Chavez vs Bush

[ekspresi]

Kalian smua pasti tau kan Hugo Chavez yg menganggap bush dah kaya ***** aja.

Yg punya opini/Informasi tolong ya isi Thread ini

[tangan_setan5]

kalo gw si dukung chavez. tp kan bush pnya kekuasaan. pasti mnang dia lah

[ekspresi]

kata siape kita liat aja ntar bush itu aja masih hidup dibawah bayang" nama besar bapaknya::weks::

[krusszz]

udah....bush bentar lagi turun....ganti cewe presiden nya

[ekspresi]

Wele paling Obama Yg menang Gw doain lah

[Trademaks]

Kalimat bernada hinaan itu disampaikan Chavez dalam sebuah program wawancara televisi bertajuk, ‘Hello, Presiden’.

Terkait dengan sikap Amerika terhadap Iraq, Presiden Chavez juga mengatakan Bush sebagai seorang pengecut., "Kemarilah, Tuan Bahaya, Anda seorang pengecut, pembunuh, pembantai, alcoholic, pemabuk, tak bermoral. Anda terburuk, Anda sakit dan saya tahu secara pribadi, " katanya.

Sambil memperolok Presiden Bush, Chavez yang juga mantan seorang militer juga menantang presiden Amerika itu.



"Anda seorang pengecut karena Anda tidak pergi ke Iraq memimpin pasukan bersenjatamu. Sangat mudah untuk memerintah mareka dari jauh. Jika itu terjadi pada Anda suatu hari untuk menyerbu Venezuela, saya akan berada di sini menunggu."

Cavez juga sempat mengatakan, "Anda adalah keledai, Mr. Bush, " tambah Chavez.

Sebagaimana diketahui, antara Caracas dan Washington telah lama mempunyai bibit-bibit permusuhan.

Sebelumnya, Chavez pernah menyebut PM Inggris Tony Blair tidak bermoral dan seorang "pembantu yang tidak tahu malu".

"Tuan Tony Blair, Anda tidak bermoral karena mendesak siapapun untuk tunduk pada hukum-hukum internasional, sementara anda tidak menghormati hak-hak internasional karena menggabungkan diri anda sendiri dengan Tuan Berbahaya," kata Chavez.

"Anda tidak bertanggungjawab dan seorang kacung yang tidak tahu malu dari Washington... anda tidak lebih dari seorang pion imperialisme dari Eropa di mana anda berusaha mencela Venezuela," katanya tentang perdana menteri Inggris itu.



Jika Bush ini pantas disebut "keledai" maka para pemimpin negeri Islam yang tunduk kepada Bush (AS), tentu lebih hina dan lebih rendah dibanding "keledai."

referensi : http://khilafah1924.org

[ekspresi]

Jika Bush ini pantas disebut "keledai" maka para pemimpin negeri Islam yang tunduk kepada Bush (AS), tentu lebih hina dan lebih rendah dibanding "keledai."

Mengenai Kalimat ini Bush dan sebagian para pemimpin islam di arab memiliki hubungan bisnis yg sudah di mulai sejak jamannya bapake bush, seperti Osama gw berani bertaruh sampe dunia kiamat selama bush masih jadi presiden USA osama tidak akan tertangkap krn Osama merupakan rekan bisnis Bush yg Utama.

[krusszz]

Jika Bush ini pantas disebut "keledai" maka para pemimpin negeri Islam yang tunduk kepada Bush (AS), tentu lebih hina dan lebih rendah dibanding "keledai."

Mengenai Kalimat ini Bush dan sebagian para pemimpin islam di arab memiliki hubungan bisnis yg sudah di mulai sejak jamannya bapake bush, seperti Osama gw berani bertaruh sampe dunia kiamat selama bush masih jadi presiden USA osama tidak akan tertangkap krn Osama merupakan rekan bisnis Bush yg Utama.

hahahahaha.....gw jadi kebayang ending film lord of war....setelah pedagang senjata gelap nya ketangkep ama interpol....malah dilepasin krn org dibalik pedagang gelap ini ya presiden amerika juga......

berarti mirip2 ama kasus osama yg kk sebutin di atas ya........

[ekspresi]

Ya gitu dech mirip sama tuh film

[Trademaks]

Nampaknya, ‘’kebencian’’ Presiden Venezuela Hugo Chavez terhadap Presiden Amerika Serikat (AS) George W. Bush sudah semakin memuncak. Sehari setelah mengatakan bahwa Bush layak mendapatkan medali emas kemunafikan, Chavez kembali menyerang orang nomor satu Gedung Putih itu.Bertepatan dengan mendaratnya pesawat Bush di Uruguay, Chavez memimpin demonstrasi anti-AS di Argentina.


Dalam aksi yang melibatkan sedikitnya 20.000 orang tersebut, Chavez menyebut Bush sebagai ‘’mayat politik.’’

Tujuan utama aksi demonstrasi ini adalah mengatakan ‘Tidak!’ kepada penguasa dari utara tersebut.

referensi : http://riaupos.com/

[Trademaks]

Senin, 02 Juli 2007

Setelah berkunjung ke Rusia dan Belarusia, Presiden Venezuela Hugo Chavez melanjutkan perjalanan anti-Amerika Serikat-nya ke Iran. Kemarin pemimpin berusia 52 tahun itu tiba di Teheran.

Dalam kunjungan dua hari tersebut, Chavez disambut saudara seideologinya, Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad. "Kunjungan ini bertujuan mempererat hubungan Iran dan Venezuela dalam bidang ekonomi, industri, dan politik," kata Dubes Venezuela untuk Teheran Arturo Anibal Gallegos Ramiraz.

Selain sama-sama anti-AS, hubungan Iran dan Venezuela terjalin baik karena minyak bumi. Iran adalah penghasil minyak terbesar kedua OPEC. Sedangkan Venezuela juga berperan penting dalam jaringan kartel minyak dunia itu.

Menurut Ramiraz, saat ini hubungan Iran dan Venezuela sedang hangat-hangatnya. "Dengan saling mengunjungi, Iran dan Venezuela membuktikan bahwa hubungan kedua negara sedang dalam taraf terbaik," tambahnya.

Januari lalu Ahmadinejad melawat ke Venezuela dalam rangkaian turnya ke Amerika Latin. Saat itu, presiden nonulama pertama Iran tersebut menggalang dukungan anti-AS.

Pernyataan senada disampaikan Jubir Kementerian Luar Negeri Iran Mohammad Ali Hosseini kemarin. "Amerika Latin menawarkan beberapa peluang kerja sama yang cukup baik. Pandangan dan posisi politik mereka yang cukup netral memberikan sumbangan yang cukup besar dalam kerja sama kami," papar Hosseini.

Di sela kunjungannya, Chavez akan mengunjungi ladang gas Iran South Pars yang berada di pesisir Teluk. Dalam kunjungannya, Chavez didampingi menteri luar negeri, menteri komunikasi, menteri energi, menteri perindustrian, dan menteri perekonomian Venezuela.

Di akhir kunjungan tersebut, Chavez dan Ahmadinejad dijadwalkan meneken sekitar 20 memorandum of understanding (nota kesepahaman). Rencananya, mereka akan membangun 7.000 rumah, sebuah pabrik Petrokimia, dan pusat pelatihan keterampilan di Venezuela.

Selain kompak melawan dominasi AS, Venezuela dikenal gigih membela hak-hak nuklir Iran. Di antara pemimpin Amerika Latin yang lain, Chavez-lah paling semangat memperjuangkan program nuklir Iran.

Ancaman sanksi PBB pun tidak bisa melunturkan tekad Chavez tersebut. Pada September 2005, Venezuela adalah satu-satunya negara yang menolak resolusi Badan Energi Atom Internasional (IAEA) untuk Iran.


referensi : http://www.jawapos.co.id/

[tangan_setan5]

hugo chavez + iran + putin VS Usa

3 vs 1

blom lagi dukungan2 negara laen
sprti di timur tngah
!!!

[ekspresi]

hohoho jgn lupa Pemerintahan Bush tinggal seumur biji jagung kita liat aja nanti

[tangan_setan5]

Gmana ne kelanjutannya
ekspersi cari lagi donk brtanya
pengen dnger neh!!

[ekspresi]

wah klo berita dari internet susah gw carinya bisa ntar tak cariin berita dari majalah / buku soalnya resensi gw cuma koleksi" buku/majalah gw