kristal-kristal yang bersinar
memancarkan warna pelangi saat diterangi cahaya
itulah keindahan terakhir yang dapat kuingat
sebelum redupnya kegelapan malam menyelimuti mata hati
aku kedinginan berselimutkan salju abadi
aku meronta namun hati ini membeku
tak ijinkan aku keluar dari dingin yang menyiksa
tak ijinkan aku bernafas, bebas dari pekatnya udara kelam
simfoni-simfoni indah yang dulu sejukkan jiwaku
kini berubah menjadi pecahan kaca yang mengiris hatiku
dan mimpi-mimpi yang dulu mengobati kerinduanku
sekarang menjadi beban yang tak pernah tinggalkan setiap malamku.
beribu kali kuberseru pada hatiku
dia t'lah pergi, jangan kau pegang erat bayangnya
namun ia t'lah terlanjur melekat
menghantuiku dalam setiap tidurku, membuatku terbangun dalam tangisan.
berpuluh kali aku membencinya karena sakit yang dia tinggalkan
namun beribu kali kalimat "aku masih mencintaimu" tanpa kusadari terucap perlahan dari mulutku.
sampai kapan aku kan terus begini
pelihara sakit yang hanya 'kan menyiksaku?
sampai kapan hingga dapat kulihat kenyataan
bahwa pada dirinya, tak ada setitikpun aku di pikirannya?
satu bulan lagi kan kusambut hujan salju
di waktu yang sama tahun yang lalu, kudekap erat tubuhnya, kurasakan hangatnya
kini, hanya tinggal aku sendiri
menggigil kedinginan dalam lautan kristal beku.
Share This Thread