Renungan dan Kesaksian Hidup

**Ketabrak_TOKET** · 29-11-09, 15:15

Spoiler untuk KADANGKALA HIDUPMU MENANGIS by 3agl3one :

Spoiler untuk Cerita singkat,tentang apa yang TS sedang alami.. T_____T :

Mungkin saat ini saya akan menceritakannya secara blak-blakan apa yang sedang saya alami ini dengan bahasa yang lbh ceplas-ceplos,smoga tetap enak dibaca...

Akhir-akhir ini,gw mengalami apa yang namanya bener2 gundah..Tidak tahu harus berbuat apa ataupun mengambil keputusan apa...Semua yang gw lakukan sepertinya selalu salah... Dan terkadang dalam keadaan seperti ini,gw selalu berpikir bahwa enak juga menjadi seseorang yang laen,misal seperti teman saya yang terlihatnya dapat menjalani hidup seperti tanpa masalah...Tapi dulu gw sudah pernah sadar,bahwa menjadi diri sendirilah yang paling enak..So, gw berdoa aj,namun ternyata tidak mendapat jawaban yang memuaskan,dan terkadang malah membuat gw tambah bingung...

Rasa sedih,sepi,murung,patah semangat menyerang diri gw dengan sangat gencar... Membuat gw menjadi orang yang lebih penyendiri dari biasanya akhir-akhir ini,dan kurang ingin mengobrol dengan orang lain tentang masalah yang sedang gw alami. N gw sempat pergi ke pinggiran kota di daerah atas,untuk menjauhi semua keramaian serta orang-orang seperti teman maupun keluarga. Gw bingung,saat gw ingin memperbaiki diri gw untuk menjadi lebih baik dari diri gw yang sekarang,semua cobaan datang menghadang. Terutama cobaan yang menghadang yang paling membuat gw gundah dan gusar adalah hubungan gw dengan seseorang.Di depan seseorang inilah semua yang gw lakukan seperti salah dan tidak ada benarnya.Langkah yang gw ambil seperti semakin membuat gw jauh dengan seseorang tersebut.Dan rasa ragu menjadi benar-benar nyata,dalam pikiran hanya terpikirkan "Apa ini jalan paling benar yang gw ambil?Apa benar gw merasa cocok dengan seseorang tersebut?"

Namun di satu sisi lainnya,ternyata teman-teman yang care terhadap gw bertambah banyak,dan banyak dari mereka yang bercerita tentang masalahnya yang mungkin dapat gw bantu selesaikan.Tapi kenapa tentang perasaan gw sendiri terhadap seseorang tidak bisa gw selesaikan?

T____T smoga Tuhan memberi jalan terbaik menyelesaikan masalah tentang kegundahan hati gw terhadap seseorang ini deh...
Dan yang menjadi pegangan gw saat ini,yang buat gw tidak sampai terpuruk banget,hanyalah kata-kata yang pernah gw reflesikan yaitu "Saat semua yang gw lakukan gagal,bukan berarti saatnya untuk menyerah,tapi itu adalah saat untuk terus mencari jalan yang terbaik.Tuhan selalu memberikan rencana terbaiknya untuk gw."
Dan juga yang menjadi pegangan gw di dalam alkitab adalah satu ayat ini yaitu Pengkhotbah 3:11
"Ia membuat segala sesuatu indah pada pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka"
Amin.

Spoiler untuk Renungan dari TS:Bagi yang suka telat ke gereja :

Sebelumnya,saya ucapkan dulu selamat hari natal dan selamat tahun baru.
Nah,karena sudah tahun baru,bagi yang sering telat ke gereja,bagaimana klo membuat komitmen baru?

Saya jujur,saya juga pernah telat ke gereja waktu tahun 2009 kemarin,namun saya berpikir,apakah kelakuan itu baik sebagai seorang Kristiani yang telah menyerahkan hidupnya kepada Tuhan?
Saya merenung,mengapa saat ke tempat lain seperti bioskop,saya selalu datang tepat waktu,bahkan saya datang 2 jam sebelumnya untuk mengantri tiket bioskop?Di bioskop kita harus membeli tiket,tapi untuk masuk ke surga,Tuhan tidak menyuruh kita untuk mengantri membeli tiket,Dia hanya meminta kita agar taat pada firmannya,serta selalu tepat waktu saat datang untuk memuji Dia.
Tapi mengapa kebanyakan dari kita selalu telat saat datang untuk kebaktian?Pernahkah kita membayangkan bahwa jika di surga nanti Tuhan berbicara kepada kita,"Maaf kamu tidak dapat masuk ke pintu surga ini,karena kamu terlambat."
Wah...Jadi kita harus kemana donk?masa ke neraka yang pintunya selalu terbuka,yang tidak pernah ada kata terlambat?
Kalau saya,saya akan berpikir,"Gila,masa gara-gara terlambat,saya harus masuk neraka?!"
Bagaimana dengan pemikiran kalian??

Dan pernahkah kita memikirkan,Tuhan rela meninggal,mengorbankan diriNya demi kita,orangtua kita saja ataupun orang yang dekat dengan kita,belum tentu mau mengorbankan nyawanya demi kita...Dan apakah balasan kita sebagai rasa terima kasih kepada Tuhan kita??Kita hanya cukup menjalankan firman-Nya serta selalu tepat waktu untuk datang memuji Dia.Itu sudah cukup untuk membalas pengorbananNya.

So so so...saya mengajak semua yang membaca thread ini,membuat komitmen bersama untuk tidak telat lagi datang ke gereja,kalau bisa,datanglah lebih awal.^^
Tunjukkanlah bahwa kita adalah seorang Kristiani yang bukan hanya bisa berbicara kepada orang bahwa saya adalah Kristiani,dan hanya menyebarkan lewat kata-kata,tapi juga dalam perbuatan nyata kita sehari-hari.
Tunjukkanlah juga bahwa kita memang bersyukur atas Tuhan kita!!!!!HALELUYA!!!!!
God Bless U~
By : Oscar

Spoiler untuk Renungan dari TS:Cobalah tanyakan pendapat dari setiap perbuatan :

Spoiler untuk Renungan dari TS tentang:Kesuksesan Vs Ejekan ^^ :

Okeh para teman IDGS sekalian yang dikasihi Tuhan...Sekarang saya akan menulis tentang hubungan Kesuksesan dan Ejekan

Mungkin para teman IDGS sekalian pernah diejek temannya,atau sering dibedakan dengan sesamanya saat melakukan suatu usaha...Dan kalian tahukah,ternyata faktor ejekan ini membuat banyak orang yang harusnya sukses menjadi tidak sukses!!!!Kenapa??Karena banyak orang yang berhenti di tengah usahanya karena ejekan dari orang lain tersebut.

Coba kalian pikirkan,saat Thomas Alfa Edison menemukan lampu,Edison gagal sampai 9.999x dan berhasil setelah percobaannya yang ke 10.000x.Apa kalian tahu banyak sekali ejekan yang datang kepada Edison selama 9.999 x percobaannya tersebut??Namun Edison tetap menyelesaikannya usahanya tersebut sampai akhir! Apa kalian berpikir kalau ternyata Edison berhenti karena termakan ejekan orang sekitarnya saat percobaannya yang ke 9.999x ? Saat ini pasti tidak ada yang namanya lampu!!!!!Dan saat Edison berhasil menemukan lampu di percobaannya yang ke-10.000 ternyata ejekan itu berubah menjadi PUJIAN!!!WOW!!

Nah,marilah kita ambil kisah Edison ini sebagai patokan.
Tuhan memberikan kita banyak perbedaan dengan orang lain,salah satunya adalah cara berpikir.Tidaklah setiap orang mempunya pola pikir yang sama. Sehingga dalam penerapan pola berpikir ini banyaklah ejekan dan cemoohan karena pola pikir setiap orang berbeda.

Mungkin suatu saat,saat kalian sedang terpikirkan mengerjakan suatu hal yang sama dengan yang dikerjakan orang lain namun dengan cara yang lebih praktis dan menghemat waktu,orang lain mungkin akan menganggapnya mustahil bisa begitu,sehingga orang akan mencemooh kalian.Ingatlah,orang mencemooh kalian itu karena orang tersebut sudah terikat dengan kebiasaannya,sehingga menganggap suatu perubahan yang lebih hebat itu tidaklah mungkin terjadi.Dan ternyata saat kalian berhasil dengan cara kalian yang berbeda itu,seperti kisah Edison,ternyata ejekan menjadi PUJIAN,dan yang kalian dapat adalah KESUKSESAN!!!Tetapi jika karena ejekan itu,kalian berhenti berusaha di tengah-tengah,kalian akan menjadi bahan ejekan selamanya!!!!

Jadi,KESUKSESAN dapat kalian raih saat kalian dapat mengatasi yang namanya ejekan^^
Jika kalian tidak dapat mengatasi yang namanya ejekan,TIDAK PERNAH ADA YANG NAMANYA SUKSES!!!
Percayalah terhadap diri kalian sendiri saat kalian yakin bahwa yang kalian lakukan akan menjadi yang terbaik dan selalulah berusaha!! Janganlah pernah mundur di tengah jalan karena hal apapun terutama ejekan...Kalian tidak bisa mengetahui masa depan!!!Yang namanya usaha tidak ada yang namanya SIA-SIA

Yesterday is past
Tomorrow is mystery
Today is GIVE ALL YOUR BEST!!!

God Bless U all...N please,NEVER GIVE UP!!!! ^________^
By : Oscar

Spoiler untuk Renungan dari TS tentang:Hormati dan Hargai Sesamamu :

Spoiler untuk Renungan dari TS tentang: Cobalah percaya terhadap sesamamu :

Spoiler untuk Renungan singkat dari TS:Bersyukurlah dalam keadaan apapun ^____^ :

Spoiler untuk Kisah hidup tanggal 30 November 2009 by TS :

Di sekolah gw,ada yang namanya kartu siswa...Kartu siswa itu tuh diganti setiap 1 tahun sekali,dan bahan kartunya tuh lembek,tidak spt kartu kredit.
Pas tahun ajaran ke 2,saya lupa membawa rugos untuk mengisi kartu tersebut,sehingga saya bertanya"bu,ini kartu siswa diisinya harus dengan rugos?"
Guru saya menjawab"Boleh koq diprint ato tidak ditulis pake bolpen tinta."
Dan langsung saja saya menulisnya dengan bolpen tinta dan saya kumpulkan kartu tersebut kepada Ketua Murid di kelas saya untuk ditandatangani oleh Kepsek.

2 bulan kemudian,kartu tersebut dibagikan,dan saya tidak mendapatkan kartu saya,saya pun bertanya kepada KEtua Murid,mana kartu siswa saya,ternyata dia pun tak tahu.Saya pun segera ke ruang Kepsek,saya bertanya,dan ternyata kartu siswa saya dirobek olehnya dan diberi yang baru untuk diisi ulang.
Saya protes dulu tetapi,"Bu,katanya bole memakai bolpen tinta??"
Kepsek,"Ya tapi saya maunya di print,agar terlihat lebih rapih."
Saya menimbali,"Ya sudahlah,bu,terima kasih."

Saat pun terus menundanya,akhirnya JRENG2!!!saat ujian akhir semester 1 pun tiba,dan kartu siswa harus ada,1 hari sblm hari ujian itu adalah tanggal 30 November 2009(atau saat saya mengepost kisah hidup saya ini di thread ini),siangnya saya les dan belajar dulu untuk ujian besok,pada malamnya saya pun ingat bahwa kartu siswa saya belum beres,sehinga saya pun segera mencari-cari rugos,tidak tahunya,yang punya toko sudah tak jualan rugos lagi dan bilang bahwa rugos itu sekarang sudah tidak jaman n tidak laku,dan hari pun sudah menunjukkan pukul 8.Saya pun balik ke rumah,dan menggunakan aplikasi microsoft word,dan ternyata settingannya tidak bisa diubah ke cm,sehinga saya bingung karena harus dalam inch.Saya pun mengambil penggaris,dan ternyata menggunakan penggaris dalam inch itu tidaklah mudah,karena saya tidak perna mencoba menggunakan penggaris dalam inch sebelumnya.Dan ternyata tidak sama spt saya mengunakan pengaris dalam satuan cm.Dan akhirnya saya berpikir,dan saya melihat internet ternyata 1 cm=0,39 inch.

Saya pun cukup senang,dan ketika saya sudah membuat denga microsoft word,dengan ukuran kertas yang sudah saya custom sendiri,saya mencoba dulu mengeprintnya di kertas kosong,dan ternyata berhasil,dan sudah saya coba samakan dengan kartu siswa saya juga.
Tapi saya ragu,karena printer saya pernah error.Ternyata benar saja,setelah saya mencoba sekali lagi di kertas kosong,printer saya eror sehingga tulisannya hilang2.
Saya pun mengcleaning head printer saya.Sesudah benar lagi,saya akhirnya mencoba mengeprint ke kartu siswa saya.

Saat pertama saya taro kartu siswa itu di tempat kertas untuk print,kartu itu tidak dapat diprint karena printer tidak bisa manarik kartu itu ke dalam untuk di print karena ukurannya tll kecil.Saya pun mengakalinya dengan menempelnya dahulu di kertas yang cukup besar.
Akhirnya bisa juga,tetap saat masuk saya sudah curiga karena kertasnya menjadi sedikit miring.Saat sudah keluar,saya melihat hasilnya,dan hasilnya GAGAL TOTAL,karena tulisannya saling timpa menimpa.Saya pun tidak tahu hari esok akan bagaimana jadinya, tapi semoga saja Tuhan memberkati saya.

Hal positif yang dapat diambil:Janganlah menunda-nunda suatu pekerjaan karena segala sesuatu yang tergesa-gesa dalam prosesnya akan membuahkan hasil yang tidak memuaskan!

Sekian dulu kisah hidup saya tanggal 30 November 2009 ini.Terima kasih sudah membacanya.
By : Oscar

Spoiler untuk Antara Memberi dan Menerima :

Memberi dan menerima bukanlah suatu tindakan yang asing. Semua manusia akan dengan mudah mengatakan bahwa kedua tindakan tersebut merupakan bagian integral dari aktivitas hidup manusia setiap hari, suatu aksi yang sekian spontan sehingga tak perlu membuang banyak waktu untuk berpikir tentangnya. Namun sesuatu yang amat biasa terkadang menuntut suatu pertimbangan yang lebih layak.

Tindakan memberi dan menerima sudah dipelajari seseorang sejak ia masih merupakan seorang bayi. Walau tanpa kesadaran, tindakan paling awal yang dilakukan seorang bayi adalah “menerima. Sang bayi menerima dan menghirup udara, ia menerima hidup dan situasi dunia yang sangat jauh berbeda dengan situasi “firdaus” yang dialaminya ketika ia masih dalam rahim ibu. Perbedaan kondisi hidup yang diterima sang bayi pada titik awal ini sering amat menakutkan. Karena itu sang bayi lalu menangis. Ia membutuhkan sesautu, ia membutuhkan perlindungan yang dengan segera diterimanya dari tindakan memberi dari seorang ibu. Semua yang dialami bayi pada tahap awal ini akan sangat berpengaruh bagi perkembangan hidupnya selanjutnya, bukan saja terbatas pada aksi memberi dan menerima, tetapi juga secara luas dalam keseluruhan aktivitas hidup sosialnya. Sang bayi belajar memberi dan menerima, dan menjadikannya sebagai aktivitas spontan hidup hariannya.

Antara kedua tindakan tersebut sulitlah untuk dibuat distinksi, sulitlah untuk dibuat prioritas tindakan manakah yang lebih penting dan harus didahulukan. Ada sekian banyak konteks yang harus turut dipertimbangkan untuk memberikan penekanan pada satu dari kedua aksi tersebut. Dalam dunia psikoterapi, yang juga amat menuntut keterlibatan kedua tindakan tersebut, “therapeutic acceptance” lebih banyak dipandang sebagai unsur penting dalam sebuah proses penyembuhan, lebih dari pada berbagai “technological medicine” lainnya. Kebanyakan klien yang mengalami goncangan psikologis melihat hidupnya amat tidak bernilai. Carl Gustav Jung, seorang psikiater terkenal asal Swiss, mengindikasikan bahwa sepertiga dari pasien yang datang kepadanya menderita kehampaan makna hidup (the meaninglessness of life). Hal ini bertolak dari ketidak-sanggupan klien untuk menemukan arti dari keberadaan dirinya sendiri, yang mencakup keseluruhan aspek personalitasnya.

Dalam situasi seperti ini, tindakan “menerima” yang diekspresikan sang psikiater akan melahirkan suatu pemahaman baru dalam diri klien. Dia akan menyadari bahwa dirinya ternyata masih memiliki sesuatu, bahwa ia masih memiliki kata-kata yang layak didengar, sekurang-kurangnya oleh ¡§dia¡¨ yang kini sedang berada di depannya. Adalah suatu kebahagiaan terbesar dalam hidup untuk menyadari bahwa saya masih layak didengarkan, masih layak diterima, masih layak dicintai dan mencintai. Dalam proses inilah si klien perlahan-lahan menemukan arti dirinya, dan inilah awal dari suatu proses penyembuhan.

Namun tindakan memberi dan menerima itu dapat pula dilihat dari sudut pandang yang lain. Oral Roberts dalam bukunya “Miracle of Seed-Faith” memberikan tekanan utama pada tindakan “memberi”. Tindakan memberi, apapun bentuknya baik material maupun rohaniah seperti pemberian kemampuan diri, bakat ataupun waktu bagi orang lain, ditempatkan Roberts sebagai benih-benih yang tertabur, yang pada baliknya akan bertumbuh dan memberikan panen yang berlimpah. Dalam Kitab Suci terdapat banyak kisah tentang hal ini. Pemberian lima buah roti dan dua ekor ikan bagi banyak orang di padang gurun ternyata menjadi benih iman untuk menghasilkan dua belas bakul roti. (Mat. 14, 13-21). Pemberian perahu oleh Simon Petrus untuk digunakan Yesus mengajar orang banyak tentang kabar gembira Kerajaan Allah, ternyata menjadi benih iman untuk menghasilkan banyak ikan. (Luk. 5, 1-11).

Di sini Oral Roberts menunjukkan bahwa tindakan kita untuk memberi tidak pernah berlangsung sia-sia, tetapi bahwa dalam tindakan tersebut baik si penerima maupun si pemberi sama-sama menerima “sesuatu”. Bahkan si pemberi menerimanya kembali dalam jumlah yang telah dipergandakan. Namun hal ini tidak dimaksudkan untuk memperkokoh paham jkuno “do ut des”, memberi untuk menerima kembali (saya memberi agar engkaupun memberi). Tetapi inilah kebenaran yang ditawarkan oleh Yesus sendiri, “Berilah maka kamu akan diberi.” (Luk 6, 38). Dan bahwa si pemberi akan menerima kembali sesuai ukuran yang dipakai dalam memberi kepada orang lain.

Begitulah... Sesuatu yang kita berikan akan diterima kembali. Yang terpenting adalah bahwa pemberian tersebut terjadi dalam konteks “benih iman” yang tertabur, yang menuntut keyakinan kita untuk menempatkan Allah sebagai pusat segalanya, yang akan mempergandakan pemberian itu dan melimpahkannya kembali kepada si pemberi dalam bentuk dan sarana yang tak dipahami manusia. Kita bersatu bersama Petrus yang bertanya kepada Yesus bahwa ia telah memberikan segala sesuatu tetapi apa upah yang akan diperoleh?? Yesus menjawab “...kamu akan menerima kembali seratus kali lipat dan akan memperoleh hidup yang kekal.” (Mat. 19, 29).

Memberi bukanlah MENGURANGI bagian berkat yg telah kita terima dari TUHAN,tetapi MENGEMBALIKAN berkat yg Dia TITIPKAN kepada kita..
Gbu ..

Spoiler untuk aku bisa :

Seseorang pernah bercerita kepada saya tentang sebuah telur rajawali. Seekor induk ayam menemukan sebuah telur. Sang induk ayam ini mengerami telur ini dengan penuh kesabaran. Dan tiba pada suatu hari telur ini menetas dan keluarlah seekor anak rajawali. Ditengah tengah anak anak ayam yg lain, anak rajawali ini bertumbuh menjadi seekor rajawali yang gagah. Tapi dia tidak bisa terbang karena dia takut untuk belajar terbang. Pada suatu hari rajawali ini melihat keatas, beberapa burung yang menyerupai dirinya terbang tinggi di angkasa. Dia ingin sekali menjadi seperti rajawali rajawali yang dilihatnya tadi. Walaupun ayam ayam lain mencoba untuk menghalanginya, dia tetap pada tekadnya untuk belajar terbang. Dan pada akhirnya diapun dapat terbang juga seperti rajawali rajawali yang dilihatnya.

Kita sebagai manusia kadang kadang mempunyai pola pikir yang sempit, tidak mempunyai impian impian. Kita terkadang sudah terbiasa dengan lingkungan kita yang sekarang. Kita terkadang berkata,” saya sudah cukup puas dengan apa yang saya dapatkan sekarang ini.”

Saudara, Kita adalah anak anak Tuhan yang luar biasa. Kita jangan menjadi seseorang yang biasa biasa saja, tapi menjadi seorang yang luar biasa, menjadi seorang pemenang. Saya pernah mempunyai keinginan untuk mempunyai sebuah mobil sendiri, saya berdoa dan bekerja untuk memujudkan impian saya tersebut. Akhirnya pada suatu hari saya dapat memilikinya. Begitupun dengan rumah dan lain lain. Saya menerapkan pola pikir bahwa semua impian impian saya dapat terwujud, bukan karena saya layak tapi karena Tuhan mengasihi saya.

Alasan mengapa kita belum menerima apa yang terbaik dari Tuhan, adalah karena kita belum mengembangkan visi kita secara maksimal. Tuhan tidak ingin kita menjadi rajawali yang seperti ayam, tetapi Tuhan ingin kita menjadi seekor rajawali yang dapat terbang tinggi, melewati samudra, gunung yang tinggi dan awan. Tuhan ingin kita menjadi Luar biasa, baik dalam pekerjaan, rumah tangga, sekolah dan lain lain.

Kembangkanlah pola pikir keberhasilan, bukan kegagalan. Ingat apa yang kita pikirkan itulah yang akan terjadi.

Jangan pernah berkata,” aku tidak dapat melakukannya, aku tidak bisa berhasil, penyakitku tidak bisa sembuh, aku akan menjadi miskin seumur hidupku.” tetapi katakanlah ,” AKU BISA.”

Bagi yang sedang memulai suatu usaha atau kepada orang yang tidak puas dengan profesi pekerjaannya saat ini diharapkan membaca kisah berikut ini ^^
Semoga kisah dibawah ini dapat membantu Anda sekalian dalam menemukan makna pekerjaan yang sebenarnya.

Spoiler untuk Anak Kecil Penjaja Kue :

Spoiler untuk Anakku Anugerah dari Yesus Kristus :

Saya dari keluarga kristen. Dari kecil saya sudah mengenal didikan kristen tapi akhirnya saya mengambil keputusan utk menjadi Katolik pada thn. 1998 dengan nama baptis ‘Angela’. Kehidupan saya dari kecil s/d saya menikah banyak mendapat pertolongan dari Tuhan. Banyak kesaksian yg pingin saya sharing dengan kawan-kawan semua. Tapi ini salah satu kesaksian yg begitu dalam bagi saya bahwa kasih Tuhan sungguh amat besar bagi semua umatnya yg percaya dan mau berserah kepadaNya. Saya menikah pada usia 30, saya tidak pernah berencana utk melakukan KB krn mengingat usia yg sudah 30 thn. Maka kami sudah sepakat utk cepat-cepat mempunyai momongan. Kesulitan mulai kami rasakan pada saat usia perkawinan kami ke 9 bulan, dimana si buah hati tidak kunjung datang juga.
Saya juga sudah bosan dengan omongan mertua bhw harus cepat-cepat punya anak..si anu sudah ada dua dst. Lalu kami sepakat utk pergi ke dokter ahli kandungan utk memeriksakan kesehatan kandungan saya. Memang pada saat konsultasi dengan dokter kandungan di Rs. Bunda (Dr. Syahrul Samsuddin) mengatakan bhw kalau usia perkawinan sudah memasuki usia ke 9 bulan belum ada tanda-tanda kehamilan maka itu perlu segera di periksakan ke dokter. Kami diperiksa kasus perkasus..dimulai dari diri saya (Istri) krn memang perlu pemeriksaan yg sangat ngejelimet. Dari USG, HSG, Laparascopy dll.

Semua saya jalani dengan pengeluaran biaya yg tidak sedikit. Sampai pada kesimpulan bahwa saya tidak bermasalah dalam organ kandungan dan juga indung telur siap dengan kematangan utk di buahi..alias status saya normal.
Lalu pemeriksaan dilanjutkan kepada suami saya..yg diperiksa hanya sepele yaitu hasil spermanya, disana ditemukan pokok utama permasalahan bahwa : Suami saya dinyatakan bahwa jumlah ****** yg dihasilkan sangat-sangat dibawa normal pada umumnya. Lalu kami berdua divonis sebagai pasangan ‘INFERTILITAS’ (mandul).

Wah..kami sedih sekali. Kemudian dokter mengajukan usul utk ikut program Inseminasi (kawin suntik) satu paket sebanyak 7 kali. Itupun dengan catatan bhw suami saya harus di obati secara rutin dengan biaya pengobatan yg sangat mahal utk kantong kami. Saya menjalani semua itu dengan harapan bisa segera memperoleh momongan. Tapi sampai akhir paket Inseminasi tsb. momongan tidak pernah muncul. Kami stress dan disela-sela stress tsb. banyak juga usulan dan masukkan dari kawan-kawan yg menganjurkan utk pergi ke Paranormal/Org pinter yg bisa bantu memberikan keturunan. Untungnya iman dari suami saya kuat dan saya dikuatkan juga. Kami sepakat tidak akan pergi ke Paranormal. Akhir dari paket tsb. kami kembali ke dokter kandungan dan dokter kami menganjurkan utk ikut program bayi tabung saja atau kalo gagal juga yah..adopsi saja anak. Kami diajukan dengan 2 pilihan yg sangat sulit. Disatu sisi utk ikut program bayi tabung kami tidak punya biaya..krn biayanya tsb. sangat mahal sekali. Untuk jaman resesi thn. 1997 saja biaya 1 paket program sebesar Rp. 25.000.000,- itupun tidak dijamin 100% berhasil, kemungkinan utk berhasil juga terngatung kondisi pasangan suami istri itu sendiri..dokter hanya menjamin 20% keberhasilannya.

Jadi kami mengundurkan diri dari program bayi tabung tsb. Lalu utk soal Adopsi kami juga tidak mau. Akhirnya kami putuskan utk berserah kepada Tuhan Jesus saja. Soal ada anak atau tidak bagi saya dan suami sama-sama berjanji/commit tidak mempermasalahkannya lagi. Disela-sela masalah tersebut kami masukkan dalam doa setiap malam dan berserah saja Tuhan yg mengatur segala hidup kami. Krn, dr awal kami dilahirkan s/d saat ini semua adalah anugerah Tuhan. Kami putuskan utk stop tidak kedokter lagi..krn kami sudah berganti dokter sebanyak 3 x dan selanjutnya kami pasrah dan serahkan seluruhnya kepada Dokter yg Maha-Maha Ajaib yaitu Jesus Kristus. Kami sudah tidak mengingat-ingat lagi soal anak.

Pada bulan Mei 1998 tepatnya di hari ulang tahun perkawinan kami, saya ingat-ingat wah sudah mencapai usia 2thn perkawinan kami ini, disela-sela canda dengan suami...saya katakan bhw saya tidak datang menstruasi. Biasanya juga memang suka terlambat. Lalu suami saya iseng membelikan test-peck. Saya disuruhnya periksa iseng-iseng saja. Utk saya sendiri hal ini sudah saya lupakan krn saya juga merasa trauma dengan usaha pengobatan dan juga tidak begitu yakin lagi akan hamil. Tapi saya laksanakan juga usul suami dengan takut-takut dan saya tidak mau lihat hasil yg akan terjadi setelah test peck tsb. Saya suruh suami saya saja yg melihat hasilnya... ternyata... teryata... suami saya loncat gembira...!! katakan bhw hasilnya ‘Positif’. saya sangat surprise sekali dan dengan pemikiran antara percaya dan tidak percaya. Karena, mengingat kami sudah vacum tidak berobat ke dokter selama 1 thn. jadi kemungkinan untuk memperoleh anak adalah mustahil apalagi vonis mengatakan kami pasangan mandul. Kami pergi kembali ke dokter kandungan kami di RS. YPK utk periksa ulang hasil urine. Dinyatakan sekali lagi selamat bu, bhw Ibu Positif Hamil.

Dokter yg memeriksa kami pun sangat kaget/suprise dengan hal ini..dan katanya ini benar-benar ajaib, bhw saya bisa hamil. Puji Tuhan semesta Alam, tak henti-hentinya kami berucap syukur kepadaNYA bhw kami ternyata dipercaya oleh Bapa Kami utk mempunyai keturunan walau vonis mengatakan mandul. Sekarang usia anak saya sudah 4 thn.dan kami beri nama ‘Reynaldo’ ...dia lahir di bulan Januari 1998 dengan operasi cesar. Karena...bayi saya dinyatakan sdh mencapai 4kg dalam kandungan dan terlilit tali pusar..sehingga dokter mengatakan tidak mau ambil resiko utk mengijinkan saya melahirkan normal, mengingat saya juga mengalami penaikan Gula Darah (Diabetes masa pra kehamilan).

Puji Tuhan kembali..saya ucapkan..bahwa proses persalinan saya semua berjalan lancar..walau disela-sela operasi tsb. dilaksanakan mendadak dan suami saya belum sempat mendampingi saya krn pulang kerumah utk ambil pakaian saya. Semua biaya s/d selesai saya kembali ke rumah dengan membawa bayi kami...telah dicukupi oleh Bapa Kami Jesus Kristus. semua berjalan lancar dan selamat...karna pertolongan DIA...Amin.

Spoiler untuk Value your time! :

Spoiler untuk kata-kata bijak dari beberapa orang terkenal :

Akan saya tambah lagi renungannya setiap hari

Saya juga akan menulis kisah hidup saya jika kisah hidup itu menarik dan ada maknanya bagi diri saya sendiri ^^
Dan kapan2 saya akan memberikan kesaksian hidup saya sendiri tentang perubahan hidup terbesar saya oleh Tuhan,karena masih dalam tahap penulisan

Commentnya ditunggu ya!!! hehe..

Tq for reading my thread

**VaNdeTa** · 30-11-09, 22:32

bro kalo baca renungan nya kok gw sadar yah uda lama ga masuk gereja hihihihihihi uda mao 2012 nehg

**Ketabrak_TOKET** · 30-11-09, 22:57

Originally Posted by VaNdeTa

bro kalo baca renungan nya kok gw sadar yah uda lama ga masuk gereja hihihihihihi uda mao 2012 nehg

hahaha...Ga ada yang blg loh 2012 pasti kiamat...So jgn tll percaya menurut gw ma 2012...Hehehe
Klo masalah ke gereja,jgn gara2 ada kabar gtuw tiba2 mau ke gereja,itu seh namanya munafik

huahahahhahah
Klo gara2 2012 yang blm pasti itu,kamu jadi ke gereja,mending mikir2 dulu d.Sebenarnya kamu ke gerejanya nyari Tuhan ato nyari keselamatan doank atas nama Tuhan?
N yang terakhir, Thx God d klo gara2 renungan ini kamu bisa berubah hehe

**VaNdeTa** · 30-11-09, 23:44

jah gw gak bilang 2012 kiamat heheheh mungkin aja ada bencana gitu.....
sebenarnya gw pengen masuk gereja tapi ketagian game terusss huh susah neg.... andai aja gw ga kenal dota mungkin gw uda jadi pendeta...
makanya ID gw VaNdeTa hehhehhe cuman ganti P nya doang :P

**Ketabrak_TOKET** · 01-12-09, 00:01

wkakakaka...ada2 aja

Tapi kan bisa bagi waktu..Apa salahnya seh memberi waktu buat Tuhan 2 jam saja untuk ke gereja?

Hahaha...

Ya sudah d,semoga aj kamu bakal beneran ke gereja

whihi:

GBU ya!

wv:

**LordTauren** · 01-12-09, 09:13

gw bkan kristen atopun katolik

tp gw suka ceritanya ^^

THX dari gw

**Almighty** · 01-12-09, 11:57

Keinginan ku selalu ingin jadi berkat bagi orang banyak..

dan cara nya berbeda-beda.

mungkin ini salah satunya..

dan brarti kakak telah menyalurkan sesuatu, brarti telah memberi berkat bagi orang lain.

sekecil apapun itu pasti berharga dimatanya, walau dimata manusia mungkin kurang dihargai.

hehe.. God Bless yaa.

**Ketabrak_TOKET** · 01-12-09, 14:14

@Almighty
Saya pasti akan selalu bersaksi untuk Tuhan saya..Karena Dia telah memberikan banyak hal yang lbh besar daripada thread ini yang saya buat untuk Dia...

Tuhan memberi saya berbagai talenta,salah satunya adalah untuk menulis,membaca,dan berpikir.Dan saya sadar,dengan talenta yang diberikan itu,mengapa tidak saya gunakan juga untuk memuji dan menyebarluaskan kasih-Nya..hehe

God Bless!

**Jaccannavaro** · 02-12-09, 20:29

Nice kk renungannya...... ^^
Gak banyak orang jmn skrg yg bisa ambil hikmah dari kejadian sial yg menimpanya..
Salut..^^

**Ketabrak_TOKET** · 03-12-09, 12:24

Originally Posted by Jaccannavaro

Nice kk renungannya...... ^^
Gak banyak orang jmn skrg yg bisa ambil hikmah dari kejadian sial yg menimpanya..
Salut..^^

Hehe...Makasi ya...Tapi Tuhanlah yang ngebimbing saya menulis itu renungan

So Thx God too..^^

**3agl3one** · 12-12-09, 13:39

nice share bro
ditunggu renungan berikutny

GRP sent ^^

**Ketabrak_TOKET** · 12-12-09, 22:25

Makasi kk^^
Saya akan tulis renungan berikutna saat Tuhan berkehendak terhadap saya...hehe

**batmanpakebeha** · 12-12-09, 22:28

hidup harus disyukuri >.< sbrapa pun berat nya

**Ketabrak_TOKET** · 12-12-09, 23:22

Originally Posted by batmanpakebeha

hidup harus disyukuri >.< sbrapa pun berat nya

Yes,you're right ^^
Tuhan pasti memberikan jalan yang terbaik untuk kita semua...Hehe

GBU all

**3agl3one** · 13-12-09, 10:52

yang terbaru itu tentang kepercayaan kan???
asli dalem banget
selama ini gw masih bertanya, knp gw harus percaya orang lain dan meminta orang lain percaya kpd gw.
lewat renungan diatas, gw tahu alasannya. Thx a lot bro

Thread: Renungan dan Kesaksian Hidup

Thread Tools

Renungan dan Kesaksian Hidup

Share This Thread

Share This Thread

Posting Permissions