Page 1 of 2 12 LastLast
Results 1 to 15 of 20

Thread: Isu2 kiamat

http://idgs.in/207602
  1. #1

    Join Date
    Jun 2009
    Posts
    91
    Points
    7.30
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default Isu2 kiamat

    Isu Kiamat Tahun 2012 yang Meresahkan
    TPGImages
    /

    Rabu, 26 November 2008 | 13:07 WIB

    Oleh Yuni Ikawati

    Di internet saat ini tengah dibanjiri tulisan yang membahas prediksi suku Maya yang pernah hidup di selatan Meksiko atau Guatemala tentang kiamat yang bakal terjadi pada 21 Desember 2012.

    Pada manuskrip peninggalan suku yang dikenal menguasai ilmu falak dan sistem penanggalan ini, disebutkan pada tanggal di atas akan muncul gelombang galaksi yang besar sehingga mengakibatkan terhentinya semua kegiatan di muka Bumi ini.

    Di luar ramalan suku Maya yang belum diketahui dasar perhitungannya, menurut Deputi Bidang Sains Pengkajian dan Informasi Kedirgantaraan, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Bambang S Tedjasukmana, fenomena yang dapat diprakirakan kemunculannya pada sekitar tahun 2011-2012 adalah badai Matahari. Prediksi ini berdasarkan pemantauan pusat pemantau cuaca antariksa di beberapa negara sejak tahun 1960-an dan di Indonesia oleh Lapan sejak tahun 1975.

    Dijelaskan, Sri Kaloka, Kepala Pusat Pemanfaatan Sains Antariksa Lapan, badai Matahari terjadi ketika muncul flare dan Coronal Mass Ejection (CME). Flare adalah ledakan besar di atmosfer Matahari yang dayanya setara dengan 66 juta kali ledakan *** atom Hiroshima. Adapun CME merupakan ledakan sangat besar yang menyebabkan lontaran partikel berkecepatan 400 kilometer per detik.

    Gangguan cuaca Matahari ini dapat memengaruhi kondisi muatan antariksa hingga memengaruhi magnet Bumi, selanjutnya berdampak pada sistem kelistrikan, transportasi yang mengandalkan satelit navigasi global positioning system (GPS) dan sistem komunikasi yang menggunakan satelit komunikasi dan gelombang frekuensi tinggi (HF), serta dapat membahayakan kehidupan atau kesehatan manusia. ”Karena gangguan magnet Bumi, pengguna alat pacu jantung dapat mengalami gangguan yang berarti,” ujar Sri.

    Langkah antisipatif

    Dari Matahari, miliaran partikel elektron sampai ke lapisan ionosfer Bumi dalam waktu empat hari, jelas Jiyo Harjosuwito, Kepala Kelompok Peneliti Ionosfer dan Propagasi Gelombang Radio. Dampak dari serbuan partikel elektron itu di kutub magnet Bumi berlangsung selama beberapa hari. Selama waktu itu dapat dilakukan langkah antisipatif untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan.

    Mengantisipasi munculnya badai antariksa itu, lanjut Bambang, Lapan tengah membangun pusat sistem pemantau cuaca antariksa terpadu di Pusat Pemanfaatan Sains Antariksa Lapan Bandung. Obyek yang dipantau antara lain lapisan ionosfer dan geomagnetik, serta gelombang radio. Sistem ini akan beroperasi penuh pada Januari 2009 mendatang.

    Langkah antisipatif yang telah dilakukan Lapan adalah menghubungi pihak-pihak yang mungkin akan terkena dampak dari munculnya badai antariksa, yaitu Dephankam, TNI, Dephub, PLN, dan Depkominfo, serta pemerintah daerah. Saat ini pelatihan bagi aparat pemda yang mengoperasikan radio HF telah dilakukan sejak lama, kini telah ada sekitar 500 orang yang terlatih menghadapi gangguan sinyal radio.

    Bambang mengimbau PLN agar melakukan langkah antisipatif dengan melakukan pemadaman sistem kelistrikan agar tidak terjadi dampak yang lebih buruk. Untuk itu, sosialisasi harus dilakukan pada masyarakat bila langkah itu akan diambil.

    Selain itu, penerbangan dan pelayaran yang mengandalkan satelit GPS sebagai sistem navigasi hendaknya menggunakan sistem manual ketika badai antariksa terjadi, dalam memandu tinggal landas atau pendaratan pesawat terbang.

    Perubahan densitas elektron akibat cuaca antariksa, jelas peneliti dari PPSA Lapan, Effendi, dapat mengubah kecepatan gelombang radio ketika melewati ionosfer sehingga menimbulkan delai propagasi pada sinyal GPS.

    Perubahan ini mengakibatkan penyimpangan pada penentuan jarak dan posisi. Selain itu, komponen mikroelektronika pada satelit navigasi dan komunikasi akan mengalami kerusakan sehingga mengalami percepatan masa pakai, sehingga bisa tak berfungsi lagi.

    Saat ini Lapan telah mengembangkan pemodelan perencanaan penggunaan frekuensi untuk menghadapi gangguan tersebut untuk komunikasi radio HF. ”Saat ini tengah dipersiapkan pemodelan yang sama untuk bidang navigasi,” tutur Bambang.








    ong>Teknologi & Internet>Berita>Badai Antariksa Tahun 2012 Vs Kiamat

    .
    Berikut
    >
    Badai Antariksa Tahun 2012 Vs Kiamat
    Summary rating: 3 stars (35 Tinjauan)
    Kunjungan : 4109
    Comments : 0
    kata : 600
    oleh : Lubis
    Pengarang : Yuni Ikawati
    Diterbitkan di: Nopember 26, 2008

    Isu yang belakangan ini memang selalu membuat kita bergidik, rasanya kehidupan di bumi ini sudah semakin singkat, faktor yang menyebabkannya adalah dari perkiraan tekhnologi modern yang sudah sangat akurat ditambah dengan perkiraan manusia yang katanya bisa memprediksi kapan terjadinya hari yang mengenaskan tersebut.
    Walaupun sebegitu akuratnya data yang diterima baik itu di buktikan dengan perangkat modern atau kepercayaan sekelompok orang, satu hal yang saya katakan disini adalah data yang terakurat ada pada sang pencipta yang tahu kapan dan waktunya DIA berbuat sesuatu.
    Salah satu yang memberikan data yang akurat tersebut adalah suku Maya yang disebut mempunyai ilmu Falak dan Sistem Penanggalan Yang Akurat dan disebutkan bahwa akan muncul gelombang galaksi yang besar sehingga menimbulkan terhentinya semua aktivitas di bumi. Seperti yang di beritakan bahwa akan ada badai yang disebut Badai Antariksa dan berbagai dampaknya kepada bumi.
    Akibat dari Gelombang Galaksi tersebut adalah :
    Pertama : Terjadi ledakan di permukaan atmosfer Matahari yang menimbulkan badai Antariksa
    Kedua : Miliaran ton gas superpanas berisi partikel dilontarkan ke luar angkasa
    Ketiga : Sebaran partikel ini dapat menyebabkan gangguan navigasi/magnet pada bumi
    Keempat : Gangguan pada sistem Satelit, Sistem Pembangkit Listrik dan gangguan pada Frekuensi Radio.
    Saat ini, setelah berita ini di munculkan, para ahli dibidang sains, kedirgantaraan, penerbangan maupun ahli antariksa, membuat suatu antisipasi dengan cara membangun sistem pemantau cuaca, yakni pantauan meliputi lapisan ionosfer, geomagnetik dan gelombang radio.
    Namun apapun yang terjadi pada masa yang akan datang, niscaya Maha Pencipta sudah terlebih dahulu memberikan peringatan dan himbauan kepada manusia dan masih sangat segar bila di ingat tahun 2000 lalu dimana dikabarkan bahwa sistem komputer dan lainnya akan kembali ke angka Nol jika masuk ke tahun 2000 tersebut, buktinya pada masa itu tidak terjadi sesuatu yang berarti.Semuanya yang terjadi pada masa ini dan pada masa yang akan datang adalah sesuatu rencana namun jikalau sang Pencipta belum mau melakukannya, pasti akan tidak terjadi sesuatu.
    Link yang relevan :
    Badai Antariksa Tahun 2012 Vs Kiamat

    Isu yang belakangan ini memang selalu membuat kita bergidik, rasanya kehidupan di bumi ini sudah semakin singkat, faktor yang menyebabkannya adalah dari perkiraan tekhnologi modern yang sudah sangat akurat ditambah dengan perkiraan manusia yang katanya bisa memprediksi kapan terjadinya hari yang mengenaskan tersebut.
    Walaupun sebegitu akuratnya data yang diterima baik itu di buktikan dengan perangkat modern atau kepercayaan sekelompok orang, satu hal yang saya katakan disini adalah data yang terakurat ada pada sang pencipta yang tahu kapan dan waktunya DIA berbuat sesuatu.
    Salah satu yang memberikan data yang akurat tersebut adalah suku Maya yang disebut mempunyai ilmu Falak dan Sistem Penanggalan Yang Akurat dan disebutkan bahwa akan muncul gelombang galaksi yang besar sehingga menimbulkan terhentinya semua aktivitas di bumi. Seperti yang di beritakan bahwa akan ada badai yang disebut Badai Antariksa dan berbagai dampaknya kepada bumi.
    Akibat dari Gelombang Galaksi tersebut adalah :
    Pertama : Terjadi ledakan di permukaan atmosfer Matahari yang menimbulkan badai Antariksa
    Kedua : Miliaran ton gas superpanas berisi partikel dilontarkan ke luar angkasa
    Ketiga : Sebaran partikel ini dapat menyebabkan gangguan navigasi/magnet pada bumi
    Keempat : Gangguan pada sistem Satelit, Sistem Pembangkit Listrik dan gangguan pada Frekuensi Radio.
    Saat ini, setelah berita ini di munculkan, para ahli dibidang sains, kedirgantaraan, penerbangan maupun ahli antariksa, membuat suatu antisipasi dengan cara membangun sistem pemantau cuaca, yakni pantauan meliputi lapisan ionosfer, geomagnetik dan gelombang radio.
    Namun apapun yang terjadi pada masa yang akan datang, niscaya Maha Pencipta sudah terlebih dahulu memberikan peringatan dan himbauan kepada manusia dan masih sangat segar bila di ingat tahun 2000 lalu dimana dikabarkan bahwa sistem komputer dan lainnya akan kembali ke angka Nol jika masuk ke tahun 2000 tersebut, buktinya pada masa itu tidak terjadi sesuatu yang berarti.Semuanya yang terjadi pada masa ini dan pada masa yang akan datang adalah sesuatu rencana namun jikalau sang Pencipta belum mau melakukannya, pasti akan tidak terjadi sesuatu. http://badai antariksa,partikel,atmosfer,ionosfer,gelombang radio ...

  2. Hot Ad
  3. #2

    Join Date
    Jun 2009
    Posts
    91
    Points
    7.30
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    Planet X Bukan Planet Nibiru

    Ditulis oleh pramesti pada 6/24/08 • Kategori Kalender •

    Bagian luar Tata Surya masih memiliki banyak planet-planet minor yang belum ditemukan. Sejak pencarian Planet X dimulai pada awal abad ke 20, kemungkinan akan adanya planet hipotetis yang mengorbit Matahari di balik Sabuk Kuiper telah membakar teori-teori Kiamat dan spekulasi bahwa Planet X sebenarnya merupakan saudara Matahari kita yang telah lama “hilang”. Tetapi, mengapa kita harus cemas duluan akan Planet X/Teori Kiamat ini? Planet X kan tidak lain hanya merupakan obyek hipotetis yang tidak diketahui?

    Teori-teori ini didorong pula dengan adanya ramalan suku Maya akan kiamat dunia pada tahun 2012 (Mayan Prophecy) dan cerita mistis Bangsa Sumeria tentang Planet Nibiru, dan akhirnya kini memanas sebagai “ramalan kiamat” 21 Desember 2012. Namun, bukti-bukti astronomis yang digunakan untuk teori-teori ini benar-benar melenceng.

    Pada 18 Juni kemarin, peneliti-peneliti Jepang mengumumkan berita bahwa pencarian teoretis mereka untuk sebuah massa besar di luar Tata Surya kita telah membuahkan hasil. Dari perhitungan mereka, mungkin saja terdapat sebuah planet yang sedikit lebih besar daripada sebuah objek Plutoid atau planet kerdil, tetapi tentu lebih kecil dari Bumi, yang mengorbit Matahari dengan jarak lebih dari 100 SA. Tetapi, sebelum kita terhanyut pada penemuan ini, planet ini bukan Nibiru, dan bukan pula bukti akan berakhirnya dunia ini pada 2012. Penemuan ini adalah penemuan baru dan merupakan perkembangan yang sangat menarik dalam pencarian planet-planet minor di balik Sabuk Kuiper.

    Dalam simulasi teoretis, dua orang peneliti Jepang telah menyimpulkan bahwa bagian paling luar dari Tata Surya kita mungkin mengandung planet yang belum ditemukan. Patryk Lykawa dan Tadashi Mukai dari Universitas Kobe telah mempublikasikan paper mereka dalam Astrophysical Journal. Paper mereka menjelaskan tentang planet minor yang mereka yakini berinteraksi dengan Sabuk Kuiper yang misterius itu.

    Kuiper Belt Objects (KBOs)


    Sedna, salah satu objek di Sabuk Kuipert. Kredit : NASA
    Sedna, salah satu objek di Sabuk Kuipert. Kredit : NASA
    Sabuk Kuiper menempati wilayah yang sangat luas di Tata Surya kita, kira-kira 30-50 SA dari Matahari, dan mengandung sejumlah besar objek-objek batuan dan metalik. Objek terbesar yang diketahui adalah planet kerdil (Plutoid) Eris. Telah lama diketahui, Sabuk Kuiper memiliki karakteristik yang aneh, yang mungkin menandakan keberadaan sebuah benda (planet) besar yang mengorbit Matahari dibalik Sabuk Kuiper. Salah satu karakterikstik tersebut adalah yang disebut dengan “Kuiper Cliff” atau Jurang Kuiper yang terdapat pada jarak 50 SA. Ini merupakan akhir dari Sabuk Kuiper yang tiba-tiba, dan sangat sedikit objek Sabuk Kuiper yang telah dapat diamati di balik titik ini. Jurang ini tidak dapat dihubungkan terhadap resonansi orbital dengan planet-planet masif seperti Neptunus, dan tampaknya tidak terjadi kesalahan (error) pengamatan. Banyak ahli astronomi percaya bahwa akhir yang tiba-tiba dalam populasi Sabuk Kuiper tersebut dapat disebabkan oleh planet yang belum ditemukan, yang mungkin sebesar Bumi. Objek inilah yang diyakini Lykawka dan Mukai, dan telah mereka perhitungkan keberadaannya.

    Para peneliti Jepang ini memprediksikan sebuah objek besar, yang massanya 30-70 % massa Bumi, mengorbit Matahari pada jarak 100-200 SA. Objek ini mungkin juga dapat membantu menjelaskan mengapa sebagian objek Sabuk Kuiper dan objek Trans-Neptunian (TNO) memiliki beberapa karakteristik orbital yang aneh, contohnya Sedna.
    Objek-objek trans Neptunian. Kredit : NASA
    Objek-objek trans Neptunian. Kredit : NASA


    Sejak ditemukannya Pluto pada tahun 1930, para astronom telah mencari objek lain yang lebih masif, yang dapat menjelaskan gangguan orbital yang diamati pada orbit Neptunus dan Uranus. Pencarian ini dikenal sebagai “Pencarian Planet X”, yang diartikan secara harfiah sebagai “pencarian planet yang belum teridentifikasi”. Pada tahun 1980an gangguan orbital ini dianggap sebagai kesalahan (error) pengamatan. Oleh karena itu, pencarian ilmiah akan Planet X dewasa ini adalah pencarian untuk objek Sabuk Kuiper yang besar, atau pencarian planet minor. Meskipun Planet X mungkin tidak akan sebesar massa Bumi, para peneliti masih akan tetap tertarik untuk mencari objek-objek Kuiper lain, yang mungkin seukuran Plutoid, mungkin juga sedikit lebih besar, tetapi tidak terlalu besar.

    “The interesting thing for me is the suggestion of the kinds of very interesting objects that may yet await discovery in the outer solar system. We are still scratching the edges of that region of the solar system, and I expect many surprises await us with the future deeper surveys.” - Mark Sykes, Direktur Planetary Science Institute (PSI) di Arizona.

    Planet X Tidaklah Menakutkan
    Jadi, dari mana Nibiru ini berasal? Pada tahun 1976, sebuah buku kontroversial berjudul The Twelfth Planet atau Planet Kedua belas ditulis oleh Zecharian Sitchin. Sitchin telah menerjemahkan tulisan-tulisan kuno Sumeria yang berbentuk baji (bentuk tulisan yang diketahui paling kuno). Tulisan berumur 6.000 tahun ini mengungkapkan bahwa ras alien yang dikenal sebagai Anunnaki dari planet yang disebut Nibiru, mendarat di Bumi. Ringkas cerita, Anunnaki memodifikasi gen primata di Bumi untuk menciptakan **** sapiens sebagai budak mereka.

    Ketika Anunnaki meninggalkan Bumi, mereka membiarkan kita memerintah Bumi ini hingga saatnya mereka kembali nanti. Semua ini mungkin tampak sedikit fantastis, dan mungkin juga sedikit terlalu detail jika mengingat semua ini merupakan terjemahan harfiah dari suatu tulisan kuno berusia 6.000 tahun. Pekerjaan Sitchin ini telah diabaikan oleh komunitas ilmiah sebagaimana metode interpretasinya dianggap imajinatif. Meskipun demikian, banyak juga yang mendengar Sitchin, dan meyakini bahwa Nibiru (dengan orbitnya yang sangat eksentrik dalam mengelilingi Matahari) akan kembali, mungkin pada tahun 2012 untuk menyebabkan semua kehancuran dan terror-teror di Bumi ini. Dari “penemuan” astronomis yang meragukan inilah hipotesis Kiamat 2012 Planet X didasarkan. Lalu, bagaimanakah Planet X dianggap sebagai perwujudan dari Nibiru?

    Kemudian terdapat juga “penemuan katai coklat di luar Tata Surya kita” dari IRAS pada tahun 1984 dan “pengumuman NASA akan planet bermassa 4-8 massa Bumi yang sedang menuju Bumi” pada tahun 1933. Para pendukung hipotesis kiamat ini bergantung pada penemuan astronomis tersebut, sebagai bukti bahwa Nibiru sebenarnya adalah Planet X yang telah lama dicari para astronom selama abad ini. Tidak hanya itu, dengan memanipulasi fakta-fakta tentang penelitian-penelitian ilmiah, mereka “membuktikan” bahwa Nibiru sedang menuju kita (Bumi), dan pada tahun 2012, benda masif ini akan memasuki bagian dalam Tata Surya kita, menyebabkan gangguan gravitasi.

    Dalam pendefinisian yang paling murni, Planet X adalah planet yang belum diketahui, yang mungkin secara teoretis mengorbit Matahari jauh di balik Sabuk Kuiper. Jika penemuan beberapa hari lalu memang akhirnya mengarah pada pengamatan sebuah planet atau Plutoid, maka hal ini akan menjadi penemuan luar biasa yang membantu kita memahami evolusi dan karakteristik misterius bagian luar Tata Surya kita.

    Sumber : Universe Today

  4. #3

    Join Date
    Jun 2009
    Posts
    91
    Points
    7.30
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    Ramalan Mama Lauren dan Jucelino Nobrega
    11 01 2009

    Nie ada dikit info tentang ramalan para dukun

    Nie gag ada hubungannya sama Kangen Band yang tampil di extravaganza itu lho yah….

    Forwaded from Hawa >> www.siti-hawa.co.cc

    aku dapat 1 artikel tentang ramalannya mama lauren :
    “Kalau sobat nonton Extravaganza malam minggu tanggal 3 Januari 2009 lalu dalam sesi wawancara dengan tokoh saat itu Mama Lauren, pasti mengetahui ramalan tentang 2013, ramalan para peramal termasuk Mama Lauren yang menyatakan akan terjadi bencana besar di tahun 2013. Mama Lauren sendiri mengatakan bahwa mata bathinnya hanya mampu menerawang masa depan sampai akhir tahun 2012, setelah itu mentok, blank, hitam dan gelap, dan ini diartikan sebagai sebuah bencana besar yang melanda bumi dan isinya.”

    hmm. coba kita pikirkan dg logis. klo emg mama loreng, [eh. lauren] g bisa menerawang masa depan d taun 2013. bisa aja tuh mama lauren mati taun sgitu. *upz. bukan berarti mendoakan*
    tpi masa` sih ada org yg tau ttg kiamat? cuma ALLAH ama malaikat isrofil yg tau kapan tuh datengnya kiamat.
    emg sih orang” banyak bilang klo ramalan mama lauren ttg selebriti biasanya bener. tpi mngkin itu kan kbtulan bener. nah klo kita percaya sama ramalan kyk gini, mnurutku kog kyk menyekutukan ALLAH. mendahului takdir ALLAH. di bab agama saia g boleh tuh.

    kmudian ada orang israel yg skrg menetap di brasil, jucelino nobrega da luz, meramalkan kyk gini :
    “Peramal jitu Jucelino Nobrega da Luz, yang aslinya adalah orang Israel yang lahir di Tel Aviv, mantan atlit dan mantan militer, kini menetap di Brasil, pada 2 edisi terdahulu telah membabarkan ketepatan ramalannya . Minggu ini kita akan menyajikan ramalan masa depan.

    Tahun 2008
    -Obat penangkal penyakit AIDS dan Dengue berhasil ditemukan.
    -Tanggal 18 Juli bakal terjadi gempa bumi besar di Filipina, akan terdapat ribuan korban tewas.
    -Empire State Building, New York, pada bulan September bakal mengalami peristiwa teror.
    -Pada tanggal 13 September akan terjadi gempa besar 9,1 skala richter di Tiongkok, sumber gempa di Nanning dan pulau Hainan, bersamaan itu bakal terjadi tsunami besar setinggi 30 meter lebih, menimbulkan jutaan korban tewas. Tsunami tersebut sangat mungkin menyapu Jepang pula.

    Tahun 2009
    -Tanggal 25 Januari bakal terjadi gempa bumi besar ber-skala richter 8,9 menyerang Osaka dan Kobe, Jepang, dikuatirkan korban tewas mencapai beberapa puluh ribu orang.
    -Bulan November di Jepang terjadi lagi gempa bumi besar, bakal ada ribuan orang tewas.
    -Pemerintah Brazil dikarenakan krisis ekonomi dan tidak mampu menerbitkan dana ***-ransi dan pensiun, sehingga rakyat di ibu kota dan penjara memberontak.
    -Tanggal 24 Agustus Istambul, Turki, bakal terjadi gempa bumi besar berskala Richter 8,9, jalanan banyak yang retak dan patah.
    -Tanggal 16 Desember di wilayah timur Sumatra, Indonesia, bakal terjadi 7,8 skala Richter gempa bumi, ribuan orang tewas.

    Tahun 2010
    -Temperatur beberapa negara Afrika kemungkinan besar meningkat hingga 58° Celcius, bersamaan itu terjadi kekurangan air bersih yang parah.
    -Tanggal 15 Juni pasar saham di New York bakal runtuh, ekonomi dunia akan memasuki kondisi krisis.

    Tahun 2011
    -Penelitian metode penyembuhan penyakit kanker berhasil dengan sukses, akan tetapi jenis penyakit baru lainnya bakal muncul.
    -Wabah beracun yang mematikan bakal muncul, dinamakan ALS (red.: terjemahan harfiah, belum tentu akurat) yang menyebabkan kehilangan kekebalan tubuh, apabila terjangkit penyakit tersebut dalam tempo 4 jam bakal meninggal.
    -Flu burung jenis H5NI mulai resmi menyerang umat manusia, hingga tahun 2013 terdapat sekitar 73.000.000 orang tewas karena virus ini.

    Tahun 2012
    -Oleh karena perluasan area kebakaran ladang sewaktu musim kekeringan, gurunisasi dimulai, antara tahun 2015 – 2020 rimba belantara Amazon bakal lenyap.
    -Mulai 6 Desember langit berubah memasuki jaman awan hitam, disebut sebagai kabut pekat karena cuaca.
    -Oleh karena tersebar luasnya penyakit menular umat manusia mulai punah.

    Tahun 2013
    -Penelitian untuk metode penyembuhan penyakit kanker selain tumor otak dinyatakan berhasil.
    -Pulau Bahama dari kepulauan Hindia barat (gugus kepulauan dekat Karibia), antara tanggal 1 -25 November dikarenakan letus-an gunung berapi terjadi gempa bumi, sesudah itu juga bakal terjadi tsunami super raksasa seting-gi 150 meter, gelombang tsunami setinggi kira-kira 80 meter akan menyapu lautan Karibia, daratan AS, Brazil dan lain-lain juga bakal diterjang masuk jauh ke daratan hingga 15 – 20 km. Sebelum tsunami terjadi, air laut akan surut sedalam 6 meter, sejumlah besar penyu juga akan mulai bergerak.

    Tahun 2014
    Planet kecil perlahan-lahan mendekati bumi dan ada kemungkinan bertubrukan dengan bumi, eksistensi planet kecil ini mempengaruhi permasalahan tentang timbul tenggelamnya umat manusia di bumi.

    Tahun 2015
    Pertengahan November suhu rata-rata dunia kemungkinan mencapai 59° Celcius, ada banyak orang mati kepanasan, dengan demikian kekalutan besar dunia semakin parah saja.

    Tahun 2016
    -Pertengahan bulan April terjadi serangan taifun, ada ibu kota di Tiongkok mengalami kerusakan, sekitar 1.000 orang tewas.
    -Presiden AS saat ini George W. Bush bakal masuk ruang gawat darurat RS, jiwanya di ambang kematian.

    Tahun 2018
    Mengenai masalah pendekatan planet kecil ke bumi, para pemimpin berbagai pemerintah-an dunia berkumpul mengadakan rapat penanggulangannya. Juce-lino pada tahun 2000 sudah me-ramalkan, selain itu juga memberitahu keberadaan planet kecil itu kepada NASA, pada tanggal 31 Juni 2002 sebagian kecil petinggi NASA menamakan planet kecil tersebut “2002NZT7”.

    Tahun 2019
    -Kemungkinan besar solusi dari hasil penelitian bakal menggunakan kekuatan ilmiah, akan tetapi apabila bumi bertabrakan dengannya, maka bisa mengakibatkan 1/3 penduduk dunia musnah. Jucelino meramalkan kemungkinan planet kecil menubruk bumi sebesar 60%.
    -Wilayah laut timur Jepang bakal terjadi gempa bumi super besar yang masih lebih hebat daripada gempa bumi besar yang pernah terjadi di lautan Sumatera, Indonesia.

    Tahun 2025
    -Para pakar klimatologi menemukan kembali planet kecil, ternyata sangat mungkin berta-brakan kembali dengan bumi, kemungkinan bertubrukan mencapai 80%.

    Tahun 2026
    -Terjadi gempa super besar di San Francisco pada bulan Juni, disebut sebagai “The Big One”, patahan besar San Andreas Fault bisa rusak, negara bagian California bisa hancur, banyak kawah gunung berapi bakal terbuka kembali, ketinggian tsunami juga bisa melebihi 150 meter.
    Dari ramalan peringatan untuk masa depan, selain ramalan seperti tersebut di atas, masih ada ramalan yang lebih mengejutkan orang, ramalan terakhir yang bisa disampaikan Jucelino adalah hingga tahun 2043

    Tahun 2043
    Penduduk dunia berkurang secara drastis, terdapat sekitar 80% penduduk tewas di dalam bencana.

    Waktu yang diberikan kepada umat manusia tidak tersisa banyak, mulai Desember 2007, awan hitam bakal menyebar keseluruh pelosok dunia

    Ramalan Jucelino, andaikata umat manusia kita masih mempertahankan keadaan seperti sekarang ini, umat manusia dari tahun 2008 – 2012 bakal menjalani hari-hari penuh ketakutan, pertanda awal sebelum bencana terjadi, langit di seluruh dunia akan diselimuti dengan “awan hitam”. Selalu merasakan bencana demi bencana besar yang akan disongsong oleh dunia di masa depan, termasuk pergerakan cuaca dan meletusnya perang, bencana diupayakan menjadi 0, apabila masih saja terjadi, juga apabila mengubah cakupannya menjadi kecil, akhir tahun 2007 adalah batas paling akhir umat manusia mulai mendusin. Jucelino mendambakan akhir tahun 2007 di dunia bakal terjadi “perubahan kesadaran” yang besar.

    Parahnya situasi telah begitu mendesak, tapi jikalau kita umat manusia masih saja berkeras kepala mempertahankan ketidakpedulian dan mati rasa, Jucelino memperingatkan kepada umat manusia tentang ramalan masa depan yang gelap, seakan-akan sudah bakal terjadi secara terus menerus. Kita setiap orang harus sadar, lebih-lebih harus menya-dari sikonnya yang begitu parah, entah secara pribadi, kelompok, tingkatan negara, menjaga pos kerja masing-masing, bertindak dengan gerakan nyata, karena batas terakhir bakal tiba.

    ”Tanpa tenaga” dan “minim tenaga” mutlak tak bisa disamakan, makna tanpa tenaga ialah tak peduli menggalang berapa banyak orangpun tak akan terbentuk tenaga, sedangkan minim tenaga, bila jumlah orang yang dikumpulkan semakin banyak, maka tenaganya bisa berubah semakin perkasa. Misalkan saja dimulai dari diri sendiri masing-masing orang, meskipun tenaga seseorang lemah, namun kita bisa mempengaruhi beberapa juta bahkan puluh juta orang, menentukan sebuah kekuatan perkasa yang bisa dibentuk untuk mengubah bencana besar pada masa depan.”

    Planet X atau Nibiru

    Apa benar di Planet Nibiru ada kehidupan??

    Apa benar “manusia” adalah hasil gabungan DNA bangsa
    Annunaki (Penghuni Nibiru) dengan **** Erectus??

    Apakah hubungan tanggal 21 Desember 2012 dengan
    Plenet ini??
    *Lihat postinganku sebelumnya mengenai Kejadian
    tahun 2012

    Benarkah “Global Warming” adalah ulah dari plenet ini??

    Benarkah planet ini yang menyebabkan Kiamat??

    “Hanya ALLAH-lah yang maha mengetahui segalanya,
    manusia hanya bisa berusaha mencari jawaban.”
    tahun 2012

    nibiru20Nibiru


    nibiru-a


    Orbit Nibiru


    tzolk000Kalender Bangsa Maya

    Artikel ini berbentuk file PDF yang telah di-ZIP
    dan dapat di download di :

    http://duniadownload.com/bumikiamat.html

    Nah, ini isi dari artikel tsb…

    Akankah Bumi Kiamat karena Planet X (NIBIRU)?

    Pernah dengar Planet X? Tim IT SurabayaMuda.com
    kali ini mencoba memaparkan selukbeluk Planet X
    atau Nibiru yang sempat menjadi kontroversi
    di kalangan ilmuwan.

    Berikut ini kami paparkan informasi tentang
    Planet Nibiru yang kami ambil dari beberapa sumber.
    Kebenaran kembali kepada SobatMuda masingmasing.

    Selamat Membaca!

    Latar Belakang
    Kalangan “orang dalam” di NASA, DoD (badan inteligensi militer),
    SETI maupun CIA sudah memprediksikan, kalau 2/3 dari penduduk
    planet bumi akan punah, ketika terjadi pergantian kutub, yang
    disebabkan kedatangan Planet X. Sisa populasi yang bertahan hidup,
    terancam bahaya kelaparan dan radiasi elemen, dalam jangka waktu 6
    bulan setelah kejadian ini.

    Semua operasi rahasia menyadari kenyataan ini, dan sudah menyiapkan
    diri mereka. Konon, Vatikan juga mengetahui hal tersebut. Namun
    sayangnya, masyarakat luas dibiarkan begitu saja tanpa informasi,
    dibiarkan terlena dengan kehidupan sehari-hari, tanpa punya
    kesempatan untuk menyiapkan diri menghadapi bencana ini.

    Ada apa sebenarnya?
    Bocornya segelintir informasi dari kalangan “orang dalam” dan para
    pengamat, membuat publik mulai tertarik akan hal ini. Kenapa bencana
    ini begitu dirahasiakan dari masyarakat luas? Jika sampai membuat
    kegemparan global, maka akan mempengaruhi pasar uang serta
    mengakibatkan lumpuhnya perekonomian dunia. Seharusnya masyarakat
    luas diberikan kesempatan untuk mempersiapkan diri.

    Mudah-mudahan, setelah membaca ini, kita bisa semakin waspada ya!

    Oke..saat ini, kalau kita jeli mengamati perkembangan bencana alam,
    jumlah kejadian bencana alam semakin banyak. Ini diakibatkan koneksi
    plasmatic elektromagnetis antar planet. Sudah pernah dengar dong,
    kalau matahari KONON memiliki kembaran yang gelap (versi gelapnya
    matahari). Nah, disitulah lokasi mengorbitnya Planet X.
    Tepat diantara matahari dan kembarannya.

    Catatan : kembaran matahari tidak terlihat dengan mata kita.

    Tapi, para ilmuwan sudah menemukannya. Dalam “Illustrated Science
    & Invention Encyclopedia” volume ke 18, terbitan tahun 19871989,
    sudah dicantumkan soal keberadaan kembaran matahari ini.

    Sekelompok ilmuwan Rusia mengadakan rangkaian pertemuan di tahun 2000,
    untuk mendiskusikan planet X. Hal ini menjadi sumber berita Reuter
    dengan headline “Kejadian di tahun 2003” (diterbitkan Kantor Berita
    Reuter, edisi 13 September 2000).

    Inti pertemuan tersebut adalah mengenai musibah kedatangan Planet X,
    yang keberadaannya sudah di monitor dari observatori Rusia. Para
    ilmuwan bertanyatanya, jika ini terjadi, akankah Rusia masih tetap ada?
    Ilmuwan Andrei Shukshin menyatakan, dalam pertemuan ini juga
    dibahas tentang pengurangan jumlah penduduk global secara besarbesaran
    akibat peristiwa ini.

    Yang pasti, Planet X memang ada dan mengorbit. Tapi, akankah
    bertabrakan dengan bumi? Ini yang masih dipelajari.

    Di Observatori St.Petersburg Rusia, pengamatan seputar Planet X berlangsung
    intensif. Ilmuwan disana menamai planet ini dengan sebutan “Raja Sun” atau
    “Bintang Yang Besar”.

    Tak banyak ilmuwan yang bersedia membagi informasi soal planet ini, karena
    kekhawatiran akan menimbulkan kepanikan global. Dan banyak pegawai NASA yang
    diamdiam

    membuat “home dome” yaitu rumah khusus, dengan konstruksi khusus,
    yang bersifat tahan topan badai, tahan gempa dan angin tornado.
    “Home dome” harus dibangun di area perbukitan, jauh dari pantai.
    Bagi yang tertarik, bisa melihat model “home dome” dan cara
    pembuatannya di sini :

    http://www.networkearth.org/naturalbuilding/honey.html
    http://www.calearth.org/photogal.htm
    http://www.deatech.com/natural/dealy/freebldg/
    http://www.terradome.com/index.html
    http://paisite.com/sunlife/index.htm
    http://www.domesnorthwest.com
    http://www.aidomes.com/
    http://www.monolithicdome.com/
    http://nepanewsletter.com/groupshelter
    http://www.domedr.com

    Mereka yang punya akses informasi, sudah menyiapkan diri. Dan mayoritas
    yang sama sekali nggak paham soal ini, go with the flow saja.
    Planet X juga dikenal dengan nama Nibiru, atau disebut “Wormwood”,
    merupakan benda angkasa luar yang paling sering disebut sejak jaman kuno.

    Setelah mengorbit selama 3600 tahun, planet ke 10 ini akan datang lagi.
    Dampak kedatangan Planet X terhadap bumi, sudah dicatat nenek moyang kita
    ribuan tahun lalu. Ilmu Geologi dan Arkeologi juga mencantumkannya.

    Simpang Siur Planet X
    Untuk mencegah kepanikan soal Planet X, banyak observatorium yang kini
    “tibatiba” tertutup untuk umum. Petugas observatorium bahkan tak mau
    mengarahkan teleskop ke konstalasi bintang Orion. Banyak alasan
    dibuat, supaya orang tak mempercayai kenyataan ini. Kenyataan tentang
    Planet X. Adler Planetarium & Astronomy Museum in Chicago maupun Hayden
    Planetarium di Rose Center for Earth and Space, New York seringkali
    tertutup untuk umum, dengan berbagai alasan. Juga di banyak negara.
    Planet X memang sengaja dibuat seperti mitos konyol, omong kosong yang
    membingungkan. Kenapa? Supaya tak terjadi kepanikan massal. Banyak situs di
    internet yang mengabarkan informasi palsu seputar Planet X.
    Berikut, beberapa informasi yang KELIRU soal Planet X :

    1. Planet X bisa jadi tak pernah ada, karena tak ada bukti kuat tentangkeberadaannya.
    Kalaupun ada, munculnya pasti hanya sekali dalam sekian juta tahun. (Ini jenis
    informasi yang paling banyak kita jumpai)

    2. Planet X memang ada, tapi tak akan muncul di era (jaman) kita.

    3. (Tersebar di kalangan ilmuwan & observatorium) Planet X memang ada, dan akan
    menghampiri bumi. Tenang saja, jangan panik, karena itu hanya kejadian biasa. Tidak
    akan ada bencana.

    Fakta Planet X
    Massa Planet X begitu besar, dengan kutub magnetis yang memiliki
    kadar plasma tinggi dan pancaran energi yang begitu dahsyat, PASTI
    mengakibatkan kerusakan hebat pada planet yang dilewatinya.
    Biasanya beberapa tahun sebelum kedatangan planet X, gelombang
    elektromagnetik Planet X mengakibatkan perubahan-perubahan
    besar pada planet yang akan dilewatinya. Ini bisa dilihat pada
    perubahan iklim dahsyat yang melanda Planet Bumi. Aktivitas gempa dan
    vulkanis mengalami perubahan 3 hingga 4 dekade sebelum kedatangan
    Planet X. Sejak tahun 1996, perubahan cuaca di Bumi mencatat rekor
    tertinggi. Berbagai bencana alam, mulai dari gempa, aktivitas
    vulkanik dan perubahan elektromagnetis begitu tajam peningkatannya,
    namun datanya selalu “diperhalus” untuk masyarakat luas.

    Pemanasan Global?
    Masuk akal, kalau perubahan cuaca dibilang sebagai akibat dari
    pemanasan global. Tapi, apakah perubahan pada siklus matahari juga
    akibat pemanasan global? Sama sekali tak ada kaitannya!

    99% tata surya kita terbuat dari konsentrasi plasma hingga
    ke level atomic. Planet adalah plasma yang memiliki kepadatan
    tertentu. Kembalinya Planet X ke system solar kita mengakibatkan
    perubahan konsentrasi elektrikal pada energi plasma di SEMUA planet
    yang ada, di tata surya kita.

    Menurut pandangan ilmuwan Rusia, perubahan aktivitas vulkanik
    dan gempa meningkat sebanyak 400 sampai 500 persen sejak tahun 1975.
    Perubahan ini tidak hanya terjadi di bumi saja, tapi juga pada
    semua planet. Setiap planet di tata surya kita mengalami peningkatan
    aktivitas dan perubahan cuaca. Banyak fakta yang tidak diterbitkan
    oleh media. Dr.Dmitriev menyatakan bahwa planet-planet
    lain juga mengalami perubahan.

    Contohnya : atmosfir di Mars kini
    semakin tebal, begitu juga di Bulan. Kini ada lapisan Natrium setebal 6000 kilometer
    yang sebelumnya tak pernah ada.
    Lapisan atas atmosfir bumi juga mengalami perubahan kadar HO. Hal yang
    samasekali tak ada hubungannya dengan pemanasan global, dampak CFC ataupun
    akibat polusi. Bukan itu saja, medan magnetik planetplanet juga mengalami
    perubahan. Beberapa planet bertambah terang. Venus contohnya, terlihat semakin
    terang bercahaya. Jupiter bahkan memiliki radiasi energi yang berbentuk seperti
    tabung yang terhubung dengan bulannya.
    Uranus dan Neptunus baru saja mengalami perubahan kutub. Saat pesawat Voyager 2
    melintasi Uranus dan Neptunus, perubahan kutub terjadi di bagian Utara dan Selatan
    Planet.

    Rangkaian perubahan yang terjadi di tata surya kita, dapat dibagi dalam 3
    kategori :
    1. perubahan medan energi
    2. perubahan pijar
    3. perubahan atmosfir

    Pada periode tahun 1963 hingga 1993, jumlah peristiwa bencana alam meningkat
    410 persen. Dan bencanabencana terdahsyat terjadi 9 tahun belakangan.
    Dr.Dmitriev menemukan bahwa medan magnetic matahari meningkat 230 persen
    sejak tahun 1901. Jadi, yang mengalami perubahan bukan hanya planet Bumi.
    Hanya sedikit kalangan yang menyadari fakta ini. Di Akademi Sains
    Nasional Siberia, Rusia, khususnya di Novosibirsk, berlangsung penelitian
    terhadap matahari. Dan Dr.Dmitriev dengan takjub mengemukakan bahwa, matahari
    bertambah terang 1000 persen dibanding sebelumnya, dan masih terus bertambah terang.

    Melihat Planet X
    Hanya teleskop terbesar (yang dijaga ketat) bisa digunakan untuk melihat Planet X.
    Sejumlah observatorium kecil di dunia mencatat keberhasilan melihat Planet X di
    awal tahun 2001.

    Dr.Harrington, rekan sejawat dari Ilmuwan dan arkeolog Zecharia Sitchin, yang
    pertama meyakini keberadaan NIBIRU atau Planet X berdasarkan catatan kuno orang
    Sumeria, meninggal mendadak akibat kecelakaan. Diduga ini disebabkan keberanian
    Harrington mengekspos penemuan planet ke 10 yang dikenal dengan nama Planet X
    ini, guna melengkapi teori Sitchin.

    Sejak peristiwa ini, para ilmuwan memilih tutup mulut dan tak mau bicara banyak
    soal Planet X dan aktivitasnya. Saat Zecharia Sitchin menerbitkan buku yang didasari
    tulisan terjemahan bangsa Sumeria Kuno, Sitchin menyatakan ada 12 planet di tata
    surya kita. Saat buku diterbitkan (tahun 1970an), Teori Sitchin ditertawakan.
    Tapi, saat satu persatu temuan ilmuwan membuktikan bahwa Teori Sitchin benar,
    statement Sitchin mulai diawasi ketat.

    Dalam bukunya, “The 12th Planet”, Sitchin menulis tentang legenda “Komet Kiamat”
    atau “Nemesis” yang muncul secara periodic dan menciptakan kehancuran.

    Zaman Es
    Ingatkah pelajaran di Sekolah Menengah tentang Zaman es? Kisah ini merupakan
    petunjuk bahwa Planet Bumi senantiasa mengalami perubahan periodic. Dan yang
    dimaksud bukan hanya perubahan kutub saja. Ingat fosil gajah mammoth beku yang
    ditemukan di Kutub? Saat diteliti, dalam lambungnya masih ada tanaman tropis yang
    baru saja dimakan. Ini membuktikan, mammoth tersebut membeku dalam sekejap!

    Istilah zaman es bukan berarti perubahan yang bertahap, tapi instant.
    Ingat film “The Day After Tommorow”? Kira-kira secepat itulah pergerakan esnya!

    Dan ini terjadi setiap kali Planet X mendekat.
    Aku akan perdalam sedikit soal Zaman Es sebelum kita lanjut ke Planet X,
    karena…inilah yang akan terjadi nanti.
    Zaman Es Akan Terulang Lagi

    Teman-teman,baca tulisanku ini dengan seksama. Ambil segelas minuman, dan baca
    dengan teliti…Ini SERIUS. Ini bukan bacaan sambil lewat. Kita sedang menjelang
    zaman es, bukan pemanasan global. Sebab :

    1. Kita bukanlah penyebab terjadinya Pemanasan Global. Dalam kadar maksimal,
    hanya 3 % gas karbondioksida (CO2) yang dihasilkan umat manusia. Jumlah CO2
    dalam udara saat ini menyerap hampir semua radiasi yang ada. Jadi, tak ada hubungan
    antara kaitan jumlah kadar CO2 dan radiasi.

    2. 17.000 orang imuwan menandatangani petisi yang menyatakan bahwa CO2 yang
    dihasilkan manusia bukanlah penyebab pemanasan global. Peningkatan kadar CO2
    sebanyak 30 % persen di atmosfir kita dalam 100 tahun terakhir adalah akibat
    kenaikan suhu laut. Dan naiknya temperature laut disebabkan meningkatnya gempa
    dan aktivitas vulkanik.

    3. Selama ini kita belajar di sekolah bahwa Zaman Es hanya terjadi sekali dalam
    sejarah. Tapi, nyatanya, Zaman es terjadi beberapa ratus kali.

    4. Matahari bersifat elektromagnetis. Inilah yang mengakibatkan timbulnya bintik
    matahari, yang terus bertambah. Bumi juga bersifat elektromagnetik. Pada waktuwaktu
    tertentu, kutub magnetic akan berubah. Dan perubahan ini diakibatkan
    perubahan pada tata surya kita.

    5. Di masa lalu, saat perubahan kutub terjadi, dibarengi juga dengan aktivitas
    vulkanik, gempa, zaman es dan kepunahan. Terjadi secara serentak. Perubahan ini
    terjadi dalam waktu yang sangat singkat. Bayangkan, dalam satu malam, suhu bisa
    turun 20 derajat!

    6. Zaman es berulang secara periodik setiap 11.500 tahun.

    7. Satu inci hujan menghasilkan 10 inci salju. Di tahun 2007 ini, Colorado tertutup
    salju setinggi 30 kaki dalam satu kali badai saja. Baca kisahnya di :

    www.iceagenow.com/Record_Lows_2007.htm

    8. Saat ini, Kutub Artik memiliki suhu yang cukup dingin untuk mengakibatkan
    Zaman Es. Yang dibutuhkan Cuma tambahan kelembaban sedikit saja, untuk
    menghasilkan lebih banyak salju. Saat ini dengan meningkatnya temperatur air laut
    akibat pergerakan vulkanik, kelembaban semakin meningkat di Kutub Artik.

    9. Untuk melihat daftar Glasir (glacier) yang mulai terbentuk saat ini, lihat situs
    www.iceagenow.com Data ini tidak dimuat oleh media massa. Besar kemungkinan,
    kita semua akan mengalami Zaman es.

    10. Film “An Inconvenient Truth”nya
    Al Gore menyesatkan banyak orang. Informasi
    yang benar dalam film tersebut hanya soal semakin meningkatkan temperature air laut
    akan memicu kemunculan Zaman Es dalam waktu sekejap.

    Kenapa Ini Sangat Penting?
    Meski kita nggak tinggal di kawasan yang akan tertutup lapisan es setinggi ratusan
    atau ribuan kaki, kita tetap harus menyiapkan diri.

    Dalam bukunya “Not by Fire, but by Ice” karya arsitek bernama Robert Felix,
    disebutkan tentang perubahan kutub dan berbagai bencana alam yang akan
    menyertainya. Persediaan makanan di seluruh dunia akan habis selama beberapa
    tahun. Pertanian tak mungkin dilakukan, karena kekacauan iklim.
    Untuk info lengkap soal ini, linknya :

    www.iceagenow.com

    Planet X ada di sistem kita. Tapi keberadaannya diragukan. Saat ketemu, langsung
    ditutup2i. Soal matahari gelap (dark sun) yang merupakan kembaran matahari kita,
    nanti akan kusinggung sedikit. Keberadaan dark sun memang nggak banyak dibahas
    oleh para astronom. Karena, kalau orang mulai fokus ke dark sun, dengan sendirinya
    akan nemu Planet X. Karena Planet X mengorbit diantara matahari dan matahari
    gelap.

    Planet X ini..pergerakannya memang kaya asteroid….
    Tapiiiiiiiiiiiiiiiiiii…………………ADA KEHIDUPAN di sana!

    Soal ini akan kubahas nanti, keep an open mind please, karena mengacu pada teks
    kuno.
    Matahari hitam adalah bintang. Tapi nggak berpijar.

    Analoginya :
    Kita melihat rumah & kebun di malam hari. Hanya bagian2 yang diterangi lampu
    taman kan, yang kelihatan? Kalau berdiri depan pagar rumah, apa tikus yang berada di
    pojok taman, tak diterangi lampu juga keliatan? Pasti nggak. Yang kelihatan cuma
    yang diterangi lampu taman. Seperti inilah kondisi tata surya kita, jika diamati dari
    bumi. Makanya sekarang NASA juga memiliki teleskop Infra Merah.

    Sumeria dan Planet X
    Tulisan kuno bangsa Sumeria sejak 6000 tahun lalu mencantumkan Planet Nibiru
    sebagai bagian dari system solar kita. Nibiru berarti “planet yang bersilangan”.
    Deskripsi Nibiru sama persis dengan Planet X (Planet Ke Sepuluh).
    Menurut catatan astronomi kuno yang dicocokkan dengan pengetahuan modern :
    Planet X memiliki orbit eliptik seperti komet, dengan perjalanan melampaui orbit
    Pluto.

    Kalkulasi Observatorium
    Dr. Thomas C. Van Flandern, astronom dan ilmuwan dari Oberservatorium Naval
    Amerika mengatakan, perubahan kutub di Uranus dan Neptunus, terjadi akibat sebuah
    planet. Bersama rekannya, Dr. Richard Harrington, ia membuat kalkulasi tentang
    sebuah planet (urutan ke 10 di system tata surya kita) dengan ukuran 23
    kali lebih besar dari bumi, serta memiliki tingkat orbit eliptikal yang tinggi.
    Penemuan ini melengkapi teori Sitchin, bahwa letak planet X dekat dari Bumi. Pada
    tahun 1982, NASA mengeluarkan statement tentang keberadaan Planet X. Namun
    sekarang, NASA menolak berkomentar sama sekali.

    Jika Planet X Mendekat
    Setiap kali Planet X mendekat, berbagai perubahan drastic terjadi di Bumi. Perubahan
    ini mengakibatkan kerusakan besar dan kepunahan. Sejarah mengisahkan peristiwaperistiwa
    ini. Monumen peninggalan peradaban lampau menjadi saksi kejadian
    tersebut. Sebut saja, Legenda Atlantis, Lemuria, Indian Maya dan perabadan lainnya, yang
    hanyut terbenam lautan atau punah sekejap, terjadi akibat kedatangan Planet X. Sisa-sisa
    kebudayaan mereka bisa kita temui di Florida, Jepang dan kawasan Mediterania.
    Semakin dekat Planet X dari bumi, semakin kuat daya magnetic dan gravitasinya. Ini
    bisa kita rasakan setiap hari. Semakin dekat planet X dengan kita, semakin cepat laju
    pergerakannya. Berbagai bencana dahsyat yang susul menyusul terjadi di berbagai
    negara hanyalah awal kecil dari apa sesungguhnya akan terjadi.

    Penghuni NIBIRU
    Keep an open mind ya..ini dari tulisan orang Sumeria.
    Tulisan kuno bangsa Sumeria mencatat beberapa hal menarik yang juga diyakini
    banyak kepercayaan, yaitu : penciptaan, adanya Taman Eden/Firdaus dan banjir besar
    yang menutupi seluruh permukaan bumi (Mirip kisah Nabi Nuh).

    Tapi, bangsa Sumeria juga mencatat tentang kedatangan Bangsa Anunnaki dari Planet
    Nibiru, yang menciptakan “manusia” dengan cara mengambil DNA mereka &
    mencampurkannya dengan DNA mahluk bumi (saat itu adalah manusia gua/Neanderthal).
    Dalam bahasa Sumeria, Anunnaki berarti “mereka yang ke bumi, turun dari langit”.
    Anunnaki digambarkan sebagai bangsa yang modern, dan telah menciptakan berbagai
    monument penting di Bumi, Bulan dan Mars, serta planetplanet padat lain dalam
    galaksi kita.

    Kenapa Anunnaki menciptakan manusia?
    Untuk dijadikan budak/pembantu mereka, yang membantu dalam aktivitas
    pertambangan berbagai mineral, salah satunya yaitu emas. Hingga hari ini, emas
    merupakan logam mulia dengan nilai tinggi. Fakta ini juga tercantum dalam tulisan
    kuno bangsa Sumeria.

    Perlu diingat, siklus mendekatnya Nibiru menurut catatan Sumeria adalah setiap 3600
    tahun sekali.

    Yang menarik, beberapa fakta soal ini :

    1. Lokasi “Taman Eden” dalam kisah Adam & Hawa disinyalir berada di kawasan
    Mesopotamia (kini Irak).

    2. Saat ke Bumi, Anunnaki mendarat di Mesopotamia (kini Irak).

    3. KONON, serbuan Amerika ke Irak sebetulnya adalah untuk menemukan lokasi
    Gerbang Bintang (STAR GATE) milik para Anunnaki yang diyakini berada di
    Mesopotamia (kini IRAK). STAR GATE ini merupakan semacam portal milik
    Anunnaki untuk datang dan melihat peradaban kita.
    Karena memiliki teknologi canggih, dan menciptakan manusia, maka Anunnaki
    diposisikan sebagai dewa oleh orang Sumeria. Setelah beberapa saat hidup di Planet
    Bumi, Anunnaki pun pergi, dan berjanji KELAK akan kembali.
    Kemanakah mereka? Mengeksplorasi kehidupan lain? Menciptakan peradaban baru?

    2012, Apa yang Akan terjadi?
    Apakah Planet X akan melewati bumi dan kembali membawa kita masuk Zaman Es?
    Atau, para Anunnaki akan kembali? Berbagai keyakinan tentang adanya“MESSIAH”
    jika diurut kebelakang, berkaitan dengan janji Anunnaki bahwa mereka kelak akan
    kembali.

    Kalaupun kembali, maka kembali sebagai apa? Sebagai teman atau musuh?
    Apakah mereka masih menganggap kita sebagai budaknya?
    Mungkinkah akan terjadi perang antara kita, warga Bumi dengan Anunnaki?
    Presiden Amerika Ronald Reagan pernah menyinggung soal ancaman dari luar
    angkasa dalam salah satu pidatonya. Reagan juga mengusulkan dibentuknya system
    persenjataan berbasis luar angkasa (STAR WARS). Mungkinkah saat itu sudah ada
    kontak dengan mahluk luar angkasa?
    Dan, bukan hanya para Anunnaki saja yang ada di luar angkasa. Berbagai bangsa
    alien yang berperadaban tinggi juga diyakini berdiam di galaksi kita.Tapi, karena kita
    ngomongin Planet X (Nibiru), maka focus kita adalah Anunnaki.

    Fisik Anunnaki
    Bandingkan manusia gua (Neanderthal) dengan manusia modern. Di mana bedanya
    secara fisik?

    Banyak sekali. Manusia modern (kita) memiliki fisik yang lebih estetik (indah) dan
    halus dibandingkan manusia gua. Dan itu hasil perpaduan DNA Anunnaki dengan
    kita.

    Bangsa Anunnaki sendiri memiliki ciri-ciri
    fisik :

    * Tinggi rat-arata 78 kaki (3 meter)
    * Kulit putih
    * Rambut pirang atau merah, mata biru

    Makanya kulit putih sejak jaman dulu identik dengan “kasta lebih tinggi” atau
    “dianggap lebih estetik”, karena masih menganut standar patokan Anunnaki.
    Bangsa Kaukasia (kulit putih pirang mata biru) memiliki paling banyak ciri-ciri
    fisik Anunnaki. Ini bisa dilihat dari golongan darah mereka, yaitu Rhesus negative.

    Kapan-kapan kubahas ya soal golongan darah! Menarik banget! Karena rhesus
    negative, bukan berasal dari DNA kita. Tapi, dari Anunnaki (alien).

    Makanya Amerika menyerbu Irak dengan dalih, mencari senjata nuklir. Karena sisa
    radioaktifnya terdeteksi. Kenapa waktu AS menyerbu Irak, juga menjarah museum,
    dan artifak2 kuno dari jaman Sumeria juga diambil? Mencari apa? “Kunci” untuk
    menemukan Stargate (Gerbang Bintang), portal milik bangsa Anunnakikah?
    Makanya sampai habishabisan.

    Ada 270 ribu lebih artifak kuno dari Museum Nasional Bahgdad, Irak yang dijarah
    tentara Bush. Cuma sedikit yang dikembalikan, sisanya hilang..nggak berbekas. Ada
    apa dibalik ini? Apa yang dicari?? Pasti sesuatu yang URGENT banget.
    Ini berita soal penjarahannya di tahun 2003 :

    http://wsws.org/articles/2003/apr2003/loota19.shtml
    http://www.guardian.co.uk/Iraq/Story...940082,00.html

    Beberapa fakta menarik yang kutemukan :

    * Mungkinkah sebuah bintang punya kekuatan luar biasa? Mungkin! Karena ada satu
    bintang “kerdil” (dwarf star, sebutannya) yaitu SIRIUS (atau dog star) yang memiliki
    tingkat kepadatan yang sangat solid, melebihi matahari. Padahal ukurannya jauh lebih
    kecil, namun untuk kepadatan massa, Sirius paling berat. Jika bintang ini masuk orbit,
    atau bertabrakan..maka efeknya lumayan fatal.

    * Kalau dikaji tulisantulisan
    kuno tentang astronomi kita, maka..Bumi pada awalnya menempati posisi lebih dekat
    dengan matahari. Harihari di bumi lebih singkat, lebih panas, dan penduduknya
    berkulit gelap karena melanin yang tinggi (makanya penelitian tentang manusia pertama,
    atau Adam, menemukan bahwa Adam ini seorang negroid, kulit hitam). Saat itu, planet
    yang lebih kondusif dari sisi iklim, jarak dengan matahari dan atmosfir adalah Mars.

    Namun karena ada tubrukan, maka Jupiter masuk orbit. Jadi jarak bumi menjauh dari matahari.
    Ini berpengaruh pada banyak hal, seperti warna kulit penduduk, lama hari, dll.
    Tabrakan itulah yang menyebabkan “The Great Deluge” atau Banjir besar yang ada di
    kisah Nabi Nuh.



    Hubungan Planet X (Nibiru) Dengan Ramalan Kiamat 21 12 2012
    1 05 2009

    Sehubungan dengan postingan saia yang telah lalu, yaitu Ramalan Para Dukun, Kejadian 2012, dan Planet X Nibiru….. kali ini saia akan melanjutkannya sebuah informasi yang baru saja saia dapat…..

    Simaklah baik2 :

    Bagian luar Tata Surya masih memiliki banyak planet-planet minor yang belum ditemukan. Sejak pencarian Planet X dimulai pada awal abad ke 20, kemungkinan akan adanya planet hipotetis yang mengorbit Matahari di balik Sabuk Kuiper telah membakar teori-teori Kiamat dan spekulasi bahwa Planet X sebenarnya merupakan saudara Matahari kita yang telah lama “hilang”. Tetapi, mengapa kita harus cemas duluan akan Planet X/Teori Kiamat ini? Planet X kan tidak lain hanya merupakan obyek hipotetis yang tidak diketahui?

    Teori-teori ini didorong pula dengan adanya ramalan suku Maya akan kiamat dunia pada tahun 2012 (Mayan Prophecy) dan cerita mistis Bangsa Sumeria tentang Planet Nibiru, dan akhirnya kini memanas sebagai “ramalan kiamat” 21 Desember 2012. Namun, bukti-bukti astronomis yang digunakan untuk teori-teori ini benar-benar melenceng.

    Pada 18 Juni kemarin, peneliti-peneliti Jepang mengumumkan berita bahwa pencarian teoretis mereka untuk sebuah massa besar di luar Tata Surya kita telah membuahkan hasil. Dari perhitungan mereka, mungkin saja terdapat sebuah planet yang sedikit lebih besar daripada sebuah objek Plutoid atau planet kerdil, tetapi tentu lebih kecil dari Bumi, yang mengorbit Matahari dengan jarak lebih dari 100 SA. Tetapi, sebelum kita terhanyut pada penemuan ini, planet ini bukan Nibiru, dan bukan pula bukti akan berakhirnya dunia ini pada 2012. Penemuan ini adalah penemuan baru dan merupakan perkembangan yang sangat menarik dalam pencarian planet-planet minor di balik Sabuk Kuiper.

    Dalam simulasi teoretis, dua orang peneliti Jepang telah menyimpulkan bahwa bagian paling luar dari Tata Surya kita mungkin mengandung planet yang belum ditemukan. Patryk Lykawa dan Tadashi Mukai dari Universitas Kobe telah mempublikasikan paper mereka dalam Astrophysical Journal. Paper mereka menjelaskan tentang planet minor yang mereka yakini berinteraksi dengan Sabuk Kuiper yang misterius itu.

    Kuiper Belt Objects (KBOs)
    Sedna, salah satu objek di Sabuk Kuipert. Kredit : NASA
    Sabuk Kuiper menempati wilayah yang sangat luas di Tata Surya kita, kira-kira 30-50 SA dari Matahari, dan mengandung sejumlah besar objek-objek batuan dan metalik. Objek terbesar yang diketahui adalah planet kerdil (Plutoid) Eris. Telah lama diketahui, Sabuk Kuiper memiliki karakteristik yang aneh, yang mungkin menandakan keberadaan sebuah benda (planet) besar yang mengorbit Matahari dibalik Sabuk Kuiper. Salah satu karakterikstik tersebut adalah yang disebut dengan “Kuiper Cliff” atau Jurang Kuiper yang terdapat pada jarak 50 SA. Ini merupakan akhir dari Sabuk Kuiper yang tiba-tiba, dan sangat sedikit objek Sabuk Kuiper yang telah dapat diamati di balik titik ini. Jurang ini tidak dapat dihubungkan terhadap resonansi orbital dengan planet-planet masif seperti Neptunus, dan tampaknya tidak terjadi kesalahan (error) pengamatan. Banyak ahli astronomi percaya bahwa akhir yang tiba-tiba dalam populasi Sabuk Kuiper tersebut dapat disebabkan oleh planet yang belum ditemukan, yang mungkin sebesar Bumi. Objek inilah yang diyakini Lykawka dan Mukai, dan telah mereka perhitungkan keberadaannya.

    Para peneliti Jepang ini memprediksikan sebuah objek besar, yang massanya 30-70 % massa Bumi, mengorbit Matahari pada jarak 100-200 SA. Objek ini mungkin juga dapat membantu menjelaskan mengapa sebagian objek Sabuk Kuiper dan objek Trans-Neptunian (TNO) memiliki beberapa karakteristik orbital yang aneh, contohnya Sedna.
    Objek-objek trans Neptunian. Kredit : NASA
    Sejak ditemukannya Pluto pada tahun 1930, para astronom telah mencari objek lain yang lebih masif, yang dapat menjelaskan gangguan orbital yang diamati pada orbit Neptunus dan Uranus. Pencarian ini dikenal sebagai “Pencarian Planet X”, yang diartikan secara harfiah sebagai “pencarian planet yang belum teridentifikasi”. Pada tahun 1980an gangguan orbital ini dianggap sebagai kesalahan (error) pengamatan. Oleh karena itu, pencarian ilmiah akan Planet X dewasa ini adalah pencarian untuk objek Sabuk Kuiper yang besar, atau pencarian planet minor. Meskipun Planet X mungkin tidak akan sebesar massa Bumi, para peneliti masih akan tetap tertarik untuk mencari objek-objek Kuiper lain, yang mungkin seukuran Plutoid, mungkin juga sedikit lebih besar, tetapi tidak terlalu besar.

    “The interesting thing for me is the suggestion of the kinds of very interesting objects that may yet await discovery in the outer solar system. We are still scratching the edges of that region of the solar system, and I expect many surprises await us with the future deeper surveys.” – Mark Sykes, Direktur Planetary Science Institute (PSI) di Arizona.

    Planet X Tidaklah Menakutkan
    Jadi, dari mana Nibiru ini berasal? Pada tahun 1976, sebuah buku kontroversial berjudul The Twelfth Planet atau Planet Kedua belas ditulis oleh Zecharian Sitchin. Sitchin telah menerjemahkan tulisan-tulisan kuno Sumeria yang berbentuk baji (bentuk tulisan yang diketahui paling kuno). Tulisan berumur 6.000 tahun ini mengungkapkan bahwa ras alien yang dikenal sebagai Anunnaki dari planet yang disebut Nibiru, mendarat di Bumi. Ringkas cerita, Anunnaki memodifikasi gen primata di Bumi untuk menciptakan **** sapiens sebagai budak mereka.

    Ketika Anunnaki meninggalkan Bumi, mereka membiarkan kita memerintah Bumi ini hingga saatnya mereka kembali nanti. Semua ini mungkin tampak sedikit fantastis, dan mungkin juga sedikit terlalu detail jika mengingat semua ini merupakan terjemahan harfiah dari suatu tulisan kuno berusia 6.000 tahun. Pekerjaan Sitchin ini telah diabaikan oleh komunitas ilmiah sebagaimana metode interpretasinya dianggap imajinatif. Meskipun demikian, banyak juga yang mendengar Sitchin, dan meyakini bahwa Nibiru (dengan orbitnya yang sangat eksentrik dalam mengelilingi Matahari) akan kembali, mungkin pada tahun 2012 untuk menyebabkan semua kehancuran dan terror-teror di Bumi ini. Dari “penemuan” astronomis yang meragukan inilah hipotesis Kiamat 2012 Planet X didasarkan. Lalu, bagaimanakah Planet X dianggap sebagai perwujudan dari Nibiru?

    Kemudian terdapat juga “penemuan katai coklat di luar Tata Surya kita” dari IRAS pada tahun 1984 dan “pengumuman NASA akan planet bermassa 4-8 massa Bumi yang sedang menuju Bumi” pada tahun 1933. Para pendukung hipotesis kiamat ini bergantung pada penemuan astronomis tersebut, sebagai bukti bahwa Nibiru sebenarnya adalah Planet X yang telah lama dicari para astronom selama abad ini. Tidak hanya itu, dengan memanipulasi fakta-fakta tentang penelitian-penelitian ilmiah, mereka “membuktikan” bahwa Nibiru sedang menuju kita (Bumi), dan pada tahun 2012, benda masif ini akan memasuki bagian dalam Tata Surya kita, menyebabkan gangguan gravitasi.

    Dalam pendefinisian yang paling murni, Planet X adalah planet yang belum diketahui, yang mungkin secara teoretis mengorbit Matahari jauh di balik Sabuk Kuiper. Jika penemuan beberapa hari lalu memang akhirnya mengarah pada pengamatan sebuah planet atau Plutoid, maka hal ini akan menjadi penemuan luar biasa yang membantu kita memahami evolusi dan karakteristik misterius bagian luar Tata Surya kita.

    Sumber : http://radenbeletz.blogdetik.com/kia...planet-nibiru/




    planet Nibiru atau planet X dan hubungannya dengan bumi Jika kita rajin mendengar keterangan-keterangan dari web NASA, mereka pernah mengatakan bahwa sudah banyak planet yang berbalik arah putar, jika pada planet bumi kita ini matahari masih terbit dari arah timur, maka beberapa tahun ini terdapat fenomena baru yang menurut mereka planet lain sudah mulai berbalik arah dan matahari terbit dari arah barat. Dari sisi ilmiah, inilah pertanda akhir zaman mendekati kiamat, sebagaimana petunjuk dari Rasullullah shallallahu ‘alaihi wassalam. Adalah kemudian menurut para ilmuwan dari sekian banyak planet yang berbalik arah putar, mereka menemukan adanya planet dari galaxy lain yang bergerak memasuki orbit dalam solar system kita. Planet baru ini kemudian diberi nama PLANET X (NIBIRU)..Planet X ini tertarik (ditarik) oleh gaya grafitasi matahari yang besar dalam tata surya kita, sehingga kemudian ia masuk ke dalam orbit planet-planet dalam keadaan berbalik arah, dan suatu masa nanti planet X akan bertabrakan dengan bumi. Ilmuwan menyebut 50 tahun lagi planet X (Nibiru) ini akan memasuki orbit tata surya kita, sejak ia ditemukan tahun 2003 lalu. Berarti kiamat boleh terjadi pada 2053? ALLAH-lah pemilik-NYA. Manusia hanya diberi mata, otak dan akal untuk melihat tanda-tanda kebesaran ALLAH subhanahu wa ta’ala.

    Lintasan Planet Nibiru (Planet X/Planet kesepuluh) ke dalam tata surya merupakan bukti ketidakterhinggaan semesta yang berperan mendatangkan kiamat di bumi. Gempa-gempa bumi terkuat dalam sejarah manusia modern akan terjadi di seluruh dunia. Setelah inti bumi berhenti bergerak untuk sejajar dengan medan magnet Planet X, kekuatan jangkauan gempa bisa lebih besar dari 9 skala Richter, meskipun akan dirasakan berbeda di berbagai tempat di dunia, tergantung pada konfigurasi batu di bawahnya. Gunung es di kutub Antartika membelah dan mencair, menimbulkan gelombang pasang yang dahsyat, membawa hanyut apa saja yang disapunya. Gelombang tsunami menjadi monster abad ini.

    Bencana dahsyat bumi itu diperkirakan karena Planet X melintasi tata surya. Planet X pada masa ini memang sedang melewati orbit bumi. Planet X itu adalah planet humongous (tak terkira besarnya) yang memiliki massa seratus kali lipat lebih besar daripada bumi. Inti magnetisnya sedemikian dahsyat kekuatannya sehingga bertabrakan dengan medan-medan magnet planet lain dalam tata surya.Bencana dahsyat bumi itu diperkirakan karena Planet X melintasi tata surya. Planet X pada masa ini memang sedang melewati orbit bumi. Planet X itu adalah planet humongous (tak terkira besarnya) yang memiliki massa seratus kali lipat lebih besar daripada bumi. Inti magnetisnya sedemikian dahsyat kekuatannya sehingga bertabrakan dengan medan-medan magnet planet lain dalam tata surya.

    Gangguan elektromagnetis atas planet-planet lainnya itulah yang mendasari para ahli perbintangan modern melacak eksistensi Planet X. Adalah perubahan itu memang dapat dianggap disebabkan oleh melintasnya Planet X. Apapun dugaannya, yang pasti, dari penelitian terakhir barulah dapat diketahui bahwa Planet X itu benar-benar terdeteksi sebagai penyebab perubahan maha dahsyat di bumi secara positif. Bagaimana mungkin planet yang sedemikian jauhnya dapat memicu perubahan cuaca dan efek-efek bumi lainnya yang terkait?
    Matahari yang mengatur medan magnet bumi terhalang oleh lintasan Planet X. Gerakan Planet X yang memasuki tata surya telah menyebabkan inti bumi memanas akibat adanya tambahan gerakan berputar di dalamnya. Saat inti bumi terpengaruh menyelaraskan dirinya dengan ekuilibrium yang ada dalam tata surya, inti bumi yang memanas itulah yang membawa pada pola-pola cuaca yang tak dapat diperkirakan dan meningkatkan aktifitas gunung-gunung berapi serta seismik.
    Inti bumi yang memanas mengakibatkan peningkatan bertahap pada aktifitas seismik dan gunung berapi. Gempa-gempa pun sering terjadi. Daerah pegunungan terancam bahaya lahar. Panas dari inti bumi juga dikeluarkan melalui selimut bumi dan pada akhirnya mencapai lapisan bumi di mana dasar laut pun ikut menghangat. Laut-laut yang menghangat akan membuat perubahan pada arus-arus laut, curah hujan dan pola-pola meteorologis lainnya.
    Mungkin beginilah nanti terjadinya kiamat, dimana ALLAH subhanahu wa ta’ala telah berfirman banyak dalam Al Quran yang menjelaskan bagaimana dahsyatnya kiamat, manusia ibarat kapas beterbangan, gunung-gunung akan terbang, seluruh planet akan bertabrakan. SUBHANALLAH, Maha Suci ALLAH dengan segala kebenaran firman-NYA. Disampaikan-NYA lewat insan mulia Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wassalam agar manusia yang melihat tanda-tanda kebesaran-NYA kemudian menyembah kepada-NYA. Hanya manusia-manusia munafik yang tidak melihat-NYA.
    ALLAH subhanahu wa ta’ala sudah menjawab mengenai perkara besar ini dlm surah Al Waqiah 1– 6:

    1.Apabila terjadi hari kiamat,
    2.tidak seorangpun dapat berdusta tentang kejadiannya.
    3.(Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain),
    4.apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya,
    5.dan gunung-gunung dihancur luluhkan seluluh-luluhnya,
    6.maka jadilah ia debu yang beterbangan
    Jika benar tabrakan ini yang mengawali kiamat,






    Mitos Planet X (Nibiru)ini saya ambil jg dari forum laen wkwkkw..
    ya utk di baca aja.percaya atau tidak terserah temen2..utk informasi aja...hehehehe..

    Latar Belakang

    Kalangan “orang dalam” di NASA, DoD (badan inteligensi militer), SETI maupun CIA sudah memprediksikan, kalau 2/3 dari penduduk planet bumi akan punah, ketika terjadi pergantian kutub, yang disebabkan kedatangan Planet X.
    Sisa populasi yang bertahan hidup, terancam bahaya kelaparan dan radiasi elemen, dalam jangka waktu 6 bulan setelah kejadian ini.

    Semua operasi rahasia menyadari kenyataan ini, dan sudah menyiapkan diri mereka. Konon, Vatikan juga mengetahui hal tersebut. Namun sayangnya, masyarakat luas dibiarkan begitu saja tanpa informasi, dibiarkan terlena dengan kehidupan sehari-hari, tanpa punya kesempatan untuk menyiapkan diri menghadapi bencana ini.

    Ada apa sebenarnya?

    Bocornya segelintir informasi dari kalangan “orang dalam” dan para pengamat, membuat publik mulai tertarik akan hal ini.
    Kenapa bencana ini begitu dirahasiakan dari masyarakat luas? Jika sampai membuat kegemparan global, maka akan mempengaruhi pasar uang serta mengakibatkan lumpuhnya perekonomian dunia.

    Seharusnya masyarakat luas diberikan kesempatan untuk mempersiapkan diri. Mudah-mudahan, setelah membaca ini, kita bisa semakin waspada ya!

    Oke..saat ini, kalau kita jeli mengamati perkembangan bencana alam, jumlah kejadian bencana alam semakin banyak. (Lihat postinganku soal “2012 menurut Legenda Indian Maya”), ini diakibatkan koneksi plasmatic elektromagnetis antar planet.
    Sudah pernah dengar dong, kalau matahari KONON memiliki kembaran yang gelap (versi gelapnya matahari). Nah, disitulah lokasi mengorbitnya Planet X. Tepat diantara matahari dan kembarannya.
    Catatan : kembaran matahari tidak terlihat dengan mata kita.
    Tapi, para ilmuwan sudah menemukannya. Dalam “Illustrated Science & Invention Encyclopedia” volume ke 18, terbitan tahun 1987-1989, sudah dicantumkan soal keberadaan kembaran matahari ini.

    lanjutannya...

    Sekelompok ilmuwan Rusia mengadakan rangkaian pertemuan di tahun 2000, untuk mendiskusikan planet X. Hal ini menjadi sumber berita Reuter dengan headline “Kejadian di tahun 2003” (diterbitkan Kantor Berita Reuter, edisi 13 September 2000)
    Inti pertemuan tersebut adalah mengenai musibah kedatangan Planet X, yang keberadaannya sudah di monitor dari observatori Rusia. Para ilmuwan bertanya-tanya, jika ini terjadi, akankah Rusia masih tetap ada?

    Ilmuwan Andrei Shukshin menyatakan, dalam pertemuan ini juga dibahas tentang pengurangan jumlah penduduk global secara besar-besaran, akibat peristiwa ini.
    Yang pasti, Planet X memang ada dan mengorbit. Tapi, akankah bertabrakan dengan bumi? Ini yang masih dipelajari.
    Di Observatori St.Petersburg Rusia, pengamatan seputar Planet X berlangsung intensif. Ilmuwan disana menamai planet ini dengan sebutan “Raja Sun” atau “Bintang Yang Besar”.

    Tak banyak ilmuwan yang bersedia membagi informasi soal planet ini, karena kekhawatiran akan menimbulkan kepanikan global. Dan banyak pegawai NASA yang diam-diam membuat “home dome” yaitu rumah khusus, dengan konstruksi khusus, yang bersifat tahan topan badai, tahan gempa dan angin tornado. “Home dome” harus dibangun di area perbukitan, jauh dari pantai.

    Simpang Siur Planet X

    Untuk mencegah kepanikan soal Planet X, banyak observatorium yang kini “tiba-tiba” tertutup untuk umum. Petugas observatorium bahkan tak mau mengarahkan teleskop ke konstalasi bintang Orion. Banyak alasan dibuat, supaya orang tak mempercayai kenyataan ini. Kenyataan tentang Planet X.
    Adler Planetarium & Astronomy Museum in Chicago maupun Hayden Planetarium di Rose Center for Earth and Space, New York seringkali tertutup untuk umum, dengan berbagai alasan. Juga di banyak negara.

    Planet X memang sengaja dibuat seperti mitos konyol, omong kosong yang membingungkan. Kenapa? Supaya tak terjadi kepanikan massal.
    Banyak situs di internet yang mengabarkan informasi palsu seputar Planet X.
    Berikut, beberapa informasi yang KELIRU soal Planet X :

    1. Planet X bisa jadi tak pernah ada, karena tak ada bukti kuat tentang keberadaannya. Kalaupun ada, munculnya pasti hanya sekali dalam sekian juta tahun. (Ini jenis informasi yang paling banyak kita jumpai)

    2. Planet X memang ada, tapi tak akan muncul di era (jaman) kita.

    3. (Tersebar di kalangan ilmuwan & observatorium) Planet X memang ada, dan akan menghampiri bumi. Tenang saja, jangan panik, karena itu hanya kejadian biasa. Tidak akan ada bencana.

    Fakta Planet X

    Massa Planet X begitu besar, dengan kutub magnetis yang memiliki kadar plasma tinggi dan pancaran energi yang begitu dahsyat, PASTI mengakibatkan kerusakan hebat pada planet yang dilewatinya.
    Biasanya beberapa tahun sebelum kedatangan planet X,gelombang elektromagnetik Planet X mengakibatkan perubahan-perubahan besar pada planet yang akan dilewatinya.

    Ini bisa dilihat pada perubahan iklim dahsyat yang melanda Planet Bumi.
    Aktivitas gempa dan vulkanis mengalami perubahan 3 hingga 4 dekade sebelum kedatangan Planet X.
    Sejak tahun 1996, perubahan cuaca di Bumi mencatat rekor tertinggi. Berbagai bencana alam, mulai dari gempa, aktivitas vulkanik dan perubahan elektromagnetis begitu tajam peningkatannya, namun datanya selalu “diperhalus” untuk masyarakat luas.

    kali ini tentang kaitan Planet X dengan Global Warming...

    Pemanasan Global?

    Masuk akal, kalau perubahan cuaca dibilang sebagai akibat dari pemanasan global. Tapi, apakah perubahan pada siklus matahari juga akibat pemanasan global? Sama sekali tak ada kaitannya!

    99% tata surya kita terbuat dari konsentrasi plasma hingga ke level atomic. Planet adalah plasma yang memiliki kepadatan tertentu. Kembalinya Planet X ke system solar kita mengakibatkan perubahan konsentrasi elektrikal pada energi plasma di SEMUA planet yang ada, di tata surya kita.

    Menurut pandangan ilmuwan Rusia, perubahan aktivitas vulkanik dan gempa meningkat sebanyak 400 sampai 500 persen sejak tahun 1975. Perubahan ini tidak hanya terjadi di bumi saja, tapi juga pada semua planet. Setiap planet di tata surya kita mengalami peningkatan aktivitas dan perubahan cuaca. Banyak fakta yang tidak diterbitkan oleh media. Dr.Dmitriev menyatakan bahwa planet-planet lain juga mengalami perubahan. Contohnya : atmosfir di Mars kini semakin tebal, begitu juga di Bulan. Kini ada lapisan Natrium setebal 6000 kilometer yang sebelumnya tak pernah ada.

    Lapisan atas atmosfir bumi juga mengalami perubahan kadar HO. Hal yang samasekali tak ada hubungannya dengan pemanasan global, dampak CFC ataupun akibat polusi.
    Bukan itu saja, medan magnetik planet-planet juga mengalami perubahan. Beberapa planet bertambah terang. Venus contohnya, terlihat semakin terang bercahaya. Jupiter bahkan memiliki radiasi energi yang berbentuk seperti tabung yang terhubung dengan bulannya.

    Uranus dan Neptunus baru saja mengalami perubahan kutub. Saat pesawat Voyager 2 melintasi Uranus dan Neptunus, perubahan kutub terjadi di bagian Utara dan Selatan Planet.

    Rangkaian perubahan yang terjadi di tata surya kita, dapat dibagi dalam 3 kategori :
    1. perubahan medan energi
    2. perubahan pijar
    3. perubahan atmosfir

    Pada periode tahun 1963 hingga 1993, jumlah peristiwa bencana alam meningkat 410 persen. Dan bencana-bencana terdahsyat terjadi 9 tahun belakangan.
    Dr.Dmitriev menemukan bahwa medan magnetic matahari meningkat 230 persen sejak tahun 1901.

    Jadi, yang mengalami perubahan bukan hanya planet Bumi. Hanya sedikit kalangan yang menyadari fakta ini. Di Akademi Sains Nasional Siberia, Rusia, khususnya di Novosibirsk, berlangsung penelitian terhadap matahari. Dan Dr.Dmitriev dengan takjub mengemukakan bahwa, matahari bertambah terang 1000 persen dibanding sebelumnya, dan masih terus bertambah terang.

    Melihat Planet X

    Hanya teleskop terbesar (yang dijaga ketat) bisa digunakan untuk melihat Planet X. Sejumlah observatorium kecil di dunia mencatat keberhasilan melihat Planet X di awal tahun 2001.

    Dr.Harrington, rekan sejawat dari Ilmuwan dan arkeolog Zecharia Sitchin, yang pertama meyakini keberadaan NIBIRU atau Planet X berdasarkan catatan kuno orang Sumeria, meninggal mendadak akibat kecelakaan. Diduga ini disebabkan keberanian Harrington mengekspos penemuan planet ke 10 yang dikenal dengan nama Planet X ini, guna melengkapi teori Sitchin.

    Sejak peristiwa ini, para ilmuwan memilih tutup mulut dan tak mau bicara banyak soal Planet X dan aktivitasnya.
    Saat Zecharia Sitchin menerbitkan buku yang didasari tulisan terjemahan bangsa Sumeria Kuno, Sitchin menyatakan ada 12 planet di tata surya kita. Saat buku diterbitkan (tahun 1970an), Teori Sitchin ditertawakan. Tapi, saat satu persatu temuan ilmuwan membuktikan bahwa Teori Sitchin benar…, statement Sitchin mulai diawasi ketat.

    Dalam bukunya, “The 12th Planet”, Sitchin menulis tentang legenda “Komet Kiamat” atau “Nemesis” yang muncul secara periodic dan menciptakan kehancuran.

    Zaman Es

    Ingatkah pelajaran di Sekolah Menengah tentang Zaman es? Kisah ini merupakan petunjuk bahwa Planet Bumi senantiasa mengalami perubahan periodic. Dan yang dimaksud bukan hanya perubahan kutub saja. Ingat fosil gajah mammoth beku yang ditemukan di Kutub? Saat diteliti, dalam lambungnya masih ada tanaman tropis yang baru saja dimakan. Ini membuktikan, mammoth tersebut membeku dalam sekejap! Istilah zaman es bukan berarti perubahan yang bertahap, tapi instant.
    Ingat film “The Day After Tommorow”? Kira-kira secepat itulah pergerakan esnya! Dan ini terjadi setiap kali Planet X mendekat.

    Aku akan perdalam sedikit soal Zaman Es sebelum kita lanjut ke Planet X, karena…inilah yang akan terjadi nanti.

    Zaman Es Akan Terulang Lagi

    Teman-teman, baca tulisanku ini dengan seksama. Ambil segelas minuman, dan baca dengan teliti…Ini SERIUS. Ini bukan bacaan sambil lewat. Kita sedang menjelang zaman es, bukan pemanasan global. Sebab :

    1. Kita bukanlah penyebab terjadinya Pemanasan Global. Dalam kadar maksimal, hanya 3 % gas karbondioksida (CO2) yang dihasilkan umat manusia. Jumlah CO2 dalam udara saat ini menyerap hampir semua radiasi yang ada. Jadi, tak ada hubungan antara kaitan jumlah kadar CO2 dan radiasi.

    2. 17.000 orang imuwan menandatangani petisi yang menyatakan bahwa CO2 yang dihasilkan manusia bukanlah penyebab pemanasan global. Peningkatan kadar CO2 sebanyak 30 % persen di atmosfir kita dalam 100 tahun terakhir adalah akibat kenaikan suhu laut. Dan naiknya temperature laut disebabkan meningkatnya gempa dan aktivitas vulkanik.

    3. Selama ini kita belajar di sekolah bahwa Zaman Es hanya terjadi sekali dalam sejarah. Tapi, nyatanya, Zaman es terjadi beberapa ratus kali.

    4. Matahari bersifat elektromagnetis. Inilah yang mengakibatkan timbulnya bintik matahari, yang terus bertambah. Bumi juga bersifat elektromagnetik. Pada waktu-waktu tertentu, kutub magnetic akan berubah. Dan perubahan ini diakibatkan perubahan pada tata surya kita.

    5. Di masa lalu, saat perubahan kutub terjadi, dibarengi juga dengan aktivitas vulkanik, gempa, zaman es dan kepunahan. Terjadi secara serentak. Perubahan ini terjadi dalam waktu yang sangat singkat. Bayangkan, dalam satu malam, suhu bisa turun 20 derajat!

    6. Zaman es berulang secara periodik setiap 11.500 tahun.

    7. Satu inci hujan menghasilkan 10 inci salju. Di tahun 2007 ini, Colorado tertutup salju setinggi 30 kaki dalam satu kali badai saja. Baca kisahnya di You are not allowed to view links.
    Register or Login
    www.iceagenow.com/Record_Lows_2007.htm


    8. Saat ini, Kutub Artik memiliki suhu yang cukup dingin untuk mengakibatkan Zaman Es. Yang dibutuhkan Cuma tambahan kelembaban sedikit saja, untuk menghasilkan lebih banyak salju. Saat ini dengan meningkatnya temperatur air laut akibat pergerakan vulkanik, kelembaban semakin meningkat di Kutub Artik.

    9. Untuk melihat daftar Glasir (glacier) yang mulai terbentuk saat ini, lihat situs You are not allowed to view links.
    Register or Login
    www.iceagenow.com
    Data ini tidak dimuat oleh media massa. Besar kemungkinan, kita semua akan mengalami Zaman es.

    10. Film “An Inconvenient Truth"-nya Al Gore menyesatkan banyak orang. Informasi yang benar dalam film tersebut hanya soal semakin meningkatkan temperature air laut akan memicu kemunculan Zaman Es dalam waktu sekejap.

    Kenapa Ini Sangat Penting?

    Meski kita nggak tinggal di kawasan yang akan tertutup lapisan es setinggi ratusan atau ribuan kaki, kita tetap harus menyiapkan diri.
    Dalam bukunya “Not by Fire, but by Ice” karya arsitek bernama Robert Felix, disebutkan tentang perubahan kutub dan berbagai bencana alam yang akan menyertainya.
    Persediaan makanan di seluruh dunia akan habis selama beberapa tahun. Pertanian tak mungkin dilakukan, karena kekacauan iklim.

  5. #4
    NoMe's Avatar
    Join Date
    Apr 2007
    Location
    Jakarta
    Posts
    7,275
    Points
    8,492.60
    Thanks: 3 / 7 / 7

    Default

    wah bro kalo isu2 kiamat dari jaman dulu dah ada kali

    mending banyak2 nabung amal aja dari pada mikirin kiamat kapan


    Quote Originally Posted by Alexander Suvorov
    "Win with ability, not with numbers"

  6. #5
    gegehare's Avatar
    Join Date
    Oct 2007
    Location
    root@linux:~#
    Posts
    5,365
    Points
    11.50
    Thanks: 153 / 213 / 165

    Default

    wew....

    ini berita ya?....

    zzzzzz berita paling atas itu 26 November 2008...

    bukanya ga boleh masang berita yg umurnya lebih dr 1 bulan?...

    btw, isu kiamat lagi isu kiamat lagi zzz...

    ga bosen apa ngeboongin org mulu wkwkkw....

    Who is Trafalgar Law? The Captain and Doctor of the Heart Pirates? a Man with bounty 200.000.000 Beli? Surgeon of Death? No , He is just a Rookie Pirate who know the meaning about "Will of D."

    "I told you, I'm waiting for the right time...Dont get rushed, "One Piece" isn't going anywhere...Now, enough talking, Shut up and follow my orders...I'll be sure, To steal the proper throne" - Trafalgar Law

    GeGeHaRe One Piece Predictions
    New Nakama - Country Of Brigands - Wano Country - X Mark - Fire Sword

  7. #6
    kodokbuntingz's Avatar
    Join Date
    Jun 2007
    Location
    Padang City
    Posts
    4,245
    Points
    1,281.78
    Thanks: 173 / 137 / 90

    Default

    Sumbernya aja ga jelas...

  8. #7
    apel12's Avatar
    Join Date
    May 2009
    Location
    Medan, LA
    Posts
    450
    Points
    594.80
    Thanks: 1 / 5 / 5

    Default

    Ini bukan soal hari,bulan,tahun,atau pun sumbernya...yang penting intinya itu...
    http://i55.servimg.com/u/f55/14/65/55/28/logo10.png

  9. #8
    gegehare's Avatar
    Join Date
    Oct 2007
    Location
    root@linux:~#
    Posts
    5,365
    Points
    11.50
    Thanks: 153 / 213 / 165

    Default

    @apel12

    peraturanya emang harus seperti itu swt...

    usia berita tidak boleh lebih dr 30 hari...
    dan yg penting SUmber harus jelas zzzzzzzz

    Who is Trafalgar Law? The Captain and Doctor of the Heart Pirates? a Man with bounty 200.000.000 Beli? Surgeon of Death? No , He is just a Rookie Pirate who know the meaning about "Will of D."

    "I told you, I'm waiting for the right time...Dont get rushed, "One Piece" isn't going anywhere...Now, enough talking, Shut up and follow my orders...I'll be sure, To steal the proper throne" - Trafalgar Law

    GeGeHaRe One Piece Predictions
    New Nakama - Country Of Brigands - Wano Country - X Mark - Fire Sword

  10. #9
    Kaixa's Avatar
    Join Date
    Nov 2006
    Location
    di pelukan Tae Yeon SNSD & Jessica SNSD
    Posts
    6,719
    Points
    1,549.12
    Thanks: 274 / 205 / 173

    Default

    bagi gw yg tau dunia kiamat cuma ALLAH SWT, krn DIA yg menciptakan langit, bumi dan alam semesta ini. jd saran gw, banyak2 amal aja krn disekitar kita sudah terjadi banyak kiamat kecil yaitu mati
    Ten no michi o iki, Subete o Tsukasadoru otoko



    Kono machi wa boku no uchi. Boku wa dareka mo naite ga hoshikunai



    Prinsip berteman ala gw : Lo baek, gue lebih baek. Lo jahat, gue lebih kejam 10x lipat


    "It's... It's Lu Bu !!!"



  11. #10
    Zeruzzz's Avatar
    Join Date
    Mar 2007
    Location
    jakarta
    Posts
    596
    Points
    699.50
    Thanks: 0 / 1 / 1

    Default

    itu cuma ramalan kan??
    belum tentu benar...ingat yg menentukan kiamat adalah Tuhan,bkn ramalan

    Biar Imba Gan Pake Ini

  12. #11

    Join Date
    Feb 2009
    Location
    dimana aja boleh ~
    Posts
    9,372
    Points
    433.65
    Thanks: 525 / 404 / 338

    Default

    wah isu kyk gini c dah g dgr dari dlo... mendingan ga usa pikirin deh isu2 kyk gini..

    Quote Originally Posted by viuz View Post
    1.BUKAN MANUSIA YANG MENGADAKAN KIAMAT
    2.TIDAK ADA 1 ORANG MANUSIA PUN YANG TAU KAPAN TERJADI KIAMAT
    3.PERCAYA KEPADA TUHAN MU SENDIRI JANGAN SAMA PERAMAL!!!!
    4.PERCAYA SAMA DUKUN=PERCAYA SAMA *****


    gw berharap kepada yang baca thread ini agar tidak mempercayainya,
    karena lebih besar ALLAHMU dari pada MAMA LAURENMU....

    karena ALLAH KITA yang membuat semua ini bukan para peramal...

    Jgn cemas dan Jgn kwatir klo kita benar,walaupun kiamat kita pasti diangkat OLEH NYA
    yg g dgr2, peramal itu dpt semacam indra ke enam dari tuhan.. semacam menerawang masa depan..
    emang ga usa d percaya c, tapi hargai jg profesi dy

    IDGS Public Operator Thread | IDGS VbookiE | Clan Dnec Thread

    ** WheN ThE FaiRy TaLes eNds, The NighTmAre BegiN's**


  13. #12
    luna_croz's Avatar
    Join Date
    Oct 2007
    Location
    Void!!
    Posts
    6,132
    Points
    14,571.06
    Thanks: 18 / 128 / 81

    Default

    dah kenapa yg suka jerit2 kiamat itu ga bunuh diri sekarang aja si? ngekiin dodolnya dah ditipu 2x masih mau aja yg ke3 xnya
    http://bit.ly/n86th7

    Graboid free download HD movies

  14. #13
    vforvictory's Avatar
    Join Date
    Apr 2007
    Location
    Di Planet BirU
    Posts
    778
    Points
    964.80
    Thanks: 1 / 0 / 0

    Default

    @ atas gw karena mereka menikmati kebodohan mereka sndiri

    manusia kan paling gampang dipengaruhi oleh isu2 kek gitu yaaa maw apalagi. . . namanya juga manusia, diomongin dikit aja pikiran da menerawang kemana2

    yah menurut gw si ya kalo maw kiamat ya kiamat aja, kita hidup di dunia ini berdasarkan pilihan kita sndiri, jadi ngapain disesalin??

  15. #14
    EsJerukNipis_'s Avatar
    Join Date
    Oct 2008
    Location
    tebet
    Posts
    1,917
    Points
    2,286.81
    Thanks: 1 / 3 / 3

    Default

    aduh ngapain mikirin kiamat yang udah jadi rahasia Allah
    mendingin mikirin besok mungkin kita udah meninggal!

  16. #15

    Join Date
    Aug 2007
    Posts
    363
    Points
    62.10
    Thanks: 2 / 2 / 2

    Default

    tobat tobat...
    dosa gw udah banyak..
    ******* anak orang
    cipokin anak orang
    mabok
    bokis orang tua
    madok
    wakokwaokwaokwaokwa

Page 1 of 2 12 LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •