Page 1 of 2 12 LastLast
Results 1 to 15 of 24
http://idgs.in/264391
  1. #1
    doubledoank's Avatar
    Join Date
    Nov 2006
    Location
    Earth
    Posts
    5,177
    Points
    6,890.71
    Thanks: 56 / 57 / 36

    Default Serba Mewah, Meski di Dalam Penjara



    TEMPO Interaktif, Jakarta -Raut wajah Artalyta Suryani tidak bisa menyembunyikan kekagetannya.
    Minggu (10/1) malam, pukul 19.30, tiba-tiba ruangan yang ia tinggali sehari-hari di Rumah Tahanan Pondok Bambu kedatangan tamu istimewa.

    Kali ini bukan rekan bisnis terpidana lima tahun penjara itu yang mampir ke kamar lega di lantai tiga bangunan kantor Rumah Tahanan.
    Tapi tiga orang dari Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum: Mas Achmad Santosa, Denny Indrayana, dan Yunus Husein. Ketiganya tak bermaksud berbisnis, tetapi melakukan pemeriksaan mendadak.

    Pada jam itu, seharusnya semua tahanan di Pondok Bambu telah dikunci dalam selnya masing-masing.
    Tapi Ayin, sapaan akrab Artalyta, malam ini malah sedang sibuk dengan dokternya.

    "Saya sakit," ujarnya saat ditanya personil Satuan Tugas.
    Tetapi agaknya sakit perempuan berwajah mulus tersebut tidak separah itu hingga harus ditangani dokter di Rumah Tahanan malam ini juga.

    Kartu nama si dokter yang diperoleh Satuan Tugas membuktikan sakit Ayin tak istimewa.
    Di kartu tertulis nama dokter Hadi Sugianto, ahli laser kosmetik dari Klinik Spesialis Tribrata.

    Lantas lihatlah kamar Ayin: luasnya tak kurang dari 80 meter persegi, disekat menjadi dua bagian, dan berpendingin udara.
    Seperangkat sofa kulit hitam, meja yang menampung sederetan toples kue, dan televisi diletakkan di area ruang tamu.

    Di bagian belakangnya, ada boks bayi, kasur kecil, dua kereta dorong bayi, serta boks dipenuhi bola plastik untuk bermain bayi Ayin, yang datang tiap hari ke sana.
    Alat dapur lengkap, mulai dari blender hingga kulkas, juga tersedia.

    Ayin mengaku ruangan itu digunakannya untuk menerima rekan bisnisnya.
    Kamar itu juga dipakai untuk membimbing penghuni Rumah Tahanan mengerjakan kerajinan tangan.
    Memang terlihat belasan bungkus plastik berisi tas dan hiasan yang terbuat dari mote (manik-manik).

    Sel asli Ayin terletak di pojok luar Blok Anggrek.
    Meski kecil, sekitar 15 meter persegi saja luasnya, kamar ini pun istimewa.
    Tempat tidur pegas (springbed) ukuran ratu (queen) dan televisi layar datar menyesaki ruangan.
    Udara terasa sejuk berkat pendingin udara yang tersembunyi di dalam lemari.


    Ayin menyebutkan tinggal berdua dengan seorang narapidana lain.
    Namun rekan sekamarnya tak ada di sel saat rombongan Satuan Tugas datang.
    "Tolong panggilkan (rekan sekamarnya), saya tadi bilangnya di kamar ini berdua," kata Ayin dengan nada gelisah kepada penjaga Rumah Tahanan.
    Tak lama Asmiyati, narapidana yang ternyata bertugas sebagai pembantu Ayin, baru muncul.

    Bukan cuma Ayin yang mendapatkan fasilitas mewah di Rumah Tahanan.
    Ada pula Liem Marita alias Aling, terpidana kasus narkotika yang divonis seumur hidup di Mahkamah Agung.
    Aling kebagian kamar lebih luas ketimbang Ayin.
    Terletak di lantai dua bangunan kantor, ruangan sekitar 100 meter persegi yang ditempati Aling diakunya sebagai ruang Dharma Wanita.
    Fasilitasnya lebih cihuy daripada kamar Ayin, dilengkapi dua set pengeras suara canggih.
    Ada ruang karaoke dengan kertas pelapis dinding bunga-bunga hitam putih di sana. Dua mikrofon tergeletak di meja saat Satuan Tugas berkunjung.


    Darmawati Dareho, bekas Kepala Bagian Tata Usaha Distrik Tanjung Priok Departemen Perhubungan yang divonis tiga tahun penjara dalam kasus dugaan suap kepada anggota DPR Abdul Hadi Djamal juga kebagian perlakuan khusus.
    Sehari-hari ia dan dua penghuni lain menempati kamar berukuran sekitar 15 meter persegi di luar blok Anggrek.
    Juga berpendingin udara, dilengkapi televisi, pemutar DVD, dan tiga kasur lipat.

    "Cuma untuk menerima tamu. Kalau sudah sore, kami kembali ke (sel tahanan) dalam blok," kata Darmawati saat dipanggil untuk ditanyai.
    Tapi udara di dalam ruangan itu masih terasa dingin saat Tempo menengoknya.

    "Pak (Denny) Indrayana, dapat salam dari Pak Jhonny Allen," ucap Darmawati sambil berjalan kembali ke selnya. Jhonny Allen adalah mantan Wakil Ketua Panitia Anggaran DPR yang terlibat pula dalam kasus suap yang melilit Darmawati.

    Ayin, Aling, maupun Darmawati tak mau mengungkapkan berapa banyak yang dirogoh dari koceknya untuk mendapatkan keistimewaan tersebut.

    Menurut Denny, perlakuan khusus yang diperoleh segelintir tahanan tersebut jelas melanggar aturan. Satuan Tugas meminta Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar menilai ulang (meng-assess) sistem lembaga permasyarakatan secara keseluruhan. "Kami sudah koordinasi, beliau bilang akan melakukannya secepatnya," kata dia.

    Mas Achmad Santosa menyatakan Satuan Tugas bakal pula merekomendasikan kepada Kementerian Hukum untuk memperbaiki sistem secara menyeluruh.
    Ia menambahkan, kunjungan mendadak ini diharapkan menimbulkan efek jera, bisa membuat lembaga permasyarakatan lain berbenah dan menghentikan praktek perlakuan khusus. Namun, tak tertutup kemungkinan Satuan Tugas melakukan inspeksi mendadak lagi.

    Ketika datang, Satuan Tugas sebetulnya sempat tertahan di pintu gerbang Rumah Tahanan.
    Petugasnya menolak rombongan masuk karena tak ada surat pemberitahuan. Satuan Tugas baru bisa masuk setelah Denny menelepon Patrialis dan menyambungkannya kepada si petugas.

    Kepala Rumah Tahanan Sarju Wibowo, yang datang sejam setelah Satuan Tugas muncul, tak mau berkomentar. Wajah pria yang baru bertugas setahun di Pondok Bambu itu tampak terus tegang.

    Di ujung inspeksi, Satuan Tugas mendapatkan satu kejutan lain: ternyata Ayin memarkirkan satu mobilnya di dekat gerbang Rumah Tahanan, tiap hari. Seorang sopir kabarnya setia menunggui mobil Toyota Avanza warna perak berplat B 1198 PFL yang siap dipergunakan untuk kepentingan Ayin setiap saat.

    BUNGA MANGGIASIH

    sumber http://www.tempointeraktif.com/hg/hu...218335,id.html

    --------------------------------------------------------------------------------

    wah gila itu penjara apa rumah....

    ada Uang Penjara pun jadi kaya Hotel...
    Last edited by doubledoank; 11-01-10 at 16:18.
    Nothing is so common as the wish to be remarkable. - Shakespeare

  2. Hot Ad
  3. #2
    savage's Avatar
    Join Date
    Jul 2009
    Posts
    2,416
    Points
    1,760.15
    Thanks: 356 / 364 / 179

    Default

    kamar gw masih kalah sama kamarnya di lapas
    free dota2 key! pm me :D

  4. #3
    jkt-Black_Devil's Avatar
    Join Date
    Oct 2008
    Posts
    250
    Points
    344.20
    Thanks: 0 / 3 / 3

    Default

    Dalam sidak yang dilakukan dari pukul 19.00 hingga 22.00 WIB, Satgas menemukan lima narapidana mempunyai ruangan khusus selain sel yang mereka tempati.

    Lima napi tersebut adalah:
    1. Artalyta Suryani (kasus korupsi/suap)
    2. Aling (kasus narkoba)
    3. Darmawati (kasus korupsi)
    4. Ines Wulandari (kasus korupsi)
    5. Eri (kasus korupsi)

  5. #4
    sahacing's Avatar
    Join Date
    Jan 2009
    Location
    Cimahi / Jakarta
    Posts
    5,372
    Points
    8,325.22
    Thanks: 163 / 296 / 171

    Default

    lapas nya ngalahin kamar gw swt
    http://static.indogamers.com/signaturepics/sigpic156451_35.gif

  6. #5
    trackz's Avatar
    Join Date
    Aug 2008
    Location
    club net
    Posts
    2,610
    Points
    410.12
    Thanks: 73 / 64 / 55

    Default

    gila

    mending tinggal disitu kali ya
    tapi ada inet ga ya?
    t r c k z
    A l t e r n a v e r | A l t e r n i x

  7. #6
    konryuza's Avatar
    Join Date
    Dec 2008
    Location
    dpn komp
    Posts
    957
    Points
    1,071.70
    Thanks: 3 / 4 / 4

    Default

    eh bused
    klo penjara kya gitu mah
    bakalan byk yg mw msk penjara
    ADA GK AD DUIT YANG PENTING TIDUR

  8. #7
    doubledoank's Avatar
    Join Date
    Nov 2006
    Location
    Earth
    Posts
    5,177
    Points
    6,890.71
    Thanks: 56 / 57 / 36

    Default

    Quote Originally Posted by jkt-Black_Devil View Post
    Dalam sidak yang dilakukan dari pukul 19.00 hingga 22.00 WIB, Satgas menemukan lima narapidana mempunyai ruangan khusus selain sel yang mereka tempati.

    Lima napi tersebut adalah:
    1. Artalyta Suryani (kasus korupsi/suap)
    2. Aling (kasus narkoba)
    3. Darmawati (kasus korupsi)
    4. Ines Wulandari (kasus korupsi)
    5. Eri (kasus korupsi)
    tuh tukang korupsi pula yang dapat kamar mewah....
    Nothing is so common as the wish to be remarkable. - Shakespeare

  9. #8

    Join Date
    Jan 2008
    Location
    Jakarta
    Posts
    991
    Points
    2,058.50
    Thanks: 13 / 8 / 7

    Default

    PANTES yah koruptor jaman skrg banyak banget .
    itu toh rahasia dibalik resep ke enakan korupsi .

    ckckckck

    WAHAI PAK PEMERINTAH DAN PEJABAT INDONESIA , KALAU BEGINI TERUS KAU AKAN KALAH DENGAN NEGRI TETANGGA MU
    Quote Originally Posted by Charles Yohannes View Post
    WOI OM MOD POST AN LO ITU TRUS CACAD

  10. #9

    Join Date
    Jun 2007
    Location
    Behind You
    Posts
    7,211
    Points
    557.00
    Thanks: 454 / 942 / 625

    Default

    beginilah carut marutnya sistem peradilan Indonesia...yg punya yg berkuasa !!!!! yg kaya makin kaya yg miskin makin miskin !!!!!!!!!!! beda sekali perlakuanya dengan seorang warga yg hanya memungut 1 buah d sebuah kebun yg d penjara !!!!!!!!!!

  11. #10
    nebraska's Avatar
    Join Date
    Aug 2008
    Location
    Depok
    Posts
    706
    Points
    822.20
    Thanks: 0 / 1 / 1

    Default

    besok2 dikemudian hari setiap LAPAS ada brosur tarip !

    1. VIP (AC, Full home theater, kasur spring bed, dll) Rp 10jt++
    2. Eksekutif (laptop inet unlimited 2GBPS, AC, TV Indobision) Rp 8jt++
    3. Standar ( Kloset duduk sama tiker rotan) Rp 0 gratis

    jangan lupa pesan skg 100 pemesan pertama dapet diskon 20%

    ayo2 ada yang mau pesan????

  12. #11

    Join Date
    Feb 2009
    Location
    dimana aja boleh ~
    Posts
    9,372
    Points
    433.65
    Thanks: 525 / 404 / 338

    Default

    gw berani jamin ga bakal d tindak...
    paling cm jadi bahan pembicaraan doank & blg na "pelanggaran seperti ini akan d tindak lanjuti, kesalahan pelanggaran tidak d beri toleransi, akan d mutasi / d pecat" <-- gw liat td wawancara d berita.. itu cm ngomong na doank, coba nanti qta liat taon depan d hari & bulan yg sama kena sidak lagi..
    kyk na dah berubah tuh, ada pc segala, dapur, telepon, kantin na berubah jadi restoran... cih...

    ini bukan cm salah dari penjaga lapas na, tp pemerintah juga harus sadar ini juga kesalahan mereka karna ga pernah mw melakukan kegiatan seperti ini & tdk BENAR" menindak lanjuti pelanggaran seperti ini..
    ada uang, dy yang berkuasa... prinsip ini bakal bertahan sampe dunia kiamat sepertinya...

    IDGS Public Operator Thread | IDGS VbookiE | Clan Dnec Thread

    ** WheN ThE FaiRy TaLes eNds, The NighTmAre BegiN's**


  13. #12

    Join Date
    Jun 2007
    Location
    Behind You
    Posts
    7,211
    Points
    557.00
    Thanks: 454 / 942 / 625

    Default

    Quote Originally Posted by [uciha][itachi] View Post
    gw berani jamin ga bakal d tindak...
    paling cm jadi bahan pembicaraan doank & blg na "pelanggaran seperti ini akan d tindak lanjuti, kesalahan pelanggaran tidak d beri toleransi, akan d mutasi / d pecat" <-- gw liat td wawancara d berita.. itu cm ngomong na doank, coba nanti qta liat taon depan d hari & bulan yg sama kena sidak lagi..
    kyk na dah berubah tuh, ada pc segala, dapur, telepon, kantin na berubah jadi restoran... cih...

    ini bukan cm salah dari penjaga lapas na, tp pemerintah juga harus sadar ini juga kesalahan mereka karna ga pernah mw melakukan kegiatan seperti ini & tdk BENAR" menindak lanjuti pelanggaran seperti ini..
    ada uang, dy yang berkuasa... prinsip ini bakal bertahan sampe dunia kiamat sepertinya...
    ya memang dilematis....kita ikut"an prinsip kek begitu tp hati nurani berontak...sedangkan ga seperti itu kitanya susah mo ngapa-ngapaiin.
    berdoa semoga tidak sampai kiamat seperti ini....hidup berkecukupan, jadi warga negara yg baik, rajin ibadah...ga aneh" dah cukup deh drpd mikirin dunia ini bisa gila !!! terutama negara ini.......ga kebayangan klo negara ini pemerintahannya ga bener semua !!!!! sayangnya terlalu banyak oknum sehingga ampir ga bener semua

  14. #13
    Sterling's Avatar
    Join Date
    Jun 2009
    Location
    Jakarta
    Posts
    22,501
    Points
    2.48
    Thanks: 63 / 822 / 597

    Default

    Klo penjara fasilitas kek gitu, mendingan dia di penjara rumah aja, listrik dia bayar ndiri, makan dia bayar ndiri apa2 bayar ndiri!! Dari pada dingabisin jatah yang laen di penjara!

    Quote Originally Posted by -NozeR- View Post
    ya memang dilematis....kita ikut"an prinsip kek begitu tp hati nurani berontak...sedangkan ga seperti itu kitanya susah mo ngapa-ngapaiin.
    berdoa semoga tidak sampai kiamat seperti ini....hidup berkecukupan, jadi warga negara yg baik, rajin ibadah...ga aneh" dah cukup deh drpd mikirin dunia ini bisa gila !!! terutama negara ini.......ga kebayangan klo negara ini pemerintahannya ga bener semua !!!!! sayangnya terlalu banyak oknum sehingga ampir ga bener semua
    Kura2 si anal! Pa an jadi warga negara yang baek! Ga ada kontribusi neh selain nongkrong di depan kompie doank lo!! Wkwk
    Last edited by luna_croz; 13-01-10 at 19:57.

  15. #14
    doubledoank's Avatar
    Join Date
    Nov 2006
    Location
    Earth
    Posts
    5,177
    Points
    6,890.71
    Thanks: 56 / 57 / 36

    Default

    Penjara Mewah Artalyta Terungkap Berkat Laporan Warga

    Senin, 11 Januari 2010 | 07:13 WIB

    TEMPO Interaktif, Jakarta - Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum melakukan inspeksi mendadak ke dalam sel penjara Artalyta Suryani alias Ayin semalam. Inspeksi juga dilakukan di sel-sel lain di Rumah Tahanan Wanita Pondok Bambu, Jakarta Timur, tempat terpidana perkara suap terhadap jaksa Urip Tri Gunawan itu menjalani hukuman lima tahun penjara.

    Hal itu dilakukan setelah satuan ini mendapat laporan adanya perlakuan khusus yang diberikan oleh petugas penjara. "Pasti ada laporan," kata Ketua Satuan Tugas sekaligus Ketua Unit Kerja Presiden untuk Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan, Kuntoro Mangkusubroto, saat menghadiri acara di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan.

    Namun Kuntoro enggan menyebutkan dari mana laporan itu berasal. Ia juga tak memerinci perlakuan khusus yang dimaksud. Tindakan tegas satuannya, menurut dia, merupakan langkah awal untuk memberantas mafia hukum. Sebab, perlakuan khusus di rumah tahanan dianggap mengganggu rasa keadilan.
    Meski begitu, Kuntoro belum bersedia membicarakan kemungkinan sanksi yang akan diberikan kepada para petugas yang terbukti memberikan perlakuan istimewa itu. "Kita lihat perkembangannya dulu."

    Seusai penggeledahan, Sekretaris Satuan Tugas Denny Indrayana mengatakan, dalam inspeksi yang digelar selama tiga jam mulai pukul 19.00 WIB itu, ditemukan berbagai penyimpangan. "Ada sejumlah tahanan menerima fasilitas lebih lengkap," kata Denny.
    Di sel Liem Marita alias Aling, misalnya, ditemukan berbagai fasilitas yang melebihi tahanan lainnya, antara lain tempat tidur, kulkas, ruang tamu, sofa, radio-tape, serta meja kerja. Bahkan Satuan Tugas menemukan ruang karaoke yang dilengkapi televisi.
    Saat mendatangi sel Artalyta, Satuan Tugas mendapati ruang penjara Ayin terpisah dari sel para tahanan lain. Bahkan ada pintu khusus menuju ruangan besar yang dihuni orang dekat Sjamsul Nursalim ini. "Ruangannya mencapai 8 x 8 meter," ujar Denny.

    Selain terhadap ruang Aling dan Ayin, Satuan Tugas menginspeksi ruang tahanan Erry Fuad dan Ines Wulandari. Keduanya ditahan karena terlibat kasus korupsi proyek di Direktorat Jenderal Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

    Pemeriksaan juga dilakukan di ruang tahanan Darmawati Dareho, terpidana korupsi yang melibatkan anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Abdul Hadi Djamal.
    Menurut Denny, semua tahanan itu mendapat fasilitas lebih banyak dibanding tahanan lainnya. Para tahanan itu pun bisa membawa telepon seluler dalam sel mereka. "Itu sih sudah pasti," katanya.

    Penggeledahan, kata dia, dilakukan setelah Satuan Tugas menerima informasi dari masyarakat soal pemberian fasilitas berlebihan. Sebelum menggeledah, Satuan Tugas telah berkoordinasi dengan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar. "Dia mendukung penuh penggeledahan," katanya.


    Satuan Tugas, kata dia, akan segera menindaklanjuti temuan ini. Mereka akan kembali berkoordinasi dengan Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia. "Para tahanan itu layak menempati sel yang sama sempitnya dengan tahanan lain," kata Denny.

    l PRAMONO | DESY PAKPAHAN | TOMI

    saus http://www.tempointeraktif.com/hg/hu...218341,id.html
    Nothing is so common as the wish to be remarkable. - Shakespeare

  16. #15
    nebraska's Avatar
    Join Date
    Aug 2008
    Location
    Depok
    Posts
    706
    Points
    822.20
    Thanks: 0 / 1 / 1

    Default

    hari ini SEL nya di BONGKAR lho!!!! di bongkar di pindah ke sel standart ato pindah ke tpt yg lebih aman??

Page 1 of 2 12 LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •