Sebenarnya, ini bukan foto ledakan Bone !
Hal ini jelas terlihat dari dua hal :
Pertama, ledakan Bone terjadi sekitar pukul 11.00 WITA Siang. Foto itu menunjukkan kondisi malam hari yang gelap.
Kedua, lihat logo di sebelah kanan bawah pada gambar no.1 yang ada tulisan "Global". Bagi yang sekilas melihat mungkin akan mengira bahwa gambar itu diambil dari Global TV. Tapi logonya jelas berbeda dengan logo Global TV. Saya belum pernah melihat logo tersebut.
Jadi berdasarkan dua poin kecurigaan tersebut, saya mulai melacak sumber foto tersebut. Saya menemukannya di Arsip Kompas.com tanggal 29 November 2008. Foto tersebut adalah foto meteor yang jatuh di langit Edmonton, Kanada, pada awal November 2008. Jadi bukan foto ledakan Bone. Klik disini untuk melihat artikel tersebut.
Karena itu mari kita lupakan foto tersebut. Saya akan membahas soal alasan saya mempercayai bahwa sumber ledakan itu adalah meteor.
Karena saya bukan ahli meteor, yang saya lakukan hanyalah mencari peristiwa-peristiwa lain di dunia yang memiliki deskripsi seperti yang diceritakan oleh penduduk Bone. Banyak peristiwa dengan deskripsi diatas terjadi di seluruh dunia, dan para ahli mengatakan bahwa hal itu disebabkan oleh meteor.
Ini beberapa contohnya :
Maryland, Amerika, 29 Maret 2009, 9:45 PM. Saya kutip :
"A spokesman for the center said Tuesday morning: “If it was a meteorite, we don’t track that kind of thing.” The bright fireball, which was followed one or two minutes later by an enormous booming sound, was seen by many people between Maryland and North Carolina."
Klik disini untuk sumber lengkapnya.
Norwegia, Juni 2006, 2:05 am. Saya kutip :
"I saw a brilliant flash of light in the sky, and this became a light with a tail of smoke," Bruvold told Aftenposten.no. He photographed the object and then continued to tend to his animals when he heard an enormous crash. I heard the bang seven minutes later. It sounded like when you set off a solid charge of dynamite a kilometer (0.62 miles) away." Bruvold said."
klik disini untuk sumber lengkapnya.
Alaska, Januari 2009, 3:30 pm. Saya kutip :
"A tremendous explosion, like a sonic boom, drew people outside, where they watched irregular contrails scribe paths in a clear sky."
klik disini untuk sumber lengkapnya.
Oh ya, bagi yang belum tahu, contrails adalah jejak asap di langit.
Deskripsi para saksi ini sangat mirip dengan ledakan Bone. Masih ada banyak peristiwa yang saya temukan mirip dengan ledakan Bone, namun karena saya tidak mau tulisan ini menjadi panjang, saya memutuskan hanya memuat tiga diantaranya.
Kesimpulan
Meteor yang bergerak dengan kecepatan tinggi dapat menimbulkan sonic boom, sama seperti pesawat yang bergerak dengan kecepatan suara. Menurut para ahli, meteor seukuran bola basket saja dapat menimbulkan sonic boom. Meteor tersebut masuk ke atmosfer bumi dan terlihat seperti bola api akibat gaya gesekan dengan udara. Akibat gesekan itu juga meteor tersebut akan pecah menjadi serpihan-serpihan. Jadi kalaupun ada, pecahan yang berhasil menyentuh bumi kemungkinan hanyalah berbentuk meteorit yang kecil sehingga akan sangat sukar ditemukan. inilah yang mungkin telah terjadi di Bone pada tanggal 8 Oktober kemarin.
Tapi mungkin anda bertanya, bagaimana dengan pendapat Moedji Raharto yang mengatakan bahwa sangat jarang meteor jatuh pada pagi hari ?
Jawaban saya sederhana. Moedji Raharto mengatakan "jarang", bukan "tidak mungkin". Lagipula saya menemukan contoh-contoh di dunia dimana meteor jatuh ke bumi pada pagi/siang hari.
Lalu bagaimana dengan jawaban pak Hanafi Hamzah yang mengatakan bahwa kecil kemungkinan ledakan itu berasal dari meteor karena meteor pasti akan terbakar habis sebelum sampai ke bumi ?
Jawaban saya adalah : Meteor tidak selalu terbakar habis sebelum sampai ke bumi. Meteor yang berhasil mencapai permukaan bumi disebut Meteorit.
Jadi saya tetap percaya bahwa ledakan tu bersumber dari meteor. Tapi seperti yang saya bilang, ini cuma pendapat seorang awam.
sumber :
http://xfile-enigma.blogspot.com/200...ngit-bone.html
Share This Thread