Results 1 to 2 of 2
http://idgs.in/219744
  1. #1

    Join Date
    Jan 2008
    Location
    Pekanbaru
    Posts
    544
    Points
    117.90
    Thanks: 5 / 0 / 0

    Default Gaji Papa Berapa

    Seperti biasa Andrew, Kepala Cabang di sebuah perusahaan swasta terkemuka di
    Jakarta , tiba di rumahnya pada pukul 9 malam. Tidak seperti biasanya, Sarah,
    putra pertamanya yang baru duduk di kelas tiga SD membukakan pintu untuknya.
    Nampaknya ia sudah menunggu cukup lama.

    "Kok, belum tidur ?" sapa Andrew sambil mencium anaknya.

    Biasanya Sarah memang sudah lelap ketika ia pulang dan baru terjaga ketika
    ia akan berangkat ke kantor pagi hari.

    Sambil membuntuti sang Papa menuju ruang keluarga, Sarah menjawab, "Aku
    nunggu Papa pulang. Sebab aku mau tanya berapa sih gaji Papa ?"

    "Lho tumben, kok nanya gaji Papa ? Mau minta uang lagi, ya ?"

    "Ah, enggak. Pengen tahu aja" ucap Sarah singkat.

    "Oke. Kamu boleh hitung sendiri. Setiap hari Papa bekerja sekitar 10 jam dan
    dibayar Rp. 400.000,-. Setiap bulan rata-rata dihitung 22 hari kerja. Sabtu
    dan Minggu libur, kadang Sabtu Papa masih lembur. Jadi, gaji Papa dalam satu
    bulan berapa, hayo ?"

    Sarah berlari mengambil kertas dan pensilnya dari meja belajar sementara
    Papanya melepas sepatu dan menyalakan televisi. Ketika Andrew beranjak
    menuju kamar untuk berganti pakaian, Sarah berlari mengikutinya. "Kalo satu
    hari Papa dibayar Rp. 400.000,- untuk 10 jam, berarti satu jam Papa digaji
    Rp.

    40.000,- dong" katanya.

    "Wah, pinter kamu. Sudah, sekarang cuci kaki, tidur" perintah Andrew

    Tetapi Sarah tidak beranjak. Sambil menyaksikan Papanya berganti pakaian,
    Sarah kembali bertanya, "Papa, aku boleh pinjam uang Rp. 5.000,- enggak ?"

    "Sudah, nggak usah macam-macam lagi. Buat apa minta uang malam-malam begini
    ? Papa capek. Dan mau mandi dulu. Tidurlah".

    "Tapi Papa..."

    Kesabaran Andrew pun habis. "Papa bilang tidur !" hardiknya mengejutkan
    Sarah. Anak kecil itu pun berbalik menuju kamarnya.

    Usai mandi, Andrew nampak menyesali hardiknya. Ia pun menengok Sarah di
    kamar tidurnya. Anak kesayangannya itu belum tidur. Sarah didapati sedang
    terisak-isak pelan sambil memegang uang Rp. 15.000,- di tangannya.

    Sambil berbaring dan mengelus kepala bocah kecil itu, Andrew berkata,
    "Maafkan Papa, Nak, Papa sayang sama Sarah. Tapi buat apa sih minta uang
    malam-malam begini ? Kalau mau beli mainan, besok kan bisa. Jangankan Rp.
    5.000,- lebih dari itu pun Papa kasih" jawab Andrew

    "Papa, aku enggak minta uang. Aku hanya pinjam. Nanti aku kembalikan kalau
    sudah menabung lagi dari uang jajan selama minggu ini".

    "lya, iya, tapi buat apa ?" tanya Andrew lembut.

    "Aku menunggu Papa dari jam 8. Aku mau ajak Papa main ular tangga. Tiga
    puluh menit aja. Mama sering bilang kalo waktu Papa itu sangat berharga.
    Jadi, aku mau ganti waktu Papa. Aku buka tabunganku, hanya ada Rp. 15.000,-
    tapi karena Papa bilang satu jam Papa dibayar Rp. 40.000,- maka setengah jam
    aku harus ganti Rp. 20.000,-. Tapi duit tabunganku kurang Rp. 5.000,-
    makanya aku mau pinjam dari Papa" kata Sarah polos.

    Andrew pun terdiam. ia terdiam kehilangan kata-kata.
    Dipeluknya bocah kecil itu erat-erat dengan perasaan haru. Dia baru
    menyadari, ternyata limpahan harta yang dia berikan selama ini, tidak cukup
    untuk "membeli" kebahagiaan anaknya.

    Sumber : FKA ESQ 165 RIAU

  2. Hot Ad
  3. #2
    [D]eath_Seeker's Avatar
    Join Date
    Nov 2006
    Location
    Di bawah surga di atas neraka..
    Posts
    3,683
    Points
    4,298.30
    Thanks: 7 / 9 / 9

    Default

    http://www.indogamers.com/f399/renun...a_ayah-209116/

    hampir sama kyk yg link di atas....
    sumbernya sama kgk sih tuh...
    SILENCE IS THE BEST WAY TO MAKE ASSHOLES GO AWAY

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •