Results 1 to 6 of 6

Thread: Dream of Gun

http://idgs.in/263103
  1. #1
    GAMA[BH]UNTA's Avatar
    Join Date
    Apr 2007
    Location
    Banjarmasin
    Posts
    214
    Points
    352.90
    Thanks: 1 / 8 / 6

    Thumbs up Dream of Gun

    Spoiler untuk ide cerita :

    Jujur saja, cerita ini dapat dari mimpi ane semalam.
    Mimpi yang sangat menegangkan dan juga menyenangkan.
    Coz baru kali ini ane mimpi bertualang bersama cewek ane. SUgoi!


    [Part 1]

    Amel bukan gadis keturunan keluarga Yakuza.
    Lebih tepat, ia dibesarkan untuk menjadi mesin pembunuh oleh papanya, Mr Yanagisawa.
    Beranjak remaja, ia baru mengetahui bahwa sang papa yang mengabdi pada Yakuza.
    Meski Amel dididik untuk menggunakan senjata api sejak kecil dan bersikap dingin seakan-akan tidak memiliki perasaan, tidak menutup kemungkinan bagi gadis berusia 18 tahun ini untuk memiliki kekasih.
    Yup, ada aku yang telah menjadi kekasihnya sejak 2 tahun yang lalu.
    Tak ada yang special dalam percintaan kami.
    Aku pria biasa, seperti pria lainnya. Hari-hari diisi dengan kegiatan perkuliahan. Seperti itulah.
    Bagaimana kami bertemu?
    Aku ingin menceritakannya di sini, namun ini tidak ada di dalam mimpi.
    Jadi rasanya tidak perlu.
    Yang jelas Amel sangat menghormati ku. Mungkin karena aku telah menceritakan dan mengajarinya banyak hal-hal baru bagi dia.

    Hari ini aku baru tau, dengan pendiamnya dia, ternyata ia bekerja pada Yakuza.
    Sebagai pembunuh bayaran..
    Hari ini Amel mengajakku main-main ke rumah bossnya.
    Rumah seperti istana.
    Anehnya, biasanya Yakuza itu rumahnya bergaya rumah jepang.
    Ada yang kecil, ada juga yang berbentuk gaya istananya Nobunaga.
    Ini sangat beda jauh. Istananya bergaya eropa.
    Hmm.. Mungkin Para Yakuza itu ingin ganti suasana. Meniru gaya markas Mafia....

    ...

    Memasuki lobi, Amel berjalan dengan santai. Sementara aku..
    Tentu saja ketakutan.
    Di antara balkon lantai 2, para pengawal memandangi kami dengan muka sinis.

    "Mau dibawa kemana aku, say?" kuberanikan diri untuk bertanya.

    "Udah ngikut aje", jawab Amel.

    Dia membawa ku ke lantai 2. Di situ ada teras yang menghadap ke taman.
    Di situ kami sejenak menikmati pemandangan asri.
    Namun seindah apapun, tetap ada perasana tidak enak.
    Tidak bisa menikmati pemandangan itu sepenuhnya.
    Kalian pasti tau sebabnya.

    Tidak ada percakapan yang berarti.
    Tidak lama datang seorang pria dengan setelan jas serba hitam menghampiri.
    Ia memanggil Amel dan meminta sedikit menjauh dari aku.
    Si pria membisikkan sesuatu pada Amel.
    Aku yang sejak pertama melangkahkan kaki di area istana Yakuza ini sudah was-was,
    kini semakin was-was.
    Aku curiga.

    Kemudian pria itu berlalu. Amel berjalan ke arahku.

    "Chayank, bentar lagi ada pertemuan. Aku diminta bergabung. Kamu juga boleh ikut."

    Oehhk! Aku?!
    Semakin gugup mampus dah. Tapi apa boleh buat. Sudah masuk kandang singa.
    Aku cuma bisa nurut.

    ---

    Di dalam ruangan ini. Persis seperti bioskop.
    Gelap. Kursi-kursi disusun bertingkat dan ada stage di depan.
    Aku merinding.
    Sesekali kupandangi wajah Amel. Ia tak bergeming sedikitpun. Heran..

    Acara dimulai.
    Aku diam saja, tidak begitu peduli dan memperhatikan apa yang diomongkan mereka.
    Semua.. kecuali omongan mereka yang barusan..

    "Putri Yanagisawa akan dijodohkan dengan calon penerus ketua kelompok Yakuza Oyabun."

    Aku tau Yanagisawa itu papa nya Amel. Tapi apa yang dimaksudkan di sini (Putri Yanagisawa) itu Amel?

    Untuk yang kesekian kali, kembali aku memandang ke arah Amel.
    Jelas sekali tergambar di wajahnya. Dia terkejut.
    Lalu mendadak dia berdiri, meraih tanganku, menarikku.
    Kami keluar dari ruangan itu dengan perlahan tapi pasti.

    Keluar dari ruangan, Amel memaksa untuk berlari. Seperti terburu-buru.
    Di ujung lorong, aku menengok ke belakang, sekitar 4 orang mengejar.
    Amel bergegas mengambil jalan ke kanan. Aku yang lemah ini hanya bisa pasrah.

    Datang lagi 4 orang, namun kali ini mereka datang dari depan. Kami dihadang.
    Amel mengeluarkan benda yang asing bagiku dari dalam jacket.
    Letusan senjata api 4 kali dan 4 orang di depan kami terkapar.

    "Edan!" Kataku, tapi dalam hati.

    Terus berlari.
    Di benakku berseliweran pemikiran-pemikiran tentang kesimpulan dari kejadian yang sekarang sedang kualami ini. Berarti benar yang dimaksud putri Yanagisawa tadi itu adalah Amel. Kenapa Amel berusaha kabur? Apa dia mau mengkhianati Yakuza. Padahal tau sendiri bagaimana konsekuensi yang akan diterima bila mengkhianati Yakuza. Hmm.. Berarti Amel berjuang untuk siapa?
    Yup! Untuk ku......................................
    Hampir pingsan karena bahagia, namun tersadar lagi.
    Sadar, ini bukan waktunya pingsan.
    Yeah!!

    Dipercepat saja ceritanya..
    Terjadi aksi seperti di film-film action. Terjadi baku tembak antara Amel dengan oknum-oknum Yakuza.
    Amel was so cool~ Sugoi...
    Sampai di teras di mana kami datang di awal-awal tadi.
    Mr Yanagisawa tiba. Garis wajahnya mengutarakan kekecewaan. Dan..
    Satu bunyi tembakan mengakhiri nyawa laki-laki paruh baya itu.
    Amel tetap tegar, tapi.. Wajahnya yang daritadi tanpa ekspresi, kini meneteskan air mata.
    Aku berusaha menenangkan Amel, menggenggam erat tangannya.
    Pasukan Yakuza telah mengepung.
    Amel menarik tanganku. Meminta untuk terjun dari lantai 2 itu.
    Huekkk.. Gak berani, say.
    Amel memaksa. Tanpa sepatah kata, dia menarikku terjun.
    Amel jatuh dan aku.. Aku terbang.....

    ---

    Tubuhku terus mengangkasa.
    Di bawah, cerita yang bisa kutangkap hanyalah, Amel berhasil kabur dengan membawa mobil pick-up Carry.
    Aku terbang sambil terus mengikuti kemana mobil itu bergerak.


    To be continued

  2. Hot Ad
  3. #2
    GAMA[BH]UNTA's Avatar
    Join Date
    Apr 2007
    Location
    Banjarmasin
    Posts
    214
    Points
    352.90
    Thanks: 1 / 8 / 6

    Default

    Spoiler untuk for your information :

    Kemampuan terbang ini..
    Sudah lama kumiliki (di dalam mimpi).
    Sering mimpi bisa terbang. Dengan cara lari-lari, kemudian loncat, dan melayang.
    Seperti pesawat udara saat tinggal landas.
    Tetapi, ada juga kalanya aku gagal untuk terbang.
    Sesaat setelah loncat, bukannya melayang, malah terhempas dengan sukses.
    Hahaha..
    Saat terbang, aku merasa tubuh ini ringan sekali.
    Jika kamu pernah melihat kertas yang terbang tertiup angin, seperti itulah aku terbang.
    Ini pula yang menegaskan, mungkin ada dari kalian yang bertanya-tanya,
    mengapa saat terbang, aku tidak mengajak serta Amel.
    Yup! Saat terbang aku tidak bisa membawa sesuatu.
    Maksimal membawa tas berisi buku-buku.
    (karena aku pernah bermimpi berangkat kuliah dengan terbang)



    [Part 2]

    Beruntunglah, di saat kritis tadi, aku terbang dengan sukses.
    Amel juga sudah tau kemampuan tersembunyi ku ini.
    Jadi, dia bisa menyelamatkan diri dengan tenang tanpa memikirkan aku yang beban ini. Hehe..

    Aku terbang merendah ke arah mobil Amel.
    Mendarat dengan sempurna di cockpit mobil. Duduk manis di samping Amel.
    Saat kebingungan mencari tujuan berikutnya, ku ajak saja menuju kost ku.
    Menginap semalam. Bersama kekasih di kost ku yang berantakan.
    Senang euy.
    Pagi-pagi sekali Amel mencucikan pakaian ku yang sudah lama bertengger di gantungan belakang pintu.
    Masak makanan.
    Anak-anak lain terlihat iri ;-p
    Tapi aku heran, tidak ada kesedihan menghiasi wajahnya.
    Padahal papa nya baru saja dibunuh oleh Yakuza itu.
    Aku diam saja. Lebih baik begitu, daripada mengungkit-ungkit tragedi itu.
    Hanya akan mengingatkan Amel pada kepedihan.
    Nanti malah sedih beneran.

    Siangnya,..
    Aku disidang karena melanggar peraturan tidak boleh membawa cewek ke dalam kamar.
    Apalagi sampai menginap.
    Sulit untuk menceritakan kejadian yang sebenarnya.
    Akhirnya aku ngeles yang lain. Memberi alasan palsu.

    Mereka tampak maklum.
    Kembali ke Amel.
    Ia memperingatkan untuk segera meninggalkan kost ini.
    Cepat atau lambat Yakuza itu akan menemukan kami.

    Aku segera berkemas. Mengemasi pakaian secukupnya.
    Namun, belum selesai dengan kesibukan di atas, terdengar kegaduhan.
    Amel berlari masuk ke kamar. Memaksaku untuk segera kabur.
    Aku langsung paham.
    Yeah! Mereka, sesuai yang diprediksikan Amel, Yakuza itu telah menemukan posisi kami.
    GPL! Gak Pake Lama, kami kabur. Lagi, kami harus terjun dari lantai 2.
    Kamar kost ku memang berada di lantai 2.

    Langsung lompat ke atap gedung sebelah. Dan lari.
    Mereka menembaki kami.
    Lenganku terserempet peluru, tapi tidak terasa sakit.
    (masih belum jelas apa penyebabnya. Apakah ini kemampuan baru lagi atau karena mimpi jadi ga sakit)

    Kali ini aku tidak terbang. Aku ragu-ragu apakah akan gagal atau sukses.
    Terus berlari.
    Berusaha menghilangkan jejak, kami naik taxi menuju tempat diparkirnya mobil yang dipakai Amel sebelumnya.
    Amel sengaja memarkir mobil itu jauh dari kost ku. Rupanya ia telah memperhitungkan semuanya.
    Kami pun berhasil meloloskan diri.
    Entah bagaimana nasib teman-teman kost. Apakah mereka harus menjadi korban kekejaman Yakuza..
    Yang jelas aku cuma bisa berkata ini dalam hati, "Maaf, teman-teman".

    ---

    Di dalam pelarian kami..
    Mobil itu dijual.
    Dan kami melanjutkan perjalanan ke pelosok negeri.
    Menjauhkan diri dari dunia luar.
    Di kampung itu, kami hidup dengan berkebun..
    Melanjutkan sisa hidup dengan identitas kami yang baru sebagai petani.
    Bahagianya~
    Sugoi yo~
    Hahahahahahaaaa..



    [diend]

  4. #3

    Join Date
    Sep 2009
    Posts
    75
    Points
    104.90
    Thanks: 0 / 1 / 1

    Default

    ceritanya naiys sih, tapi ini fanfic paan y??

  5. #4
    GAMA[BH]UNTA's Avatar
    Join Date
    Apr 2007
    Location
    Banjarmasin
    Posts
    214
    Points
    352.90
    Thanks: 1 / 8 / 6

    Default

    Quote Originally Posted by ar_drie View Post
    ceritanya naiys sih, tapi ini fanfic paan y??
    Ini murni ceritanya based on mimpi saya.
    Bukan fanfic apa2.

  6. #5
    LordTauren's Avatar
    Join Date
    Mar 2007
    Location
    Red Land of Orchis
    Posts
    1,209
    Points
    564.22
    Thanks: 42 / 29 / 21

    Default

    mimpi ato film action itu
    wkwkwkwkwkkw
    From nothing get a thing... And from everything back to nothing

  7. #6
    GAMA[BH]UNTA's Avatar
    Join Date
    Apr 2007
    Location
    Banjarmasin
    Posts
    214
    Points
    352.90
    Thanks: 1 / 8 / 6

    Default

    Ya dua2nya, om.
    Mimpinya adegan action. Hahaha...
    Jarang2 wa bisa mimpi kek ginian.
    Makanya diabadikan lewat tulisan ini ^^

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •