KCG (Kumpulan Cerpen Gabriel)
sengaja gua bikin jadi 1 disini , supaya lebih eye catching (menurut gue)
List :
1. Kesempatan
2. Nevermind
3. Si Tua Penjual biola
KCG (Kumpulan Cerpen Gabriel)
sengaja gua bikin jadi 1 disini , supaya lebih eye catching (menurut gue)
List :
1. Kesempatan
2. Nevermind
3. Si Tua Penjual biola
Last edited by mattr3x; 14-09-10 at 23:10.
N-n-naskah bokaplo??
lo anak seorang penulis??
btw gw baca dolo
ada beberapa did,bokap gw sutradara drama
yang ini buatan gw ma bokap gw.. jadi dlo buat pelayanan di gereja.. bokap gw dlo nanya2 gitu ma gw..
gw kasih aja crita keq gini,eh isenk2 gw coba remake aja.. jadi yah bukan plagiat,karena stngh nya gw yang bikin.sepertiga malah..hahah di nilai senpai
wahhh cerpen rohani yah? bagus2...smile:
Gemini, The Two-Facets Personality
ia rohani,karena dulu buat playanan
tapi ini masuk disemua agama koq,gw dah revisi bbrpa bagian,supaya gak sara
dinilai plz
Mantep Gab
TUWIT TUWIIIIT!!!!!!!!!!
teruskan
Btw, ini brarti ada dramanya ya?
SSSTTT....
ada,dlu buat pelayanan di gereja.. pas gw ubek2 laci bokap,disertai dengan deru dan debu wakakakak
akhirnya ketemu juga ni naskah,dah gw cari2 dari dlo,rencana pengen remake,eh baru sekarang ketemunya.. woalah..
naskah aslinya gw bedain dari sisi jokenya,gw revisi total,baik nama asli tokohnya.. dan lain2..
NB:di setiap karya gw.. pasti ada orang yang namanya Gabriel,kenapa?karena gw narsis
Gabrielizm Present...
Author : Gabrielizm
Genre : Drama, Romance
KESEMPATAN
Sang Waktu
Di sebuah kamar yang mewah,Norrin Allan Reaglove Seorang konglomerat berumur 52 tahun tampak terbaring tak berdaya karena kanker yang menyerang paru-parunya.
Suasana tampak tenang,hanya ada sebuah lampu kecil di atas meja yang berdiri tegak di sebelah ranjang yang hanya untuk menerangi wajahnya.
Tiba-tiba Allan Terbangun dari tidurnya dan terbatuk-batuk
Allan : Ukh ukh.. ukh (sambil memegangi dadanya) suster.. suster.. ! "
sambil menyalakan lampu
Suster : oh,tuan sudah bangun?"
Allan : matamu buta?"
Suster : Maaf tuan"
Allan : kemana saja kamu? .. mengapa kupanggil berkali-kali baru muncul.. HAH!?"
Suster : Maaf tuan,saya.. tertidur..."
Allan : Tertidur? kau tidak kubayar untuk tidur! sekali lagi kau lakukan hal itu akan ku... ukh.. ukh.. akh..! Dadaku.. dadaku sakit sekali.."
Suster : Tenanglah Tuan! seharusnya Tuan jangan terlalu banyak bergerak (mengambil obat dan segelas air) ini akan menghilangkan rasa sakit tuan,minumlah!(sambil menyodorkan obat dan segelas air."
Allan segera meminum obat itu,rasa sakitnya tampak memudar sedikit
Allan : Kau jangan kemana-mana suster,duduklah disini,malam ini perasaan ku tidak enak"
Suster : Tidurlah tuan saya akan mengawasi Tuan dari sini."
Suster mengambil bangku,dan duduk di sudut kamar,Allan membaringkan tubuhnya.Lampu dimatikan dan kamar tampak remang-remang kembali
**********
Malaikat : Keras Tegas dan Kejam,kata-kata itu adalah gambaran sedikit tentang orang ini. seorang konglomerat berumur 52 tahun yang mempunyai perusahaan yang tersebar di seluruh dunia.Usahanya meliputi segala bidang,dari yang legal sampai yang illegal,dari Property sampai Prostitusi.Lebih dari separuh hidupnya dihabiskan untuk mencari uang.segala cara dilakukan,menggusur,mengancam,menyogok,bahkan membunuh.bagi Allan Hidup adalah uang,uang untuk hidup,uang adalah segalanya.Tetapi pada akhir hidupnya ia baru menyadari bahwa ada yang lebih berharga dari uang,yaitu HIDUP.
Allan Terbangun
Allan : Suster..!"
Suster : oh ada apa tuan?"
Allan : astaga,kau tertidur lagi!"
Suster : maaf tuan"
Teng..Teng.. Jam besar di sudut ruangan berbunyi keras menunjukan bahwa ini adalah tengah malam.tepat pukul 12.
Allan : Sudah jam 12 malam,kemana nyonya?"
Suster : Nyonya sedang pergi tuan...."
tampak wajah suster gelisah
Allan : Pergi?Jam berapa dia pergi tadi?mengapa tidak pamit kepadaku?"
Suster : Nyonya pergi jam 7,ketika tuan sedang tidur"
wajah suster semakin gelisah
Allan : Nyonya pergi dengan siapa?"
Suster : umm...sendiri tuan.. tapi..."
Allan : Tapi apa?Cepat katakan,dan jangan bohong,bisa kupotong lidahmu"
Suster : Ada... ada.. seorang menelpon,mencari nyonya,kebetulan saya yang mengangkat teleponnya"
Allan : Siapa yang menelponnya?"
Suster : Ia tidak menyebut nama tuan"
Allan : Laki-laki atau perempuan?"
Suster : Eh... um..."
Allan : Laki-laki atau perempuan!"
Suster : Laki-Laki tuan.."
Tiba-tiba terdengar bunyi bel dan suara pintu dibuka,tak beberapa lama kemudian masuklah seorang wanita cantik . kira-kira berumur 32 tahun.
Allan langsung menbentaknya
Allan : Sandra!"
Sandra : Apa sih teriak-teriak?kau belum tidur ?"
Allan : Dari mana kau?
Wajah Allan semakin memerah padam,tampak ia sangat marah
Sandra : eng.. dari.. supermarket"
Allan duduk di sudut ruangan,di tempat suster duduk tadi
Allan : Ke supermarket? Aku tidak melihat kau membawa barang belanjaan"
Sandra : Aku jenuh..berada di rumah terus menerus,tak ada salahnya kalau aku keluar untuk mencari sedikit hiburan bukan?"
Allan : Kau pergi dengan siapa?"
Sandra : Dengan temanku tentunya"
Allan : Laki-laki atau perempuan?"
Sandra : Tentu saja perempuan.Ada apa denganmu? Mengapa kau jadi begini?
Allan : Jawab.."
Allan tampak tenang,namun tersirat kemarahan yang besar dari ekspresi tenangnya itu,seperti serigala yang menyembunyikan taring
Melihat ekspresi wajah Allan,Sandra langsung menoleh ke suster
Sandra : Apa yang kau katakan padanya?
Allan segera bangkit dari kursinya
Allan : Cukup,aku sudah muak dengan semua kebohonganmu.."
Allan terlihat sangat tenang,namun berbahaya,seperti air sungai yang dijaga oleh buaya,kelihatan tenang namun mematikan
Sandra terlihat panik seperti sedang diburu oleh singa,wajahnya tampak pucat,bibirnya bergetar ketakutan.
Sandra : .Apa.. Apa maksudmu ?"
Allan : Aku tahu semua yang kau lakukan,Selagi aku dirawat selama 6 bulan di rumah sakit,bertarung hidup dan mati melawan kanker jahanam ini,kau asik bercinta dengan manager pemasaranku,Eric..!"
Sandra : Dari mana kau mendapat berita bohong itu,Hah?"
Allan : Kau tidak mengenal aku yang sebenarnya,kau pikir kau dapat membohongi seorang Norrin Allan Reaglove ini ? berani-beraninya kau membohongi aku, kau... Angkat barangmu dan keluar dari sini!"
Sandra berusaha memegang pundak Allan,Tapi Allan mundur beberapa langkah
Sandra : Allan.. Kau .. tidak sungguh-sungguh bukan ?"
Allan : kau tahu siapa aku bukan? Aku pantang menarik kata-kata yang pernah kuucap,kini pergilah sebelum aku berubah pikiran dan menyuruh kasim membuang mayatmu ke sungai"
Sandra : Allan...(hampir menangis)kau tidak sungguh-sungguh bukan?
Allan Melempari sandra dengan baju-baju milik sandra dari lemari pakaian yang terletak di sebelah kanan kamar itu
Sandra : Allan,maafkan aku.. semua ini gara-gara Erick,dia merayuku.. Allan... Ampuni aku.. Aku mencintaimu"
Allan tampak kesal,semakin marah,dan tidak menghiraukan perkataan Sandra
Sandra yang melihat bahwa Allan tidak terbujuk rayuannya tampak marah
Sandra : Kau pikir kau bisa dengan mudah mengusirku dari rumah ini..! ingat aku ini istrimu yang sah,dan aku berhak atas sebagian dari hartamu!!"
Allan tampak tersenyum,senyum sinis,seperti serigala yang melihat mangsa tak berdaya didepannya
Allan : Lalu kau mau apa?Mau membawa masalah ini ke pengadilan?silahkan.. tapi ingat,aku kenal dengan semua orang disitu.. dan mereka semua cinta uangku,Sekarang KELUAR!"
Sandra : Maafkan aku Allan... Aku mohon jangan lakukan ini padaku,aku.. mencintaimu"
Lagi-lagi Sandra mengeluarkan Rayuan mautnya,namun apa daya,Angin topan tidak akan menundukan sang gunung yang berdiri tegak
Allan : Kasim! Seret dia keluar!"
Kasim masuk ke kamar itu,dan dengan segera menarik lengan sandra dengan paksa
Sandra : Lepaskan tanganmu! aku bisa keluar sendiri"
Allan : Oh ia,Hei Perempuan Jalang! Katakan juga pada pacarmu Erick,supaya ia pergi jauh-jauh dari kota ini,sebelum besok pagi,atau ia tidak akan melihat matahari lagi untuk selama-lamanya!"
Tanpa banyak tanya lagi Sandra segera berjalan keluar,diikuti oleh Kasim
Allan : Suster,berikan aku obat tidur,aku mau tidur sekarang!"
Suster : Tapi tuan,ini sangat berbahaya,Karena obat yang tuan makan sudah mengandung obat tidur yang cukup kuat!"
Allan : Tak perlu mengajari aku,ayo berikan"
Suster : Ini,Tuan"
Suster memberikan 2 butir obat tidur
Allan : Kurang,minta 2 lagi"
Suster : Tapi tuan..."
Allan : Diam kau!"
Tanpa membantah lagi suster memberikan obat itu,lalu Allan segera meminumnya.
Lampu dimatikan,Allan membaringkan tubuhnya di ranjang.tak berapa lama kemudian,dia terlelap....
**********
Malaikat : Itulah Allan,Tubuhnya yang lemah karena digerogoti kanker paru-paru,sama sekali tidak mengurangi sifatnya yang keras dan kejam.Agaknya sifat itulah yang membuat dia ditakuti lawan maupun kawan.Sekarang akan kulihat,apakah orang seperti Allan Juga takut mati
Malaikat mendekati Allan
Malaikat : Allan.. Allan Ayo bangun"
suara itu sangat lembut,dan sedikit menganggu tidur Allan,ia pun terbangun karena suara itu.
Allan : Siapa kau? bagaimana kau bisa masuk kesini?"
Allan tampak pucat setengah mati,perasaan kaget dan penasaran bercampur aduk
Malaikat : Aku bisa berada dimana saja,karena aku adalah malaikat"
Allan : Malaikat? Jangan membuatku tertawa,dan ingat,kau tahu sedang bicara dengan siapa sekarang?"
Malaikat : Tentu saja aku tahu,kau adalah Norrin Allan Reaglove,salah satu orang terkaya di dunia.tapi sayang tak ada seorangpun di dunia ini yang dapat terhindar dari kematian meskipun itu adalah Seorang Norrin Allan Reaglove sekalipun"
Allan : Kau pikir aku adalah anak kecil yang bisa kau takut-takuti?(Allan mengambil sebuah pistol dari bawah bantalnya) jangan bergerak,taruh kedua tangamu diatas kepala..
Malaikat : Kau tidak dapat membunuh malaikat.Kalau kau tidak percaya ayo tarik pelatuknya.. tembaklah aku.."
Allan Menekan pelatuknya,tapi tak terdengar sedikitpun suara letusan pelurunya
Malaikat : Kenapa? Ayo tembaklah,Tembak sesukamu!"
Allan : Kasim! Kasim! cepatlah kesini!"
Malaikat : Berteriaklah sampai suaramu habis,mereka tidak akan mendengar suaramu.. termasuk sustermu ini.
Allan mendekati suster dan memeriksanya
Allan : Suster.. Suster.. kau apakan dia?"
Malaikat mendekati Allan dan mengambil pistolnya
Malaikat : Ada tertulis,Manusia yang hidup dengan pedang,akan mati dengan pedang,sudah berapa jiwa yang kau hancurkan masa depannya dengan mainan ini? Sudah berapa banyak orang yang menderita karena ulahmu selama ini? sedikitpun kau tidak pernah memikirkan orang lain?
Allan : Kenapa aku harus memikirkan orang lain? sedangkan tidak ada seorang yang peduli denganku,bahkan orang tuaku sendiri tak pernah peduli dengan diriku.Ibuku meninggal di bunuh ayahku yang pemabuk ketika aku masih kecil,aku dibesarkan oleh ayah ******* itu,dia lebih suka istri mudanya dibandingkan aku,akibatnya aku tumbuh dijalan,tanpa bantuan siapapun,baik saudara atau pun teman.Untuk mendapat sesuatu aku harus bekerja keras,tidak ada belas kasihan dari orang lain.semua yang aku punya saat ini adalah kerjaku sendiri.Hasil Kerjaku sendiri!"
Malaikat : Benarkah begitu?bagaimana dengan Elenna istrimu?orang yang telah bekerja keras mengatur keuangan perusahaanmu?Tanpa dia perusahaanmu tidak akan dapat berkembang seperti sekarang ini."
Allan : Elenna.. oh.. Dimana..Dimana dia berada saat ini?Bagaimana dengan Gabriel dan Anna?Apakah mereka baik-baik saja?"
Malaikat : Untuk apa kau menanyakan mereka? ha... sudah tiga tahun kau buang mereka seperti sampah demi seorang wanita yang hanya mencintai uangmu.Orang seperti apakah kau ini Allan?Binatang pun lebih baik darimu.Kau hancurkan Hati istri dan anak-anakmu,Orang-orang yang sangat mencintaimu.. kau..."
Allan : Cukup... Cukup... Elenna.. Gabriel... Anna... Maafkan papa.. papa memang jahat.. jahat sekali..(sambil menangis)katakan.. mereka ada dimana.. ?katakan.. aku mohon..."
Malaikat : Mereka baik-baik saja."
Allan : Tolong.. Tolong bawa aku untuk menemui mereka.."
Malaikat : sudah terlambat... inilah waktumu.. akhirmu.. kematianmu.."
Allan : Ohh tidak.. tidak!! Ijinkan aku untuk bertemu mereka sebelum aku mati.berikan aku kesempatan untuk minta maaf kepada mereka... Ohh Tuhan berikan aku kesempatan.."
Malaikat : 30 Tahun.. Ya 30 tahun.. Kau hidup jauh dari Tuhan,Akhirnya kau kembali menyebut nama Tuhan.selagi masih ada sisa waktumu,gunakan kesempatan ini untuk bertobat."
Allan : Apa dia masih juga mau mengampuni orang jahat seperti aku?"
Malaikat : Tentu saja,bukankah ada tertulis : "Walaupun dosamu merah seperti kirmisi sekalipun akan dicuci bersih seputih salju"
Allan : Oh Tuhan... Kau tentunya tahu siapa aku sebenarnya,kaulah yang paling mengenalku,sepanjang hidupku aku belum pernah berbuah kebaikan,tanganku berlumur dosa.. Berikan Belas kasihMu Tuhan,Ampuni segala dosa-dosaku,diakhir hidupku ini.. izinkan aku untuk berbuat kebaikan,paling tidak kepada istri dan anak-anakku."
Malaikat : Jarang sekali ada orang yang beruntung sepertimu Allan,Semua ini karena doa-doa istrinya Elenna.Ingat doa orang percaya bila dengan sungguh-sungguh diucapkan,besar kuasanya... Baiklah..
**********
Allan terbangun dari tidurnya,dan termangu-mangu melihat keadaan di sekitarnya..
Allan : Loh? Malaikat? Dimana dia?Apakah aku sedang bermimpi?"
Suster terlihat agak kaget melihat reaksi Tuannya itu,seakan-akan seperti habis disiram air untuk membangunkannya
Suster : Oh.. Tuan sudah bangun? Ada apa? tuan kelihatan bingung?
Allan tampak tersenyum melihat reaksi suster,seperti lahir baru.. begitulah ekspresi Allan,senyuman tulus bukan senyuman licik
Allan : Ah.. tidak ada apa-apa kok,Kamu boleh balik ke kamar,hari ini boleh libur!"
Suster terlihat semakin kaget,apakah Tuannya ini sudah gila?
Suster : Eng.. Tapi tuan..?"
Allan : sudahlah.. aku kelihatan baik-baik saja bukan?sekarang pergilah.."
Suster : ya tuan.."
Suster tampak pasrah,tapi gembira
Allan : suster,bentar-bentar.."
Suster : Ya tuan?"
Allan : Ehmm.. selama ini aku sudah bersikap kasar sama kamu,aku harap suster mau memaafkan aku.."
Suster : Ehmm.. tentu saja tuan,saya mau memaafkan tuan"
Allan : Terima kasih Suster,kau boleh pergi sekarang.."
Suster : Baik tuan"
Allan : Kasim!!
Kasim masuk ke ruangannya
Kasim : Tuan memanggil saya?"
Allan : Duduklah,ada beberapa hal yang harus kubicarakan denganmu,Sudah hampir 10 tahun kau bekerja sebagai pengawalku.Aku sadar bahwa selama ini sikapku sangat kasar padamu,Padahal kau sudah bekerja dengan sangat baik,Untuk itu aku mau berterima kasih sekaligus meminta maaf padamu"
Kasim : Wah,Tuan kayaknya lagi gak enak badan nih,bentar Tuan saya panggilin si Suster"
Allan : Jujur,sekarang aku betul-betul sehat,tidak pernah sesehat ini,aku merasa seperti lahir baru!,kau belum menjawab pertanyaanku,maukah kau memaafkanku?"
Kasim : Tentu saja,Tentu saja ya mau memaafkan Tuan"
Allan : Terima kasih,ada tugas penting yang harus kau kerjakan malam ini secepatnya"
Kasim : Apa saja akan saya kerjakan!"
Allan : Aku ingin kau mencari anak dan istriku,Cari mereka sampai ketemu,tidak perduli berapa biaya yang akan kukeluarkan,waktuku tinggal sedikit,aku minta kau bekerja secepatnya!"
Kasim : Ya tuan,saya akan mengerjakannya sekarang!"
Allan : Terima kasih,kau memang dapat diandalkan."
Kasim : Saya permisi Tuan!"
Allan : Pergilah (Kasim Berjalan keluar) Kasim!"
Kasim : Ya tuan?"
Allan : Kamu percaya adanya Malaikat?"
Kasim : Hah?"
BLACK OUT
*********
Chapter 2
Kesempatan
Harga sebuah pengampunan
*********
Sebuah Kota.. 24 Desember 1993
Di sebuah ruang tamu yang sangat sederhana,Anna seorang gadis remaja berumur 15 tahun sedang menghias pohon natal sambil bernyanyi-nyanyi kecil.Dari pintu masuk muncullah Elenna,Untuk beberapa saat Elenna tidak masuk tetapi mengawasi putri kesayangannya itu.
Anna : Oh,Mama.. Mari Anna Bantu mengangkat barang belanjaannya"
Anna mendekati ibunya untuk mengambil barang belanjaan,tetapi ia terkejut melihat ada cairan bening dimata ibunya
Anna : Ma.. Mama Menangis? Ada apa..?"
Elenna : Tidak ada apa-apa,Mama tidak menangis kok.."
Anna : Jangan membohongi Anna Ma..! Apakah ada yang menyakiti hati mama?
Elenna : Tidak apa-apa.. Tidak apa-apa.. Eh.. Baju pesanan ibu Luna sudah diambil belum?"
Anna : Ma.. Anna bukan anak kecil lagi.. Kalau mama punya persoalan,Mama bisa ceritakan pada Anna.."
Elenna : Entah kenapa beberapa hari ini,Mama selalu teringat pada papamu.Semalam Mama bermimpi tentang dia,wajahnya pucat,tubuhnya kurus.Sepertinya dia sedang sakit.Dia terus melambaikan Tangannya seolah-olah sedang memanggil mama.Mama takut,jangan-jangan terjadi sesuatu yang buruk dengan papamu."
Anna : AH! Mama masih saja teringat kepada papa.. Padahal Papa sudah menyakiti hati mama"
Elenna : Anna! Bagaimanapun Juga ia tetap papamu,kau tidak boleh membencinya! Sungguh baik apabila kalau kita selalu mendoakannya.Mama percaya Tuhan akan menjawab doa kita.Suatu saat Papamu pasti akan bertobat dan kembali kepada kita."
Anna : Anna tidak bisa Ma! Masih terbayang dengan jelas peristiwa 5 tahun yang lalu,waktu itu papa pulang dalam keadaan mabuk.dibopong oleh sekretarisnya itu,dan yang lebih menyakitkan lagi,ketika papa memukuli mama di depan perempuan itu,ya.. perempuan jalang itu.Anna tidak dapat menghapuskan peristiwa itu dari pikiran Anna,Setiap mengingat peristiwa itu,kepala Anna seperti mau pecah!"
Elenna : Anna !!! Tidak baik menyimpan akar pahit,Kita harus belajar mengampuni.. seperti Tuhan yang mengampuni dosa-dosa kita."
Anna : Apa mungkin kalau suatu saat papa berubah?"
Elenna : Kenapa tidak ? tak ada yang mustahil bagi Tuhan.."
Tiba-tiba,muncul sesosok anak muda berseragam sekolah SMA.. dan menyela pembicaraan,Gabriel.
Gabriel :Ma.. !"
Elenna : Ada apa sih?seperti orang dapet lotere aja,sudah,ayo buka sepatumu dan cuci tangan,ibu sudah menyiapkan makan siang untukmu"
Gabriel : itu tuh ma,bang sapi`i datang,dia depan rumah sekarang,mau nagih hutang kontrakan kayaknya,uhh!"
Elenna : biar aku yang menghadapinya.."
Elenna membuka pintu rumahnya yang sederhana itu,ya rumah kontrakannya.Tiba-tiba seorang berpakaian norak,menerobos masuk.
Sapi`i : Woi,Mana enyak lu? gw pengen ketemu die.. oh yang bukain ternyata Enyak lu.."
Elenna : Ada perlu apa bang sapi`i ?"
Sapi`i : biasaa... nagih uang kontrakannn!!"
Elenna : Maaf pak,saya belum bisa membayarnya,mungkin 2 atau 3 hari lagi.. ya.."
Sapi`i : Buset dah!! due atau tige hari lagi.. ? yang bener aja mpok...! sekarang dah tanggal berape nehh!"
Elenna : Tolonglah pak! saya mohon pengertian bapak,bukankah pada bulan-bulan yang lalu saya selalu membayar tepat pada waktunya?"
Sapi`i : Hmmm.. hehehehe.. gini.. gini... gini... Buat saya mah soal duit sih keciiill,sebenernye aye kesini pengen ngomong sama mpok..."
Elenna : ngomong soal apa pak?"
Sapi`i : Wes.. wes.. wes... jangan manggil bapak donk!.. panggil aje Abang.. Bang sapi`i Bin sanusi si juragan Sapi (dibaca sapi - red) mpok boleh tanya sama warga dimari,siapa yang gak kenal sama abang! Jangankan orang.. sapi-sapi di pasar aje pade kenal ame abang.. hehehe..(jujur aja ini sebetulnya garing.. tapi bodo amat..) Ehmm.. gini-gini.. abang pengen sama mpok,tapi gak enak juge ye ngomong dimari,enakan ngomongnye sambil Makan ye? mpok pilih deh,mau makan dimane? chinese pud?Korea pud?indopud?Sipud?terserah deee.. tinggal pilih aje.. hehehe.."
Elenna : Maaf pak sapi`i,kalau mau bicara... bicara saja sekarang disini,anak-anakku sudah cukup dewasa kok.. lagipula saya banyak pekerjaan..."
Sapi`i : Wes wes wes... buang mangga buah kedondong.. Jangan marah donkkk!! buseettt dahh .. si mpok kalo marah makin cakep euyy! oke dehh gini2... saya kan dude(dibaca duda-red) mpok kan jandee.. gimana kalo..."
Elenna : Cukup..!! saya sudah mengerti maksud bapak,tapi maaf saya masih punya suami.."
Allan dan kasim tiba-tiba sudah berada di ambang pintu..
Allan : Sekali lagi kau berbuat atau berkata tidak senonoh terhadap istriku,maka semua gigimu akan kurontokan Tuan Sapi`i.. Katakan berapa yang harus kubayar untuk melunasi semua hutang-hutangnya?"
Sapi`i : Heit Heit Heit.. Sape lohh.. Kagak kenal gue loh??? Sapi`i bin sanusi si juragan sapi dari kampung betawi!!"
Kasim yang mendengar kata-kata itu langsung naik darah
Kasim : HEH! Ngomong yang sopan ye.. Lo kagak tau yang lo hadepin sape.. Bos gue neh.. jangan macem-macem Lo.. Gue bakar juga neh rumah kontrakan Lo.. HAH!"
Sapi`i : Ampun Bang.. Gak sengaja bang.. maap bang.."
Allan : Sabar Kasim.. Sapi`i.. Berapa yang harus kubayar untuk melunasi hutang-hutang mereka?"
Sapi`i : 1,5 juta bang.."
Gabriel langsung menyela pembicaraan mereka
Gabriel : Bohong Pa! Hanya 500 ribu koq pa.."
Kasim : Heh! Lo coba berani bohong ama boss gw,gw bikin mati berdiri mau?"
Allan : sabar Kasim... Sapi`i ... Berapa?"
Sapi`i : 1 juta bang"
Kasim : YANG BENER!!"
Allan : Sabar Kasim,jangan berteriak-teriak di depan istri dan anakku.."
Kasim : maaf bos.."
Allan : Sapi`i.. sekali lagi kutanya.. berapa?"
Sapi`i : 750 ribu bang..."
Allan : Berapa..?"
Sapi`i : i iyeee... Bang...!! 500 ribu...Ampun bang ampun!!"
Allan : Berikan uang itu Kasim"
Kasim segera mengambil uang dari dalam tasnya,dan memberikannya kepada Sapi`i,belum sampai ke tangan Sapi`i,Uang itu jatuh ke lantai,Cepat-cepat sapi`i memungutnya.. lalu tergesa-gesa keluar.
Kasim : HUH! DASAR RAKUS!!"
Allan : sudah kasim.. Elenna.. kau masih cantik seperti dulu.. Gabriel... Anna.. (Anna buang muka) kalian sudah dewasa sekarang.. Papa senang kalian baik-baik saja.."
Anna : Ya.. Selagi Mama bekerja keras untuk menghidup kami,Kau asyik bersenang-senang dengan perempuan lacur itu! sedikitpun kau tidak pernah memikirkan kami!Apalagi mencari kami,dan sekarang untuk apa kau datang kesini?tidak cukupkah kau menyakiti hati Mama?" Balas Anna.
Elenna : ANNA!" Sahut Elenna
Gabriel : kau sungguh tidak pantas berkata demikian terhadap papa, Anna!"
Anna : Papa?? Aku tidak pernah merasa punya seorang papa,apalagi papa yang seperti itu!"
Elenna : Anna,setiap orang pernah berbuat salah... Tidak ada seorangpun yang sempurna didunia ini,Lihat.. jauh-jauh dia datang untuk mencari kita.. tidakkah itu cukup untuk membuktikan bahwa ia sudah berubah?"
Anna : Mengapa baru sekarang? Mengapa bukan 3 tahun yang lalu? tanyakan kepadanya.. ! Dimana dia ketika kami membutuhkan dia?Dimana dia berada disaat kita diusir dari rumah kita sendiri tanpa membawa apa-apa,selain pakaian yang melekat di tubuh kita... Dimana dia berada di saat mama bekerja keras menjual kue dipasar.. hanya untuk mencari sesuap nasi?Dimana dia berada disaat kita dikeluarkan dari sekolah karena tidak dapat membayar uang sekolah..?? 3 tahun.. ya.. selama 3 tahun dia biarkan kita hidup dalam penderitaan... tidakkah ini melukai hatimu?"
Gabriel : Apakah kau pikir aku tidak merasakan kepedihan yang kau rasakan itu?waktu itu aku merasakan dadaku mau meledak,ingin rasanya aku membunuh dia.. tapi sampai kapan kita akan menyimpan rasa dendam itu.. HAH.... sampai kapann??"
Elenna menangis,menangis yang tersungguk-sungguk..
Elenna : Cukup.. ! Jangan bertengkar lagi.."
Allan : Tidak apa-apa Elenna,aku memang salah..dan pantas untuk dibenci.. ku akui.. aku memang bukan ayah dan suami yang baik,bahkan sepanjang hidupku,aku belum pernah melakukan sesuatu yang baik,sudah hampir 2 bulan aku mencari kalian..syukurlah.. akhirnya aku menemukan kalian.. kedatanganmu kesini sebenarnya untuk minta maaf kepada kalian.. ukh ukh ukh.."
Elenna : Allan..! Kau sakit?? Duduklah..! Ambilkan papa segelas air Anna"
Anna tidak bergerak.
Gabriel : Biar aku saja yang mengambil air Ma.."
Elenna : Terima kasih Gabriel,Kasim.. sebetulnya apa yang terjadi dengannya?"
Kasim : Kanker Ganas sudah mengerogoti paru-parunya.. Tuan Allan sudah keluar rumah sakit selama enam bulan,tapi kelihatannya semua itu akan sia-sia,yang mengherankan saya adalah terjadinya perubahan yang besar dalam kehidupannya.dalam sisa-sisa hidupnya,Tuan Allan berusaha memperbaiki semua kesalahan dan dosa yang pernah dia lakukan.Dia telah mengusir Sandra dan memerintahkan kami untuk menari istri dan anak-anaknya.ketika kami berhasil menemukan alamat ini.Bapak bersikeras untuk ikut,padahal penyakitnya sedang kambuh.."
Allan : Sudah Kasim,Waktuku tinggal sedikit.. Hanya karena kemurahanNya lah,hari ini aku dapat melihat kalian disini.. ukh ukh.. aku mengerti,tentunya kalian sangat membenciku,aku berdosa sudah menyia-nyiakan kalian seperti ini"
Elenna : Aku memang pernah sangat membencimu.. tapi kebencian itu sudah lama hilang.. sejak Tuhan mengubah hidupku..Kalau Tuhan mau mengampunimu,Mengapa aku tidak?Aku memaaafkanmu Allan.."
Allan : Terima kasih Elenna.. Bagaimana dengan kau Gabriel?"
Gabriel : aku memaafkan mu pap.."
Allan : Terima kasih.. dan kau Anna?"
Anna diam saja..
Elenna : Lihatlah Papa Anna..Lihatlah.! Tuhan sudah cukup menghukum papa atas dosa-dosanya...Apakah kau juga ingin ikut menghukum dia,dan menambah penderitaannya?"
Dari mata Anna,Terlihat mengalir air mata.. Dan Anna langsung memeluk Ayahnya,Allan...
Anna : Papa...Maafkan Anna Papa... Karena Anna memendam kebencian terhadap papa.. kembalilah papa.. kita akan hidup bersama seperti dulu.."
Allan : Terima kasih Anna.. Hari ini adalah hari yang paling indah dalam hidup papa.. Sayang.. Ukh ukh ukh... Rasanya papa sudah tidak tahan lagi.. ukh.. ukh ukh.. Oh iya Elenna.. Aku mendirikan Yayasan Atas namamu.. pimpinlah yayasan itu sebaik-baiknya.. ukh ukh... Dadaku sakit sekali.. Elenna .. jaga anak-anak dengan baik.. ukh.. ahhh aku melihat langit terbuka.. burung merpati berterbangan.. akhirnyaa.."
BLACK OUT
KORAN KOMPAK
tanggal 24 Desember 1993
HEADLINE NEWS
"Seorang Konglomerat kaya-raya pemilik 52 perusahaan menjual semua asset perusahaannya"
KORAN KOMPAK
tanggal 25 Desember 1993
HEADLINE NEWS
"Seorang Konglomerat Kaya-raya pemilik 52 perusahaan meninggal setelah,menjual semua asset perusahaannya,dan mendirikan Yayasan yatim piatu,panti jompo,tempat Ibadah dan yayasan sosial lainnya atas nama istrinya"
Apakah kau mau mengampuni seorang yang telah menyakitimu?
jawabannya adalah.. dengan Cinta..Cinta merubah segalanya
Ini hanyalah cerita tentang panggung kehidupan..dimana sang tokoh memainkan perannya masing-masing.. namun banyak orang yang menyimpang dari perannya..
tetapi tiada kata terlambat untuk bertobat...
masih adakah KESEMPATAN-KESEMPATAN Lainnya?
dan ada harga yang harus dibayar,ya Harga sebuah pengampunan..
*********
Malaikat : akhirnya.. ah baiklah. saatnya menjemput Allan.. Allan kamu siap ?
Allan : Ya.. aku sudah siap.. mari kita pergi.. selamat tinggal.. Elenna,Gabriel,Anna.. Kiranya Tuhan menyertai kalian."
Malaikat : Ayo Kita pergi sekarang.."
BLACK OUT
Last edited by mattr3x; 08-09-10 at 23:19.
Critanya overall dah mantap
Aku suka nih, aplg kl liad dramanya +_+
Lanjutin crita setipe ini aja, cocok bgt wat km Gab
KEEP WRITING!!!!
SSSTTT....
reopened
Last edited by the_omicron; 08-09-10 at 21:31.
Gabrielizm Present...
Author : Gabrielizm
Genre : Drama,Suicidal Phenomenon
Nevermind
“lebih baik padam daripada pudar” Kurt Donald Cobain
Aku terbangun dari mimpi, ya aku bermimpi , mimpi – mimpi realita, mimpi – mimpi yang limpung ini. Mungkin bila disebut bermimpi juga tidak, sebab aku tahu aku sudah tidak ada nyawa, nyawaku sudah habis, aku ingin menulis cerita ini dengan bahasa yang kompleks, agar tulisan ini lebih tepat disebut dengan “cerita yang berat” atau sulit dicerna, tapi apa dayaku ? aku hanyalah musisi! Aku memang puitis , tapi keterbatasan ruang lingkup antara dunia nyata dengan duniaku sekarang tidak bisa membuatku menulis cerita sebagaimana aku menulis lirik! Aku ingin hidup kembali apabila aku tahu tentang realita tentang konspirasi pembunuhan ini! Konspirasi yang aku juga seorang pelakunya. Aku yang membunuh diriku sendiri. Aku juga pelaku konspirasi ini. Semua tentang aku . diriku . juga pistol shotgun dan bubuk-bubuk mabuk ini.
Aberdeen 20 Februari 1967.
Hari ini bayi itu telah lahir, bayi yang suatu saat akan membuat revolusi terhadap dunia musik, memberikan warna baru dalam perindustrian Hollywood. Sebelumnya perkenalkan diriku, namaku Gabriel, seorang malaikat ? bukan. Aku bukan malaikat. Hanya sekumpulan Ruh yang menerima titah sang Maha untuk mencatat riwayat hidup seseorang yang nantinya akan membawa pengaruh besar di bumi , tentunya dalam segala aspek. Baik itu musik , politik , ekonomi, dan lain –lain. Mengenai nama Gabriel. Aku sendiri tidak tahu mengapa aku mendapat nama itu. Apa aku harus disamakan dengan malaikat pembawa pesan ? tidak, aku tidak sederajat dengannya, sepertinya aku sudah cukup memperkenalkan diriku, sebagaimana sebuah cerita dimulai, aku akan membuka cerita ini dari sudut pandangku, sudut pandang seonggok Ruh yang diberi akal tinggi.
Aku masih mengingat teriakan itu, teriakan bayi yang baru lahir. Bagaimana dia menggeliat-geliat di tempat tidurnya, wajahnya putih, karena ia sudah pulang dari rumah sakit. Warna matanya biru, biru sebiru-birunya, warna biru yang mempunyai emosi aneh, aku tidak mengerti arti warna biru itu. Matanya kuat, tapi disatu sisi juga sayu. Nama anak itu adalah Kurt.. Kurt Donald Cobain.
Kurt kecil sangat lucu, bahkan bila dibanding dengan masa besarnya , jauh berbeda, berbeda dari sisi psikologis tentunya, wajahnya tidak berubah, ketika dewasa ketampanannya semakin terlihat, dagunya terbelah , rahangnya kuat, hanya saja tubuhnya kurus. Kurt kecil suka bermain, ia bermain apa saja, drum – drum kecil yang dibelikan ibunya, dipukulnya keras-keras.ia termasuk anak yang hiperaktif, lain dengan adiknya yang lebih pasif.
“Aku benci ayah, Aku benci ibu,Ayah benci ibu, Ibu benci ayah” Kurt Donald Cobain
Perceraian. Satu kata yang merobek-robek hati Kurt Kecil , satu kata yang akan merubah pola pikir dan hidupnya kelak. Ibu Kurt dan ayah Kurt bercerai, aku tahu itu , aku sudah tahu . aku turut bersedih atas itu. Kelak aku ingin menangis kepada Tuhan ,mengapa ia tega memberikan aku beban tugas seperti ini ? aku muak dengan ini, melihat bagaimana seorang yang mempunyai kemampuan hebat meninggal mengenas.
Imajinasi tinggi Kurt membuat ia mendapatkan teman khayalnya. Dan itulah aku . diberi nama olehnya “Boddah” padahal namaku Gabriel, terkadang lucu juga melihat ini . dengan seenaknya ia mengganti namaku. Hahaha! Kurt memang mempunyai selera humor yang tinggi. Jauh melebihi selera humorku, padahal aku juga di program mempunyai mosi humor.
Sekarang aku disebut ia Boddah. Ia masih kecil. Tapi hebat dalam bercanda denganku, aku bersyukur Tuhan mengijinkan aku berbicara dengan langsung oleh orang yang kucatat jalan hidupnya. Mungkin karena rasa muakku jadi Tuhan memberikan aku anugrah ini. Aku senang ,sangat senang.
Hari demi hari aku lewati bersama kurt , memerankan peran sebagai boddah. Tidak hanya itu . kurt juga suka menceritakan tentangku kepada keluarganya. Aku senang sekali saat itu. Kurt semakin menjadi tentang Kehiperaktifannya. Ia memukul merusak segala yang ada di rumah ibunya. Ia tinggal di rumah ibunya sekarang.
Akhirnya saat itu tiba. Kurt semakin menjadi tentang eksistensi ku di bumi ini. Kurt dibawa oleh ibunya ke dokter psikolog. Ia diberi obat aneh untuk melupakanku.. ia meminum obat itu dengan ragu. Meskipun pada akhirnya ia minum juga. Aku masih mengingat bagaimana rupa nya waktu itu. Ia takut kehilanganku. Aku senang sekaligus sedih. Meninggalkan sahabat lama. Mencair menjadi leburan fatamorgana. Dan bagian sedihnya adalah ketika Kurt melupakan aku. Bukankah lebih baik ditinggalkan orang yang dicintai daripada dilupakan ?
Kurt naik ke mobil menatap aku yang di menempel di jendela mobilnya. Ia tampak sedih melihat aku memudar, tapi juga tidak menangis. Aku hanya tersenyum manis kepadanya sembari berkata “bukankah suatu pertemuan akan lebih berarti bila ada perpisahan kurt ?”
Ia hanya mengangguk sembari tersenyum. Aku tahu ia tidak akan menangis, sebab ia anak yang kuat.
Sekarang peranku menjadi si pencatat riwayat hidup . Gabriel yang mempunyai akal dan logika manusia. Juga emosinya. Manusia.
Kurt menjadi remaja yang tangguh dalam bidang seni dan olahraga. Ia dapat melukis figur manusia dengan mudah. Ia sangat jenius dalam bidang itu. Tapi tidak dalam bidang yang lain. Ia termasuk anak yang bodoh dalam ilmu eksak. Mungkin ia mempunyai darah seni yang kental. Sehingga dapat melukis dengan begitu indahnya.
“The sun is gone, but I have a light” Kurt Donald Cobain
Kurt marah,ia muak,ia ingin membanting barang,ia ingin merobek kertas,ia menacri pelarian… melihat ibunya mempunyai pacar baru, dan Kurt juga semakin melupakan aku. Pacar ibunya adalah manusia setengah perempuan. Apakah seorang lelaki sejati tega memukul perempuan ? dia itu bukan manusia! Dia itu iblis!
Aku marah karena efek yang ditimbulkan untuk Kurt sangat besar. Aku tak peduli berapapun pukulan yang diterima ibunya. Hanya saja efek psikologis yang ditimbulkan kepada Kurt itulah yang membuatku geram.
Kurt Remaja Adalah anak yang tampan , tapi kurus, aku masih mengingat ia memberikan lukisan yang indah, musisi yang berdiri diatas lautan pasir sembari memegang gitar yang ampli nya adalah batang pohon. Aku ingin memiliki lukisan itu, tapi lukisan itu diberikan ke teman SMAnya . karena teman SMA nya memuji gambarnya.
Ayah Kurt sendiri tinggal bersama keluarga barunya, mempunyai istri dan anak yang baru, mungkin tersirat sedikit keinginan untuk tinggal bersama ayahnya , tapi ia lebih segan di bagian itu.
Kurt remaja mulai mengenal rokok dan minuman keras, itu semua hanya bentuk pembuktian dirinya . meskipun aku tahu Kurt adalah seorang pemalu dan tertutup. Aksi –aksi anarkis pun dilakukan. Ia mencoret-coret tembok dengan tulisan yang betul-betul membuat semua kalangan marah. Aku jadi kesal juga sejujurnya. Tapi biarlah . apa dayaku ? aku hanya serpihan Ruh. Ingat itu.
Mungkin memang inilah takdirnya, terobsesi dengan kematian dan bunuh diri. Itu semua ditunjukan ketika ia memberikan film pendek ciptaannya kepada teman nya. Yang menceritakan tentang bunuh diri. Lalu sambil tertawa ia berkata “aku akan menjadi rockstar, lalu bunuh diri.. terbakar dalam gegap gempita popularitas!!” aku sedih.
Musik mungkin tidak bisa lepas dari jalan hidupnya, aku masih mengingat ia belajar gitar dengan gurunya bernama Buzz.ia dapat memainkan kunci-kunci yang rumit, lagu stairway to heaven – led zeppelin pun dilahapnya dengan mudah. Ia sangat jenius.
Kurt yang semakin marah atas kelakuan ibunya yang memutuskan untuk hidup secara nomaden. Bermula dari hidup di rumah sakit ketika malam hari, untuk menumpang kehangatan , karena cuaca di Aberdeen sangat dingin. Sampai ketika ia tinggal di kolong jembatan,. Aku tahu itu. Aku menangis dalam hati. Tapi tersenyum apabila Kurt Melirikku, padahal aku tahu , ia tidak lihat aku.
ia tinggal bersama temannya bernama Krist Novoselic. Yang kelak akan menjadi Bassistnya. Mereka tinggal bertiga . Krist bersama pacarnya. Kurt hanya sendiri. Ia sendiri dan kesepian. Mungkin kehidupan yang keras akan menjadi bekalnya dalam bermusik nanti, aku tahu itu. Kurt seorang jenius. Dalam bermusik . warnanya yang pertama adalah Punk, dengan atas nama ideologi anti kemapanan dan juga kebebasan.
“I Hate Myself and I want to Die” Kurt Donald Cobain
Grunge, satu kata , satu genre musik , satu hal yang akan merubah hidup Kurt. Kurt Sekarang sudah dewasa, menciptakan Nirvana adalah tanda kesuksesannya. Dengan Krist sebagai bassist dan Dave Sebagai Drummer.
Single Smells Like teen spiritnya menggeser segala genre musik yang sedang popular saat itu , menjadi warna baru dan revolusi musik yang di dominasi oleh musik metal. Dan juga ia mencipatakan suatu trend baru, jeans robek-robek, kaos oblong dan kemeja flannel. Dalam sekejap Kurt menjadi pahlawan anak muda saat itu.
Lirik-lirik yang ditulisnya menunjukan sisi depresif nya. Meskipun orang-orang tidak menyadari itu. Aku merasakan dengan kuat hal itu. Ia stress karena terpaan media massa dan juga ketidakmampuan Kurt menerima kepopularitasannya secara frontal dan mendadak.
Heroin, bubuk- bubuk mabuk itulah yang menjadi pelarian kurt atas depresi yang menimpanya. Aku lupa menceritakan bahwa ia sudah menikah, aku tidak mampu menulis cerita ini secara jelas,karena hatiku sudah terlalu sakit apabila melihat Kurt. bahkan ketika sudah punya anakpun ia tidak menghentikan kebiasaan itu. Aku sudah muak dengan semua ini Tuhan, apa aku harus melihat ini secara terus –menerus ?ketika temanku menjadi ******** ***** yang kerjanya hanya mencuci otak menghapus logis dan menyakiti diri .
Kurt masuk panti rehab. Bahkan itupun tidak cukup untuk menahan nafsu mabuk nya itu. Kurt Ingin lupa. Kurt ingin menangis. Kurt itu kesepian. Kurt mencoba kabur dari panti rehab itu. Ia pergi ke suatu rumah nya yang dekat situ. Aku tak tahu jelasnya dimana.
Ia merebus heroinnya. Mengambil pena . dan menyiapkan shotgunnya. Aku tahu ia sudah mengsimulasikan ini sejak dulu. Rencana bunuh diri nya. Tekanan hidup yang dialaminya. Aku tahu itu semua. Sebab itu aku menangis disini sekarang.
Kurt meninggal setelah menghirup heroin dalam jumlah besar lalu menembakan shotgun itu kemulutnya.tidak lupa dengan surat wasiat terakhirnya yang ditujukan untukku. “Boddah”. Aku masih ingat otak dan hidungnya serta mulutnya tumpah ruah ke bawah lantai. Ia meninggal mengenas. Dan lagi –lagi aku menjadi saksi atas semua ini..
“Boddah ?” Orang Lusuh itu memanggilku, tidak lain adalah Kurt.
“ kamu masih ingat aku kurt ?” balasku
“ Tentu saja, jadi aku harus kemana sekarang ?”
“ada yang ingin kau katakan kepadaku sebelum pergi kesana ?”
“ya..”
Ia menulis kalimat diatas kertas yang isinya :
“Aku terbangun dari mimpi, ya aku bermimpi , mimpi – mimpi realita, mimpi – mimpi yang limpung ini. Mungkin bila disebut bermimpi juga tidak, sebab aku tahu aku sudah tidak ada nyawa, nyawaku sudah habis, aku ingin menulis cerita ini dengan bahasa yang kompleks, agar tulisan ini lebih tepat disebut dengan “cerita yang berat” atau sulit dicerna, tapi apa dayaku ? aku hanyalah musisi! Aku memang puitis , tapi keterbatasan ruang lingkup antara dunia nyata dengan duniaku sekarang tidak bisa membuatku menulis cerita sebagaimana aku menulis lirik! Aku ingin hidup kembali apabila aku tahu tentang realita tentang konspirasi pembunuhan ini! Konspirasi yang aku juga seorang pelakunya. Aku yang membunuh diriku sendiri. Aku juga pelaku konspirasi ini. Semua tentang aku . diriku . juga pistol shotgun dan bubuk-bubuk mabuk ini”
“dan aku tersadar . boddah adalah refleksi dari diriku sendiri, boddah adalah sisi ku yang lain yang memandang sesuatu dari sudut positif. Gabriel adalah Boddah. Boddah adalah aku. Segala-segala yang kutulis diatas tidak lain adalah aku sendiri, alam bawah sadarku, aku sekarang menyadari bahwa Boddah adalah aku. Sungguh ironis, seandainya aku menyadari hal itu mungkin aku tidak terbaring tak bernyawa disini.”
“aku sendiri yang menulis riwayat hidupku, akulah si penulis yang menulis cerita ini.. ini semua hanya sesuatu yang bercerita tentang perlawan kata antonim-antonim kehidupan”
“segala segala yang kutulis diatas adalah aku sendiri, Sekumpulan Ruh yang diberikan “Video” kehidupan.”
Last edited by mattr3x; 08-09-10 at 23:18.
Gabrielizm Present...
Author : Gabrielizm
Genre : Humor,Horror
Si Tua Penjual Biola
Gedung warnet ini warnanya hijau, bukan hijau tua, bukan juga hijau rumput , mungkin seperti hijaunya daun yang umum terletak di rumah-rumah. Tetapi aku kembali mengingat bahwa sekarang gedung ini sudah kusam, kepulan asap rokok dari pengunjung yang datang membuat Gedung ini menjadi hijau ke kuning-kuningan, mereka memang ********, merusak tempat orang,mengganggu orang banyak dengan kepulan asapnya, tapi mereka punya hak, toh orang lain yang tidak merokok juga suka menggangu dengan obrolan mereka yang keras dan berisik? Semua ini ada timbal baliknya, ada yang menanam ada yang merusak , ada juga yang ikut menyiram, itulah roda kehidupan, segalanya akan dituai,ditabur juga di rusak.
Bicara tentang kehidupan, aku masih mengingat butiran-butiran makna kehidupan yang kudapat dari seseorang,seorang misterius, ya misterius sekali sampai membuat aku penasaran, bukannya ada baiknya apabila kita mau menceritakan segala aspek kehidupan yang kita dapat selama ini ? tidak juga, ada orang yang mau bercerita. Ada orang yang mau tutup mulut menyimpan dalam hati. Banyak… terlalu banyak jenis-jenis manusia di bumi. Karena itu sejujurnya pelajaran Bimbingan Konsultan di sekolah yang suka mengadakan tes kepribadian itu tidak masuk akal. Sifat manusia terlalu kompleks untuk di kotak-kotakan dalam lautan klasifikasi kepribadian. Seorang kompleks pasti tahu hal itu. Pikiran manusia seperti labirin yang tiada jalan keluar, berputar-putar, dan kembali ke asal. Begitu juga dengan eksistensi manusia.. dari debu menjadi debu. Dari tanah menjadi tanah.
Bukankah ada baiknya aku menceritakan pengalamanku sekarang ? daripada aku terus berputar-putar dalam kompleksnya definisi kehidupan, kompleksnya otak kiri dan kanan manusia? Baik. Aku bercerita sekarang. Dengarkan.
Aku lupa tepatnya kapan, lupa sekali, padahal aku menulis cerita ini dan membagikannya dengan kalian dengan niat yang sesungguhnya sangat kuat. Apa peduli kalian ngomong-ngomong ? jadi dengarkan saja. Atau lebih tepatnya. Baca saja.
Di warnet hijau itu.. bukannya aku lupa namanya, hanya saja namanya terlalu norak untuk sebuah warnet yang notabene diisi dengan manusia-manusia yang pada dasarnya tidak sesuai dengan nama warnet tersebut. Jadi aku sebut warnet itu warnet hijau saja.
Duduk merokok di bangku hijau.. memang bangku warnet hijau itu hijau. Mungkin yang empunya warnet ini pencinta tumbuhan ? padahal tidak ada tumbuhan di warnet ini. Terkadang heran juga.
Ya aku duduk di bangku hijau itu.. bangku yang cukup umum digunakan warnet-warnet yang terletak dekat sekolahku. Ada yang robek , ada juga yang hitam kotor karena debu. Ada juga yang patah.. sudahlah.. tidak usah dipikirkan terlalu serius. Seperti kata joker dalam film the dark knight.. “Why So Serious?”
Hari itu cuaca cukup panas, bukan . memang cuaca kota jakarta seperti ini. Hiruk pikuk , ramai , penuh sesak. Duduk sambil merokok memang nikmat, apabila ditemani kopi hitam lebih menambah gairah hidup. Padahal itu memang racun.
Aku membeli billing agar supaya aku bisa bermain internet sekarang.tangan ini rasanya gatal. Ingin rasanya membalas pesan-pesan dari teman-teman yang terkadang menyebalkan. .
Tahu apa yang terjadi selanjutnya ? no! kamu tidak tahu sebab aku belum menulis ! jangan bodoh ! jadi yang terjadi selanjutnya ialah. Ketika waktu berjalan selama 10 menit..
Mati lampu..
Ya mati lampu..
Pernahkah anda membeli vas yang mahal dengan uang hasil keringat sendiri? Lalu ditiup hingga jatuh dan pecah oleh anak kecil ..
Pernahkah anda sekalipun membeli es krim lalu es krim itu jatuh hanya karena tertiup angin sepoi-sepoi?
Pernahkah? Pernahkah?
BEGITULAH PERASAANKU SAAT ITU!
Kesal bercampur sedih, bercampur cendol,bercampur sirop, atau apalah itu. Menjadi satu lalu meledak-ledak dalam hati!
Tapi tenang, aku masih bisa menunggu hingga sore hari lalu melanjutkan permainan internetku..
Sambil menunggu memang paling enak merokok lalu minum kukubima.. seperti makan emping dengan kecap.. seperti makan indomie dengan sambel. Kira-kira seperti itu rasanya..
Menunggu.. 1 jam.. 2 jam.. tidak kunjung menyala.. Tuhan dosaku apa?
Aku memang perokok… tapi tidak berzina Tuhannn
Aku memang peminum.. tapi jarang Tuhannn.
Datang seorang kakek tua, bukan kakek tua, mungkin lebih tepat seorang tua yang lusuh..
Wajahnya tidak seperti orang Indonesia.. mungkin seperti orang roma.. dia menenteng kotak .. seperti kotak tempat menyimpan biola.. aku yakin didalam isinya ada biola. Atau mungkin dia itu adalah ******* yang siap menyerbu tempat ini? Atau isinya adalah ganja ? tapi setelah dipikir-pikir bodoh juga aku. Mana mungkin dia menyerang tempat ini ? apa untungnya ? uang ? tidak ada disini tuan maaf saja. . tapi kemungkinan ia adalah pengedar ganja.. kita lihat saja isinya nanti..
Dia duduk dengan letih, aku tahu ia lelah, dan aku masih yakin dia adalah pengedar ganja, tidak dan bukan *******, aku masih yakin dengan perasaanku saat itu.. tapi apa mungkin kakek ini adalah penjual ganja ? masih yakin dengan pendapatku.
Kakek itu duduk disebelahku. Apa dia ingin menawarkan ganja kepadaku? Aku anti narkoba. Tapi.. semakin dilihat kotak itu seperti tempat biola.. bicara tentang biola,ayahku adalah seorang pemain biola. Tidak jago,dia hanya suka memainkan biola dan selalu bercerita tentang pemain biola masa lalu. Terutama pembuat biola terkenal. Dan di rumah banyak sekali foto atau gambar-gambar tentang pembuat biola dan pemain biola terkenal.
TIDAK! Aku masih yakin dengan paradigmaku.. dia adalah kakek tua penjual ganja.. bukannya air yang tenang justru lebih beresiko banyak buayanya? Apakah pribahasaku ini relevan? Entah.
“kamu namanya siapa?”
Suaranya berat , aku rada takut juga.pasti dia ingin memasukan ganjanya ke tas sekolahku lalu menfitnahku.. tenang saja pak tua, aku sudah mengetahui rencanamu. Tidak akan semudah itu.. dengan sigap aku memangku tasku ke paha..
“nama saya joko pak”
Nama aku memang joko, padahal aku keturunan tionghoa, apa hubungannya Tionghoa dengan joko ? apakah ayahku tidak pernah berpikir memberikan nama yang sedikit kecina-cinaan ? aloy misalnya? Anyuk ? ahiong ? atau nama kebarat-baratan .. Charles ?
Not bad…
“kamu yang baik dengan saudara ya.. tidak baik berkelahi sama saudara.. apalagi sama orang tua..”
Jujur, aku ingin nangis denger dia ngomong begitu, seperti air dingin yang menyiram kepala sekolah.. apa pribahasa ini sekali lagi relevan? Entah.
“iya om..iya..”
Kakek itu mengambil rokok dji sam soe nya lalu membakar ujungnya dengan korek batang.. yang baunya menusuk hidung ..
“kamu mau beli biola ? berapapun harganya ini kamu ambil aja..”
Orang ini bukan orang Indonesia, bahasanya memang aneh.
“maaf om , saya gak bisa main biola..tapi papa saya suka..”
“ya sudah, ini untuk kamu saja, dan suatu saat kamu harus mainin ini biolanya ya”
“saya gak bisa om.. serius deh sueerr”
“ya udah om gak jadi kasih kamu saja”
Semakin yakin dia bukan penjual ganja, ataupun orang Indonesia. Aku yakin dia hanya kakek yang dibuang anaknya.. atau dia tidak menikah ? tidak tahu juga.
Kakek mengisap rokoknya dalam-dalam.. begitu juga aku..
Sehabis menghisap rokok dia berkata
“apakah kamu tahu ? bahwa setiap biola terkadang harus putus senarnya, harus juga rusak.. harus juga menjadi sember suaranya..”
“semua biola begitu om..”
“tampaknya kamu sedikit tahu tentang biola.. tetapi ada juga biola yang semakin tua umurnya semakin bagus suaranya..”
“memang ada ya om?”
“ya ada.. itu dikarenakan ketika dibuat .. digunakan bahan yang baik. Kayu yang bagus.. dan juga sejak awal biola tersebut sudah di”tempa” dengan baik”
“…”
Aku hanya terdiam
“begitu juga dengan hidup ini nak.. terkadang hidup ini ada yang harus kita dibawah.. ada juga kita diatas.. terkadang hubungan juga harus putus.. tapi ada waktunya hubungan itu berlanjut kembali.. atau bisa juga diganti dengan yang baru… terkadang pahitnya hidup membuat pribadi jatuh, tapi ingat, disetiap letut bertelut ada juga bangkitnya.. dan pada sesungguhnya setiap pribadi yang ditempa dengan baik sejak awal.. meskipun dia jatuh dia tetap bangkit.. ingat-ingat didikan yang baik. Buang yang buruk.. ingat itu nak.. segalanya aspek kehidupan hanyalah seperti biola.. yang ketika rusak harus direparasi.. hanya saja banyak orang yang tidak menyadari kesalahannya.. kalau itu susah juga haha”
“lalu bagaimana dengan biola yang sudah tidak bisa di reparasi atau sudah rusak total ?”
“itulah sirkulasi kehidupan nak.. hal yang disebut kamu rusak total adalah kematian seseorang.. jangan jadi pengecut yang lari dari kenyataan.. yang tidak percaya takdir itu ada..janganlah kamu mati dulu baru kamu sadar.. sadari kematian sudah dekat. Lalu introspeksi sebelum malaikat azrael menjemput”
“…”
Aku hanya terdiam terpaku.. bingung mau balas apa.. yang pasti kakek ini bukan orang sembarangan.. tampaknya ia seorang cenayang.. bukan.. mungkin juga seorang filosofis ?
Entah. Yang pasti aku semakin penasaran dengan identitasnya yang sebenarnya..
“sebaiknya aku pergi sekarang”
Timpal kakek itu ..seraya mengambil rokok dan kotak biolanya.. aku masih terpaku melihat lampu warnet sudah menyala
“tung.. tunggu kek!”
Loh dia hilang ? jangan-jangan dia ***** ? ya aku yakin dia adalah *****.. atau mungkin dia ninja yang bisa pergi secepat kilat dalam kepulan asap ?
Setelah peristiwa kakek itu.. aku pulang ke rumah.. tidak lupa langsung masuk ke kamar untuk menaruh rokok.. salah-salah bisa ketahuan aku..
“Joko.. Bantu mama nyuci piring sini!!”
Teriak si mama dalam dapur. Kalau udah begini rada repot, mama orangnya absolut. Ngomong A harus A. B harus B. C harus C. seterusnya.
Aku keluar menelusuri ruang tengah untuk sampai ke dapur.. dan aku melihat banyak lukisan atau gambar pemain dan pembuat biola.. ya ayahku seorang penggila biola.
Aku terperanjat melihat ada foto kakek yang tadi kutemui di warnet.. sama persis wajahnya!
Dan di bawahnya ada tulisan yang bertuliskan tulisan italic yang miring seperti tulisan Indonesia jaman dahulu
“(1644 –1737) Antonio Stradivari who created Stradivarius”
Last edited by mattr3x; 15-09-10 at 19:14.
Share This Thread