Rule leave game sebelum TFT / TWT hancur

[blitzzone]

Menindak kasus di thread Ask For Help yaitu http://www.indogamers.com/f109/bingu...karang-191369/

Saya melihat memang ada ketidakadilan jika rule leave game sebelum TFT / TWT hancur itu tergantung kebijakan OP masing".

Dasar rule yang ingin saya sarankan untuk dirubah adalah

Status Leaver berakhir saat game selesai atau pemenang sudah ditentukan (Pada DotA, misalnya Frozen Throne / Tree of Life sudah hancur dan muncul box hasil akhir), meninggalkan permainan satu detik sebelum game selesai, tetap dapat dikategorikan Leaver. Keputusan pemberian sangsi (BAN) leaver beberapa saat sebelum game usai adalah murni kebijakan dari masing-masing OP.

Ketidakadilan ini terjadi ketika saya lihat ada beberapa user yang protes seperti ini
"Kok tidak diban sih ? Dia aja casenya seperti saya diban"


Sehingga, bisa menimbulkan kesan buruk dari user" yaitu
"Rulenya gak adil nih, masa yang deket ma OP doank yang ditindak"


Saya tidak mengarang" 2 perkataan tersebut karena memang ada user yang berkata seperti itu.

Nah, to the point. Saran yang ingin saya berikan sama pada thread yang saya berikan di atas, yaitu (saya QUOTE pernyataan saya)

Untuk kasus ini mendingan dibuat bener" tegas saja deh, sesuai dengan ciri" peraturan secara umum yaitu "TEGAS, HARUS DIPATUHI, BERSIFAT MENGIKAT, TIDAk MEMIHAK"

Oke, kenapa saya bold kata TEGAS ?
Seperti rule mengenai leaver sebelum game selesai ini. Rule ini harus TEGAS

Jangan ada murni kebijakan OP masing" karena ini tentu akan menimbulkan ketidakadlian bagi beberapa user.


Apa sih susahnya nunggu sampe TFT / TWT hancur ? Gw kira tidak susah kok menunggu sampai hancur.

Kedua, kalau orang ngomong, "GG nih kk". Lalu, langsung leave, gw rasa ini keterlaluan. Why ? Kata "GG" di sini SANGAT subyektif sekali. Mungkin bagi beberapa pihak game sudah GG, tetapi ada pihak lain yang merasa belum GG dan bisa memungkinkan untuk membalik keadaan.

Tidak percaya kenapa saya bilang subyektif ?
Lihat replay collections di sini http://www.indogamers.com/f60/def_me...g_hoho-144856/


Akan saya jelaskan sendikit mengenai ini.
Di replay tersebut pihak scourge mengalami lag dan patah", dari early sampe mid game dibuli" oleh sentinel sampai mereka kena Mega Creep (GG ga ??). Tentu kebanyakan orang pasti sudah GG lah kalau Mega creep. Nah tim ini menganggap belum GG dan permainan tetap dilanjutkan sampai mereka membalas mega creep dan sentinel kalah.


Jadi, kesimpulan dari pembahasan saya adalah

1. Rule mengenai leaver sebelum TFT / TWT hancur harus dibikin tegas, yaitu diban ! Murni diban. Gak susah kan nunggu ampe TFT atau TWT hancur ?
2. Hukuman yang dikasi untuk kasus ini hendaknya tidak terlalu lama masa bannya. Anggapnya 1-7 hari saja.

Semua di atas hanyalah IMO

Mohon dipertimbangkan oleh" OP atau atasan Indogamers.
No offense, IMO only, thx =)

[Edy]

Disini saya setuju dengan pendapat nubbe dan acan, secara memang sejak awal perencanaan Rules kita memang menyerahkan momen kepada kebijakan OP sepenuhnya, alasan-nya tidak lain bahwa kita tidak bisa pukul rata bahwa 2 line hancur = GG. Antara 1 game dengan game lainnya, sikon yang ada tidak sama, karena bisa saja walaupun kondisi FT sudah 75% namun pihak lawan sudah dalam kondisi Mega Creep, sangatlah fleksibel bukan ?

Jadi menurut saya disini bukan soal Rules yang perlu di revisi, tetapi lebih ke arah implementasi dari rekan-rekan OP di lapangan-nya, tentunya berdasarkan analisis Parser (bagian Game Log)



Alternatif lain yang bisa di kedepankan, seperti yang disampaikan B'ro Clash, yaitu menggunakan Forfeit (FF).



Untuk konfirmasi user di http://www.indogamers.com/f109/id_di...53/index2.html dan http://www.indogamers.com/f109/bingu...karang-191369/ saya rasa sejauh penjelasan yang diberikan oleh OP ybs logis dan bisa dipertanggungjawabkan, saya rasa tidak ada masalah, karena seperti kita ketahui bersama bahwa "Perbedaan keputusan Masa hukuman yang diberikan oleh masing-masing OP adalah mutlak dan tidak dapat diperbandingkan, kecuali masa hukuman tsb diluar rules yang berlaku."

Akhir kata, jangan jadikan Rules ini sebagai Celah yang mudah dimanfaatkan oleh user tapi jadikanlah Rules ini sarana untuk menunjukan integritas dan profesionalitas kita sebagai OP.

Saran dan masukan lainnya, dipersilahkan ...

Good Luck.
-solinah-

Jawaban dari Pak admin

kasus ini sudah dibicarakan bersama dalam forum internal.

Perbedaan keputusan Masa hukuman yang diberikan oleh masing-masing OP adalah mutlak dan tidak dapat diperbandingkan, kecuali masa hukuman tsb diluar rules yang berlaku."

Gunakan Fasilitas FF

I.A2.8. Forfeit (FF)
Forfeit (FF) adalah tindakan menyerah atau mengakui kekalahan terhadap team lawan.
Pembahasan mengenai Forfeit adalah sebagai berikut :

1. Anda diperbolehkan menyerah apabila keadaan memang sudah sangat tidak menguntungkan.
2. Team anda dianggap menyerah apabila seluruh anggota team anda menulis pernyataan menyerah di Chat All. Misalnya mengetikkan ff.
3. Pada posisi 5vs5, 4vs4, 3vs3 dan pada jumlah imbang lainnya, team anda diperbolehkan menyerah setelah 55 menit telah berlalu dan team anda diwajibkan memberi pernyataan menyerah setelah menit ke 55.
4. Pada posisi tidak imbang dengan selisih 1 player seperti 4vs5 dan 3vs4 anda diperbolehkan menyerah setelah 45 menit telah berlalu dan team anda diwajibkan menulis pernyataan menyerah setelah menit ke 45.
5. Pada posisi tidak imbang dengan selisih 2 player atau lebih buruk seperti 3vs5 dan 2vs4 anda diperbolehkan langsung meninggalkan permainan dan anda tidak dianggap leaver.
6. Setelah menyerah, team anda dapat meninggalkan permainan.


Hukum pasti di IDGS
Jika kamu ga leaver sampai Throne / tree mu Hancur, Kamu ga akan diban !

Sebaliknya jika kamu leaver sebelum Throne / tree mu Hancur, maka Nasib idmu berada ditangan Op yg menghandle id kamu. Dan kita tahu sendiri kebijakan masing2 op Beda ( tapi tetap sesuai Rules )
Leaver adalah derita loe ! Bukan derita op2.
paling safe adalah : JGN LEAVER !

[FirstBloodZz]

klo menurut gwe masih bnyk yg ga ngerti itu FF apa and gw jg blom pernah ngeliat user yg maen di public ketik FF ber5 di all ga pernah loh! wkwkwk

[1233]

1. Anda diperbolehkan menyerah apabila keadaan memang sudah sangat tidak menguntungkan.

Yang nggak menguntungkan itu yang kek gimana?
Score beda jauh banget tp masi dilama2in sama musuh?
Pecah 2-3 barrack?

klo menurut gwe masih bnyk yg ga ngerti itu FF apa and gw jg blom pernah ngeliat user yg maen di public ketik FF ber5 di all ga pernah loh! wkwkwk

Bener ni.. Gw perna ngajak orang bilang FF ke all, mereka malah tanya
"Apaan FF? Final Fantasy? Face Factor?"

[blitzzone]

Disini saya setuju dengan pendapat nubbe dan acan, secara memang sejak awal perencanaan Rules kita memang menyerahkan momen kepada kebijakan OP sepenuhnya, alasan-nya tidak lain bahwa kita tidak bisa pukul rata bahwa 2 line hancur = GG. Antara 1 game dengan game lainnya, sikon yang ada tidak sama, karena bisa saja walaupun kondisi FT sudah 75% namun pihak lawan sudah dalam kondisi Mega Creep, sangatlah fleksibel bukan ?

Itu dia, sikon yang tidak sama itulah yang saya bilang subyektif.

Karena pendapat GG atau tidaknya suatu game tergantung dari subyektifitas player tersebut.

Coba deh dilihat replay yang saya berikan di atas itu beserta rincian kecil yang saya tulis.
Sentinel sudah owning dan sudah mendapat mega creep, sedangkan Scourge belum menghancurkan 1 barackpun punya Sentinel.

GG ? Kalau saya melihat sih sudah GG sekali, terlebih kita sudah terkena mega creep. Kalau saya jadi playernya, udahlah nyerah aja, uda mega creep, gk mungkin menang.

Tetapi apa yang terjadi pada replay tersebut ? Pihak scourge sama sekali tidak menyerah dan tidak menganggap game tersebut GG. Bahkan, mereka counter dan def mega creep sampai Scourgepun owning dan mendapat mega creep juga.

Misalnya saya dihadapkan pada game tersebut (anggap saja saya salah 1 player dari tim Scourge). Setelah Sentinel dapet mega creep, terus saya bilang, "GG thx". Lalu saya leave. Diban ga ? Kemungkinan besar banget sih tidak diban oleh OP karena OP juga menganggap sudah GG, toh sudah mega creep.

Nah, tapi bagaimana dengan tim saya ? Tim saya merasa dirugikan (jelas sekali) karena saya leave, tidak ada tenaga pembantu untuk membalikan keadaan, maka Scourge kalah. Coba kalau saya tidak leave. Pasti Scourge masih bisa menang (Dalam replay tersebut Scourge menang diakhir game dengan kondisi jg mega creep).

Selain hal ini, user juga bisa (bukan juga bisa sih, tapi malah kemungkinan besar) salah kesan terhadap Indogamers. Karena sampai saat ini yang saya lihat user berkesan (terhadap rule ini), "peraturan Indogamers tidak adil, harusnya ini juga diban".

Jadi, saya rasa sih lebih baik jika dibuat tegas, pokoknya leave sebelum game selesai tanpa persetujuan = ban. Nunggu ampe TFT / TWT ancur gak sampe 5 menit kan ?

[uruks hai]

kalo 2-3 pemaen sudah GG / FF ke all,ya sudahlah
it's over
ga perlu sampe throne kyk gitu
terlalu kaku aturannya
bisa gila semua yang maen di public kalo aturannya gitu

toh kalo emang bisa dari barak jebol semua sampe akhirnya mala balik ngejebolin
itu kan kasus khusus

toh kalo emang kalo merasa masi bisa,pasti ga akan ketik GG/FF duluan

[penggaris]

contoh kasus yg bisa di lihat sebagai diskriminasi

http://www.indogamers.com/f107/leave...froggy-191145/ ngetik mau udahan ga di ban


http://www.indogamers.com/f109/id_di...3w_boy-189153/ ini bbrp detik sebelum hancur di ban


"Selain hal ini, user juga bisa (bukan juga bisa sih, tapi malah kemungkinan besar) salah kesan terhadap Indogamers. Karena sampai saat ini yang saya lihat user berkesan (terhadap rule ini), "peraturan Indogamers tidak adil, harusnya ini juga diban"."

[shiori]

Saya sendiri kurang setuju dengan peraturan yang ada skrg (harus menunggu 55 menit baru boleh FF??)

waw bisa mati kebosanan saya, apalagi klo team sangat tidak mendukung (ada lho yang sampe menit 30 blom punya spatu lol )

Saran saya, game bisa diakhiri klo minimal 51% dari team tersebut menyatakan menyerah/ff (forfeit), jadi minimal 3 org dalam tim!

51% bukannya sudah mayoritas kan? mengapa tunggu sampe 55 menit? (mengingatkan klo udah ga niat maen hampir 0% untuk membalikkan keadaan).

Selama tidak ada 51% suara untuk menyerah tidak diperbolehkan leave, kecuali game sudah berakhir (Tree of life/ Frozen ancur).

[fire_god]

kalau kita menyerah dan lawan tidak mau menerima pernyataan menyerah ktia, malah melama2kan permainan itu gimana?

itu kasus paling sering di IDGS soalnya

[shiori]

kalau kita menyerah dan lawan tidak mau menerima pernyataan menyerah ktia, malah melama2kan permainan itu gimana?

itu kasus paling sering di IDGS soalnya

karena itu dibuat aturan yang baru,

apalagi untuk gameplay dota 6.60
70% gamenya sudah dapat dilihat dari 30 menit pertama ^^

kalau ada aturan yang jelas, maka leave tidak masalah selama tidak menyalahi aturan bukan?

toh lagian dah nyerah, mau dilama2in ama dicepetin sama aja ^^

[3agl3one]

klo gw ya, lebih prefer klo udah kepukul TFT / TWT, kemudian leave... ga perlu dikenakan sanksi apapun, karena 95% bisa dipastikan, salah satu team udah pasti menang

[-FeaR[m]FoX-]

1 lagi masalahnya,.. cabut kabel lan,..
di passer juga ke keluar disconnect,..
uda pasti gak bisa diban,.. apalagi ss nya 5-4 atau 8-8,..
tuh uda pasti aman dari hukuman,..
kecuali ss nya 0-5 atau 0-10 atm gitu baru bisa di ban,..
itulah kelemahan besar rules idgs ^^

[3agl3one]

bukan cuma IDGS bro, klo masalah parser...
emang semua private server game dota pasti sulit mendeteksi kasus cabut kabel LAN
tolong diralat itu pernyataan na, atau saya minta gay2 IDGS anda philarious:

[Danp3i]

saya sependapat dengan apa yg di katakan blitzzone...

kita sudah mempunyai rules yaitu tidak boleh leaver....

bagaimana kalau peraturan itu lebih di perketat... kalau memang tidak boleh leaver jadi "tidak di izinkannya seorang pun leaver di room tersebut sampai Frozen Throne na hancur" tidak tekecuali dalam bentuk apapun...

saran saya sih, bagaimana kalau comand untuk GG/FF di lakukan hanya untuk Clan War dan Tourney... kayaknya lebih pas kalau seperti ini hehehe..... jadi kita tidak menghilangkan peraturan GG/FF na... hanya fungsinya di pindahkan ke dalam Clan War dan Tourney....

dan masalah leaver 15 detik sebelum Frozen Throne hancur/belum hancur = mutlak di katakan leaver = ban..

jadi tidak ada user lain lagi yg berkata "peraturan Indogamers tidak adil, harusnya ini juga diban"

dan tidak adanya lagi istilah "OP pilih kasih!!! saya di ban, yg ini gak di ban!!!"

dan mungkin fungsi kebijakan OP kalau menurut saya ada baik na kalau di gunakan untuk Masa or Waktu buat ban aja...

Contoh : harus na ban 30 hari karena anda leaver.. (karena OP mempunyai kebijakan) jadi di ban 20 hari or bisa jg jadi 60 hari....

Just My Opinion

[lsyn]

klo wa sutuju banget ama kk blitzzone..
tidak di perbolehkan leaver sebelum TWT / TFT hancur..
wa sering main baru aja jebol line tengah (tower dan barak hancur) tiba2 tim lawan gilang GG kk tq trus smua out? jadi enak banget donk gak ada perjuangan buat def.
apakah itu yg di maksud FF? apa sih sebenernya arti GG? memang nya GG itu menandakan game is over begitu? GG itu menurut ku hanya kesan dalam permainan, GG itu bukan "it's over"!!
trus klo mau laorban ke OP juga males, pasti OP nya bilang udah GG itu..

udah begitu misal kan memang FF di berkalukan di room biasa (tidak termasuk room clan) nanti dikit2 main FF. baru main 20mnt karena temen gak cocok trus ketik FF smua, tentu pihak lawan di rugikan sekali.
menurut ku FF itu bisa digunakan buat pertandingan clan. tapi di room biasa FF sebaiknya jangan di berlakukan.

yahh.. itu cuma sekedar saran..