ISU KEBOCORAN SOAL, RIBUAN SISWA MEMINTA UAN DIULANG
Metrotvnews.com, Serang: Pelaksanaan Ujian Akhis Nasional (UAN) telah berakhir. Namun, sejumlah siswa merasa tidak puas atas pelaksanaan UAN yang dinilai diwarnai kebocoran. Setidaknya itu disampaikan ribuan siswa sekolah lanjutan tingkat atas di Serang, Banten. Kamis (19/4) siang seusai UAN, para siswa konvoi di ruas jalan utama menuntut pelaksanaan UAN diulang karena adanya kebocoran. Aksi demo juga terjadi di sejumlah daerah lainnya.
Ribuan siswa SMU dari berbagai sekolah di Serang, itu konvoi berjalan kaki menandai berakhirnya pelaksanaan UAN. Dalam konvoi ini mereka membawa sejumlah poster berisikan protes pelaksanaan UAN. Mereka memprotes pelaksanaan UAN yang diwarnai kebocoran soal ujian nasional di berbagai daerah. Para siswa ini merasa dirugikan dan menuntut pelaksanaan UAN diulang.
Sementara pelaksanaan UAN di Kota Baru, Padang Panjang, Sumatra Barat, dilaksanakan di sekolah darurat. Sebelumnya sekolah mereka hancur akibat gempa. Pihak sekolah harus membangun sekolah darurat dengan memanfaatkan kayu dan atap seng dari bangunan sekolah yang rubuh.
Menurut Kepala Sekolah Madrasah Aliyah, Nazar, dari 344 orang siswa yang mengikuti UAN, 160 orang di antaranya terpaksa ujian di enam sekolah darurat. Setiap tahun Madrasyah Aliyah mengirim lulusannya untuk kuliah di Universitas Al Azhar, Kairo. Tahun ini 26 siswa telah mendaftarkan diri.
Isu kebocoran soal ujian juga disampaikan siswa SMK Dhuafa Nusantara, Sumatra Barat. Para siswa mengadukan dugaan pembocoran soal ujian nasional di SMK Negeri 5 kepada Dinas Pendidikan Sumatra Barat. Menurut mereka, guru SMK Negeri 5 membocorkan jawaban soal UAN kepada para siswanya.
Menanggapi pengaduan tersebut, Wakil Kadin Pendidikan Sumbar Djasrial menyatakan, akan menyelidiki pengaduan tersebut. Sebelum ada kepastian soal dugaan pembocoran soal, Disdik belum bisa mengambil tindakan.(DEN)
Share This Thread