Rabu, 18 April 2007
Pemerintah Mesir menyatakan menghancurkan jaringan mata-mata untuk Israel, yang melibatkan seorang insinyur Mesir pada badan tenaga atom Kairo, seorang Irlandia dan seorang warga negara Jepang.
Mohammed Sayyed Saber (35 tahun)sekaligus Insinyur Mesir ini, dituduh memasok keterangan untuk dinas rahasia Israel Mossad tentang "kegiatan berbeda" badan tenaga atom Mesir. Menurut kantor berita resmi terkait, pelaku juga membantu intelijen Israel menetak ke jaringan komputer Badan Tenaga Atom Mesir antara Februari 2006 dan Februari 2007. Pelaku juga memberi intelijen Israel dokumen sangat rahasia menyinggung pusat penelitian nuklir Inshas, utara Kairo, ibukota Mesir.
referensi : http://www.rri-online.com
Share This Thread