Page 1 of 7 12345 ... LastLast
Results 1 to 15 of 93
http://idgs.in/106999
  1. #1

    Join Date
    Jul 2007
    Location
    Miawwwwww......
    Posts
    326
    Points
    556.30
    Thanks: 0 / 2 / 2

    Thumbs up Bangkitnya Industri Pesawat Terbang Indonesia

    Habibie Ingin Bangkitkan Industri Pesawat Terbang Indonesia

    JAKARTA – Impian Mantan Presiden B.J. Habibie untuk menghidupkan lagi industri pesawat terbang Indonesia mendekati kenyataan. Impian itu kemarin disampaikan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan mendapatkan respon positif.

    Habibie kemarin secara khusus menemui SBY di Istana Negara. Mantan Direktur Utama IPTN itu terlebih dahulu melakukan pertemuan empat mata selama satu jam dengan SBY di ruang tamu Istana Negara.

    Setelah itu pertemuan dilanjutkan dengan menghadirkan Dirut PT. PAL Indonesia Adwin Suryohadiprodjo, Dirut PT. PINDAD Budi Santoso, dan Dirut PT. Dirgantara Indonesia Rudi M.Mokobombang. Ikut juga Menteri Luar negeri Hassan Wirajuda, Menkominfo Mohammad Nuh, Mensesneg Hatta Radjasa, Menristek Kusmayanto Kadiman, Menteri BUMN Sofyan Djalil, dan Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto.

    Dalam pertemuan tersebut, Habibie menyampaikan harapannya tentang pengembangan industri strategis nasional. Utamanya pesawat terbang. Sebagai pendiri IPTN, Habibie menyayangkan jika industri tersebut tidak lagi berkembang dan menghadapi ajal.

    Sayang Habibie maupun SBY tidak mau menyampaikan langsung pembicaraan mereka kepada wartawan. Menteri Sekretaris Negara Hatta Radjasa menjelaskan Habibie memberikan masukan-masukan kepada SBY. Presiden ketiga RI itu bercerita mulai dari sejarah pengembangan industri strategis di Indonesia.

    ’’Tadi Pak Habibie menyebut katakanlah redesain terhadap N-250 yang lebih ekonomis dan irit bahan baker,’’ kata Hatta.

    Pesawat N-250 adalah pesawat regional komuter turboprop rancangan asli IPTN (Sekarang PT Dirgantara Indonesia). Pesawat ini dulu dikenal dengan nama Gatotkaca. N-250 merupakan andalan PT DI dalam usaha merebut pasar di kelas 50-70 penumpang.

    Pesawat N-250 pernah menjadi bintang pameran Indonesian Air Show 1996 di Cengkareng. Sejak 1997 pesawat ini dihentikan produksinya akibat krisis ekonomi 1997. Habibie pernah menyampaikan keinginannya meneruskan program N-250, dengan syarat disetujui SBY.

    Pertimbangan Habibie, pasar N-250 sangat menggiurkan karena salah satu pesawat saingannya Fokker F-50 sudah tidak diproduksi lagi. Sebab perusahaan industrinya, Fokker Aviation di Belanda dinyatakan bangkrut.

    Menurut Hatta, SBY menyambut baik gagasan tersebut. Hanya saja, program itu nanti tidak membebani APBN. ’’Itu hanya akan ditawarkan kepada mitra yang berminat melakukan kerja sama untuk mengembangkan N-250,’’ kata Hatta.

    Meski sangat antusias, Habibie sudah menegaskan tidak akan ikut campur secara teknis. Menurut Hatta, Habibie mengatakan sebagai mantan presiden dan senior, serta sebagai orang tua, tentu masih berkeinginan untuk memberikan masukan kepada bangsa dan negara. ’’Tapi beliau menyatakan tidak ikut campur di dalam pengambilan keputusan, dan sebagainya,’’ papar Hatta.

    Semua keputusan atas gagasan tersebut, kata Hatta, diserahkan kepada Presiden SBY. ’’Jadi hanya memberikan saran dan masukan, tidak dalam konteks masuk kembali dalam industri strategis itu,’’ ungkapnya.

    Hatta menjelaskan pola kemitraan dipilih karena APBN sangat terbatas dan tidak memungkinkan untuk menyunikkan dana ke program tersebut nantinya. ’’Program itu nanti harus bergulir sendiri dengan pola business-to-business. Saya kira sudah memiliki kemampuan sendiri untuk mengembangkan itu,’’ kata Mantan Menteri Perhubungan itu.

    Selain soal N-250, Habibie dan SBY juga membicarakan pentingnya konsolidasi industri perkapalan. Mulai dari PT PAL, PT IKI, PT Kodja, perlu dikonsolidasikan agar fokus. ’’Industri maritim Indonesia yang tidak hanya mampu mengembangkan industri-industri untuk kepentingan pertahanan, tapi juga kapal-kapal tanker, pelayaran, niaga, dan kargo,’’ jelas Hatta.

    Pertemuan Habibie dan SBY berakhir pukul 12.00. Keduanya mengikuti salat jumat di Masjid Baiturrahmi, di komplek Istana Kepresidenan. SBY dan Habibie naik golf car yang disetir sendiri oleh SBY. Usai salat jumat Habibie langsung meninggalkan istana.(tom)

    sumber: http://www.depdagri.go.id/konten.php...berita&id=1794

    ================================================== ======

    DI to take over from Spanish aircraft plant
    Business News - Thursday, September 04, 2008

    The Jakarta Post, Jakarta

    State-owned aircraft manufacturer PT Dirgantara Indonesia (DI) will begin producing the Spanish-designed Casa 212-400 light aircraft in early 2010.

    DI president director Budi Santoso said Wednesday the company would start producing the aircraft after Spain-based EADS-Construcciones Aeron uticas S.A. (CASA) had completed the relocation of its Spanish production facilities to Indonesia.

    "The relocation process will take a year. Therefore, the first aircraft will be produced by (the end of) 2009 or in early 2010," Budi said -- as quoted by Antara -- after signing a memorandum of understanding with the Indonesian Navy.

    In 1999, CASA became a unit of aircraft and weapons giant the European Aeronautic Defense and Space Company EADS N.V. (EADS).

    Budi said the partnership would revive old ties as EADS-CASA had helped establish DI.

    "We have promised to build Cassa 212-400s at competitive prices so our planes will sell like hot cakes in the light turboprop carrier market," he said.

    The Bandung-based DI will sell the aircraft equipped with an advanced fully integrated tactical navigation system for customers in Southeast Asia, including Indonesia.

    The company will also manufacture components to be sold in South America.

    Budi said Cassa aircraft were useful in countries that had similar topographies to Indonesia's, including Vietnam, Thailand and countries in Africa.

    He also said the companies would offer a variant of the aircraft for use in beach patrol operations.

    Sumber: http://www.thejakartapost.com/news/2...aft-plant.html

    Abaikan Rusia, TNI-AL Pesan 3 Pesawat ke PTDI
    Oleh endonesia
    Jumat, 22-Agustus-2008, 08:24:46 Klik: 169 Kirim-kirim Print version
    Surabaya, Kominfo Newsroom -– TNI AL berencana menggandeng PT Dirgantara Indonesia (PTDI) untuk membuat tiga pesawat jenis Cassa, yaitu CN 235 dua buah dan satu pesawat Cassa 212 seri 400, sebagai langkah untuk menambah kekuatan udaranya.

    ''Karena perusahaan dari dalam negeri menyatakan mampu membuat, maka kita batalkan rencana mendatangkan pesawat dari Rusia,'' kata Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksdya TNI Tedjo Edhi Purdijatno SH, usai upacara serah terima jabatan (Sertijab), di Lapangan Kobangdikal Bumimoro Surabaya, Kamis (21/8).

    Pembuatan tiga pesawat ini diharapkan selesai dalam kurun waktu 1-2 tahun, sehingga kekuatan patroli maritim TNI AL dapat semakin terpadu dan solid.

    Menurut Kasal, kondisi Indonesia yang merupakan negara kepulauan, membuat kebutuhan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) TNI AL cukup tinggi. Oleh karena itu pengadaan alutsista baru, atau peremajaan perlu dilakukan agar kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tetap terjaga.

    ''Dari latihan gabungan beberapa waktu lalu, kami bisa menyediakan 70% kekuatan persenjataan TNI AL, mudah-mudahan tahun depan kita bisa siap 100%,'' katanya.

    Selain itu, untuk meningkatkan kualitas alutsista, saat ini TNI AL sedang melakukan pendataan untuk mengambil langkah apakah persenjataan yang ada bisa diperbaiki atau harus menambah alutsista baru.

    ''Kita akan uji semua alutsista yang ada, jika masih memungkinkan dilakukan peremajaan, ya dilakukan. Namun jika tidak bisa maka akan coba untuk mengajukan pengadaan alutsista baru,'' ujarnya.

    Meski kebutuhan alutsista baru cukup tinggi, namun Kasal tidak berani menambah karena ini menyangkut anggaran. ''Pengadaan alutsista membutuhkan biaya besar, jadi tidak mungkin membuat alutsista baru dalam jumlah banyak,'' katanya.

    Untuk menyiasati agar biaya pembuatan alutsista tidak membengkak, saat ini TNI AL terus mencoba teknologi pembuatan yang ada di Indonesia.

    ''Teknologi yang dimiliki beberapa perusahaan lokal cukup mumpuni untuk membuat sistem persenjataan sendiri, tetapi mungkin sekarang masih terbatas pada pembuatan kapal dan pesawat terbang,'' tuturnya.

    Ia berharap, ke depan Indonesia dapat mandiri dalam memenuhi kebutuhan pesenjataan tanpa tergantung pihak luar atau negara asing. (www.d-infokom-jatim.go.id/jul /toeb)

    http://www.endonesia.com/mod.php?mod...=43&artid=1907

    PT Dirgantara Indonesia (Indonesian Aerospace) WINS !

    State-owned airplane producer PT Dirgantara Indonesia (DI) received the "Best Performance Supplier 2007" award from major Airbus aerostructure supplier Spirit AeroSystems Europe Ltd,UK. The award was intended to show appreciation for DI's leading-edge manufacturing ability and delivery system. PTDI's superiority in quality, cost, on time delivery, engineering management, and other factors surpassed other airplane companies from Malaysia, South Afrika, Romania, Poland, and some other countries. For this success, PTDI was granted as the sole supplier for all Airbus A-380 wing components, as well as components for Airbus A320 and A321.
    S, whenever you are on board of Airbus planes, just remember that the hands of indonesians were contributed much in the manufacturing of the planes.


    Giant of the sky - Airbus A380

    In line with growing global demand for airplanes and the company's improving performance, orders for components come from foreign manufacturers including Airbus, Boeing, Bombardier, EADS, CASA and Eurocopter and are expected to grow significantly, Budi said without elaborating. New deals are being negotiated with Hawker and Eurocopter.


    SuperPuma

    The airline producer is also receiving local orders, including from the Indonesian government for three Superpuma air fighters.


    CN235 Maritime Patrol Aircrafts

    Aside from Superpuma, Dirgantara also produces the Maritime Patrol Aircraft (MPA), which is currently in high demand globally. Korea is interested in buying MPAs from Indonesia.

    http://akhyari.blogspot.com/2008/09/pt-dirgantara-indonesia-indonesian.html

    Maju Indonesiaku, miawww...
    Last edited by Menara_Jakarta; 23-09-08 at 20:21.

  2. Hot Ad
  3. #2
    makanenak's Avatar
    Join Date
    Jun 2008
    Location
    Paris V Java
    Posts
    842
    Points
    494.20
    Thanks: 29 / 66 / 10

    Default

    bukannya sama amrik, indonesia dilarang bikin pesawat....Paling juga bagian2 pesawat.

    Padahal lumayan tuh bwat duit negara klo bikin 1 psawat utuh.

  4. #3
    MimiHitam's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Posts
    9,242
    Points
    16,524.95
    Thanks: 14 / 58 / 42

    Default

    Quote Originally Posted by makanenak View Post
    bukannya sama amrik, indonesia dilarang bikin pesawat....Paling juga bagian2 pesawat.

    Padahal lumayan tuh bwat duit negara klo bikin 1 psawat utuh.
    Enggak kok, sejak kapan dilarang -_- sekarang kita tunggu aja kebangkitan proyek IPTN

  5. #4
    luna_croz's Avatar
    Join Date
    Oct 2007
    Location
    Void!!
    Posts
    6,132
    Points
    14,571.06
    Thanks: 18 / 128 / 81

    Default

    bukannya dolo habibie uda ada bikin pesawat pas dia jadi presiden?? cmn pesawatnya ga laku dijual akhirnya ditukar ama beras..
    http://bit.ly/n86th7

    Graboid free download HD movies

  6. #5
    MimiHitam's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Posts
    9,242
    Points
    16,524.95
    Thanks: 14 / 58 / 42

    Default

    Quote Originally Posted by luna_croz View Post
    bukannya dolo habibie uda ada bikin pesawat pas dia jadi presiden?? cmn pesawatnya ga laku dijual akhirnya ditukar ama beras..
    Gak tau, tapi kalo ga salah pesawat buatan anak bangsa dituker sama kapal selam korea baru2 ini

  7. #6
    luna_croz's Avatar
    Join Date
    Oct 2007
    Location
    Void!!
    Posts
    6,132
    Points
    14,571.06
    Thanks: 18 / 128 / 81

    Default

    pesawat apa yg dibikin?
    http://bit.ly/n86th7

    Graboid free download HD movies

  8. #7

    Join Date
    Nov 2006
    Location
    i Live In HeLL
    Posts
    57
    Points
    73.40
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    Gatot kaca kalo gak salah,...
    N250 dulu dihentikan krna tkanana dari negara2 eropa dan amerika krna mereka kalah banyak tender,pesawat kita dengan harga murah dan bisa di bilang paling cangih di kelasnya krna serba electronik,sudah fly bye wire(kalo gak salah tulisanya)krna waktu itu teknologi itu masi baru dll (gak tau apa lagi spesivikasinya) oleh karna itu pesawat kita banyak dipesan negara2 berkembang dan afrika/asia..krna merasa sangat dirugikan makanya deh FEDERASI..(apa gitu yg mengatur layak tidaknya pesawat terbang) yg dikomandoi amerika bilang bahwa pesawat kita ada kendala di salah satu sistem katanya yg membahayakan dan tidak layak terbang....Padahal pesawat kita sudah di test 8jam terbang dan mulus tidak ada ganguan
    AKHIRNYA negara2 pemesan pesawat menunggu keputusan dari FEDERASI dulu...

    belum habis masalah birokrasi dan HABIBI belum keburu mengurusi masalah N250 indonesia keburu kena krisis moneter,tau sendiri usaha di indonesia keburu morat marit duluan

    Sori kalo oot..
    cmiwww
    Last edited by doyan; 26-08-08 at 22:59.

  9. #8
    gabrielle's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    between hell and heaven
    Posts
    1,038
    Points
    1,245.30
    Thanks: 0 / 1 / 1

    Default

    Quote Originally Posted by doyan View Post
    Gatot kaca kalo gak salah,...
    N250 dulu dihentikan krna tkanana dari negara2 eropa dan amerika krna mereka kalah banyak tender,pesawat kita dengan harga murah dan bisa di bilang paling cangih di kelasnya krna serba electronik,sudah fly bye wire(kalo gak salah tulisanya)krna waktu itu teknologi itu masi baru dll (gak tau apa lagi spesivikasinya) oleh karna itu pesawat kita banyak dipesan negara2 berkembang dan afrika/asia..krna merasa sangat dirugikan makanya deh FEDERASI..(apa gitu yg mengatur layak tidaknya pesawat terbang) yg dikomandoi amerika bilang bahwa pesawat kita ada kendala di salah satu sistem katanya yg membahayakan dan tidak layak terbang....Padahal pesawat kita sudah di test 8jam terbang dan mulus tidak ada ganguan
    AKHIRNYA negara2 pemesan pesawat menunggu keputusan dari FEDERASI dulu...

    belum habis masalah birokrasi dan HABIBI belum keburu mengurusi masalah N250 indonesia keburu kena krisis moneter,tau sendiri usaha di indonesia keburu morat marit duluan

    Sori kalo oot..
    cmiwww

    yup, emg dolo itu pesawat CN250 itu banyak dipesan sm negara2 berkembang..tapi karena sesuatu alasan di stop sm pihak amerika (kl gak salah..)

  10. #9

    Join Date
    Nov 2006
    Location
    i Live In HeLL
    Posts
    57
    Points
    73.40
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    Quote Originally Posted by gabrielle View Post
    yup, emg dolo itu pesawat CN250 itu banyak dipesan sm negara2 berkembang..tapi karena sesuatu alasan di stop sm pihak amerika (kl gak salah..)

    Yup alasan yang dibuat"krna merasa dirinya dirugikan,kalah tender gitu d...
    Cuman salahnya indonesia keburu kena Krisis moneter duluan
    Coba krisis menjalar sdkit lama...Bayangkan jika indonesia tampil dengan perusahaan terbesar INDUSTRI pesawat terbangnya seASIA

    Salute buat HABIBI dia jadi ASET penting perusahaan AIRBUS,walupun sudah berkali2 ditawari pindah menjadi kebangsaan JERMAN dia tetep ingin dan bangga menjadi BANGSA INDONESIA

  11. #10
    ekspresi's Avatar
    Join Date
    Nov 2006
    Location
    Jakarta - Lampung - Jogja - Kediri
    Posts
    2,178
    Points
    3,169.30
    Thanks: 5 / 3

    Default

    Jakarta, (ANTARA News) - Rancangan pesawat N-219 yang dibuat PT Dirgantara Indonesia (DI) akan melakukan uji terbang di laboratorium uji terowongan angin, bulan depan, kata pimpinan Proyek Konfigurasi Pesawat NMX-1 PT DI Untung Widjojono.

    "Kalau konfigurasi kesalahan tidak banyak maka perancangannya dianggap layak diteruskan ke perancangan detil untuk dimanufaktur dan kemudian diasembling sehingga menjadi sebuah prototipe," kata Untung Widjojono di anjungan PT DI di Ritech Expo, di Jakarta, Senin.

    Menurut dia, prototipe pesawat itu akan diproduksi untuk keperluan komersial jika telah melalui uji dan sertifikasi.

    Dengan demikian, katanya, pesawat N219 baru akan bisa diserahkan kepada kostumer pertamanya untuk diterbangkan sekira tiga tahun atau empat tahun lagi.

    Ia mengakui, pesawat seharga 4juta dolar AS itu (CN235 berharga 30 juta dolar AS) bisa saja kesulitan mendapatkan investor untuk dikembangkan secara komersial.

    Namun pesawat bermesin dua tersebut, kata dia, telah disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di tanah air, karena dirancang untuk digunakan di daerah-daerah terpencil untuk penerbangan perintis di Indonesia timur.

    Kawasan itu kebanyakan berelevasi tinggi, seperti pegunungan dengan ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut dan berlandasan pendek (sekitar 500 meter), juga sesuai dengan kawasan kepulauan yang jadi ciri khas Indonesia, ujar Untung.

    Pesawat dengan panjang badan sekitar 15 meter dan panjang sayap 20 meter denganan kecepatan maksimal 395 km per jam tersebut dirancang agar multiguna dengan biaya operasi yang rendah. (*)

    http://www.antara.co.id/arc/2008/8/1...ji-terowongan/
    COPYRIGHT © 2008

    Ini dia gambarnya :



    setelah lama gada kabar.............akirnya ni proyek ada kemajuan.......

  12. #11
    fadillah46's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    where the mud is blow up
    Posts
    1,673
    Points
    2,006.30
    Thanks: 1 / 0 / 0

    Default

    komen dari orang awam kayak saya...

    industri pesawat bisa jadi hal yang tepat buat rakyat... krn kalo aku ke kampung2 mbah2 ku di pedalaman jawa, pemudanya yang berpendidikan minimal SD, kenal Habibie, pasti nyebut2 pesawat sebagai kebanggaan mereka... lanjutannya, mereka menyayangkan kenapa industri itu ga berkembang lagi...

    kalo industri pesawat hidup lagi, paling tidak bikin orang2 desa, setidaknya yg aku tahu, semangat buat kerja... artinya industri ini menjadi kebanggaan negara, sampai ke akar akarnya, seperti proklamasi kemerdekaan indonesia dulu....

  13. #12

    Join Date
    Nov 2006
    Location
    i Live In HeLL
    Posts
    57
    Points
    73.40
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    Yup pesawat emang kebanggan bangsa,,buktinya awal kemerdekaan daerah ACEH menyumbang pesawat tempur pertama untuk INDONESIA

  14. #13
    bayu_Luc1f3r's Avatar
    Join Date
    Sep 2007
    Location
    Pamulang headquarter!!!
    Posts
    3,830
    Points
    1,004.19
    Thanks: 47 / 29 / 18

    Default

    waw IPTN di bangkitkan lagi....telat info gw.
    tp jgn kek dulu. org IPTN banyak yg di PHK. bukannya dipindah ke dirgantara itu. kasian. padahal kan banyak org pinter jg.
    salut buat habibie.

    btw gw pgn pamer deh. dulu waktu gw masih kecil pernah digendong sama bu habibie loh (istrinya) huehuehue ^^
    SPADEJACK
    "They Drain My Heart, and Made a SPADE"

  15. #14
    obelix's Avatar
    Join Date
    Mar 2008
    Location
    "Beside Her"
    Posts
    537
    Points
    616.00
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    IPTN bangkit = Bangkitnya Ribuan lowongan kerja
    = Bangkitnya Dunia Penerbangan Indo,yg terpuruk akibat byknya kecelakaan

    time 2 get up n stand up 4 u`r country !!

  16. #15
    Menara_Jakarta's Avatar
    Join Date
    Aug 2008
    Location
    Menara Jakarta
    Posts
    1,890
    Points
    2,829.71
    Thanks: 0 / 7 / 7

    Default

    Tanda-tanda bangkitnya IPTN, maju terus!
    Quote of the week:

    "Indonesia is on the move, get on board." — Forbes Asia
    "The optimist proclaims that we live in the best of all possible worlds; and the pessimist fears this is true." James Branch Cabell

    Vote for Komodo National Park:
    http://www.new7wonders.com/nature/en/vote_on_nominees/

Page 1 of 7 12345 ... LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •