AS Dani Pedrosa di tempat ketiga.

    Jagoan Hayate Racing Marco Melandri tampil mengesankan dengan finish di urutan keenam, tepat didepan pembalap LCR Honda Randy de Puniet.

    Kejutan kembali ditorehkan Mika Kallio. Pembalap Pramac Racing ini berada di posisi ke delapan, dua tempat di depan pembalap Rizla Suzuki Loris Capirossi yang menyegel 10 besar.

    Hasil Sesi Latihan Final MotoGP Jerman, Sabtu (18/7/2009):
    1. Jorge Lorenzo Fiat Yamaha Team 1:21.882
    2. Casey Stoner Ducati Marlboro Team 1:22.258
    3. Dani Pedrosa Repsol Honda Team 1:22.311
    4. Nicky Hayden Ducati Marlboro Team 1:22.340
    5. Valentino Rossi Fiat Yamaha Team 1:22.357
    6. Marco Melandri Hayate Racing Team 1:22.441
    7. Randy de Puniet LCR Honda MotoGP 1:22.721
    8. Mika Kallio Pramac Racing 1:22.738
    9. Alex de Angelis San Carlo Honda Gresini 1:22.892
    10. Loris Capirossi Rizla Suzuki MotoGP 1:22.899
    11. Colin Edwards Monster Yamaha Tech 3 1:23.041
    12. Andrea Dovizioso Repsol Honda Team 1:23.205
    13. Toni Elias San Carlo Honda Gresini 1:23.374
    14. James Toseland Monster Yamaha Tech 3 1:23.655
    15. Niccolo Canepa Pramac Racing 1:23.897
    16. Gabor Talmacsi Scot Racing Team MotoGP 1:24.579
    17. Chris Vermeulen Rizla Suzuki MotoGP 1:24.718

  2. Hot Ad
  3. #152
    rulez's Avatar
    Join Date
    Feb 2008
    Location
    Bandung
    Posts
    2,011
    Points
    2,416.90
    Thanks: 1 / 0 / 0

    Default

    Rossi Grid Terdepan di Jerman
    Sabtu, 18 Juli 2009 - 21:15 wib


    SACHSENRING - Valentino Rossi sukses memenangi duel dengan rekan setimnya Jorge Lorenzo sekaligus meraih pole-position di GP Jerman, Sabtu (18/7/2009).

    The Doctor kembali mampu menunjukan taji serta pengalamanya sebagai rider kawakan, dia berhasil menyalip Lorenzo di lap terakhir dan dalam kondisi trek yang basah karena di guyur hujan.

    Tempat di bawah dua pembalap Fiat Yamaha itu direbut Casey Stonet dari Ducati. Dia berhasil mengungguli rekanya Nicky Hayden dengan hanya terpaut 1,239 detik.

    Sedangkan juara GP Amerika Serikat lalu, Dani Pedrosa bernasib sial. Dia terlempar ke posisi delapan, tepat satu tingkat di bawah pembalap Yamaha Tech 3 Colin Edwards.

    Rossi sendiri mengaku cukup kesulitan dengan cuaca. Dia juga berharap pada balapan besok kondisinya bisa lebih bersahabat.

    "Sungguh balapan yang berat. Saya seperti melewati trek yang dialiri sungai," ungkap Rossi.

    "Ini benar-benar pole yang penting. Saya cuma bisa berharapa ketika balapan besok cuacanya leih baik dari sekarang" tandasnya.

    1. Valentino Rossi Fiat Yamaha Team 1min 32.520 detik
    2. Jorge Lorenzo Fiat Yamaha Team 1min 33.160 detik
    3. Casey Stoner Ducati Marlboro Team 1min 33.759 detik
    4. Nicky Hayden Ducati Marlboro Team 1min 34.404 detik
    5. Alex de Angelis San Carlo Honda Gresini 1min 34.490 detik
    6. Randy de Puniet LCR Honda MotoGP 1min 34.564 detik
    7. Colin Edwards Monster Yamaha Tech 3 1min 34.607 detik
    8. Dani Pedrosa Repsol Honda Team 1min 34.725 detik
    9. Loris Capirossi Rizla Suzuki MotoGP 1min 34.741 detik
    10. Mika Kallio Pramac Racing 1min 34.771 detik
    11. Andrea Dovizioso Repsol Honda Team 1min 34.892 detik
    12. Chris Vermeulen Rizla Suzuki MotoGP 1min 34.937 detik
    13. Marco Melandri Hayate Racing Team 1min 34.938 detik
    14. James Toseland Monster Yamaha Tech 3 1min 35.005 detik
    15. Niccolo Canepa Pramac Racing 1min 36.012 detik
    16. Gabor Talmacsi Scot Racing Team MotoGP 1min 36.055 detik
    17. Toni Elias San Carlo Honda Gresini 1min 36.531 detik (msy)

  4. #153
    rulez's Avatar
    Join Date
    Feb 2008
    Location
    Bandung
    Posts
    2,011
    Points
    2,416.90
    Thanks: 1 / 0 / 0

    Default

    250cc: Pole Position Milik Simoncelli
    Minggu, 19 Juli 2009 - 10:42 wib

    SACHSENRING - Marco Simoncelli tampil apik pada sesi kualifikasi GP Jerman di kelas 250cc, malam tadi. Simoncelli sukses melahap Sirkuit Sachsenring dengan catatan waktu tercepat 1menit 32.962detik.

    Dalam 45 menit waktu yang disediakan pada sesi kualifikasi, pembalap Metis Gilera itu terus mendominasi. Kondisi sirkuit yang sedikit basah tampak tak mampu meredam kehebatan Simoncelli menunggangi kuda besinya. Alhasil, ia pun sukses mencatatkan waktu lebih cepat sekira satu detik dari pesaing terdekatnya Hector Barbera.

    Penampilan Barbera pada sesi kali ini bisa dikatakan lambat panas. Namun pada detik-detik terakhir sesi, rider **** Aprilia asal Spanyol itu sukses menampilkan performa terbaiknya dan berhasil mengamankan grid kedua dengan catatan waktu 1menit 33.105detik atau tertinggal 0.143detik di belakang Simoncelli.

    Favorit juara lainnya Alvaro Bautista hanya mampu menempati urutan tiga pada saat lomba nanti, setelah hanya mampu mencatatkan waktu tercepat 1menit 34.246detik. Hasil mengecewakan juga diraih pimpinan klasemen sementara Hiroshi Aoyama yang hanya mampu mengawali lomba dari grid kedua (urutan empat) karena hanya mampu mencatatkan waktu 1menit 34.285detik atau terpaut 1.284 detik dari Simoncelli.

    Hasil Kualifikasi GP Jerman kelas 250cc:
    Pos Pmb Tim Wak Gap
    1. Marco Simoncelli Gilera 1menit 32.962detik
    2. Hector Barbera Aprilia 1m33.105 (+0.143)
    3. Alvaro Bautista Aprilia 1m34.246 (+1.284)
    4. Hiroshi Aoyama Honda 1m34.285 (+1.323)
    5. Karel Abraham Aprilia 1m34.312 (+1.350)
    6. Mattia Pasini Aprilia 1m34.333 (+1.371)
    7. Alex Debon Aprilia 1m34.632 (+1.670)
    8. Hector Faubel Honda 1m34.660 (+1.698)
    9. Aleix Espargaro Aprilia 1m34.718 (+1.756)
    10. Mike di Meglio Aprilia 1m34.804 (+1.842)
    11. Thomas Luthi Aprilia 1m35.019s (+2.057)
    12. Alex Baldolini Aprilia 1m35.355s (+2.393)
    13. Lukas Pesek Aprilia 1m35.427s (+2.465)
    14. Roberto Locatelli Gilera 1m35.637s (+2.675)
    15. Jules Cluzel Aprilia 1m35.889s (+2.927)
    16. Ratthapark Wilairot Honda 1m36.078s (+3.116)
    17. Raffaele de Rosa Honda 1m36.097s (+3.135)
    18. Shoya Tomizawa Honda 1m36.387s (+3.425)
    19. Imre Toth Aprilia 1m36.767s (+3.805)
    20. Vladimir Leonov Aprilia 1m36.880s (+3.918)
    21. Valentin Debise Honda 1m37.633s (+4.671)
    22. Toby Markham Aprilia 1m37.939s (+4.977)
    23. Bastien Chesaux Honda 1m39.234s (+6.272)
    24. Axel Pons Aprilia 1m40.422s (+7.460)
    25. Joakim Stensmo Honda 1m42.138s (+9.176)
    26. Robin Halen Aprilia 1m41.581s (+8.619)
    27.Marcel Becker Yamaha 1m46.868 (+13.906)

  5. #154
    rulez's Avatar
    Join Date
    Feb 2008
    Location
    Bandung
    Posts
    2,011
    Points
    2,416.90
    Thanks: 1 / 0 / 0

    Default

    Jelang GP Jerman
    Stoner Ogah Ambil Resiko Raih Pole
    Minggu, 19 Juli 2009 - 11:16 wib

    SACHSENRING - Pembalap Ducati Marlboro Casey Stoner mengaku cukup puas dengan hasil yang ditorehkannya pada sesi kualifikasi jelang GP Jerman, malam nanti. Stoner cukup puas bisa mengawali lomba dari posisi tiga.

    Ya, pada sesi kualifikasi basah (wet) di sirkuit Sachsenring malam tadi, Stoner memang gagal mengungguli dua rivalnya Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo yang mengangkangi posisi satu dan dua. Meski sempat unggul dan mencatatkan waktu tercepat di pertengahan sesi, namun pada saat-saat terakhir sesi, Stoner yang telah masuk pit harus puas hanya berada di posisi tiga.

    Gagal meraih pole, Stoner mengaku tidak gusar. Ia justru mengaku cukup puas dengan hasil yang dicapainya dengan alasan tak ingin mengambil resiko memaksakan pole dengan kondisi lintasan yang terbukti cukup licin dan banyak memakan korban.

    "Kami tak memiliki waktu untuk melakukan perubahan setting-an pada pada motor. Apalagi, kondisi lintasan juga semakin membahayakan," papar Stoner yang akan kembali turun dengan penyakit Anemia yang membekapnya sejak beberapa seri lalu.

    "Saya sempat beberapa kali kehilangan kesimbangan pada bagian depan motor saat menuruni bukit, di mana para pembalap lain malah terjatuh. Setelah itu saya berpikir, saya tak bisa mengambil resiko hanya demi sesi kualifikasi," tambahnya sebagaimana dilansir Autosport, Minggu (19/7/2009).

    "Pada lomba nanti, kami akan melakukan beberapa perubahan dan kami juga akan melihat apakah kami bisa mengembangkan settingan motor. Performa motor cukup baik dan kami jelas masih bisa mengembangkannya. Saya sebenarnya bisa tampil lebih cepat di sesi kualifikasi, mungkin pada saat terakhir. Namun kami tak ingin mengambil resiko," lanjutnya.

    "Labih baik saya memulai lomba dengan kondisi baik (tidak cedera). seperti yang Anda lihat, banyak sekali pembalap yang terjatuh. Jadi, ini merupakan kondisi yang sangat sulit," tutup juara dunia 2007 itu.

  6. #155
    rulez's Avatar
    Join Date
    Feb 2008
    Location
    Bandung
    Posts
    2,011
    Points
    2,416.90
    Thanks: 1 / 0 / 0

    Default

    Jelang GP Jerman
    Pimpin Lomba, Rossi Ingin Dry Race
    Minggu, 19 Juli 2009 - 12:02 wib


    SACHSENRING - Pimpinan klasemen sementara Valentino Rossi mengaku tak terkejut dengan keberhasilannya merengkuh pole position pada sesi kualifikasi jelang GP Jerman, malam tadi. Meski berhasil menjadi yang tercepat di lintasan basah, namun Vale tetap berharap balapan akaan belangsung dengan kondisi kering (dry race).

    Dalam kondisi lintasan Sirkuit Sachsenring yang tergenang air dan licin, Rossi baru bisa menunjukkan kepiawaiannya di detik-detik terakhir. Awalnya, pembalap andalan FIAT Yamaha itu hanya bisa membuntuti dua rivalnya Casey Stoner (Ducati) serta tandemnya Jorge Lorenzo yang silih berganti mencatatkan waktu tercepat.

    Namun dengan kepercayaan diri tinggi, paket motor memadai serta skill tinggi yang dimilikinya, Rossi akhirnya mampu mentasbihkan dirinya sebagai yang tercepat, setelah berhasil mengungguli catatan waktu Lorenzo, beberapa saat sebelum sesi kualifikasi yang berdurasi 60 menit berakhir.

    "Saya memutuskan tetap berada di lintasan. Karena dengan kondisi seperti ini, Anda harus bisa tahu apa yang Anda butuhkan dan yang bisa dilakukan motor," papar Rossi sebagaimana dikutip Autosport, Minggu (19/7/2009).

    "Lap demi lap saya merasa lebih cepat dan saya langsung sadar, saya memiliki potensi yang bagus di sini. Jadi, pada lap terakhir saya memutuskan untuk menampilkan sesuatu yang lebih dan akhirnya saya berhasil melakukannya (meraih pole-red)" lanjut The Doctor.

    "Saya sangat senang, ini merupakan hasil yang bagus dan modal sangat penting untuk lomba nanti. Mari kita berharap lomba nanti akan berlangsung kering" ungkap rider yang berambisi menyamai rekor legenda MotoGP Giacomo Agostini yang berhasil naik podium sebanyak 159 kali.

  7. #156
    rulez's Avatar
    Join Date
    Feb 2008
    Location
    Bandung
    Posts
    2,011
    Points
    2,416.90
    Thanks: 1 / 0 / 0

    Default

    Jelang GP Jerman
    Kondisi Fisik Puaskan Lorenzo
    Minggu, 19 Juli 2009 - 13:25 wib

    SACHSENRING - Pembalap FIAT Yamaha Jorge Lorenzo memang cukup puas dengan keberhasilannya menempati urutan dua pada sesi kualifikasi GP Jerman, malam tadi. Namun yang lebih membuatnya bahagia adalah kondisi kesehatannya yang mengalami perkembangan cukup pesat.

    Meski sedikit kecewa harus turun posisi pada detik-detik terakhir setelah seniornya Valentino Rossi melewati catatan waktu tercepatnya dengan hanya selisih 0.6 detik, namun Lorenzo tetap bangga dengan pencapaiannya. Pasalnya, hasil itu diraih pada saat kondisinya belum fit total setelah kecelakaan yang dialaminya pada sesi kualifikasi di Laguna Seca, dua pekan lalu.

    Akibat kecelakaan tersebut, pembalap asal Spanyol itu mengalami cedera pada bagian kaki dan lengannya. Cedera ini, bahkan sempat membuatnya gagal menampilkan performa maksimal di sesi tes bebas, Jumat kemarin. Namun di sesi kualifikasi malam tadi, Lorenzo mengaku kondisinya sudah jauh lebih baik sehingga mampu mencatatkan waktu cukup bagus.

    "Hari ini, saya merasa sedikit lebih baik. Kini, saya bisa menginjak rem lebih baik dan banyak dibanding sesi latihan kemarin. Jumat kemarin, saya merasa sangat aneh, terutama di bagian kaki saat menginjak rem," beber Lorenzo seperti dikutip Autosport, Minggu (19/7/2009).

    "Jadi, saya sangat senang dengan kondisi saya hari ini. Sebab, saya juga mampu tampil cepat di sesi latihan pagi hari. Jadi normal, saya berusaha keras tampil cepat padai sesi kualifikasi, meski berlangsung di bawah guyuran hujan," tambah rider yang musim lalu juga mengalami kecelakaan cukup serius di Laguna Seca.

    "Dalam kondisi seperti ini (hujan), mudah sekali bagi setiap pembalap terjatuh dari motor atau menabrak. Jadi, saya tak ingin memaksakan diri terlalu berlebihan dan posisi kedua sudah cukup bagus bagi saya," tandas rider 22 tahun itu.

  8. #157
    rulez's Avatar
    Join Date
    Feb 2008
    Location
    Bandung
    Posts
    2,011
    Points
    2,416.90
    Thanks: 1 / 0 / 0

    Default

    Jelang GP Jerman
    Kondisi Fisik Puaskan Lorenzo
    Minggu, 19 Juli 2009 - 13:25 wib

    SACHSENRING - Pembalap FIAT Yamaha Jorge Lorenzo memang cukup puas dengan keberhasilannya menempati urutan dua pada sesi kualifikasi GP Jerman, malam tadi. Namun yang lebih membuatnya bahagia adalah kondisi kesehatannya yang mengalami perkembangan cukup pesat.

    Meski sedikit kecewa harus turun posisi pada detik-detik terakhir setelah seniornya Valentino Rossi melewati catatan waktu tercepatnya dengan hanya selisih 0.6 detik, namun Lorenzo tetap bangga dengan pencapaiannya. Pasalnya, hasil itu diraih pada saat kondisinya belum fit total setelah kecelakaan yang dialaminya pada sesi kualifikasi di Laguna Seca, dua pekan lalu.

    Akibat kecelakaan tersebut, pembalap asal Spanyol itu mengalami cedera pada bagian kaki dan lengannya. Cedera ini, bahkan sempat membuatnya gagal menampilkan performa maksimal di sesi tes bebas, Jumat kemarin. Namun di sesi kualifikasi malam tadi, Lorenzo mengaku kondisinya sudah jauh lebih baik sehingga mampu mencatatkan waktu cukup bagus.

    "Hari ini, saya merasa sedikit lebih baik. Kini, saya bisa menginjak rem lebih baik dan banyak dibanding sesi latihan kemarin. Jumat kemarin, saya merasa sangat aneh, terutama di bagian kaki saat menginjak rem," beber Lorenzo seperti dikutip Autosport, Minggu (19/7/2009).

    "Jadi, saya sangat senang dengan kondisi saya hari ini. Sebab, saya juga mampu tampil cepat di sesi latihan pagi hari. Jadi normal, saya berusaha keras tampil cepat padai sesi kualifikasi, meski berlangsung di bawah guyuran hujan," tambah rider yang musim lalu juga mengalami kecelakaan cukup serius di Laguna Seca.

    "Dalam kondisi seperti ini (hujan), mudah sekali bagi setiap pembalap terjatuh dari motor atau menabrak. Jadi, saya tak ingin memaksakan diri terlalu berlebihan dan posisi kedua sudah cukup bagus bagi saya," tandas rider 22 tahun itu.

  9. #158
    rulez's Avatar
    Join Date
    Feb 2008
    Location
    Bandung
    Posts
    2,011
    Points
    2,416.90
    Thanks: 1 / 0 / 0

    Default

    Waspadai FIAT Yamaha
    Minggu, 19 Juli 2009 - 13:39 wib


    SACHSENRING - Pembalap andalan Ducati Marlboro Casey Stoner bertekad bangkit dan memenangi GP Jerman malam nanti. Untuk itu, ia berharap timnya bisa melakukan perubahan signifikan guna membuat Desmosedici GP9 tunggangannya mampu bersaing dengan rider FIAT Yamaha Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.

    Dalam sesi kualifikasi malam tadi, Stoner yang tak ingin mengambil resiko tampil habis-habisan dalam lintasan basah memang hanya mampu mencatatkan waktu ketiga tercepat. Pembalap asal Australia itu kalah bersaing dengan dua rivalnya Rossi dan Lorenzo yang akan mengawali lomba di posisi terdepan.

    Menyikapi hal ini, Stoner mengaku dirinya akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa mengimbangi kegemilangan duo kandidat juara itu. Namun, ia berharap timnya dapat menyiapkan paket khusus baginya saat lomba, terutama jika Sirkuit Sachsenring kembali diguyur hujan seperti di sesi kualifikasi.

    "Jika pada lomba nanti cuaca seperti di kualifikasi (hujan), jelas kami membutuhkan sedikit perubahan pada motor. Sebab, dalam kondisi ini kecepatan Rossi dan Lorenzo tak ubahnya seperti kereta yang berjalan di atas rel," papar Stoner sebagaimana dikutip Autosport, Minggu (19/7/2009).

    "Mereka tidak bergerak (stabil). Mereka tak juga melakukan kesalahan sedikitpun dan performa motor mereka juga sempurna. Jadi, sangat, sangat sulit mengalahkan mereka saat ini. Namun, saya takkan menyerah dan akan tetap berjuang. Untuk itu, kita lihat saja nanti apa yang kami bisa lakukan pada lomba nanti," tambahnya.

  10. #159
    rulez's Avatar
    Join Date
    Feb 2008
    Location
    Bandung
    Posts
    2,011
    Points
    2,416.90
    Thanks: 1 / 0 / 0

    Default

    Jelang GP Jerman
    Modifikasi Motor buat Rossi Bangga

    Minggu, 19 Juli 2009 - 14:20 wib


    SACHSENRING - Rider andalan FIAT Yamaha membongkar rahasia keberhasilannya menjadi yang tercepat pada sesi kualifikasi GP Jerman malam tadi. Menurutnya, beberapa modifikasi yang dilakukan tim pada YZR-M1 menjadi faktor penentu keberhasilannya.

    Sepanjang sesi latihan hingga kualifikasi malam tadi, Rossi mengaku dirinya dan tim terus bekerja keras melakukan serangkaian perubahan guna membuat performa kuda besinya tampil kompetitif. Tercatat, ada dua atau tiga modifikasi penting yang diakui Vale telah dilakukan timnya.

    Buah kerja keras tim pun terbayar dengan keberhasilan Rossi dan Lorenzo tampil sebagai yang tercepat pada sesi kualifikasi. Duo Yamaha itu nampak sangat enjoy menggeber motor secara maksimal di sirkuit Sachsenring, meski lintasan cukup licin karena diguyur hujan sepanjang sesi kualifikasi.

    "Saya sangat senang karena kami telah melakukan hal yang sangat bagus di sepanjang sesi (latihan & kualifikasi-red). Seluruh awak tim juga telah bekerja dengan brilian dalam menyiapkan paket motor yang kompetitif," ungkap Rossi sebagaimana dikutip Autosport, Minggu (19/7/2009).

    "Kami telah membuat dua atau tiga modifikasi pada motor. Dan untungnya, perubahan yang telah kami lakukan membuat saya mendapatkan paket motor yang memiliki daya cengkeram hebat. Saya juga merasakan hal yang lebih baik terutama di bagain belakang motor," lanjut The Doctor.
    Last edited by rulez; 21-07-09 at 14:45.

  11. #160
    rulez's Avatar
    Join Date
    Feb 2008
    Location
    Bandung
    Posts
    2,011
    Points
    2,416.90
    Thanks: 1 / 0 / 0

    Default

    Jelang GP Jerman
    Capirossi Keluhkan Sistem Penyerapan Air
    Minggu, 19 Juli 2009 - 16:36 wib


    SACHSENRING - Cuaca hujan menjadi kondisi yang paling tidak ingin dialami Loris Capirossi saat tampil di GP Jerman malam nanti. Namun, bukan licinnya lintasan yang membuat pembalap Rizla Suzuki itu takut berlomba dalam kondisi wet race. Lalu?

    Capirex yang juga merupakan salah satu ketua dari komisi keselamatan MotoGP, mengaku ketakutannya akan cuaca hujan di Sachsenring adalah sistem penyerapan air (pengeringan) yang tidak berjalan lancar. Menurutnya, tak lancarnya proses pengeringan membuat beberapa area sirkuit terdapat gengangan air yang pastinya membahayakan pembalap.

    Untuk itu, demi terciptanya balapan yang aman, pembalap veteran 36 tahun itu berencana menemui race direction (pengawas lomba) untuk segera mencari solusi problem sistem penyerapan air di Sachsenring.

    "Masalah utama di sini (Sachsenring-red) adalah sistem penyerapan air yang sudah bagus namun tidak sempurna. Masih terdapat genangan air di beberapa area dan masalah ini pastinya bakal membuat motor tak bisa mencengkram dengan baik," papar Capirex sebagaimana dikutip Autosport, Minggu (19/7/2009).

    "Performa kami sangat cepat meski hujan, kami juga menikung dengan sangat miring di tikungan. Namun, jika Anda menemukan sejumlah genangan air di beberapa area, maka dengan seketika Anda bisa kehilangan kendali pada motor dan tiba-tiba Anda terjatuh karena tak sempat berbuat apa-apa," tambahnya.

    "Jelas, kami akan menemui mereka (race direction) untuk melihat apa yang bisa mereka lakukan untuk mengantisipasi lomba nanti. Jika ada solusi walaupun hanya bersifat sementara, maka kami akan coba melaksanakannya," imbuh rekan setim Chris Vermeulen itu.

  12. #161
    rulez's Avatar
    Join Date
    Feb 2008
    Location
    Bandung
    Posts
    2,011
    Points
    2,416.90
    Thanks: 1 / 0 / 0

    Default

    Jelang GP Jerman
    Mesin Bermasalah, Hayden Tetap Puas
    Minggu, 19 Juli 2009 - 17:21 wib


    SACHSENRING - Rider Ducati Marlboro sedikit kecewa dengan masalah yang mesinnya pada sesi kualifikasi MotoGP Jerman malam tadi. Namun, Hayden tetap mengaku bahagia karena meski sempat mengalami beberapa kendala, ia tetap berhasil mengamankan posisi empat yang merupakan pencapaian terbaiknya sepanjang musim ini, pada saat lomba di Sirkuit Sachsenring, malam ini.

    Pada sesi tersebut, Hayden memang mengalami masa buruk sekaligus menyenangkan. Buruknya, ia kesal karena gearbox motornya sempat bermalah dan memaksanya mengganti motor pada awal sesi. Hal itu ditambah parah dengan insiden tabrakan yang melibatkannya dengan pembalap Pramac Ducati, Niccolo Canepa di akhir-akhir sesi kualifikasi.

    Meski begitu rider Amerika Serikat itu tetap mengaku bangga dengan hasil yang ditorehkannya di Sachsenring. The Kentucky Kid senang karena berhasil memulai lomba di grid kedua di belakang duo FIAT Yamaha Valentino Rossi, Jorge Lorenzo dan rekan setimnya Casey Stoner yang berada di grid terdepan.

    "Di satu kesempatan, sesi kualifikasi ini jelas merupakan bencana namun saya berhasil mengakhirinya dengan duduk di grid terbaik dalam karir saya sepanjang musim ini. Jadi saya cukup puas dengan hasil ini," ungkap Hayden sebagaimana dilansir Autosport, Minggu (19/7/2009).

    "Awalnya saya tampil dengan menggunakan motor pertama dan beberapa saat kemudian sesuatu yang tidak beres mulai terjadi. Gearbox bermasalah (slip) dan saya hampir terjatuh. Persneling juga hanya maksimal pada gigi dua, jadi saya harus kembali ke pit dengan kondisi persneling di gigi dua," tambahnya.

    "Saya juga masih merasa kurang nyaman saat menunggangi motor kedua. Namun saya sadar, saya harus bekerja ekstra keras di sisa sesi, jadi saya sedkit tentatif. Lalu, kami melakukan beberapa kali perubahan hingga akhirnya meraih hasil yang cukup bagus," lanjut juara dunia 2006 itu.

    Dikonfirmasi mengenai insiden tabrakannya dengan Canepa yang membuat keduanya terjatuh, Hayden mengatakan jika hal itu merupakan hal yang tidak di sengaja. Ia juga langsung mengaku bersalah dan berharap rider tim satelit Ducati itu (Canepa) baik-baik saja.

    "Pada putaran pertama, saya berhasil tampil cepat. Tapi, saat melahap seksi menuruni perbukitan, saya kehilangan keseimbangan pada ban belakang dan saya tak lagi bisa mengendalikan motor. Nahas, saat terjatuh , saya mengenai Canepa dan membuatnya terjatuh juga. Dasarnya, saya baik-baik saja, dan saya harap Canepa juga sama. Ini semua salah saya," tutup Hayden.

  13. #162
    rulez's Avatar
    Join Date
    Feb 2008
    Location
    Bandung
    Posts
    2,011
    Points
    2,416.90
    Thanks: 1 / 0 / 0

    Default

    Jelang GP Jerman
    Canepa Tampil di Sachsenring
    Minggu, 19 Juli 2009 - 18:04 wib

    SACHSENRING - Insiden tabrakan yang menimpa Nicky Hayden dan Niccolo Canepa pada sesi kualifikasi MotoGP Jerman malam tadi membuat partisipasi Canepa di Sirkuit Sachsenring terancam. Beruntung, pihak Pramac Ducati menegaskan jika cedera Canepa tidak parah dan bisa tampil malam ini.

    Pada sesi tersebut, Canepa mengalami nasib nahas setelah tertabrak Hayden yang terjatuh pada turn 7. Saat itu, pembalap Ducati Marlboro yang terlempar dari motornya itu terlempar dan membantur Canepa di sebelahnya. Alhasil, keduanya pun harus terlempar ke gravel.

    Atas insiden ini, Canepa dikabarkan mengalami seumlah luka memar pada bagian kaki dan tangannya. Meski sempat diragukan tampil akibat cederanya itu, namun akhirnya Canepa bisa tersenyum lebar setelah timnya mengkonfirmasi dirinya bisa ambil bagian di sirkuit Sachsenring.

    "Jelas menyakitkan. Saya tak mengerti apa yang terjadi sampai saya melihat tayangan ulangnya saat saya berada di klinik mobil. Saat saya berada di ground setelah kecelakaan itu, saya melihat dan mendengar Hayden mengatakan ?maaf, maaf, maaf,' tapi saya tidak mengerti mengapa," ungkap rookie asal Italia itu sebagaimana dilansir Autosport, Minggu (19/7/2009).

    "Dia (Hayden-red) tak perlu khawatir, sebab ini merupakan kejadian yang bisa saja terjadi dan tak terduga. Hal yang paling penting adalah kondisi kami berdua baik-baik saja dan siap berlomba. Saya memang menderita luka memar yang cukup menyakitkan di punggung, kepada dan pergelangan kaki, namun tidak sampai patah," tambahnya.

    "Awalnya saya merasakan panas (nyeri) di bagian bawah pungung saya, namun kini semuanya telah kembali normal. Saya ingin berterimakasih kepada dokter di klinik mobil yang membantu saya rileks dan siap melakukan apapun untuk bisa membuat kondisi saya kembali fit pada saat lomba nanti," lanjut Canepa.

  14. #163
    rulez's Avatar
    Join Date
    Feb 2008
    Location
    Bandung
    Posts
    2,011
    Points
    2,416.90
    Thanks: 1 / 0 / 0

    Default

    Rossi Samai Rekor Agostini
    Minggu, 19 Juli 2009 - 20:04 wib


    SACHSENRING - Valentino Rossi menuntaskan ambisinya naik podium pertama pada GP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Minggu (19/7/2009) malam. Pertarungan sengitnya dengan rekan setim Jorge Lorenzo membawa The Doctor menyamai rekor legenda MotoGP Giacomo Agostini yang berhasil naik podium sebanyak 159 kali.

    Lap pembuka lomba langsung di warnai dengan kecelakaan yang menimpa Randy De Puniet. Rider tim LCR Honda itu terpaksa keluar dari balapan lebih cepat saat lomba belum genap satu lap. Pembalap Prancis itu gagal mengendalikan motor saat keluar dari tikungan. Beruntung, pembalap Ducati Marlboro, Casey Stoner yang berada di belakangnya mampu menghindar.

    Di awal lomba, pertarungan ketat sempat terjadi antara Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo dalam memperebutkan posisi empat. Barisan depan diwarnai pertarungan ketat empat favorit juara seperti Valentino Rossi (1), Dani Pedrosa (2), Stoner (3) dan Lorenzo (4). Namun, memasuki lap keempat Stoner bangkit dan melewati Pedrosa dan kemudian Rossi dua lap berikutnya untuk kemudian memimpin jalannya lomba.

    Di barisan kedua, pertarungan juga tak kalah seru saat Lorenzo melewati Pedrosa di lap ke delapan. Hingga lap ini (8), urutan pembalap antara lain: Stoner, Rossi, Lorenzo dan Pedrosa. Namun, Stoner hanya mampu menunjukkan keperkasaannya hingga pertengahan lomba.

    Penyakit misterius yang masih membekapnya atau mungkin faktor teknis motor membuat rider Australia itu harus mengembalikan posisi terdepan kepada The Doctor di lap ke-16. Satu lap berikutnya, Stoner yang semakin melemah kembali berhasil dilewati dengan mudah oleh Lorenzo. Posisi di pertangahan lomba: Rossi (1), Lorenzo (2), Stoner (3) dan Pedrosa (4).

    Pertarungan sengit antar pembalap baru benar-benar terjadi di lima menit menjelang lomba usai (lap 25), di mana Lorenzo yang terus membuntuti Rossi sejak lap ke-17 berhasil mendahului seniornya itu dan mengambil tampuk pimpinan lomba. Nah, pada saat bersamaan, Pedrosa juga berhasil mempecundagi Stoner di posisi tiga yang kecepatannya terus melemah.

    Di lima lap tersisa, pertarungan antara dua kandidat kuat juara musim ini yakni Rossi dan Lorenzo tak terelakkan. Duo FIAT Yamaha itu silih berganti saling memimpin lomba. Namun, faktor mental dan pengalaman tampak sangat berperan dalam duel rekan satu tim ini. Lorenzo yang sempat memimpin di lima lap akhir dari total 30 lap, harus mengakui ketangguhan seniornya setelah Rossi kembali melewatinya di dua lap terakhir.

    Tak menyerah, di lap akhir sebelum menyentuh garis finish, Lorenzo kembali mencoba peruntungan terakhirnya untuk mengungguli Rossi. Sayang, usaha Lorenzo gagal setelah Rossi berhasil mengunggulinya dengan selisih waktu yang sangat sempit untuk kemudian mengamankan podium ke-159-nya yang sekaligus menyamai rekor pendahulunya, Giacomo D'Agostini.

    Hasil akhir, Rossi pertama, diikuti Lorenzo, Pedrosa, Stoner di posisi empat. Duo Honda Gresini, Alex de Angelis dan Antonio Elias sukses menapak hasil impresif yakni finish di posisi lima dan enam. Duo Yamaha Tech3 Colin Edwards dan James Toseland juga tampil impresif dengan finish di posisi sembilan dan sepuluh. Sementara posisi tujuh dan delapan masing-masing ditempati Marco Melandri dan Nicky Hayden.

    Dengan hasil ini, Rossi kian mantap di puncak klasemen pembalap dengan koleksi 176 poin. Rekan setimnya Jorge Lorenzo terus membuntuti di peringkat kedua dengan perolehan 162 poin. Peluang Stoner bersaing kian tipis setelah hanya berada ditempat ketiga dengan poin 148. Stoner kini terpaut 26 poin dari The Doctor.

    Sementara di kelas 250cc, Marco Simoncelli (Gilera Metis) tampil sebagai juara setelah mengungguli Alex Debon (Aprilia Aeropuerto-Castello-Blusens) dan rival utamanya Alvaro Bautista (Mapfre Aspar Team Aprilia) di tempat ketiga. Dengan hasil ini, Simoncelli tetap duduk di posisi empat dengan poin 102, tertinggal 32 poin dari pimpinan klasemen sementara Hiroshi Aoyama dan 22 poin dari Bautista yang menduduki posisi dua.

    Hasil MotoGP Jerman, Minggu (19/7/2009):
    Pos - Pmb - Tim - Wak
    1. Valentino Rossi FIAT Yamaha 41menit 21.769detik
    2. Jorge Lorenzo FIAT Yamaha 41menit 21.868detik
    3. Daniel Pedrosa Honda HRC 41menit 24.668detik
    4. Casey Stoner Ducati MotoGP 41menit 31.995detik
    5. Alex De Angelis Honda Gresini 41menit 43.291detik
    6. Antonio Elias Honda Gresini 41menit 52.621detik
    7. Marco Melandri Hayate 41menit 53.070detik
    8. Nicky Hayden Ducati MotoGP 41menit 53.495detik
    9. Colin Edwards Yamaha Tech3 41 menit 54.634detik
    10. James Toseland Yamaha Tech3 42menit 05.695detik
    11. Loris Capirossi Suzuki MotoGP 42menit 19.144detik
    12. Chris Vermeulen Suzuki MotoGP 42menit 22.308detik
    14. Mika Kallio Pramac Racing 42menit 25.924detik

  15. #164
    rulez's Avatar
    Join Date
    Feb 2008
    Location
    Bandung
    Posts
    2,011
    Points
    2,416.90
    Thanks: 1 / 0 / 0

    Default

    Kemenangan Fantastis Buat Rossi
    Senin, 20 Juli 2009 - 09:47 wib


    SACHSENRING - Valentino Rossi berhasil meraih kemenangan di MotoGP Jerman. Pembalap Fiat Yamaha itu mengaku senang bisa menyabet podium juara ke-101 dengan cara fantastis di Sachsenring, kemarin.

    Rossi gagal mempertahankan posisi terdepan setelah dilewati Casey Stoner. Bahkan, The Doctor terus menempel ketat pembalap Ducati itu beberapa lap, sementara Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa terus menguntit.

    Rossi dan Lorenzo secara bergantian berhasil melewati Stoner. Sebenarnya, Lorenzo sempat berhasil melewati Rossi, sebelum akhirnya The Doctor kembali memastikan kemenangan pada dua lap tersisa.

    "Kemenangan yang fantastis lainnya. Saya sempat bertarung dengan Stoner pada awal lomba, setelah melawannya, saya juga melakukan hal yang sama dengan Jorge hingga akhir balapan," jelas Rossi.

    "Saya berhasil melewati Casey dan saya semakin cepat. Tapi, kemudian saya melihat Jorge juga melewati Casey. Selalu sulit bila bertarung melawan Jorge," lanjut pembalap asal Italia itu dikutip autosport, Senin (20/7/2009).

    Kemenangan itu, membuat Rossi berhasil memimpin klasemen pembalap keunggulan 14 poin dari Lorenzo dan 28 poin dari Stoner. "Ini kemenangan keempat yang penting dan sebuah keuntungan buat saya. Jadi saya sangat senang," tandasnya. (hmr)

  16. #165
    rulez's Avatar
    Join Date
    Feb 2008
    Location
    Bandung
    Posts
    2,011
    Points
    2,416.90
    Thanks: 1 / 0 / 0

    Default

    Stoner Tidak Kecewa Finish Keempat
    Senin, 20 Juli 2009 - 10:08 wib


    SACHSENRING - Casey Stoner untuk kedua kalinya kembali hanya mampu finish di urutan keempat balapan MotoGP Jerman, kemarin. Tapi, Stoner mengaku hasil itu tidak membuatnya kecewa. Kenapa?

    Sebenarnya, Stoner sempat memberikan perlawanan kepada Valentino Rossi, dengan memimpin perlombaan sebanyak tujuh dari 30 lap. Tapi, pada lap ke-16, pembalap asal Italia itu kembali berhasil merebut pimpinan lomba.

    Masalah fisik yang terjadi dalam tiga balapan terakhir membuat Stoner takut. Tapi, kali ini faktor utama adalah ban, khususnya pada ban depan. Stoner sama seperti Rossi, menggunakan ban depan. Sementara Lorenzo dan Pedrosa menggunakan ban keras.

    "Saya memulai balapan dengan tidak percaya diri karena perasaan saya dengan motor kurang bagus. Praktis, saya mulai kehilangan catatan waktu sehingga saya memutuskan untuk mundur," jelas Stoner dikutip Crash, Senin (20/7/2009).

    "Hal itu memaksa Valentino, Jorge dan Dani untuk melewati saya. Setelah bensin berkurang, ban depan lebih aman, maka saya bisa memacu ban lebih cepat lagi," lanjut pembalap asal Australia itu. (hmr)

Page 11 of 20 FirstFirst ... 789101112131415 ... LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •