Gini gini brur...
Anda sebagai GM, harus belajar untuk memilah omongan yang patut didengar dan dibaca.
Kesalahan anda yang saya lihat dari kasus ini pertama kali adalah terpancing emosi dan mengambil keputusan berdasarkan emosi sesaat.
Kesalahan kedua adalah anda masih mengingat apa yang sudah terjadi.
Saran saya,
plz berusaha lupakan dan maafkan para preman kampung tersebut,
belajar untuk
memandang player yang membutuhkan anda.
Anda mau mengambil keputusan sementara, it's ok kalau itu memang keputusan hati lu yang paling dalam,
tapi kalau ke-sementara-an itu diambil karena takut di cap jilat ludah sendiri oleh para preman kampung.
Hmmm...speechless bro.
Anda lebih memilih mendengar dan membaca perkataan preman kampung,
daripada
orang yang mendukung dan menghendaki anda kembali.
Share This Thread