Kabar tentang kekurangan pada konsol terbaru Nintendo memang akhir-akhir ini sedang marak dibicarakan, tapi hal itu tidak menutup angka buruk untuk penjualan konsol itu sendiri. Hal ini juga membuktikan kalau ternyata masa depan konsol tak selamanya buruk. Untuk yang berpikiran kalau konsol akan tidak lagi digunakan di masa yang akan datang, sebaiknya mulai berpikir dua kali untuk memberikan sebuah opini atau prediksi yang kurang enak didengar tentang konsol-konsol masa depan.
Pembuktian tersebut datang dari konsol Wii U buatan Nintendo. Nintendo benar-benar ingin menunjukkan kalau konsol mereka juga memang layak untuk dibeli. Wii U bisa dibilang baru saja hadir di tengah-tengah gamers semua, namun penjualannya sudah menunjukkan angka yang cukup fantastis. Meski banyak isu miring yang menggambarkan tentang kekurangan pada konsol tersebut, pada kenyataannya Wii U telah terjual sebanyak 400 ribu unit sepanjang pekan lalu di Amerika serikat.
Untuk anggapan tentang konsol yang akan digantikan oleh perangkat tablet atau mungkin smartphone dapat dibuktikan dari penjualan yang telah dicapai oleh Nintendo. Seperti data yang kami dapatkan dari Cnet pada hari Selasa, 27 November 2012, President Nintendo of America Reggie Fils-Aime mengungkapkan kalau Nintendo telah berhasil menjual perangkat konsol mereka sebanyak 1,2 unit untuk semua konsol seperti Wii U, Wii, 3DS dan DS. Hal ini tak dapat dipungkiri lagi kalau konsol memang masih belum mati, dan belum saatnya untuk mati. Teknologi tablet dan smartphone belum bisa kalahkan konsol, dan ini suatu pembuktian nyata.
Dalam satu pekan, Nintendo telah berhasil menjual lebih dari 700ribu konsol. Peraihan tertinggi ada pada konsol terbaru mereka yaitu Wii U dengan hasil penjualan 400 ribu unit. Peraihan tertinggi untuk sebuah konsol game yang baru saja diluncurkan. Hal ini juga tak terlepas dari hari Thanksgiving dimana Nintendo memberikan promo besar-besaran untuk setiap konsolnya. Sejak perilisannya pada tanggal 18 November yang lalu, retail untuk Wii U telah habis terjual. Namun ini tidak menjadi masalah, karena Nintendo akan terus memberikan stock untuk gamer dimanapun mereka berada, kata Fils-Aime.
Berita menarik BandieT. Namun ada beberapa hal yang mengganjal setelah membaca artikel diatas. Apa yang membuat anda berpikir kalau masa depan konsol buruk dan ada yang berpikiran bahwa konsol akan tidak digunakan lagi dimasa depan?
Saya tidak pernah menemukan artikel/blog yang mengatakan demikian dan pendapat pribadi pun mengatakan hal sama. Apakah karena anda berpikir smartphone akan menggantikan konsol?
Bila itu alasannya, saya berpendapat kalau smartphone tidak akan pernah menggantikan konsol. Game pada smartphone di design untuk gamer casual dimana dapat dimainkan dalam waktu singkat dan untuk menghabiskan waktu ketika menunggu bis, kereta, pesawat dll.
"Janjian di tempat makan dan teman belum datang. Gampang, kluarin smartphone dan main Angry Birds 1 atau 2 level. 5 menit atau 10 menit nggak akan terasa"
Tapi hal ini tidak memberikan full gaming experience untuk saya. Ketika berada dirumah dan ingin terhanyut dalam dunia, cerita dan gameplay yang lebih serius. Saya akan mengambil PS3 saya dan memasukkan Blu-ray Hitman:Absolution ketimbang mengambil smartphone saya.
PS4 pun sedang dalam development dan saya yakin microsoft juga akan bersaing dengan konsol generasi berikutnya XBox720. Konsol tidak akan pernah mati menurut saya.
Namun hal diatas hanyalah pendapat saya seorang dan setiap orang memiliki pendapat yang berbeda. Sekali lagi artikel menarik.
Share This Thread