10 foto mengharukan..
Photo 1: Together, through Warm and Cold
(Photographer: An Hejie. Market Place, Town of Chifeng , Inner Mongolia)
Di perbatasan bagian utara (mongolia), musim semi telah tiba namun
cuaca dingin masi melanda tempat itu.
Salju masih turun di April pagi itu. Butiran salju berdansa di
langit. Seorang ayah bersama seorang putranya, diselimuti oleh penutup
yang digunakan untuk melindungi sayurnya dari kebekuan.
Dari waktu ke waktu, sang ayah memeriksa apakah anaknya baik2 saja.
Kehidupan itu kejam. Ayah dan anak hanya saling memiliki satu sama lain
untuk saling melindungi.
Ketika sang ayah berteriak untuk menjual barang dagangannya,
terdapat ekspresi muka yang benar2 menyentuh.
Benar-benar mengharukan.
Photo 2: Love
Ayah dan anak yang tinggal di pedesaan yang jauh dari perkotaan.
Mereka tidak meminta apapun, hanya sejengkal tanah untuk mereka tinggali.
Mungkin mereka tidak pernah melihat dunia luar seumur hidupnya, mungkin
mereka tidak tahu apa itu tangga, mereka tidak akan pernah tahu
bagaimana menaiki taksi. bahkan mereka pun tidak pernah menonton film
teater. Tetapi yang sebenarnya mereka lah yg memberikan kehidupan kepada
kita dari generasi ke generasi..
Bahkan surga dan bumi pun tidak dapat membalas mereka.
Photo 3: Grandpas' Tears
(Caption on the photo: Hari itu, kami mengetahui bahwa kami bisa
sekolah. kami sangat bahagia. tetapi kakek menangis.
Mengertikah kalian? Tangisan dari orang tua?)
Semester ini telah dilunasi.. bagaimana semester esok?
Photo 4: Amidst Rain and Wind
Ibumu dan anak-anak mu menanti kepulanganmu dengan upah harianmu.
Photo 5: Old Man Crying
Kakek ini menjual ubi bakar untuk hidup.
Tetapi karena dia tidak punya izin, peralatannya dihancurkan.
Rantai sepedanya diputus.
Sekarang dia hanya bisa duduk disana dan menangis.
bagaimana esoknya?
Photo 6: Mothers' Love
Ibu dan anaknya..
Inilah kehidupan yang sesungguhnya.
Photo 7: Coal Carrier
Wang Zhizhong bekerja sebagai penggali batu bara.
Membawa 1 keranjang batu bara dengan berat 40kg, berjalan
dari dalam pertambangan sejauh 100m.
dan berjalan lagi lebih kurang 1km dengan jalan yang terjal
melewati gunung..
setiap perjalanannya hanya dihargai 1 Renmimbi (0,125 USD)
Dia masih berumur 17.
Photo 8: I want to go to school
Caption on the photo:
Hari itu Guru bahasa inggris datang ke perkampungan kami.
Dia mengajarkan kalimat pertama kami dalam bahasa inggris.
"I want go to school"
Bisakah kamu mendengarnya? Sangat mengharukan.
Photo 9: Care for those forgotten
kita harus mengakui bahwa masih banyak orang-orang yang hidup di
titik gelap dalam komunitas kita.
apa yg terjadi apabila anda adalah bagian dari mereka.
Photo 10: Spirit to live
Tidak ada bunga, tidak ada cincin berlian, tapi ini bukan cinta.
apa itu cinta?
dengan semangat, cintai hidup anda. cintai orang disekitar mu
Ketika anda berpikir bahwa dunia ini tidak berpihak lagi padamu. Pikirlah sejenak..
andalah yang sedang menjauh dari dunia.
Bersyukurlah atas apa yg kau miliki.
Cintai hidupmu dan hargailah orang disekitarmu.
Banyak orang datang dan pergi didalam hidup kita.
tetapi Sahabat meninggalkan jejak di hati kita.
SORRY KALO REPOST AND BAHASANYA RADA RIBET SOAL TRANSLATEAN SENDIRI>.<!
Share This Thread