MOTOGP corner

[xiaocalintz]

Lorenzo: Gelar Milik Rossi
Selasa, 18 Agustus 2009 - 09:34 wib


BRNO - Jorge Lorenzo percaya peluangnya memenangi kejuaraan MotoGP tahun ini berakhir. Hal itu setelah pembalap Fiat Yamaha tersebut terjatuh dalam sebuah balapan di Brno, pekan kemarin.

Lorenzo bukan tanpa alasan mengatakan itu. Pasalnya, akibat kecelakaan tersebut, mantan juara kelas 250cc itu kini tertinggal 50 poin dari pemuncak klasemen Valentino Rossi.

"Kecuali ada kejadian aneh. Saya harus melupakan gelar juara dunia dan coba meningkatkan kinerja balapan. Situasinya sangat sulit sekali," jelas Lorenzo kepada Gazzetta dello Sport, Selasa (18/8/2009).

"Saya harus bertarung melawan pembalap terbaik. Dalam melakukan itu saya mengalami kesulitan dengan setelan motor dan kondisi fisik saya juga terasa kelelahan," lanjut pembalap asal Spanyol itu.

"Tapi, saya tidak mau mencari alasan, hal seperti ini sering kali terjadi. Valentino adalah pembalap terbaik di kejuaraan ini. Kini, saya hanya memikirkan mempertahankan posisi kedua," tandasnya.

gila juara lg the doctor mantap

[rulez]

Pasini Jalani Debut, Lorenzo Tercepat
Selasa, 18 Agustus 2009 - 11:04 wib


BRNO - Pembalap 250cc Mattia Pasini melakukan debutnya di kelas MotoGP dalam ujicoba di Brno. Sementara itu, Jorge Lorenzo keluar sebagai pembalap tercepat dalam ujicoba tersebut.

Dengan dipromosikannya Mika Kallio ke Tim Ducati untuk menggantikan posisi Casey Stoner yang absen. Sebenarnya, Pramac Ducati sudah memutuskan menggantikan Kallio dengan bintang WSBK Michel Fabrizio.

Namun, secara mengejutkan Pramac bukan memilih menggunakan Fabrizio saat melakukan tes di Brno, malahan tim satelit Ducati itu lebih memilih menggunakan pembalap 250cc, Passini.

Hasilnya tidak terlalu mengecewakan. Passini berada di urutan ke-13 dalam ujicoba tersebut. Dia tertinggal 3,443 detik dari pembalap tercepat pada ujicoba kali ini Jorge Lorenzo.

"Pertama saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Pramac dan tim principal Paolo Campinoti, Ducati dan semua orang yang sudah mengijinkan saya untuk menguji motor terbaik di dunia," jelas Passini dikutip Crash, Selasa (18/8/2009).

Kendati cukup senang dalam melakukan ujicoba, namun Passini menegaskan tidak akan turun di MotoGP pada musim ini. Pembalap asal Italia itu lebih memilih mengakhiri kompetisi 250cc.

"Secara keseluruhan saya puas dengan hasil hari ini. Tapi, saya sekarang lebih kosentrasi ke kelas 250cc dulu, di mana saya masih berpeluang meraih gelar juara," tandas pembalap 24 tahun itu. (hmr)

================================================== =============

Simoncelli Calon Pembalap Andalan Gresini
Selasa, 18 Agustus 2009 - 14:01 wib


BRNO - Marco Simoncelli ditenggarai bakal menjadi pembalap andalan San Carlo Honda Gresini pada musim depan. Hal ini seperti diungkapkan Marco Melandri.

Melandri mengkonfirmasi bakal kembali memperkuat Honda Gresini pada MotoGP musim depan. Hal ini diungkapkannya saat melakoni balapan di Ceska pada pekan kemarin.

"Saya kembali dengan Fausto Gresini. Saya mengalami tiga tahun bagus dengannya, kemudian dua tahun sulit di Ducati dan kini Hayate. Tapi, mendapatkan pengalaman yang bagus, jadi saya sedikit lebih dewasa," jelas Melandri.

Meski sempat mengenyam kesuksesan bersama Honda Gresini, namun hal itu tidak akan serta-merta membuat Melandri menjadi pembalap andalan tim tersebut. Pembalap asal Italia itu meyakini Honda Gresini akan mengandalkan Simoncelli musim depan.

"Simoncelli akan mengendarai motor HRC, jadi dia akan menjadi pembalap andalan tim. Tapi, saya akan melakukan hal yang terbaik dan melihat apa yang terjadi," tandasnya dikutip situs MotoGP, Selasa (18/8/2009).

================================================== =============

Pramac Puji Kemampuan Pasini
Selasa, 18 Agustus 2009 - 16:21 wib


BRNO - Mattia Pasini melakukan debutnya di pentas MotoGP bersama Pramac. Tim satelit Ducati itu mengaku terkesan dengan kemampuan yang ditunjukkan Pasini.

Dalam ujicoba di Brno, Pasini memang hanya mampu finish di urutan ke-13. Pembalap 250cc itu tertinggal 3,443 detik dari pembalap tercepat pada ujicoba kali ini Jorge Lorenzo.

"Sangat disayangkan hujan membatasi waktu ujicoba Mattia. Jika tidak, saya yakin dia mampu meningkatkan catatan waktunya. Namun, kami puas dengan kinerjanya mengingat dia kalah pengalaman dengan pembalap lain," aku Paolo Campinoti.

Kendati berhasil tampil cukup memukau, Pasini memutuskan untuk lebih fokus balapan dalam perebutan gelar juara di kelas 250cc. Campinoti sangat menyayangkan keputusan pembalap 24 tahun itu.

"Kami semua tahu betapa sulit mengendarai motor MotoGP. Kami memuji kemampuan Pasini. Dia adalah pria yang tidak pernah menyerah dan kuat," lanjut tim principal Pramac itu dikutip paddocktalk, Selasa (18/8/2009).

"Mattia pantas mendapatkan kesempatan ini. Kendati demikian, kami menyesal bahwa dia memutuskan untuk tidak membalap buat kami, meski hanya buat beberapa balapan ke depan saja," tandasnya. (hmr)

[rulez]

Lorenzo Belum Habis
Rabu, 19 Agustus 2009 - 07:08 wib


BRNO - Jorge Lorenzo merasa peluang untuk menjuarai MotoGP 2009 telah berakhir. Namun, rekan setimnya Valentino Rossi membantah hal itu. The Doctor menilai peluang Lorenzo untuk menjadi juara belum berakhir.

Rossi memang baru saja meraih kemenangan ke-102 di Brno, pekan kemarin. Kemenangan itu membuat The Doctor semakin meninggalkan Lorenzo dengan keunggulan 50 poin.

"Tentu saya sangat menyayangkan kejadian itu, di mana sangat buruk buatnya. Tapi, kemenangan itu membuat kami unggul dengan raihan 50 poin dengan tersisa enam balapan lagi," jelas Rossi dikutip MCN, Rabu (19/8/2009).

Sebelumnya, Lorenzo menegaskan kegagalan finish di Brno telah membuat peluang pembalap asal Spanyol itu untuk menjuarai MotoGP sudah berakhir. Namun, The Doctor tidak memiliki anggapan sama.

"Namun, akan sangat bodoh bila kami bersantai karena Jorge adalah pembalap yang sangat kuat. Kami mengharapkan pertarungan yang sangat ketat dengannya di Indianapolis nanti," tegas pembalap Fiat Yamaha itu. (hmr)

[rulez]

Ducati Coba Goda Lorenzo
Rabu, 19 Agustus 2009 - 10:48 wib


BOLOGNA - Masa depan Jorge Lorenzo bersama Fiat Yamaha memang tengah dipertanyakan. Ducati mencoba memanfaatkannya dengan menggoda pembalap asal Spanyol itu melalui tawaran kontrak menggiurkan.

Performa gemilang Lorenzo pada musim ini membuat banyak tim meliriknya. Selain Ducati, pabrikan Honda juga disebut-sebut membidik mantan jawara kelas 250cc tersebut.

Seperti diberitakan MCN, Rabu (19/8/2009), Ducati dikabarkan sudah memberikan tawaran kontrak sebesar 13 juta poundsterling untuk durasi selama dua tahun kepada Lorenzo.

Mengenai tawaran Ducati itu, Lorenzo mengatakan: "Ducati merupakan sebuah pilihan. Sebab, memiliki motor yang bisa memenangi kejuaraan memang sangat penting. Tapi, untuk saat ini Yamaha adalah pilihan terbaik."

Tapi, keputusan Lorenzo itu memang masih bisa berubah lagi. Kabarnya, manajer pembalap 22 tahun itu, Marcos Hircht akan mengumumkan masa depannya dalam balapan di Indianapolis mendatang. (hmr)

================================================== =============

Ujicoba Memuaskan Duo Honda
Rabu, 19 Agustus 2009 - 11:14 wib


BRNO - Repsol Honda melakukan ujicoba di Brno. Hasilnya, dua pembalap mereka Dani Pedrosa dan Andrea Dovizioso meraih hasil yang memuaskan dalam ujicoba tersebut.

Pedrosa memang hanya mampu finish di urutan ketiga dibelakang Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi, sedangkan Dovizioso mampu mengakhiri ujicoba di peringkat kelima dalam ujicoba di Brno, Selasa (18/8/2009) kemarin.

Meski ujicoba itu akhirnya harus terhenti karena hujan pada sore hari, Pedrosa dan Dovizioso mengaku senang dengan perkembangan motor. Kedua pembalap itu berharap ujicoba itu bisa membuat mereka mengejar kecepatan Yamaha.

"Kendati hujan mengacaukan ujicoba ini, namun hasilnya sangat berguna buat kami. Saya berharap apa yang kami pelajari bisa membantu kami dalam beberapa balapan mendatang," kata Pedrosa dikutip autosport, Rabu (19/8/2009).

"Tentu membutuhkan waktu untuk menemukan setelan yang tepat ketika Anda mencoba hal baru. Tapi, kecepatan kami cukup bagus dan menjanjikan. Secara keseluruhan ujicoba ini sangat berguna," tandas pembalap asal Spanyol itu.

================================================== =============

Ducati Kecewa Bautista Pilih Suzuki
Rabu, 19 Agustus 2009 - 12:28 wib


BOLOGNA - Alvaro Bautista secara mengejutkan memutuskan untuk memperkuat Suzuki pada kompetisi MotoGP 2010 mendatang. Praktis, keputusan itu membuat kecewa kubu Ducati.

Seperti diketahui, pada awalnya Bautista memang sempat diharapkan bakal memperkuat salah satu tim satelit anyar Ducati, Aspar pada balapan MotoGP musim 2010 mendatang.

Namun, Bautista ternyata membuat keputusan yang sangat mengejutkan. Pembalap 250cc tersebut memutuskan untuk mendampingi Loris Capirossi di Suzuki pada balapan musim depan.

Praktis, keputusan pembalap asal Spanyol itu membuat kecewa Ducati. Padahal, pabrikan asal Italia itu sangat mengharapkan Bautista memperkuat tim satelit mereka Aspar Ducati.

Livio Suppo mengaku kecewa dengan keputusan pembalap 24 tahun itu. "Saya sangat menyukai Alvaro selama dua tahun terakhir. Tentu saya sangat menyesal dia tidak membalap buat kami," kata Suppo kepada MCN, Rabu (19/8/2009).

"Ketika kami bekerja sama dengan Aspar, kami sempat berharap Alvaro bakal menjadi pembalap kami. Kami mengatakan lebih mengutamakannya, jadi kami sedikit kecewa dengan hal ini," tandas bos Ducati itu.

Namun, gagal mendapatkan Bautista tidak membuat Jorge Martinez, salah satu pemilik saham Aspar Ducati itu pusing. Matinez langsung menunjuk pembalap muda Hector Barbera sebagai pengganti Bautista.

================================================== =============

Capirossi Ingin Bertahan Bersama Suzuki
Rabu, 19 Agustus 2009 - 17:51 wib


VERWOOD - Loris Capirossi menyatakan bahwa dirinya kemungkinan akan melanjutkan karir bersama Rizla Suzuki. Capirossi ingin bekerja sama dengan pembalap anyar Alvaro Bautista tahun depan.

Praktis, kepastian bergabungnya Bautista bersama Rizla Suzuki musim 2010 mendatang, membuat masa depan dua pembalap tim berbasis di Verwood itu Capirossi dan Chris Vermeulen terancam.

Namun, Capirossi menegaskan bagaimana kemungkinan dirinya tetap membela panji Suzuki dan berpartner dengan pendatang baru Bautista pada kompetisi MotoGP tahun depan.

"Saya rasa Suzuki membuat keputusan tepat dengan memilih Alvaro karena dia dalah pembalap muda yang sangat kuat," tegas Capirossi sebagaimana dikutip situs motogp, Rabu (19/8/2009).

"Saya percaya dia akan berguna buat tim ini. Semua orang di sini menyambut kedatangannya dan saya akan senang bila bisa bekerja sama dengannya," tandas pembalap asal Italia itu. (hmr)

================================================== =============

Esparago Siap Lakoni Debut MotoGP 2009
Kamis, 20 Agustus 2009 - 10:46 wib


BOLOGNA - Mengisi kursi Mika Kallio di Pramac Ducati, pembalap 250cc Aleix Espargaro siap melakoni debut MotoGP di Indianapolis, 30 Agustus 2009.

Keputusan ini diambil setelah jagoan skuad utama Ducati, Casey Stoner, terpaksa mundur balapan sementara. Kallio pun terpilih sebagai pengganti. Praktis, posisinya di Pramac hingga dua seri ke depan kosong.

"Saya sangat senang, setelah melalui musim yang berat, ini seperti mimpi," kata pembalap Spanyol 20 tahun itu seperti dilansir reuters, Kamis (20/8/2009), "mendadak, saya segera terjun di MotoGP."

"Terima kasih karena Pramac Racing memberi saya kesempatan berkompetisi di level tertinggi olahraga balap motor," lanjutnya.

"Saya telah melakoni sejumlah race di kategori 250cc, berhasil finish keempat dan ketujuh di Assen dan Sachsenring. Jadi, ini kesempatan baik. Secara fisik, saya siap," tandas Espargaro.

[rulez]

Pendatang Baru Tunggangi Desmosedici 2010
Jum'at, 21 Agustus 2009 - 08:32 wib


LONDON - Satu lagi pendatang baru yang bakal meramaikan seri balap MotoGP 2010, Hector Barbera. Digandeng bos Aspar Jorge Martinez, pembalap Aprilia kelas 250cc ini girang bakal naik kelas dengan menunggangi Desmosedici.

Ducati diakuinya bagai mimpi. Namun, pembalap Spanyol 22 tahun itu menyatakan siap berkompetisi di kelas bergengsi MotoGP.

"Saya sangat senang sekali. Bukankah MotoGP adalah impian setiap pembalap?" cetusnya retoris seperti dilansir autosport, Jumat (21/8/2009).

"Ducati terbukti kompetitif. Saya pun tergerak untuk melakukan yang terbaik," terang Barbera, "tapi tunggu dulu, musim pertama di kelas premier adalah waktunya adaptasi, baik dengan tim maupun kuda besi."

"Jadi, yang bisa saya lakukan sekarang fokus menyelesaikan musim ini," lanjutnya.

Sementara, bos Aspar Martinez mengaku menaruh harapan besar pada rekrutannya, "Saya yakin kami bisa mencetak hasil bagus musim depan. Dan saya berharap Hector bisa menjadi pembalap pabrikan."

[rulez]

Jorge Lorenzo Merapat ke Ducati?
Jum'at, 21 Agustus 2009 - 10:14 wib


GERNO DI LESMO - Jorge Lorenzo dikabarkan segera loncat ke Ducati setelah dua tahun durasi kontraknya mendampingi Valentino Rossi di FIAT Yamaha kedaluwarsa akhir musim ini. Benarkah?

Sumber terdekat Lorenzo sontak membantah. Dia menegaskan, masa depan pembalap MotoGP asal Spanyol 22 tahun itu belum diputuskan, kendati beredar kabar Lorenzo dan Ducati telah menandatangani kesepakatan.

"Kami masih mempertimbangkan segala situasinya... Jadi tidak benar kami hampir ke Ducati," terang sumber tersebut kepada crash.net, Jumat (21/8/2009), "ini bukan keputusan yang mudah."

Terkait nasib Lorenzo, fans agaknya mesti menunggu hingga pekan depan. Sebab, kemungkinan besar kejelasan nasib Lorenzo baru akan dibeberkan menjelang seri MotoGP Indianapolis, 28-30 Agustus mendatang.

"Kami akan menjelaskan tentang Jorge saat pekan di Indy atau sebelumnya," sambungnya.

Rookie terbaik 2008 ini sendiri semakin gencar dikaitkan dengan Ducati setelah kondisi Casey Stoner tak kunjung jelas. Kabarnya, skuad yang bermarkas di Bologna, Italia itu menawarkan gaji tinggi buat Lorenzo.

[rulez]

Lorenzo: Apakah Yamaha Pilih Saya?
Jum'at, 21 Agustus 2009 - 13:38 wib


GERNO DI LESMO - Dikabarkan segera bergabung dengan Ducati, pembalap Fiat Yamaha Jorge Lorenzo malah mengungkap opini mengejutkan. Jika dia memilih Yamaha, apakah Yamaha juga akan memilihnya?

Lorenzo agaknya memang bakal memilih bertahan di Gerno di Lesmo. Disamping spekulasi kenaikan gaji, Lorenzo menegaskan konsentrasinya saat ini hanyalah meningkatkan performa di musim 2010.

Sebaliknya, dia juga meminta jaminan. Sebagai pendamping Valentino Rossi, Yamaha harus mengakomodir aspirasinya mengejar gelar bergengsi juara dunia MotoGP.

"Bersama Yamaha, saya merasa sangat luar biasa. Saya merasakan keluarga yang sesungguhnya di sini, sekaligus daya saing tinggi di lintasan," aku Lorenzo kepada crash.net, Jumat (21/8/2009).

"Tapi masalahnya, apakah Yamaha benar-benar menginginkan saya?" ucapnya retoris.

"Yamaha selalu mendukung dua pasang pembalapnya setara dan sama. Dan ini tidak mudah," lanjut rider Spanyol 22 tahun itu, "jadi, kita lihat saja nanti, apakah Yamaha hanya butuh satu pembalap di masa depan," tandasnya.

[rulez]

Vermeulen Resmi Tinggalkan Suzuki
Senin, 24 Agustus 2009 - 10:47 wib


VERWOOD - Alvaro Bautista akan memperkuat Rizla Suzuki pada musim mendatang. Praktis, kedatangan pembalap 250cc itu memaksa Chris Vermeulen meninggalkan Suzuki di akhir musim 2009 nanti.

"Chris pasti akan meninggalkan Suzuki MotoGP akhir musim ini," tegas manajernya, Phil Baker kepada Crash, Senin (24/8/2009).

Vermeulen merupakan mantan 10 kali juara WSBK ketika masih memperkuat Honda. Pembalap asal Australia itu melakukan debut di pentas MotoGP bersama Camel Honda pada 2005 silam.

Tidak lama kemudian, Vermeulen memutuskan bergabung dengan Suzuki pada musim 2006. Pembalap 27 tahun itu juga mempersembahkan kemenangan buat Suzuki di balapan Le Mans.

Prestasi itu cukup diancungi jempul. Pasalnya, Sete Gibernau adalah pembalap terakhir yang mempersembahkan kemenangan buat Suzuki. Baker menjelaskan alasan Vermeulen meninggalkan Suzuki.

"Chris merasa perlu melakukan perubahan, di mana dia ingin membela tim terdepan untuk meraih kemenangan. Dia merasa perubahan perlu dilakukan untuk mewujudkan mimpi itu," tandas Baker.

[rulez]

Yamaha Terbaik Buat Lorenzo
Senin, 24 Agustus 2009 - 11:15 wib

GERNO DE LESMO - Ducati tengah menggaet Jorge Lorenzo untuk musim depan. Namun, kubu Fiat Yamaha optimis bisa mempertahankan pembalap asal Spanyol tersebut.

Ducati coba menggaet Lorenzo dengan tawaran gaji yang sangat besar. Jika mantan juara 250cc itu menerima tawaran tersebut, maka dia akan menjadi pembalap kedua setelah Valentino Rossi yang mendapatkan gaji tinggi.

Kendati mendapatkan godaan besar dari Ducati, namun Lorenzo selalu menegaskan Yamaha tetap pilihan utamanya. Hal ini diamini oleh manajer Lorenzo di Yamaha, Daniele Romagnoli.

"Saya mengerti dengan proposal yang ditawarkan Ducati karena mereka membutuhkan rencana B dan C. Mereka memiliki spnsor yang besar, tapi terkadang saya merasa Yamaha merupakan pilihan terbaik Jorge," jelas Romagnoli.

"Dia cukup mengerti Yamaha merupakan motor yang terbaik. Jadi, menurut saya Yamaha merupakan pilihan utama buat Jorge," tandasnya dikutip MCN, Senin (24/8/2009). (hmr)

[rulez]

Suzuki Senang Gaet Bautista
Senin, 24 Agustus 2009 - 12:10 wib


VERWOOD - Jika, Ducati merasa kecewa setelah gagal mendapatkan Alvaro Bautista, Suzuki merasakan sebaliknya. Mereka mengaku senang berhasil menggaet pembalap 250cc tersebut.

Suzuki berhasil mengklaim jasa Bautista selama dua tahun usai seri MotoGP Ceska, kemarin. Pembalap 24 tahun itu dipastikan menggantikan posisi Chris Vermeulen, musim depan.

Bos Suzuki Paul Denning menuturkan, keputusan menjadikan Bautista rekan setim Loris Capirossi hanya untuk membuat barisan pabrikan asal Jepang itu semakin segar saja. Denning bukan tanpa alasan mengatakan demikian.

Pasalnya, Suzuki sudah tidak pernah memenangi sebuah balapan sejak 2007 silam. Parahnya, tahun ini Suzuki belum pernah meraih podium. "Kami harus menatap masa depan dan menyegarkan skuad," papar Dening.

"Jika Anda melihat data beberapa tahun terakhir, Casey, Dani, Valentino dan Jorge merupakan juara di kelas 125 dan 250cc. Hal itu berdampak besar ketika mereka berlaga di kelas 800cc," lanjutnya.

"Bodoh bila kami berpikir dua kali ingin merekrutnya. Dia pembalap yang sangat cepat dan mempunyai karakter. Saya rasa dia akan cocok dengan tim kami," tandasnya kepada MCN, Senin (24/8/2009). (hmr)

[rulez]

Jerry Burgess Paham Keputusan Stoner
Senin, 24 Agustus 2009 - 16:42 wib


GERNO DI LESMO - Casey Stoner memutuskan untuk berhenti sejenak dari ajang balapan MotoGP 2009 guna menyembuhkan penyakit misterius yang dialaminya. Ketua kru Valentino Rossi, Jerry Burgess memahami keputusan Stoner itu.

Stoner absen dalam balapan di Brno pekan lalu dan dia masih tidak akan balapan pada MotoGP 2009 berlanjut di Indianapolis dan Misano. Rencananya, pembalap Ducati itu baru turun di Estoril, Oktober mendatang.

Praktis, keputusan Stoner itu membuat banyak orang terkejut. Bahkan, keputusan itu membuat pembalap 23 tahun tersebut harus melupakan persaingan melawan duo Fiat Yamaha Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.

Tapi, Burgess mengaku mengerti dengan keputusan yang diambil Stoner. "Saya tidak terkejut dia memilih berhenti karena saya melihat dari sudut pandang berbeda," jelas Burgess.

"Dia adalah pembalap yang ingin menjadi pemenang, jadi dia memutuskan untuk mundur supaya bisa kembali 100 persen sehat dan mencoba memenangi balapan," lanjutnya kepada MCN, Senin (24/8/209).

"Kami sudah sering melihat pembalap keluar karena cedera. Dia masih berpeluang kembali bersaing dan meraih podium ketiga, di mana masih ada 16 poin lagi yang diperebutkan," tandasnya.

[rulez]

Nasib Toseland Tergantung GP Indianapolis?
Senin, 24 Agustus 2009 - 19:51 wib

LES MIMOSAS - Performa James Toseland belum memuaskan pada kompetisi MotoGP musim 2009. Kabarnya, nasib Toseland akan ditentukan setelah balapan di Indianapolis. Benarkah?

Kontrak Toseland akan habis pada akhir musim ini. Pembalap asal Inggris itu memang bertekad bertahan bersama Monster Yamaha Tech 3, guna menghindari kemungkinan kembali ke WSBK.

Satu posisi pembalap Monster Yamaha Tech 3 sudah pasti diisi oleh Colin Edwards. Sementara itu, satu lagi akan diperebutkan antara Toseland dan pembalap WSBK Ben Spies.

Meskipun salah satu sponsor utama MotoGP, Dorna bertekad mempertahankan Toseland pada balapan musim depan, namun bos Tech 3 Herve Poncharal belum bisa menjawab permintaan Dorna.

"Saya berharap bisa menentukan nasibnya di Indianapolis pekan depan. Tapi, seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, James merupakan seorang pembalap yang suka persaingan," tandasnya dikutip MCN, Senin (24/8/2009). (hmr)

[rulez]

Rossi Belum Pikirkan Gelar Juara
Selasa, 25 Agustus 2009 - 10:26 wib


GERNO DI LESMO - Valentino Rossi memang unggul 50 poin dari Jorge Lorenzo. Kendati demikian, pembalap Fiat Yamaha tersebut mengaku belum memikirkan gelar juara.

Keunggulan itu didapat setelah Rossi berhasil memenangkan balapan di Brno, sedangkan Lorenzo terlempar dari balapan. Kendati mengicar kemenangan ke-103, namun The Doctor belum mencoret peluang juara Lorenzo.

"Seperti yang saya katakan di Brno, sebuah kesalahan buat kami untuk bersantai dan sudah berpikir memenangi kejuaraan. Sebab, apa saja bisa terjadi dan kami semua tahu Lorenzo akan tampil prima pada balapan pekan ini," tegas Rossi.

"Dia sudah bertekad untuk memperbaiki kesalahan yang dilakukannya dalam dua balapan terakhir. Oleh karena itu, saya meminta kami untuk tetap fokus," tambah pembalap asal Italia itu.

"Pada 2008 silam, kami tidak mengharapkan apapun dalam balapan di Indy, tapi motor kami bekerja sangat baik dan kami sudah memimpin sejak awal lomba baik lintasan basah dan kering," lanjut pembalap 30 tahun itu.

"Namun, setiap tahun cerita selalu berbeda. Jadi, kami tidak akan tahu hasil yang akan kami dapatkan sampai kami mulai bekerjas pada Jumat sore mendatang," tutupnya dikutip autosport, Selasa (25/8/2009).

[rulez]

Pedrosa: Honda Dekati Yamaha
Selasa, 25 Agustus 2009 - 10:29 wib


AALST - Dani Pedrosa menatap balapan MotoGP Indianapolis dengan percaya diri. Pembalap asal Spanyol itu optimis kecepatan Repsol Honda semakin mendekati duo Fiat Yamaha.

Pedrosa berhasil finish kedua dalam balapan di Brno dua pekan lalu. Prestasi tersebut diraih setelah rekan setim Valentino Rossi, Jorge Lorenzo terlempar dari sirkuit pada balapan itu.

Kendati puas dengan prestasi itu, namun Pedrosa mengharapkan hasil lebih baik di balapan Amerika nanti. "Saya sudah tidak sabar ingin balapan di Amerika karena terakhir kali kami balapan di Laguna Seca, kami memenangi balapan," jelas Pedrosa.

"Hasil seperti itu sebuah pencapaian luar biasa buat saya dan tim kami memang mengincar hasil itu. Namun, kami tahu kami semua harus bekerja keras untuk meraihnya karena rival kami semakin kuat dalam beberapa balapan terakhir," tandasnya.

"Saya tidak merasa jarak kami dengan mereka dalam balapan terakhir di Brno, refleksi dari kecepatan kami. Jadi, saya berharap kami bisa mendekati kecepatan mereka di Indy nanti," tambah pembalap 23 tahun itu.

"Tim sangat motivasi balapan di Indy, kami mengalami kemajuan pesat setelah tes di Brno. Jadi, kami menatap hasil yang kuat pekan ini," pungkasnya dikutip autosport, Selasa (25/8/2009). (hmr)

[rulez]

Lorenzo Incar Kemenangan di Indy
Selasa, 25 Agustus 2009 - 12:31 wib

GERNO DI LESMO - Jorge Lorenzo memang sudah tidak memikirkan gelar juara. Namun, pembalap Fiat Yamaha itu siap menebus dua kesalahan pada balapan sebelumnya dengan meraih kemenangan di MotoGP Indianapolis.

Lorenzo sempat mengantongi dua kemenangan dari empat ronde musim ini. Tapi, sejak saat itu, performa pembalap asal Spanyol oti menurun dan terlempar dari dua balapan sebelumnya.

Lorenzo mencoba mengubah nasibnya di Indianapolis pekan ini. "Indy sangat spesial buat saya karena di sana merupakan lintasan pertama di mana saya berhasil meraih podium pada tahun pertama saya di MotoGP," jelas Lorenzo.

"Tahun lalu memang aneh, mungkin kami harus menyelesaikan balapan lebih cepat karena ada badai Hurricane Ike. Saya harap kali ini akan berjalan lebih mudah," tegas pembalap 22 tahun itu.

"Saya merasa percaya diri. Meski apa yang terjadi pada balapan sesungguhnya, tapi saya tampil cukup bagus dalam balapan terakhir, menggeber motor dengan cepat sejak awal pekan," lanjut mantan juara 250cc itu.

"Saya tidak memikirkan gelar juara dunia lagi. Tapi, saya ingin memenangi balapan lagi setelah tiha bulan. Ini akan menjadi pekan sibuk, karena setelah ini langsung ke Misano, tapi kami siap," tandasnya. (hmr)