aduh sorry doble.....mo nanya lagi nih........
dual core ama core2duo kan beda tu ya.....nah yg ngebedain apa ya.....krn nurut pandangan gw(gaptek)...itu kan sama2 mempunyai 2 inti..........
aduh sorry nih jadi OOT......
aduh sorry doble.....mo nanya lagi nih........
dual core ama core2duo kan beda tu ya.....nah yg ngebedain apa ya.....krn nurut pandangan gw(gaptek)...itu kan sama2 mempunyai 2 inti..........
aduh sorry nih jadi OOT......
Gw rasa apa yang di terangin ama Arsenal bikin yang nga ngerti makin puyeng nih wkwkwkwwkwkwk.
Gw terangin agak simpel aja nih.
Prosesor bertugas sebagai Otak pengerak dari semua yang loe perintah.
Prosesor mengambil tugas paling penting dalam sebuah CPU.
Nah makanya jaman dolo orang cuman tau nya kalo prosesor 3 GHZ lebih kenceng dari pada 2 GHZ.
Tapi jaman sekarang Pihak AMD mengeluarkan Prosesor berdasarkan Performa Rating.
Jadi misalnya AMD Athlon XP 64 speed 3200+ yang memiliki real clock sebesar 2 GHZ blom tentu kalah ama Intel
Pentium 4 speed 3,2 Ghz.Karena Pihak AMD telah melakukan Benchmark dan tes sehingga Prosesor tersebut bisa Minimal seimbang dan bahkan Unggul di beberapa aspek.
Prosesor Bekerja setelah mendapat instruksi dan melakukan eksekusi kepada Perangkat yang dibutuhkan.
Setelah mendapat informasi dari hard disk maka data di tampung di Memory agar bisa disalurkan kembali ke prosesor dan Prosesor meneruskan data ke VGA dan Sound Card untuk menampilkan secara AUDIO VISUAL.
Prosesor yang Memiliki 3 GHZ berarti Prosesor tersebut dapat melakukan 3 juta instruksi Perdetik.
Prosesor dibuat dari sekumpulan Transistor.
Transistor dalam perkembangan terakhir adalah seukuran 0.65 nm (nano meter).
1 Helai rambut manusia tebalnya = 1 juta Transistor +/-
Prosesor Juga terdapat memory internal dan mendapat dukungan intruksi langsung (SS,SSS,MMX ..dan lain2)
Memory di dalam Prosesor disebut juga Cache,Jaman sekarang Prosesor umumnya Terdapat 2 cahce yang disebut
L1 Cache dan L2 Cahce.Tapi pihak intel Telah membuat Prosesor Yang dinamakan Intel Extrem Edition yang berbeda adalah Faktor Multiplier yang tidak dikunci serta terdapat L3 Cache (Cuman Harganya Boooo kaga tahan)
Dual Core berarti Prosesor tersebut Memiliki 2 inti prosesor.
Dolo ada prosesor dengan Hyper Theading yang berfungsi sebagai Prosesor bayangan ( lo cuman pake 1 Prosesor cuman kebaca di Window pake 2 Prosesor)
Nah daripada pake sistem bayangan Pihak Intel berpikiran kenapa nga pake Real aja 2 Prosesor dijadiin 1.
Maka itu di ciptakan Prosesor 2 core yang ada sekarang.Bahkan Pihak intel nga tanggung2 mengeluarkan prosesor yang memiliki 4 core ato 4 prosesor digabung jadi 1 ( Quad Core )
en.wikipedia.org :aduh sorry doble.....mo nanya lagi nih........
dual core ama core2duo kan beda tu ya.....nah yg ngebedain apa ya.....krn nurut pandangan gw(gaptek)...itu kan sama2 mempunyai 2 inti..........
aduh sorry nih jadi OOT......
CORE 2 itu adalah pengganti istilah / nama PENTIUM. Duo menunjukkan bahwa processor tersebut memiliki 2 inti.Core 2 is an eighth-generation x86 architecture microprocessor produced by Intel and based on the Intel Core microarchitecture. Core 2 was to mark the retirement of Intel's Pentium brand name that had been used since 1993, Core 2 saw the reunion of Intel's notebook and desktop product lines, which had diverged with the Pentium M and Pentium 4 in 2003.
CORE 2 DUO pasti Dual Core, tapi Dual Core belum tentu CORE 2 DUO.
Seperti kutipan dr wikipedia, CORE 2 itu cuma merk dagang yg menyatukan kembali 2 lini produk processor intel, yaitu lini produk untuk notebook dan desktop.
kan dia nanya cara kerja processor hahaha ya gua jelasin.Gw rasa apa yang di terangin ama Arsenal bikin yang nga ngerti makin puyeng nih wkwkwkwwkwkwk.
btw kalo gua baca lagi ternyata fungsinya malah ga gua tulis ya? ahahahaha maap :P
wkwkwkwk gpp kk emnak TOP dah penjelasannya cuma terlalu sistematis yee ^_^.eh kk kk bilang kan klo mo lebih ngerti belajar sistem hexadesimal kan? itu berarti sama aja kita belajar bahasa pemograman atau apa pake cara lain? tolong donk biar ngga Gaptek nih ^_^
sori double post neh bos cuma wa pengen tahu aja om moonwalk latar belakang sarjana TI nya? oh iya kira-kira perbedaan yg mencolok dari SI ama TI apa sih bos sekalian Tanya dunk![]()
wah ternyata di idgs bnykk sifu2 yach..
gw pgn nanya necgh
bukan RAM bkn Processor
TApi Router...
Gw binun sama kedahsyatan kerja alat ini.. bayangin aja seluruh kom terhubung dlm router n kluar dgn 1 saja yg terbuuhung ke inet na. sebenernya cara kerja router itu gmana yah ?
sory nehg oot. soalnya gw lg ada pelajaran Jaringan komputer di Kulia gw..
kalo SImple nya TI kluar bisa jade programer expert
kalo SI kluar bisa jade analyst expert bisa jg jd Programer.,bisa jade dataAdmin
Di TI itu yg diajariin itu FULL program(bener nda?)
kl di SI itu campur aduk dikit antara program,management,Analisa sistem,database
Gw rada2 nyesel jg ngambil SI . Coz ga seperti yg gw perkiraiin dolo pas mase milih jurusan. T_T
apa bole buat...
Kebanyakan sekarang ini networking (untuk Personal Computer) menggunakan protocol TCP/IP, so yang gua coba bahas disini fungsi2 berbagai perangkat networking dalam konteks TCP/IP ya.
Router itu berfungsi sebagai "penerjemah" IP Address kamu. Beberapa komputer yg terhubung ke internet melalui router akan memiliki "IP Address LOKAL", yaitu IP address yang hanya berlaku di network internal kamu aja, yang berujung di sebuah router. Dalam hal ini router berfungsi sebagai GATEWAY, dia memiliki 2 IP address sekaligus, yaitu local dan global.
Router ini akan menerjemahkan permintaan IP dari masing2 komputer untuk berhubungan ke internet. Misal :
Router memiliki IP Address Local 192.168.0.1 dan IP Global 203.54.35.14
Komputer A memiliki IP Address 192.168.0.10
Komputer B memiliki IP Address 192.168.0.11
Misal kamu membuka website www.google.com, inilah yang terjadi :
192.168.0.10 ---> meminta IP untuk www.google.com ---> 192.168.0.1 (203.54.35.14) ---> meminta IP untuk www.google.com ---> DNS SERVER ---> reply dari dns server ---> 203.54.35.14 ---> meminta data dari www.google.com ---> 64.233.161.99 (IP ping google) ---> mengirim data website google ---> 203.54.35.14 ---> komputer mana tadi yg meminta www.google.com? ---> 192.168.0.10 ---> membuka file html google di browser.
Prinsip kerjanya mungkin kayak gitu ya? Gua bingung ngejelasinnya soalnya gua yakin byk yg harus dijelasin terlebih dahulu sebelum masuk ke router, misal IP Address, protocol TCP/IP, Local dan Global, dst.
Intinya mah seluruh komputer yg berada dibelakang sebuah router, akan dianggap oleh internet sebagai 1 komputer yang memiliki 1 IP Address. Nanti si router inilah yang membagi2 permintaan dan balasan untuk ke masing2 komputer dalam network lokalnya.
Switch dan hub hanya berfungsi sebagai penghubung antar komputer dalam sebuah LAN. Beda switch dengan hub adalah switch bekerja pada OSI layer 2, sedangkan hub bekerja pada OSI layer 1.
Gampangnya gini :
Misal dalam sebuah network yang terhubung dengan HUB, komputer A mengirimkan data ke komputer B, komputer C, D, E dan lainnya akan bisa mendengar (listening) paket data / broadcast dari komputer A tersebut. Dalam hal ini lalulintas akan menjadi padat dalam sebuah network karena data akan dikirimkan ke semua komputer walaupun komputer tersebut tidak membutuhkannya.
Misal dalam sebuah network yg terhubung dengan SWITCH, maka jika komputer A mengirimkan data ke komputer B, maka switch tersebut akan membuat jalur khusus untuk aliran data tersebut tanpa mengganggu saluran antar komputer C, D, E.
Contoh lain misal komputer A mengambil file dari komputer B sebanyak 100GB (bokep ni ye), misalnya lu pake hub, maka kalo kamu mencoba transfer file dari komputer C ke D, maka dia akan jadi lelet / lambat. Tapi hal ini ga terjadi dalam sebuah switch karena aliran data A-B itu tidak akan mengganggu aliran data C-D.
Moga2 jelas. Moonwalk silakan teruskan.
Heksadesimal :
Bilangan berbasis 16. Cara menghitung hexadesimal paling gampang ialah dgn menggunakan kalkulator bawaan windows (hehehe), Buka calculator, dan pilih menu View > Scientific.
Masukkan angka dalam desimal, dan lalu pilih radio button (bulatan) Hex maka angka akan berubah menjadi bilangan heksadesimal.
Perhatikan bahwa dalam basis heksadesimal ini, 0 = 0, 1 = 1, 2 = 2, 3 = 3, 4 = 4, 5 = 5, 6 = 6, 7 = 7, 8 = 8, 9 = 9, 10 = A, 11 = B, 12 = C, 13 = D, 14 = E, 15 = F
Cara menghitung manual :
Misal bilangan desimal 1875 apabila hendak diubah menjadi heksadesimal, maka :
Pembagian Hasil Bagi (dibulatkan) Sisa Pembagian
1875 / 16 = 117.1875 117 x 16 = 1872 1875 - 1872 = 3
117 / 16 = 7.3125 7 x 16 = 112 117 - 112 = 5
sisa 7 lebih kecil dari 16 7
baca sisa pembagian dari bawah ke atas = 753 (hex) = 1875 (dec)
Misal bilangan lain : 43981 (dec) :
Pembagian Hasil Bagi (dibulatkan) Sisa Pembagian
43981 / 16 = 2748.8125 2748 x 16 = 43968 43981 - 43968 = 13 = D
2748 / 16 = 171.75 171 x 16 = 2736 2748 - 2736 = 12 = C
171 / 16 = 10.6875 10 x 16 = 160 171 - 160 = 11 = B
sisa 10 lebih kecil dari 16 10 = A
baca sisa pembagian dari bawah ke atas = ABCD(hex) = 43981(dec)
Heksadesimal dipakai antara lain :
1. Kode ASCII -> Kode untuk karakter dalam komputer, yang jumlahnya ada 256 (FF dalam hex), yang mewakili semua karakter di keyboard plus bbrp karakter yang tidak memiliki simbol seperti linefeed (pindah baris), lambang copyright (C), dst. Misal lambang copyright itu adalah ASCII 169 (tombol Alt+0169 dr keyboard)
2. Kode warna RGB pada html -> dimana bentuknya adalah #RRGGBB, R = Red, G = Green, B = Blue, maka misalnya kombinasi kode #FF0000 adalah merah, #FFFFFF adalah putih karena apabila merah hijau biru digabung dalam sebuah tabung warna menjadi warna putih.
3. Sistem identifikasi pada komputer PC -> Coba kamu liat di regedit, atau di Device Manager (klik salah satu hardware, lalu klik properties), kebanyakan dari service / registry key / hardware ID / Interrupt ID memakai bilangan hex untuk menandai perangkatnya. Bahkan memory address juga memakai bilangan hex ini sebagai patokan. Mungkin bagi yg mengerti bahasa C pernah mendengar tentang "pointer" yang banyak menggunakan bilangan hex, yang amat berguna untuk membuat program yang dapat memanipulasi data pada memory.
4. Kenapa bilangan hex ini digunakan dalam komputer? Sekali lagi karena bilangan hex adalah basis bilangan yang merupakan kelipatan kuadrat dari basis 2 (biner). Bilangan hex tertinggi adalah F, yang dalam desimal adalah 15, yang dalam basis biner adalah 1111. Double hex (FF) dalam desimal adalah 255, yang dalam bilangan biner adalah 11111111. Sehingga bisa dinyatakan bahwa satu byte adalah kosong jika datanya 00000000, sedangkan penuh jika datanya 11111111, dan jika disingkat dalam bentuk heksadesimal maka menjadi 00 dan FF.
Itulah mengapa memory RAM disebut dalam kelipatan 16, misal 32 MB, 64 MB, 128 MB, 256 MB, 512 MB, 1024 MB. Kalo kamu mau mengetahui persis berapa byte dalam sebuah 32 MB RAM, maka coba kamu hitung sebagai berikut : 2^15 = 32768 bytes. Sedangkan 1 byte = 8 bit. 1 byte adalah perwakilan 1 karakter dalam komputer. Misal kamu menulis "A" (tanpa tanda kutip) itu artinya A itu akan disimpan di harddisk sebagai 1 BYTE, yang terdiri dari 8 bit, yang misalnya 11011001.
Ngerti? Ngga? Gua juga bingung mo nulis apalagi![]()
Sekedar menambahkan
Kalo penerjemah itu DNS (Domain Name Service) ini berfungsi menterjemahkan dari hostname ke dalam bentuk IP Numeric (kalo contoh diatas dari www.google.com diterjemahkan jadi 203.54.35.14, kalo router yah cara kerjanya membuat rute2, analoginya gini ibaratkan kamu mau berpergian naik pesawat/bus, router bertugas sebagai pemandu rute nya biar kamu ga salah tujuan. Jadi supaya jalan nya gag muter2 harus dibikin rute yang jelas.
Router juga bisa di alihfungsikan sebagai firewall, kalo menurut analogi diatas nanti tugas router selain menunjukan jalan2 yang harus dilewati dia juga akan menyaring jenis2 barang (Data/Packet) yang boleh dibawa ato bahkan jenis kendaraan (Protocolnya seperti ICMP/TCP/UDP/HTTP/FTP) nya.
Kalo mau jelas banget sih mestinya kamu sudah belajar OSI Layer : Physical, Link, Networking, Transportation, Session, Presentation & Application.
Pengertian Bridge juga hampir sama dengan router, hanya bridge fungsinya lebih sederhana
ini yang dinamakan Concentrator Hub cuma dulu orang bilangnya hub doankContoh lain misal komputer A mengambil file dari komputer B sebanyak 100GB (bokep ni ye), misalnya lu pake hub, maka kalo kamu mencoba transfer file dari komputer C ke D, maka dia akan jadi lelet / lambat.
nah kalo ini adalah yang populer sekarang dengan nama Hub, karena Hub2 sekarang kebanyakan adalah Switch HubTapi hal ini ga terjadi dalam sebuah switch karena aliran data A-B itu tidak akan mengganggu aliran data C-D.
silahkan kalo ada yang mau menambahkan lagi![]()
Nga gw gak ada Titel...cuman dari taon 1996 gw rajin ngikutin tabloid PC+ aja.
Trus taon 97 gw pernah kerja ama temen bokap gw yang membeli komputer dari sistem lelang.
Karena sistem lelang maka barang nga bisa di Check 1-1 jadi kadang Kompie didalem nya ada yang raib soo mao
nga mao mesti kanibal sana sini.
Nah dari situ ilmu gw makin berkembang ampe sekarang.
SI ama TI bedanya apa??
Coba loe pikirin aja sendiri bedanya......
ini pertanyaan sama aja nanya SMA ama SMK.
Jaringan........ato biasa gw sebut Topologi.
Router alat yang berfungsi sebagai meneruskan paket pada yang membutuhkan,Memblock paket,Memblock/membuka Port,
dari namanya aja ketauan Router = memberi data kejalan/rute yang benar.
Router
------
Router adalah relaying device yang digunakan untuk menghubungkan dua
atau lebih network, baik secara lokal ataupun melalui WAN. Kunci utama
kelebihan router adalah kemampuannya untuk menentukan path terpendek
ke tujuan. Tambahannya, router menawarkan kemampuan fault tolerance
untuk meroute traffice melalui link alternatif jika link utamanya
sibuk atau putus.
Router dapat mentransfer data antara dua network dengan protokol
lower-layer yang berbeda (Physical dan Data Link). Jadi, router bisa
menghubungkan Ethernet dengan Token Ring. Tapi, agar router berfungsi,
protokol pada Network layer dan layer yang lebih tinggi harus
sama. Sebagai tambahan, protokol harus routeable. Beberapa protokol
seperti NetBEUI tidak routeable.
Router beroperasi di Network layer pada model OSI. Tidak seperti
bridge, router melihat IP address, bukan MAC address. Lebih spesifik,
mereka hanya melihat pada Network ID dari alamat, bukan host ID.
Router tidak melewatkan broadcast. Badai broadcast dapat terjadi jika
banyak host melakukan broadcasting pada saat yang sama.
Routing Table
-------------
Routint table berisi entri dengan IP address interface router dari
network yang lain. Ia tidak berisi alamat untuk tiap host pada
tiap-tiap network. Ia hanya menyimpan alamat dari router yang
menyediakan interface ke network tersebut.
Umumnya routing tabel berisi empat potongan informasi: network address
(ID net tujuan); net mask (untuk menentukan subnetting); address dari
router untuk network id (near-side address); dan metric (jumlah hop ke
router tersebut).
Cara kerja router
-----------------
Router menggunakan routing tabel yang disimpan dalam memorynya untuk
membuat keputusan tentang kemana dan bagaimana paket dikirimkan.
Router melihat informasi dari paket yang diterimanya dengan menentukan
network id dari IP address. Kemudian ia mengecek network id ini pada
routing tabelnya untuk menentukan tujuannya. Jika router dapat
meneruskan paket secara langsung ke tujuan, ia akan melakukannya. Jika
tidak, ia mencari ip address dari router yang mempunyai interface
untuk network tersebut. Ia kemudian mengirim paket ke router tersebut
untuk diteruskan. Jika tidak ada entri yang sesuai pada routing tabel,
router akan mengirimkan paket ke gateway defaultnya.
Hop adalah pelewatan melalui sebuah router. Jika paket harus berjalan
melalui tiga router untuk sampai ke tujuannya, ia dikatakan mempunyai
3 hop.
Saat paket melewati router, MAC address sumber asli dan tujuan dibuang
dan dibuat kembali. (Tapi IP address sumber dan tujuan tidak
dirubah). MAC address sumber dari host pengirim diganti dengan
kepunyaan router dan MAC address tujuan diganti dengan kepunyaan
router berikutnya, atau, jika paket bisa diteruskan secara langsung,
diganti dengan kepunyaan host tersebut. Process penghilangan dan
pembuatan kembali MAC address membutuhkan sumber pemrosesan.
Perbedaan antara static dan dynamic router
------------------------------------------
Ada dua tipe router: static dan dynamic. Static router dikonfigurasi
secara manual. Routing tabelnya diset manual dan disimpan dalam
router. Tidak ada informasi sharing diantara sesama router. Hal ini
mengakibatkan keterbatasan yang jelas karena ia tidak dapat secara
otomatis menentukan route terbaik; ia selalu menggunakan rute yang
sama yang kemungkinan bukan rute terbaik. Jika route berubah, static
router harus diupdate secara manual. Karena static router menyediakan
control penuh pada routing tabelnya, ia lebih aman dibanding dynamic
router.
Dynamic router mampu membuat routing tabelnya sendiri dengan berbicara
ke sesama router. Untuk melakukannya ia menemukan route dan route
alternatif yang berada pada network. Dynamic router bisa membuat
keputusan pada route yang mana sebuah paket mencapai tujuan. Umumnya
ia mengirimkan paket ke route yang paling efisien; salah satu yang
menghasilkan jumlah hop lebih sedikit. Bagaimanapun, jika route macet,
dynamic route dapat mengirimkan paket ke route alternatif.
Pertukaran informasi antara router
----------------------------------
Dynamic router menggunakan apa yang disebut sebagai 'interior gateway
protocol' untuk mempertukarkan informasi routingnya. Dua dari protokol
yang paling umum adalah RIP (Routing Information Protocol) dan OSPF
(Open Shortest Path First). RIP menggunakan distance-vector algorithm
(DVA) untuk menghitung path routingnya. DVA mendasarkan keputusan
routingnya pada jumlah hop yang paling sedikit dan mempertukarkan
routing tabelnya diantara router-router yang lain setiap 30
detik. OSPF menggunakan sebuah link-state algorithm yang membutuhkan
pemrosesan yang lebih besar dibanding DVA tapi menawarkan ******
lebih. Tabel routing diupdate sebagaimana memungkinkan.
Geteway
-------
Gateway adalah relaying device yang palin pintar. Ia bisa digunakan
untuk interkoneksi sistem dengan protokol, format, bahasa, dan
arsitektur yang berbeda dengan cara bertindak sebagai sebuah
translator.
Sebuah gateway dapat digunakan untuk menghubungan dua sistem yang
secara penuh berbeda seperti sebuah mainframe (SNA) dengan sebuah PC
LAN (IPX/SPX). Hal ini mungkin karena gateway melakukan fungsi
translasi protokol. Sebagai translator, sebuah gatewah merepackage
data yang datang dan merubah syntaxnya untuk match dengan sistem
tujuannya.
Karena translation adalah proses yang complex, gateway cenderung lebih
lambat dan dapat menjadi bottleneck pada network.
Gateway umumnya dikatakatan untuk berfungsi di application layer pada
model OSI. Pada kenyatannya, ia melakukan fungsi keseluruhan layernya.
Repeater
--------
Repeater adalah sebuah device yang meregenerasi/menghasilkan kembali
sinyal yang ditransmisikan pada kabel. Repeater mengijinkan sinyal
untuk mengalir diluar batas keterbatasan panjang kabel. Sebuah
repeater tidak melakukan translasi atau filterisasi paket.
Repeater mempunya beberapa karakteristik:
- digunakan untuk meregenerasi sinyal baseband yang ada digunakan
- terutama pada topologi bus koaksial (linear) segmen yang dihubungkan
- oleh sebuah repeater harus menggunakan metode media access control
- (MAC) yang sama (misalnya, sebuah repeater tidak bisa melewatkan
- traffic antara ethernet dan token ring) repeater bisa melewatkan
- traffic antara beberapa media yang berbeda (misalnya, coax ke fiber
- optic) jika interface yang sesuai tersedia repeater tidak melakukan
- akselerasi atau mengubah sinyal, ia hanya meregenerasinya saja.
- repeater tidak melalukan filter packet atau batasan
- kongesti/kemacetan. repeater akan melewatkan paket broadcast
- repeater beroperasi di physical layer pada model OSI fungsi dasar
- dari repeater (regenerasi sinyal) bisa dilakukan oleh device-device
- penghubung (misalnya hub atau bridge).
Karena repeater tidak melakukan apa-apa terhadap filterisasi atau
pembatasan traffic, ia seharusnya dilihat terutama sebagai penghubung
workstasion yang jauh, tidak sebagai penambah workstasion
tambahan. Dengan kata lain, repeater seharusnya digunakan untuk
menambahkan jarak dari network, bukan kepadatannya.
Batasan jumlah repeater yang dapat digunakan
--------------------------------------------
Ada batasan jumlah repeater yang bisa digunakan. Jumlah repeater
terbatas oleh aturan 5-4-3. Pada aturan ini hanya ada tidak lebih dari
5 segmen dengan tidak ada lebih dari 4 reater antara 2 station. Hanya
3 dari 5 segmen bisa dipopulasikan (yaitu, berisi node atau
host). Pada kasus ini sebuah station adalah bridge, router atau
gateway. Jadi, penambahan bridge mengijinkan penambahan repeater yang
digunakan pada LAN.
HUB
---
Hub adalah istilah umum yang digunakan untuk menerangkan sebuah
central connection point untuk komputer pada network. Fungsi dasar
yang dilakukan oleh hub adalah menerima sinyal dari satu komputer dan
mentransmisikannya ke komputer yang lain.
Sebuah hub bisa active atau passive. Active hub bertindak sebagai
repeater; ia meregenerasi dan mengirimkan sinyal yang
diperkuat. Passive hub hanya bertindak sebagai kotak sambungan; ia
membagi/memisahkan sinyal yang masuk untuk ditransmisikan ke seluruh
network.
Hub adalah central utnuk topologi star dan mengijinkan komputer untuk
ditambahkan atau dipindahkan pada network dengan relatif mudah.
Kapabilitas yang disediakan hub
-------------------------------
Fungsi tambahan selain sebagai central connection point, hub
menyediakan kemampuan berikut:
- memfasilitasikan penambahan, penghilangan atau pemindahan
- workstation. menambah jarak network (fungsi sebagai repeater)
- menyediakan fleksibilitas dengan mensupport interface yang berbeda
- (Ethernet, Token Ring, FDDI). menawarkan feature yang fault
- tolerance (isolasi kerusakan) memberikan manajemen service yang
- tersentralisasi (koleksi informasi, diagnostic)
Kekurangannya, hub cukup mahal, membutuhkan kabel tersendiri untuk
berjalan, dan akan mematikan seluruh network jika ia tidak berfungsi.
Cara kerja Hub
--------------
Hub pada dasarnya adalah sebuah pemisah sinyal (signal splitter). Ia
mengambil bit-bit yang datang dari satu port dan mengirimkan copynya
ke tiap-tiap port yang lain. Setiap host yang tersambung ke hub akan
melihat paket ini tapi hanya host yang ditujukan saja yang akan
memprosesnya. Ini dapat menyebabkan masalah network traffic karena
paket yang ditujukan ke satu host sebenarnya dikirimkan ke semua host
(meskipun ia hanya diproses oleh salah satu yang ditujukannya saja).
Switch
------
Switch adalah hub pintar yang mempunyai kemampuan untuk menentukan
tujuan MAC address dari packet. Daripada melewatkan packet ke semua
port, switch meneruskannya ke port dimana ia dialamatkan. Jadi, switch
dapat secara drastis mengurangi traffic network.
Switch memelihara daftar MAC address yang dihubungkan ke port-portnya
yang ia gunakan untuk menentukan kemana harus mengirimkan
paketnya. Karena ia beroperasi pada MAC address bukan pada IP address,
switch secara umum lebih cepat daripada sebuah router.
MSAU
----
MSAU adalah Multistation Access Unit yang berfungsi seperti hub pada
network Token Ring. MSAU mempunyai kemampuan untuk membypass kabel
yang putus atau station yang gagal untuk memelihara integritas
ringnya.
Concentrator
------------
Concentrator atau wiring concentrator mirip dengan hub dan kedua
istilah ini sering dipertukarkan. Ia melayani sebagai central
connection point dimana sejumlah kabel yang datang bersatu. Sebuah hub
atau switch melakukan fungsi sebagai sebuah concentrator.
Pada bentuk yang paling sederhana, concentrator adalah multiport
repeater. Ia menggabungkan sejumlah line yang datang dengan sejumlah
line keluar. Beberapa concentrator dapat mengontrol error, menentukan
kualitas kabel, dan melakukan fungsi-fungsi administratif. Seperti
sebuah MSAU concentrator pada network ring menjaga ring tetap bekerja
jika workstation hilang atau dipindahkan.
Interconnectivity Device dan fungsinya
--------------------------------------
Bridge, router, dan gateway adalah interconnectivity device. Fungsi
utamanya adalah untuk menghubungkan segmen atau multiple network
menjadi single, sistem yang heterogen dimana komputer-komputer dapat
berkomunikasi. Device ini kadang disebut sebagai relay.
Bridge
------
Bridge adalah relay atau interconnecting device yang digunakan untuk
menggabungkan beberapa LAN.
Sebuah bridge dapat:
- menghubungkan segmen network bersama memfilter traffic dengan
- membaca packet addressnya menghubungkan network yang berbeda
- (Ethernet dan Token Ring) jika level protokol yang lebih tingginya
- sama atau bisa ditranslasikan
Sebuah bridge tidak dapat:
- menentukan jalur mana yang paling efisien untuk mentransmisikan data
- menyediakan fungsi traffic management (melewatkan kemacetan)
Fungsi-fungsi bridge dapat dilakukan oleh sebuah server atau device
bridge mandiri.
Aturan umumnya adalah tidak boleh ada lebih dari empat bridge pada
satu LAN.
Lengkap nga??
::gun_rifle:: ::gun_rifle::
Share This Thread