Sedih & Bangganya Lorenzo
Senin, 20 Juli 2009 - 12:32 wib
SACHSENRING - Untuk kedua kalinya secara beruntun pada musim ini, Jorge Lorenzo harus mengakui keunggulan rekan setimnya Valentino Rossi. Meski sedih gagal, namun pembalap Fiat Yamaha itu bangga dengan prestasi yang diraihnya.
Lorenzo memang patut bangga dengan prestasinya kali ini. Pasalnya, memulai balapan dari peringkat keenam, dan berhasil menebusnya dengan berada di empat besar sejak awal lomba.
Tidak lama, Lorenzo berhasil melewati Dani Pedrosa, Casey Stoner dan akhirnya Rossi, untuk memimpin perlombaan lima lap menjelang balapan di Sachsenring berakhir.
Sayang, usaha Lorenzo untuk merebut kemenangan di Jerman kandas. Sebab, Rossi kembali merebut posisi terdepan, dua lap menjelang balapan berakhir. Pembalap asal Spanyol itu harus puas finish di urutan kedua.
"Balapan ini sangat tangguh karena trek sini sangat lambat dan
berbelok. Anda harus menggunakan seluruh kekuatan badan untuk mengendarai motor secara maksimal," jelas Lorenzo.
"Bertarung dengan Valentino hari ini merupakan tantangan buat saya, mengingat saya tidak dalam kondisi fisik yang bagus. Jadi, saya senang bisa bertarung dengannya hingga akhir balapan," tegas pembalap 22 tahun itu.
"Saya kecewa kembali gagal mengunggulinya. Menyedihkan memang, tapi saya tahu mampu bertarung dengannya, mengingat dia lebih berpengalaman. Saya harus bangga dengan prestasi ini," tandasnya.
"Posisi kedua merupakan hasil yang penting buat saya dan kami masih memiliki kompetisi yang panjang di kejuaraan kali ini," pungkasnya dikutip Crash, Senin (20/7/2009). (hmr)
Hayden: Saya Minta Maaf
Senin, 20 Juli 2009 - 13:55 wib
SACHSENRING - Untuk pertama kalinya dalam tujuh balapan terakhir, Nikcy Hayden memulai balapan dari peringkat keempat. Sayang, pembalap Ducati itu gagal meraih hasil maksimal. Hayden menyesali diri.
Ya, setelah meraih hasil membanggakan dengan finish di peringkat kelima dalam balapan MotoGP Amerika Serikat, Hayden berhasil tampil gemilang pada sesi kualifikasi dengan merebut posisi keempat.
Hal itu membuat The Kentukcy Kid tampil percaya diri. Ia langsung menggeber motor sejak awal balapan. Sayang, hal itu justru membuatnya harus turun hingga posisi ke-14 sebelum akhirnya finish di urutan kedelapan.
"Saya sadar harus memulai balapan dengan baik, jika saya ingin mendapatkan hasil yang spesial. Tapi, saya membuat kesalahan di turn one dan setiap pembalap langsung melewati saya," jelas Hayden.
"Ini bukan hasil balapan yang kami targetkan, jadi saya minta maaf kepada tim. Sebab, motor ini bisa meraih hasil yang lebih baik di sini. Saya memang membuat beberapa kesalahan pekan ini," lanjut pembalap asal Amerika itu.
"Saya sedikit kecewa dengan hasil balapan, tapi tidak secara keseluruhan. Sebab, kami mulai meraih hasil yang cukup meningkat di sini," tandasnya dikutip Crash, Senin (20/7/2009). (hmr)
Ducati: Peluang Stoner Masih Terbuka
Senin, 20 Juli 2009 - 16:04 wib
SACHSENRING - Casey Stoner memang makin tertinggal dari Valentino Rossi di klasemen MotoGP 2009. Namun, bos Ducati Livio Suppo optimis peluang Stoner dalam perebutan gelar juara masih terbuka.
Kemenangan di MotoGP Jerman, memang telah membuat Rossi semakin mantap di puncak klasemen dengan koleksi 176 poin. Pembalap Fiat Yamaha itu unggul 28 poin dari Stoner yang baru mencetak 148 poin.
Sebenarnya, Stoner memiliki peluang memenangi balapan di Sachsenring, kemarin. Sayang, pembalap asal Australia itu harus puas finish di urutan keempat setelah dilewati Rossi, Jorge Lorenzo dan pembalap Repsol Honda Dani Pedrosa.
Kendati demikian, hasil itu lebih baik ketimbang tiga balapan sebelumnya, ketika Stoner terpaksa menyerah dari persaingan sejak awal balapan karena masalah kesehatan yang dialaminya.
"Kami masih percaya bisa meraih gelar juara dunia. Sebab, Casey merupakan salah satu dari pembalap pembalap yang fenomena pada tahun ini. Selain itu, motor juga semakin meningkat," jelas Suppo dikutip autosport, Senin (20/7/2009).
"Saya rasa dia juga terkejut dengan masih bisa bersaing di sana: Anda bisa melihat dia sempat menyerah, kemudian bangkit kembali. Tapi, dia nyaris mengalami kecelakaan beberapa kali dan memutuskan untuk menyerah di posisi empat," lanjutnya.
Hasil itu membuat Stoner tertinggal 28 poin dari Rossi. "Tapi, menurut pandangan saya, dia sudah mengembalikan keadaan dan saya yakin dari sini kami bisa kembali bersaing dengan deretan depan," tutupnya. (hmr)
Hasil Menakjubkan Toni Elias
Senin, 20 Juli 2009 - 17:55 wib
SACHSENRING - Hasil gemilang diraih Toni Elias dalam balapan MotoGP Jerman. Pembalap San Carlo Honda Gresini itu sukses finish di peringkat keenam di Sachsenring, kemarin.
"Jujur, saya hanya mengharapkan bisa finish di 10 besar balapan kemarin. Tapi, saya malah mampu meraih hasil balapan yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya," jelas Elias.
"Balapan itu sangat ketat dan secara fisik saya masih belum terlalu kuat. Tapi, saya mampu mendapatkan ritme balapan dan mulai melewati pembalap lainnya," lanjut pembalap asal Spanyol itu.
Hasil itu jelas sangat menakjubkan. Betapa tidak, Elias harus memulai balapan dari peringkat ke-17. Perlahan namun pasti, mantan pembalap 250cc itu berhasil melewati satu per satu pembalap yang ada di depannya.
"Saya sempat mengalami kesulitan melewati Marco Melandri dan belum lagi perut saya kembali bermasalah. Saya sempat berpikir, ?tolong tidak, jangan sekarang!," tegas pembalap 26 tahun itu.
"Saya bertarung sambil menahan rasa sakit dan selama beberapa lap kami bertarung dengan ketat, di mana pada akhirnya saya berhasil melewati Marco. Untuk keberhasilan ini, saya patut berterima kasih kepada tim," tambahnya.
"Jika kami memulai balapan dari belakang, maka hasil balapan kali ini lebih baik. Jadi, hal itu membuat kami semakin percaya diri menatap Donington dengan percaya diri," tandasnya dikutip Crash, Senin (20/7/2009).
SACHSENRING - Loris Capirossi tampil menggigit dalam balapan MotoGP Jerman kemarin. Pembalap Rizla Suzuki itu hanya berhasil finish di urutan ke-11.
Capirossi menyebutkan ban GSV-R sedikit bermasalah. Selain itu, ada masalah lain yang menimpa motornya sehingga tidak dapat tampil maksimal.
"Kami mengalami beberapa masalah selama melakukan pemanasan hari ini. Ketika kami melihat cuaca sedikit lebih baik, maka kami memutuskan untuk menggunakan ban berkompoun keras," papar Capirossi.
"Sayang, kami tidak memiliki peluang untuk menguji ban ini selama sesi latihan dan itu membuat kami kesulitan menemukan suhu yang pas," lanjut pembalap veteran asal Italia itu dikuti; Crash, Senin (20/7/2009).
"Ini adalah salah satu alasan bahwa saya mengalami kesulitan selama balapan berlangsung. Tapi, ada alasan lain kenapa kami tidak tampil maksimal dan kami harus mencari alasannya," tandas pembalap 36 tahun itu.
Serangga Kecil Ganggu Melandri
Selasa, 21 Juli 2009 - 10:27 wib
AMSTERDAM - Marco Melandri sempat merasa yakin bisa menggapai posisi enam pada balapan di MotoGP Jerman pekan kemarin. Sayang, dalam balapan pembalap Hayate Kawasaki itu terganggu oleh seekor serangga.
Memulai balapan dari peringkat ke-13, Melandri langsung melejit hingga posisi ke delapan pada saat balapan memasuki lap keempat. Kemudian dia melewati Colin Edwards dan Andrea Dovizioso.
Sebenarnya Melandri yakin bisa melewati pembalap Honda Gresini Toni Elias. Sayang, seekor serangga mengganggu mantan pembalap Kawasaki itu. Alhasil, Melandri harus merelakan posisi keenam kepada Elias.
"Ini merupakan balapan bagus buat saya. Saya memulai balapan dengan baik dan bertarung dengan pembalap lain sepanjang balapan berlangsung," kata Melandri di situs resmi MotoGP, Selasa (21/7/2009).
"Pada akhirnya, saya sempat berada di depan Elias, saya melihat dia seperti mengalami kesulitan mengejar saya. Tapi, tiba-tiba seekor serangga menghalangi penglihatan saya," lanjut pembalap 28 tahun itu.
"Saya mencoba membersihkannya dengan menggunakan tangan. Tapi, penglihatan saya malah tambah parah," tandasnya. (hmr)
Serangga Kecil Ganggu Melandri
Selasa, 21 Juli 2009 - 10:27 wib
AMSTERDAM - Marco Melandri sempat merasa yakin bisa menggapai posisi enam pada balapan di MotoGP Jerman pekan kemarin. Sayang, dalam balapan pembalap Hayate Kawasaki itu terganggu oleh seekor serangga.
Memulai balapan dari peringkat ke-13, Melandri langsung melejit hingga posisi ke delapan pada saat balapan memasuki lap keempat. Kemudian dia melewati Colin Edwards dan Andrea Dovizioso.
Sebenarnya Melandri yakin bisa melewati pembalap Honda Gresini Toni Elias. Sayang, seekor serangga mengganggu mantan pembalap Kawasaki itu. Alhasil, Melandri harus merelakan posisi keenam kepada Elias.
"Ini merupakan balapan bagus buat saya. Saya memulai balapan dengan baik dan bertarung dengan pembalap lain sepanjang balapan berlangsung," kata Melandri di situs resmi MotoGP, Selasa (21/7/2009).
"Pada akhirnya, saya sempat berada di depan Elias, saya melihat dia seperti mengalami kesulitan mengejar saya. Tapi, tiba-tiba seekor serangga menghalangi penglihatan saya," lanjut pembalap 28 tahun itu.
"Saya mencoba membersihkannya dengan menggunakan tangan. Tapi, penglihatan saya malah tambah parah," tandasnya. (hmr)
MIMOSAS - MotoGP Inggris akan kembali bergulir pada pekan ini. Sirkut Donington Park itu memiliki arti khusus buat Colin Edwards. Benarkah?
Edwards mengaku mencintai sirkuit Donington Park. Pasalnya, dia dua kali meraih podium MotoGP di sirkuit itu yakni pada 2004 dan kembali melakukannya pada 2007 silam.
Sementara pada musim lalu, Edwards juga tampil cukup baik dengan finish di urutan keempat. Untuk itu, sangat wajar bila pembalap kelahiran Texas itu ingin mengulanginya sekaligus membidik podium perdana musim ini.
"Kini, kami akan melakukan balapan di Donington, itu merupakan sirkuit yang saya suka," jelas Edwards sebagaimana dikutip Crash, Selasa (31/7/2009).
"Saya memiliki kisah sukses di sana dan saya akan berusaha mendekati pembalap terdepan buat para kru saya di Monster Yamaha Tech 3, yang sudah bekerja keras," tandasnya. (hmr)
Lorenzo Ingin Balas Rossi
Selasa, 21 Juli 2009 - 11:49 wib
GERNO DI LESMO - Jorge Lorenzo mengaku kecewa gagal memenangi balapan MotoGP Jerman. Untuk itu, pembalap Fiat Yamaha itu berjanji akan melakukan terbaik guna membalaskan dendam kepada Valentino Rossi di Donington.
Ya, meski sempat memimpin lomba, namun Lorenzo kembali harus mengakui kemenangan Rossi di Sachsenring, pekan lalu. Hal itu membuat Lorenzo tercecer 14 poin dari rekan setimnya Rossi.
"Tentu saya kecewa dengan hasil balapan di Jerman. Tapi, bila mengingat kondisi fisik, maka saya cukup senang dengan meraih posisi kedua," jelas Lorenzo dikutip Crash, Selasa (21/7/2009).
Kini, Lorenzo akan kembali tampil di Donington Park pekan ini. Tahun lalu, meski memulai balapan dari peringkat 16, tapi pembalap asal Spanyol itu berhasil finish di urutan keenam.
"Sungguh menyesalkan tidak memiliki waktu untuk istirahat. Tapi, saya akan mencoba untuk santai selama beberapa hari dan membangun kekuatan buat balapan pekan ini," lanjut Lorenzo.
"Saya suka Donington Park dan tahun ini akan menjadi yang terakhir balapan di sini. Jadi, saya akan mencoba meraih hasil bagus di balapan tersebut," tegas pembalap 22 tahun itu. (hmr)
Lorenzo Tolak Tawaran Yamaha
Selasa, 21 Juli 2009 - 08:41 wib
SACHSENRING - Keinginan Yamaha untuk menahan Jorge Lorenzo sepertinya menemui batu terjal. Lorenzo mengklaim telah menolak tawaran kontrak yang ditawarkan Yamaha kepada pembalap asal Spanyol itu. Benarkah?
Seperti diketahui, masa depan Lorenzo menjadi bahan pemberitaan media. Itu setelah rival Yamaha, Honda menyatakan minat untuk meminang mantan pembalap 250cc tersebut.
Yamaha langsung menawarkan kontrak baru kepada Lorenzo. Meski, pemain kelahiran Mallorca tersebut sempat menyatakan Yamaha adalah pilihan utamanya, namun dia menolak dengan tawaran kontrak tersebut.
"Saya tidak tahu, saya rasa kami harus menunggu. Saya bangga bahwa ada orang yang tertarik kepada saya. Tapi, saya adalah pembalap yang bisa mengalahkan Rossi," tegas pembalap 22 tahun itu dikutip autosport, Selasa (21/7/2009).
Saat ini Lorenzo memang menjadi salah satu yang bersaing dengan Rossi di puncak klasemen pembalap pada musim ini. The Doctor unggul 14 poin dari rekan setimnya itu tersebut.
"Saya bertarung dengannya saat ini. Jadi, saya rasa harga saya lebih besar dari apa yang ditawarkan Yamaha kepada saya. Namun, kita lihat saja apa yang terjadi di masa depan," tandasnya.
Pesta Perpisahan Rossi Buat Donington
Selasa, 21 Juli 2009 - 16:25 wib
DONINGTON - Valentino Rossi akan kembali balapan di Donington Park pekan ini. The Doctor berambisi menutup pagelaran balapan di sirkuit itu dengan meraih kemenangan.
Donington Park sudah menggelar balapan MotoGP Inggris sejak 1987 silam. Tapi, penyelenggaraan itu akan berakhir musim ini, setelah Silverstone akan menggelar balapan itu. Sedangkan Donington memilih menggelar balapan F1.
Rossi merupakan pembalap paling sukses yang pernah balapan di Donington, dengan mencatat rekor kemenangan terbanyak baik di kelas premier maupun semua kelas yang di pertandingkan di MotoGP.
"Tahun lalu saya balapan dengan baik di Donington untuk menyentuh garis finish di peringkat kedua. Tapi, tahun ini saya ingin meraih kemenangan di sirkuit tersebut," tegas Rossi dikutip Crash, Selasa (21/7/2009).
"Saya selalu mengatakan Donington adalah salah satu sirkuit favorit saya, sirkuitnya cepat dan sangat bertehnik. Inggris merupakan tempat yang spesial buat saya karena saya sudah lama tinggal di sini," tandas pembalap asal Italia itu.
"Tahun ini merupakan terakhir kali kami balapan di Donington, di mana ini membuat saya sangat sedih. Tapi, hal itu justru membakar semangat saya untuk meraih kemenangan buat saya dan fans," pungkasnya. (hmr)
Pedrosa Bidik Hasil Lebih di Donington
Selasa, 21 Juli 2009 - 17:01 wib
SACHSENRING - Rider Repsol Honda Dani Pedrosa sukses menggenggam posisi tiga MotoGP Jerman. Di lintasan berikut, Dani sudah mengambil target lebih besar.
Kendati sanggup mengamankan posisi tiga besar, Pedrosa yang baru pulih dari cedera tidak mau menganggap remeh para kompetitornya. Tapi target Dani untuk balapan berikut, tetap dipasangnya.
"Saya sempat melewati Casey (Stoner) dan mencoba mengejar pimpinan tapi saat itu saya sudah tertinggal agak jauh. Peringkat ketiga adalah hasil bagus tapi kami siap meraih kemenangan di sirkuit ini. Jadi, motor masih memiliki sedikit PR," papar Dani dilansir mirror, Selasa (21/7/2009).
"Tim berada dalam kondisi yang bagus dan kami menjalani perkembangan setiap saat. Jadi kami yakin dapat melanjutkan perjuangan menantang untuk mendapatkan hasil bagus dan bila memungkinkan, kemenangan," katanya lagi.
"Donington (adalah target) berikutnya dan saya tidak sabar segera ke sana. Mari berharap semoga kami dapat mencapai hasil lebih baik lagi di sana," harap rider mungil Spanyol tersebut. (tan)
Semangat De Angelis Makin Berkobar
Selasa, 21 Juli 2009 - 19:49 wib
MADRID - Alex de Angelis tampil memukau dengan finish di urutan keempat balapan MotoGP Jerman. Prestasi itu merupakan yang terbaik diraih pembalap San Carlo Honda Gresini itu sepanjang musim ini.
Setelah hanya mampu finish dua kali di 10 besar dari delapan balapan, De Angelis membuat kejutan dengan finish di urutan kelima di Sachsenring pekan kemarin. Hasil itu merupakan terbaik sepanjang tahun ini.
"Setelah memperlihatkan kecepatan saya di lintasan basah selama sesi kualifikasi, saya tahu bisa menggeber motor dengan cepat dan saya sudah membuktikan hal tersebut," kata Alex dikutip Crash, Selasa (21/7/2009).
"Jelas ini adalah sirkuit favorit saya, tapi saya juga sempat tampil cepat pada sesi latihan di Laguna Seca. Sayang, kami mengalami masalah di sana dan saya tidak mampu meraih hasil bagus," lanjut pembalap asal Italia itu.
Balapan MotoGP selanjutnya akan bergulir di Inggris, pekan ini. Prestasi yang dicapai di Sachsenring membuat De Angelis percaya diri. Dia optimis bisa melakukan hal yang sama di Donington Park.
"Ini merupakan hasil terbaik yang sudah kami cari selama ini. Kami mengalami peningkatan secara tehnik. Saya rasa di sirkuit Donington, saya bisa meraih hasil sama di Donington Park," tandasnya. (hmr)
Sachsenring, Pembuktian Pedrosa
Selasa, 21 Juli 2009 - 21:18 wib
SACHSENRING - Dani Pedrosa senang bisa merebut podium ketiga di Sachsenring pekan lalu. Itu bukti bahwa kemenangannya di Laguna Seca bukan keberuntungan.
Rider mungil asal Spanyol ini berhasil menyeruak dominasi duo Fiat Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo yang menempati dua posisi teratas. Hebatnya, Dani sanggup menapak podium setelah nyaris terlempar lintasan dalam sepuluh lap pembuka.
"Saya puas bisa berada di podium, dan bisa sedekat ini dengan pimpinan membuktikan bahwa kemenangan kami di balapan terakhir bukan sekadar keberuntungan semata," kata Pedrosa dilansir mirror, Selasa (21/7/2009).
"Saya melakukan start dengan sangat baik dan dalam beberapa lap awal saya merasa nyaman menguntit Valentino," sambung rider Repsol Honda ini.
"Di lap enam atau tujuh saya mendapat momen besar di tikungan terakhir dan nyaris tabrakan, jadi setelah itu saya memperlambat motor sedikit dan mundur ke posisi empat. Dengan memperlambat motor saya jadi punya kesempatan menarik gas lagi," tutupnya. (tan)
Stoner Bangun Percaya Diri
Rabu, 22 Juli 2009 - 09:31 wib
BOLOGNA - Casey Stoner optimis kondisi fisiknya semakin kuat. Jika demikian, maka pembalap Ducati itu makin percaya diri bisa merengkuh kemenangan ketiga musim ini di MotoGP Inggris, pekan ini.
Stoner sudah tidak merasakan podium dalam dua balapan terakhir yakni di Laguna Seca dan Sachsenring. Mantan juara dunia 2007 itu mengalami kesulitan mengatasi kondisi fisiknya yang penuh misteri.
Kendati tidak pernah finish lebih tinggi dari posisi tiga pada empat balapan terakhir, Stoner sangat berharap bisa meraih hasil yang lebih maksimal ketika menggeber motor di Donington Park.
"Kami sudah melakukan hal yang terbaik di Sachsenring dan sekarang saya sedikit lebih percaya diri mengenai balapan di Donington pekan ini," jelas Stoner dikutip autosport, Rabu (22/7/2009).
"Motor memang tidak bekerja cukup baik selama beberapa balapan terakhir. Kami harus menunggu dan melihat apa yang akan terjadi dan mencoba membawa pulang poin sebanyak mungkin," tandas pembalap 23 tahun itu.
Share This Thread