Masalah moralitas di kalangan pelajar tampaknya semakin mengkhawatirkan. Kehidupan yang permisif, membuat mereka sering melabrak norma-norma agama. Buktinya, berdasarkan survei yang dilakukan Dinas Kesehatan Jawa Barat, diketahui 13,5 persen pelajar di Kabupaten Subang sudah tidak perawan atau sudah melakukan seks pra nikah. Hah..!
Data tersebut dipublikasikan Kepala Sub Dinas Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kab. Subang dr. Budi Subiantoro setelah melakukan survei antara bulan Mei hingga Juni 2006 lalu secara serentak di seluruh Kabupaten dan Kota di Jawa Barat.
Survei yang dilakukan secara acak ini, melibatkan 210 responden di 27 desa dan 20 Puskesmas di Subang. Survei dilakukan dengan cara door to door melalui kuisioner dan wawancara.
"Dari setiap klester, kami mengambil sample secara acak. Misalnya survey pertama di rumah, kemudian survey berikutnya di rumah D atau E. Dan survey dilakukan antara satu orang dari tim dan responden, bahkan keluarga dia tidak boleh menemani" Ujar dr. Budi, Kamis (4/1/2007) di Subang.
Dari hasil survei, hubungan seks dilakukan dengan teman dan atau pacarnya sebesar 53,8 persen, dengan wanita tuna susila 38,5 persen dan lain-lain 7,3 persen Sedangkan alasan untuk melakukan hubungan seks, 53,8 persen karena ingin tahu rasanya, ikut-ikutan 15,4 persen dan untuk kesenangan 30.8 persen. Dr. Budi juga berharap pihak dinas pendidikan memasukan materi Kesehatan reproduksi sebagai muatan local wajib di tingkat SMP dan SMA.
Variable responden dalam survei untuk jenis kelamin perempuan lebih banyak disbanding laki-laki yaitu sebanyak 54,3 persen, status pendidikan 81,9 persen pelajar, dan tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi rendah sebanyak 51,9.
Sumber
Share This Thread