kykna jawaban priest lebih mantep (pdhl Ts dia,yg btuh jawaban tp punya jawaban ==")
Restu = Doa ... Orangtua selalu men-doakan hal2 baik untuk anaknya
Coba aiyy teluk kembali, Doa orang tua itu untuk kebahagiaan anaknya toh ?, mencintai dan menikahi orang yg dicintainya kan suatu kebahagiaan ? memangnya aiyy dan co nya tidak saling mencintai dan bahagia sehingga orang tua tidak mau merestui (mendoakan kebahagiaan) ?
Dan doa itu tidak berperan seluruhnya dalam hubungan seseorang, yg berperan disana adalah kesetiaan diantara dua belah pihak yg tidak akan tergoyahkan oleh alasan apapun yg biasanya di ucapkan pada saat mau menikah, hanya bisa dipisahkan oleh maut (kalau terjun praktek dilupakan .. mknya byk yg cerai2 akhir2 ini)
kalau bagi gw, Restu ortu = peneguh, disaat gw mulai goyah ^^~ (sampe kadang gw terharu sama ortu gw yg selalu ngebebasin gw dalam memilih apapun asal gw bahagia, dan tentunya gw tau diri =_= dalam memilih ^^v~)
Umur dipermasalahkan dalam pernikahan, mungkin takut kalau yg msh muda lebih childish sehingga di prediksi tidak akan bertahan lama dan faktor2 (opini) orang lain yg melarangankan hal tsb, jd menurut gw itu bukan larangan hanya wanti2 saja
Share This Thread