JAKARTA - Tekad Bank Century untuk lebih dekat dengan nasabah sudah bulat. Salah satu cara yang ditempuh adalah mengganti nama dan logo. Maklum saja, nama Bank Century masih membekas dibenak nasabah dan publik, akibat sejumlah masalah yang melilitnya.
Sejumlah permasalahan yang masih menjadi benang kusut, antara lain pembengkakan suntikan dana dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dari Rp1,3 triliun menjadi Rp6,7 triliun. Belum lagi dana nasabah yang masih menyangkut di bank swasta tersebut.
Untuk merealisasikan perubahan nama dan logo, perseroan pun telah melapor ke Bank Indonesia (BI). "Ya jelas kami sudah melaporkan ke bank sentral selaku pengawas," jelas Corporate Secretary PT Bank Century Tbk Hendra Saputra, saat berbincang dengan okezone, di Jakarta, Jumat (11/9/2009).
Ada sejumlah nama yang beredar di kalangan wartawan, namun disebut-sebut nama baru Bank Century nantinya adalah Bank Mutiara.
"Soal nama kan belum pasti. Nanti BI jadi bingung, kok nama yang dilaporkan berbeda dengan nama yang ada di media," tuturnya sambil tertawa. "Sudah-sudah, saya tidak bisa sebut nama. Nanti tidak surprise lagi," tambah Hendra.
Langkah selanjutnya, perubahan nama dan logo Bank Century akan diajukan kepada pemegang saham, melalui mekanisme rapat umum pemegang saham (RUPS). "Saat ini kan 100 persen pemegang kendali Bank Century adalah LPS," tuturnya. (rhs)
Sumber : okezone.com
================================================== ==
apakah dgn berganti nama saja kasus akan begitu saja selesai...
masyarakat pun mungkin akan ttp trauma...
usut tuntas dahulu, jika harus dibubarkan maka bubar...
jangan sampai masalah menimpa untuk kedua kalinya....
Share This Thread