
Originally Posted by
Trademaks
Sudah mendengar berita terbaru mengenai Sebuah Kesaksian Bernurani dalam sebuah buku berjudul IPDN Uncercover ??
BUKU IPDN Undercover, karangan vokalis Institut Pemerintahan Dalam Negeri Inu Kencana Syafei menuai gugatan. Buku dengan 282 halaman yang membeberkan kondisi di IPDN secara blak-blakan ini berbuntut gugatan.
Dosen IPDN Ny Endang Tri Setiasih dan lima mahasiswi mewakili 1.367 praja wanita mempertanyakan isi halaman 215, 217, dan 218 yang menyebutkan telah terjadi seks bebas di IPDN, ditemukan banyak kondom di kampus tersebut, dan sebagian besar mahasiswinya sudah tidak perawan lagi. Secara khusus Tribun menurunkan cukilan isi buku yang menggemparkan itu secara serial.
Berbagai kasus tindak kekerasan, modus pejabat IPDN mendulang uang, skandal sex, dan berbagai kasus lain yang seharusnya tak terjadi di sebuah institusi pendidikan terungkap secara gamblang.
Menurut ceritanya, setelah STPDN menerapkan kebijakan pemberian berbagai fasilitas kepada para mahasiswanya, seperti mengangkat menjadi pegawai negeri sipil, akan memangku jabatan, tidak membayar uang kuliah, tidak membayar uang makan dan uang kos, saat itulah mulai terjadi berbagai praktik nakal agar bisa masuk menjadi bagian kampus SPDN.
Para pejabat mengirimkan anak-anaknya. Demikian dengan para orangtua yang memiliki banyak uang atau koneksi di internal STPDN. Karena proses itulah, banyak praja yang tak memenuhi syarat masuk ke STPDN.
"Mulai dari orang gila, orang cacat, orang pendek, orang yang nilainya rendah, pemakai narkoba, orang hamil muda. Padahal mereka seharusnya tidak lulus, karena persyaratannya ketat dan memang tidak diperbolehkan," jelas Inu dalam buku itu.
Bagaiman u menanggapinya ?
Share This Thread