[HOT'neWs] Batok Kepala Pelaku *** JW Marriot Lepas..

[cloudkr]

Korban ledakan di JW Marriott dan Ritz Carlton (VIVAnews/Tri Saputro)

VIVAnews - Pelaku peledakan Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton dipastikan dilakukan dua orang dengan aksi *** bunuh diri, sekitar pukul 07.40 WIB. Sembilan orang tewas akibat ledakan dan 53 orang menjalani rawat inap.

"Didapatkan dua pelaku *** bunuh diri. Yang satu itu di JW Marriot, satu lagi di Ritz Carlton," kata Kepala Polri (Kapolri), Jenderal Bambang Hendarso Danuri, dalam keterangan pers di Ritz Carlton, Jakarta, Jumat, 17 Juli 2009.

Menurut Bambang Hendarso, bagian tubuh pelaku peledakan di dua lokasi ledakan. Bagian kepala pelaku *** bunuh diri di Ritz Carlton ditemukan utuh.

"Sedangkan yang di JW Marriot, batok kepalanya lepas. Tetapi kulit mukanya masih bisa diidentifikasi. Nantinya, dapat dilakukan reka ulang melalui peralatan polisi," ujar dia.

Dengan begitu, polisi dapat mengetahui gambar muka wajah pelaku dari bagian kepala yang tersisa. Bagian tubuh yang tersisa itu memudahkan polisi untuk menangkap pelaku.

"Jadi wajahnya bisa diidentifikasi dan memudahkan untuk mengetahui siapa pelaku. Kami akan menangkap dan menelusuri," kata Bambang Hendarso.

Berdasarkan rekaman video yang ditayangkan TvOne, dari dalam Hotel Ritz Carlton terlihat seorang membawa tas dari depan hotel pagi tadi, Jumat, 17 Juli 2009.

Pria mengenakan baju berwarna gelap itu mengenakan topi dan membawa dua tas. Satu tas berjenis trolly yang diseret dengan tangan kanan, satu tas lainnya dijinjing di bahu kanan.

Dalam video itu terlihat pelaku sudah masuk ke dalam lobi dan langsung mengambil ke arah kanan. Sejumlah petugas di dekat detektor logam terlihat sudah memperhatikan si orang mencurigakan itu.

Usai dari lobi dalam hotel, si pelaku masuk ke dalam area restoran. Tak lama kemudian, sekitar 30-40 detik kemudian, terjadi ledakan. Tepat di belakang pelaku ledakan, terdapat seorang warga asing yang mengenakan baju berwarna putih.

Sembilan korban tewas akibat dua ledakan di Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton, Jakarta Selatan. Sebanyak 61 orang korban luka dievakuasi dari lokasi ledakan dan 53 orang diantaranya menjalani rawat inap. Salah satu korban tewas adalah Presiden Direktur PT Holcim, Timothy McKay.

• VIVAnews

Kapolri: Pelaku Berinisial N

Spoiler untuk news :

VIVAnews - Kepala Kepolisian RI, Jenderal Bambang Hendarso Danuri, menyatakan telah mengantongi identitas pelaku peledakan Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton.

"Inisial N saja," kata Bambang Hendarso di Hotel Marriott, Jakarta, Jumat 17 Juli 2009. "Tolong jangan berandai-andai."

Bambang Hendarso pun meminta doa dari masyarakat agar dapat menyelesaikan kasus ini dengan cepat. "Doakan langkah cepat. Tim kita tak pernah berhenti," ujarnya.

Sembilan orang tewas dalam ledakan di Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton, sekitar pukul 07.40 WIB. Dalam rekaman yang beredar, terlihat seorang memakai topi dengan membawa tas trolly di tengah lobi. Tak lama kemudian, terjadi ledakan.

Berdasarkan rekaman video yang ditayangkan TvOne, dari dalam Hotel Ritz Carlton terlihat seorang membawa tas dari depan hotel pagi tadi, Jumat, 17 Juli 2009.

Pria mengenakan baju berwarna gelap itu mengenakan topi dan membawa dua tas. Satu tas berjenis trolly yang diseret dengan tangan kanan, satu tas lainnya dijinjing di bahu kanan.

Dalam video itu terlihat pelaku sudah masuk ke dalam lobi dan langsung mengambil ke arah kanan. Sejumlah petugas di dekat detektor logam terlihat sudah memperhatikan si orang mencurigakan itu.

Usai dari lobi dalam hotel, si pelaku masuk ke dalam area restoran. Tak lama kemudian, sekitar 30-40 detik kemudian, terjadi ledakan. Tepat di belakang pelaku ledakan, terdapat seorang warga asing yang mengenakan baju berwarna putih.

Sebanyak 61 orang korban luka dievakuasi dari lokasi ledakan dan 53 orang diantaranya menjalani rawat inap. Salah satu korban tewas adalah Presiden Direktur PT Holcim, Timothy McKay.

• VIVAnews

Semua *** Ditampung di Kamar 1808

Spoiler untuk news :

VIVAnews - Teror mengancam Jakarta hari ini, Jumat 17 Juli 2009. Ledakan terjadi di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton, sekitar pukul 07.40, pagi tadi. Kepala Kepolisian, Bambang Hendarso Danuri mengatakan baik *** yang meledak di Ritz Carlton maupun di Marriott sejenis dan berasal dari sumber yang sama.

"Peledakan *** menggunakan *** yang sama, dibawa dari Marriot dari kamar 1808," kata Bambang Hendarso Danuri di lokasi kejadian, Jumat 17 Juli 2009 malam. *** disimpan dulu di situ.

***, tambah Kapolri, juga sama dengan *** aktif yang belum meledak di kamar 1808. "Berhasil dijinakan, ketika diidentifikasi sama dengan yang ada di TKP di Ritz Carlton dan Marriott," tambah dia.

Mengenai siapa pelaku dan dari negara mana asal pelaku, Kapolri mengatakan polisi tak mau gegabah. "Setelah tim bekerja, besok akan kita pastikan. Siapa dan dari negara mana, akan dijelaskan besok, sehingga tak ada kesimpangsiuran," tambah dia.

Setidaknya sembilan orang tewas dalam ledakan di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton, enam di Marriott dan dua di Ritz Carlton.

Dari rekaman yang disiarkan TV One, diduga pelaku di Hotel Ritz Carlton adalah seorang pria berpakaian serba hitam dan membawa tas troli. Gerak-gerik pria bertopi itu sempat dicurigai, sebab kamera CCTV hotel selalu menyorot pria tersebut. Petugas keamanan hotel, dalam rekaman, juga mencurigai si pelaku.

Salah satu satpam Hotel Ritz Carlton, Wahidul Kohar sempat menegur si pelaku.

• VIVAnews

credit to abde_com kuskas

[Trademaks]

@cloudkr
hanya sebatas copy paste berita , tanpa memberikan comment ?
baiknya anda pahami dahulu tuk pembuatan sebuah thread .

-closed-