Page 5 of 5 FirstFirst 12345
Results 61 to 62 of 62
http://idgs.in/21473
  1. #61
    Trademaks's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    Indonesia
    Posts
    1,946
    Points
    3,106.70
    Thanks: 3 / 3 / 3

    Default Massa Bakar Patung Praja IPDN

    Berita terkait...


    Diduga kesal terhadap pernyataan Purek III Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Indrarto, massa pengunjuk rasa dari berbagai elemen masyarakat Jatinangor, Sumedang, Rabu (31/7) siang sekitar pukul 13.30 WIB membakar patung sosok Praja IPDN.

    Patung Praja IPDN setinggi dua meter yang dibuat dari kertas bekas kantung semen dan dibawa oleh pengunjuk rasa itu dibakar setelah sebelumnya sempat diinjak-injak dan diseret-seret di depan kampus IPDN sesaat setelah Purek III IPDN berorasi di hadapan pengunjuk rasa.

    Purek III IPDN Indrarto yang didaulat untuk menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada warga Jatinangor Sumedang, atas perilaku Praja IPDN yang menganiaya warga setempat hingga tewas itu, dinilai pengunjuk rasa tidak mengakui kesalahan mahasiswanya.

    Pengunjuk rasa tiba-tiba histeris dan meneriakkan sumpah serapah kepada pejabat IPDN itu dan langsung menyeret, menginjak serta merusak dan membakar patung Praja yang dibalut lengkap dengan seragam warna krem dan peci warna biru khas Praja IPDN.

    Sambil meneriakkan yel-yel berupa caci-maki, sumpah serapah dan tudingan bernada memojokan IPDN, massa pengunjuk rasa yang berdemo sejak pukul 12.30 WIB itu langsung menuju arah jalan raya Sumedang - Bandung hingga memacetkan arus lalu lintas kendaraan bermotor di ruas jalan utama lintas selatan tersebut.

    Pengunjuk rasa yang meminta Rektor IPDN meminta maaf secara terbuka kepada warga Jatinangor di media massa tidak puas karena Indrarto yang didaulat untuk meminta maaf pun tidak mengikuti permintaan massa.

    "Kami minta bukti bukan janji omongan saja, buktikan permintaan maaf IPDN kepada warga Jatinangor melalui sejumlah media massa cetak dan elektronik atas peristiwa penganiayaan yang menyebabkan warga setempat tewas di tangan Praja IPDN," kata Dadan salah seorang tokoh pemuda Jatinangor.

    Aksi massa bubar setelah pengunjuk rasa membakar patung Praja IPDN dan menyeretnya keliling kampus IPDN, massa kemidian konvoi keliling kota Jatinangor sambil meneriakkan yel-yel mengutuk aksi kekerasan di IPDN dan meminta IPDN dibubarkan.


    referensi : http://www.republika.co.id/


    LARANGAN AUTOPSI JENAZAH CLIFF RESMI DARI REKTOR IPDN

    Majelis hakim Pengadilan Negeri Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/8), kembali menggelar sidang kasus kematian madya praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Cliff Muntu. Sidang menghadirkan terdakwa mantan Dekan Politik dan Ilmu Pemerintahan IPDN Lexie M. Giroth.

    Kali ini jaksa penuntut umum menghadirkan tiga orang saksi. Tiga saksi yang dimintai keterangannya itu adalah Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan IPDN Bambang Iswadji, staf Pengasuhan Praja Ahmad Husen Tambunan dan Wasana Praja Mega Sondakh. Saksi mengatakan larangan autopsi jenazah Cliff resmi perintah rektor IPDN, I Nyoman Sumaryadi. Majelis hakim akhirnya menunda sidang dan akan melanjutkan kembali Rabu pekan depan dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi lainnya.

    Dalam sidang sebelumnya, mantan Kepala Polres Sumedang Ajun Komisaris Besar Polisi Syamsul Bahri membenarkan ada upaya Lexie untuk mengaburkan penyebab kematian Cliff Muntu. Menurut Syamsul, Lexie melarang dilakukan autopsi terhadap jenazah Cliff. Alasannya, orangtua Cliff tidak mengizinkan anaknya diautopsi.

    Belakangan diketahui orangtua Cliff tidak pernah memberikan kuasa kepada Lexie. Atas kasus itu, Lexie didakwa telah melakukan upaya pengelabuan dan penyuntikan formalin ke jenazah Cliff Muntu, praja IPDN yang tewas akibat dianiaya seniornya. Selain Lexie, terdakwa lainnya dalam kasus ini adalah Obon dan Supandi.


    referensi : http://www.metrotvnews.com/
    Last edited by Trademaks; 01-08-07 at 23:33.

  2. Hot Ad
  3. #62
    Trademaks's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    Indonesia
    Posts
    1,946
    Points
    3,106.70
    Thanks: 3 / 3 / 3

    Arrow Pembunuhan Cliff Muntu,Eks Rektor IPDN Nyoman Sumaryadi Beri Kesaksian

    Sidang kasus kematian praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Cliff Muntu kembali akan digelar di ruang utama Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Selasa (28/8/2007). Kali ini, sidang akan menghadirkan mantan rektor IPDN I Nyoman Sumaryadi, sebagai salah satu saksi kunci.

    Lanjutan sidang juga untuk mencari bukti-bukti tentang dugaan bahwa mantan Dekan IPDN Lexi M Giroth menjadi pelaku utama dalam pembunuhan tersebut. Namun, tidak tertutup kemungkinan Nyoman menjadi dalang dibalik kematian Cliff.

    Kuasa hukum Lexie, Hamprey Djemat mengatakan, Nyoman merupakan saksi kunci dalam pembunuhan Cliff. Sehingga, kesaksian Nyoman sangat penting untuk membongkar pembunuhan Cliff.

    “Nyoman merupakan saksi penting. Dari fakta persidangan dan keterangan saksi-saksi mengarah bahwa Nyoman yang memerintahkan langsung untuk mengurus jenazah Cliff, termasuk Lexie,” kata Hamprey menjelang sidang.

    Selain Nyoman, akan dihadirkan juga tiga saksi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung yaitu Dr Rita, Dr Gunadi, Dr Hadidjah.

    Sementara itu, suasana di ruang persidangan sendiri masih tampak sepi. Tidak tampak praja IPDN yang biasa memenuhi ruang tamu setiap sidang digelar. Tidak terlihat juga keluarga Cliff dan Lexie.

    Sidang akan dipimpin Hakim Ketua Kresna Menon SH dan Ketua Jaksa Penuntut Umum (JPU) Happy Hadiastuti SH.


    referensi : http://www.okezone.com/

Page 5 of 5 FirstFirst 12345

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •