Page 1 of 3 123 LastLast
Results 1 to 15 of 34
http://idgs.in/265175
  1. #1
    sariayu's Avatar
    Join Date
    Feb 2008
    Location
    Chungcheongnam-do
    Posts
    1,988
    Points
    2,942.90
    Thanks: 5 / 39 / 30

    Default Sikap Ruhut Di-setting Partai Demokrat?



    Sikap anggota Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Bank Century Ruhut Sitompul yang sering 'mengacau' di rapat pansus diduga kuat merupakan settingan Partai Demokrat. Tujuannya untuk memperkeruh jalannya rapat, menguras energi lawan, dan memecah konsentrasi masyarakat.

    “Jadi bukan kebetulan kalau Ruhut bersikap seperti itu. Saya yakin dia di-casting partainya (Partai Demokrat) agar lawan politiknya kehabisan stamina dan mengalihkan isu,” kata pengamat politik UI Boni Hargens kepada NonBlok.Com, Jumat (15/1).

    Ruhut kerap membuat 'kekacauan' di ruang rapat pansus dengan pernyataan-pernyataan kasarnya. Yang paling menyita perhatian adalah ketika ia meneriakkan Wakil Ketua Pansus Century Gayus Lumbuun dengan kata '*******'. Kamis (14/1), anggota Fraksi Partai Demokrat ini juga menyebutkan istilah 'Daeng' kepada mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan nada mengejek.

    Kalau ada sebagian orang atau anggota pansus yang menghendaki dia diganti, Boni yakin itu tidak akan dilakukan Fraksi Partai Demokrat. "Ya, alasannya ya itu, dia memang diberi peran sebagai perusak suasana," katanya.

    Boni menyarankan anggota pansus tidak terpancing emosinya dan tetap konsentrasi pada subtansi permasalahan. Sebab, kalau terpancing, selain subtansi masalah tidak tergali, isu publik pun bergeser ke perseteruan Ruhut versus anggota pansus lain. "Dan ini memang yang diinginkan Ruhut dan kawan-kawan," kata Boni.

    http://www.nonblok.com/bloknasional/...artai.demokrat

    Bagaimana menurut kalian? Jadi dia adalah alat, untuk sengaja menciptakan konflik, demi keuntungan demokrat?

    P.S. Bahasnya jangan nyambung ke century ya
    Quote Originally Posted by Albert Einstein
    I can't conceive of a God who rewards and punishes his creatures.

  2. Hot Ad
  3. #2
    sariayu's Avatar
    Join Date
    Feb 2008
    Location
    Chungcheongnam-do
    Posts
    1,988
    Points
    2,942.90
    Thanks: 5 / 39 / 30

    Default

    “Ruhut Mengumpan, SBY Menendang”

    Isu-isu subtantif di rapat Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Bank Century terus diganggu oleh isu-isu lain yang menyertainya. Kali ini, isu etika mengemuka setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan prihatin dengan etika anggota pansus dalam rapat.

    Pengamat politik UI Boni Hargens melihat pernyataan SBY itu diluncurkan untuk mengimbangi kehadiran mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla ke pansus yang banyak memberi keterangan gamblang.

    Kebetulan, saat itu sedikit terjadi ‘keributan’ kecil ketika anggota pansus dari Fraksi Partai Demokrat Ruhut Sitompul berkali-kali menyebut JK dengan sebutan ‘Daeng’. Anggota pansus lain memprotes karena sebutan itu seperti bernada mengejak.

    “Ya, ibarat permainan bola, ini Ruhut yang mengumpan dan SBY menendang untuk membuat gol,” kata Boni, Jumat (15/1). Karena itu, Boni mengingatkan agar anggota pansus tidak terpancing dengan situasi yang diciptakan itu.

    Dari kalangan anggota pansus sendiri, kegerahan terhadap sepak terjang Ruhut memuncak. Anggota Pansus Century Bambang Soesatyo mengaku kecewa dengan sikap Ruhut yang nyeleneh itu.

    Dia juga kecewa dengan sikap SBY yang menganggap pansus kurang etis dalam pemeriksaan. "Soal etika, teman-teman tahu siapa yang merusak nama baik pansus," papar Bambang.

    Anggota pansus lain, Akbar Faizal, juga bicara senada. "Soal Ruhut, patut ditanyakan bagaimana sikap ketua dewan pembinanya (SBY)," sindirnya.

    Menurut Akbar, seharusnya SBY tidak terlalu jauh melihat kerja Pansus Century. Akbar berharap SBY tidak menarik masalah besar ini ke wilayah pribadi.

    http://www.nonblok.com/bloknasional/...ndang%E2%80%9D
    Quote Originally Posted by Albert Einstein
    I can't conceive of a God who rewards and punishes his creatures.

  4. #3
    tgr-beng_beng's Avatar
    Join Date
    Nov 2008
    Posts
    159
    Points
    207.90
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    Saya ingat dalam sebuah artikel di Politikana, Pak Choel Malarangeng didalam pesawat pernah bicara kewartawan kalau Ruhut ini ditarik ke Demokrat untuk sebuah peran. Perannya itu sebagai Dog fightnya partai Demokrat.

    Masih inget kan waktu dia dicaci orang gara-gara berkomentar sara ? Nggak cuma sekali tapi dua kali loh .. Yang pertama di Metro TV dia menyinggung etnis Arab. Sudah minta maaf untuk itu, tapi kemudian diulangi lagi pada sebuah dialog .. kali ini yang disinggung etnis China.

    Masih inget juga waktu kemarin dia bilang dapet informasi A1 dari BIN yang sempet bikin heboh itu ? Hehehe ..
    Dia jelas bukan orang bodoh. Pasti dia mengerti betul konsekuensinya bicara seperti itu, tapi tetep dilakukan karna beberapa tujuan.

    Dipansus juga bukan sekali dua kali dia interupsi nggak penting. Kemarin waktu pak Anton Sabar dipanggil, kan keliatan jelas tuh.
    Setelah semua 'kekacauan' yang dia perbuat .. kenapa Demokrat masih pegang dia ? Kenapa demokrat nggak pernah kasih sangsi ? Ya itu karna perannya bang Ruhut yang sudah digariskan partai sebagai 'dog fight'

  5. #4
    Sterling's Avatar
    Join Date
    Jun 2009
    Location
    Jakarta
    Posts
    22,501
    Points
    2.48
    Thanks: 63 / 822 / 597

    Default

    Saya masih kuliah, dan permainan seperti ruhut itu memang sudah dijalankan dalam pemilihan ketua Badan Eksekutif Mahasiswa, khsusnya dalam kepanitiaan untuk pemiihan umum. Jadi mmg dog fight itu diperlukan, karena dengan begitu, waktu akan tersita dan semakin lama kasus itu, semakin kurang 'panas' pula beritanya sehingga semakin sedikit orang yang mengikuti kelanjutan dari beritanya. Selain itu, pada anggota pansus yang laen akan semakin panas dan tidak fokus dalam penyelesaian masalah yang dihadapi.

  6. #5
    DoOs_101's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    Jakarta
    Posts
    2,371
    Points
    3,181.21
    Thanks: 0 / 9 / 8

    Default

    Quote Originally Posted by Sterling View Post
    Saya masih kuliah, dan permainan seperti ruhut itu memang sudah dijalankan dalam pemilihan ketua Badan Eksekutif Mahasiswa, khsusnya dalam kepanitiaan untuk pemiihan umum. Jadi mmg dog fight itu diperlukan, karena dengan begitu, waktu akan tersita dan semakin lama kasus itu, semakin kurang 'panas' pula beritanya sehingga semakin sedikit orang yang mengikuti kelanjutan dari beritanya. Selain itu, pada anggota pansus yang laen akan semakin panas dan tidak fokus dalam penyelesaian masalah yang dihadapi.
    Hehehe, dalam percakapan pun juga dipakai ini strategi. Pihak yang lain dipanaskan supaya mereka terbawa2 ke lingkaran argumen yang tidak akan pernah selesai. Ini dilakukan supaya mereka jadi hilang fokus terhadap poin2 mereka sebelumnya atau yang lu bilang tadi, momentum penyelesaian masalah jadi mengurang.
    Quotes of the week:
    "He vanishes only to return as a tyrant."


  7. #6
    Sterling's Avatar
    Join Date
    Jun 2009
    Location
    Jakarta
    Posts
    22,501
    Points
    2.48
    Thanks: 63 / 822 / 597

    Default

    Quote Originally Posted by DoOs_101 View Post
    Hehehe, dalam percakapan pun juga dipakai ini strategi. Pihak yang lain dipanaskan supaya mereka terbawa2 ke lingkaran argumen yang tidak akan pernah selesai. Ini dilakukan supaya mereka jadi hilang fokus terhadap poin2 mereka sebelumnya atau yang lu bilang tadi, momentum penyelesaian masalah jadi mengurang.
    Yoa, klo dalam percakapan seh gw ga tau. Biasanya bikin org emosi cuman buat kesenangan pribadi saja seh gw. Gw cmn tau taktik ini dalam hal rapat2 yang fokusny pengen kita alihkan ato pengen di perpanjang gitu. Ntar lama2 peserta ny males ndiri dateng klo ada yang bikin rusuh. Ruhut sendiri kan mmg jagonya bikin rusuh.,

  8. #7
    DoOs_101's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    Jakarta
    Posts
    2,371
    Points
    3,181.21
    Thanks: 0 / 9 / 8

    Default

    Quote Originally Posted by Sterling View Post
    Yoa, klo dalam percakapan seh gw ga tau. Biasanya bikin org emosi cuman buat kesenangan pribadi saja seh gw. Gw cmn tau taktik ini dalam hal rapat2 yang fokusny pengen kita alihkan ato pengen di perpanjang gitu. Ntar lama2 peserta ny males ndiri dateng klo ada yang bikin rusuh. Ruhut sendiri kan mmg jagonya bikin rusuh.,
    Tapi kayaknya kurang effektif tuh, haha... hal2 kyk gitu simple tactics kalo org dewasa pasti dah tau lah gak akan kebawa emosi.
    Quotes of the week:
    "He vanishes only to return as a tyrant."


  9. #8
    d_uzz's Avatar
    Join Date
    Jul 2007
    Location
    UnderGround..
    Posts
    1,115
    Points
    1,337.70
    Thanks: 31 / 11 / 11

    Default

    Kalo mank bener dia doh fighting..

    harusnya sih di cuekin aja kalo berulah, yah walopun pasti ngeselin..

    kalo kaya gini namanya teknik apa?
    OYE!

  10. #9
    sariayu's Avatar
    Join Date
    Feb 2008
    Location
    Chungcheongnam-do
    Posts
    1,988
    Points
    2,942.90
    Thanks: 5 / 39 / 30

    Default

    Ruhut Menyebut Gayus Lumbuun Kodok

    Polkam / Rabu, 6 Januari 2010 17:45 WIB
    Metrotvnews.com, Jakarta: Wakil Ketua Pansus Bank Century dari Fraksi PDI Perjuangan Gayus Lumbuun terlibat perang kata-kata dengan anggota Pansus dari Fraksi Demokrat Ruhut Sitompul. Bahkan Ruhut sempat menyebut Gayu kodok.

    Silang kata antara keduanya berlangsung saat rapat konsultasi Pansus Century terhadap mantan Deputi Gubernur Maulana Ibrahim dan Maman Sumantri serta Mantan Kepala Biro Gubernur BI Rusli Simanjuntak, Rabu (6/1).

    Peristiwa berawal ketika Ruhut mengingatkan Gayus yang menjadi pimpinan sidang memperhatikan waktu rapat. Sebab masih ada anggota Pansus yang belum sempat bertanya. Gayus pun menjawab interupsi Ruhut dengan agak kesal.

    Berikut kutipan adu mulut kedua anggota komisi III itu:

    Ruhut: Tanya sama kodok. Jangan marah-marah kodok. Engkau kan profesor.

    Gayus: Anda jangan kurang ajar, jangan bawa-bawa profesor. Harusnya Pansus menegur Ruhut supaya dikembalikan di fraksinya saja karena sering bikin gaduh.

    Ruhut: Anda pimpinan, Anda harus tegas.

    Gayus: Satu kata untuk engkau, diam kau!

    Ruhut: diam apa *******! brengsek!

    Melihat hal tersebut, anggota Pansus Bank Century dari Fraksi Demokrat Achasanul Qosasi menenangkan Ruhut dan mematikan mikrofon milik artis tersebut. Meski begitu, Ruhut tetap mengoceh.(Andhini)

    http://metrotvnews.com/index.php/met...-Lumbuun-Kodok
    Quote Originally Posted by Albert Einstein
    I can't conceive of a God who rewards and punishes his creatures.

  11. #10
    Sterling's Avatar
    Join Date
    Jun 2009
    Location
    Jakarta
    Posts
    22,501
    Points
    2.48
    Thanks: 63 / 822 / 597

    Default

    Quote Originally Posted by DoOs_101 View Post
    Tapi kayaknya kurang effektif tuh, haha... hal2 kyk gitu simple tactics kalo org dewasa pasti dah tau lah gak akan kebawa emosi.
    Kk, klo melihat wakil rakyat kita, nampaknya mereka tua namun tak dewasa deh. Wkwk. Orang di MPR aja mpe mo brantem, inget ga kasus yang dlo ketua mpr sama siapa gitu waktu rapat, mpe masuk tv kan adegannya.

  12. #11
    DoOs_101's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    Jakarta
    Posts
    2,371
    Points
    3,181.21
    Thanks: 0 / 9 / 8

    Default

    Quote Originally Posted by Sterling View Post
    Kk, klo melihat wakil rakyat kita, nampaknya mereka tua namun tak dewasa deh. Wkwk. Orang di MPR aja mpe mo brantem, inget ga kasus yang dlo ketua mpr sama siapa gitu waktu rapat, mpe masuk tv kan adegannya.
    Hoho bener juga sih, gw ngebikin statement itu patokan nya pas ngliat JK diserang sih Ruhut. Kalem tapi juga tertawa... hehehehe
    Quotes of the week:
    "He vanishes only to return as a tyrant."


  13. #12
    Sterling's Avatar
    Join Date
    Jun 2009
    Location
    Jakarta
    Posts
    22,501
    Points
    2.48
    Thanks: 63 / 822 / 597

    Default

    Quote Originally Posted by DoOs_101 View Post
    Hoho bener juga sih, gw ngebikin statement itu patokan nya pas ngliat JK diserang sih Ruhut. Kalem tapi juga tertawa... hehehehe
    Mental pejabat kita kan ya gitu deh wkwk. Jadi di tambah sikap ruhut yang kaya gitu, pasti gampang kale kepancingnya. Wkwk. Presiden kita juga emosian kale kan waktu yang nunjukn foto dia buat latihan tembak, waktu lagi jaman2nya ******* ketangkep itu. Yang awlny di kira nurdin. Nah sedikit se x pejabat kita yang bisa nahan emosi atau mengendalikan hal itu, hal itu yang di gunakan ruhut dengan amat saat baik.

  14. #13
    kodokbuntingz's Avatar
    Join Date
    Jun 2007
    Location
    Padang City
    Posts
    4,245
    Points
    1,281.78
    Thanks: 173 / 137 / 90

    Default

    Hahaha itu orang emang bener2 rusuh, kalo di forum namanya troll ato junker tuh.

    Kalo di forum pasti da dikasi infract, nah mau tanya (maklum awam soal politik) kalo sikap si poltak itu ga dikasih teguran ato sanksi laennya gitu?

    Trus nanya lagi, daeng itu bahasa sumatera utara (batak) kan? artinya apa sih.

  15. #14
    Sterling's Avatar
    Join Date
    Jun 2009
    Location
    Jakarta
    Posts
    22,501
    Points
    2.48
    Thanks: 63 / 822 / 597

    Default

    Quote Originally Posted by kodokbuntingz View Post
    Hahaha itu orang emang bener2 rusuh, kalo di forum namanya troll ato junker tuh.

    Kalo di forum pasti da dikasi infract, nah mau tanya (maklum awam soal politik) kalo sikap si poltak itu ga dikasih teguran ato sanksi laennya gitu?

    Trus nanya lagi, daeng itu bahasa sumatera utara (batak) kan? artinya apa sih.
    Waduh, daeng saya ga tau ya kk, cmn kyny yang dipermasalahkan yaitu pengucapan daeng yang bernada menghina deh, atau mmg arti daeng sendiri menghina? Maaf, ga tau artinya daeng soalnya. heuheu

    Sanksinya benernya bisa di jatuhkan dari partai demokrat sendiri seraya ruhut dari partai demokrat

    Brita baru

    JAKARTA, KOMPAS.com — Masih dipertahankannya Ruhut Sitompul sebagai anggota Pansus Hak Angket Pengusutan Kasus Bank Century DPR oleh Fraksi Demokrat mengundang banyak tanya. Padahal, banyak pihak menilai, tak ada sumbangsih yang begitu berarti diberikan oleh wakil rakyat dari Dapil Sumut III ini. Malah, ia dinilai cenderung mengganggu kinerja Pansus.

    Banyak pihak akhirnya menduga kuat ada unsur kesengajaan oleh Fraksi Demokrat dengan mempertahankan Ruhut. "Itu diduga oleh berbagai pihak ya. Tapi, saya melihat memang begitu. Ada upaya Ruhut dipertahankan untuk menggagalkan pansus ini," ujar pengamat politik Fadjroel Rahman seusai keterangan pers Kompak di Gedung DPR, Jumat (15/1/2010).

    Oleh karena itu, Fadjroel mendesak Partai Demokrat agar memberikan perhatian khusus terhadap maksimalnya kinerja Pansus dengan mempertimbangkan eksistensi Ruhut di dalamnya. Apalagi, tadi malam Ketua Dewan Pembina Demokrat merasa prihatin dengan kondisi Pansus.

    Menurut Fadjroel, SBY juga harusnya prihatin dengan tingkah polah Ruhut. "Pengganggunya adalah Ruhut. Maka, jalan satu-satunya adalah menarik Ruhut dari Pansus," kata Fadjroel.

    Bagi Fadroel, tanggung jawab tindakan dan pernyataan Ruhut bukan lagi berada pada pimpinan Pansus atau pimpinan DPR, tapi sudah berpulang kepada internal partai yang mengutusnya.

    http://nasional.kompas.com/read/2010.....Kerja.Pansus.

    Untuk yang tersingung soal kata " daeng "

    JAKARTA, KOMPAS.com — Suasana rapat Pansus Angket Kasus Bank Century, Kamis (14/1/2010), sempat "memanas" saat anggota Pansus asal Fraksi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, mengajukan pertanyaan kepada saksi yang dihadirkan, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Berulang kali Ruhut menyebut Kalla dengan panggilan "Daeng" dengan intonasinya yang khas. Seusai mengajukan pertanyaan, beberapa anggota Pansus melakukan interupsi. Salah satunya anggota Pansus asal Fraksi PKS, Andi Rahmat.

    "Kali ini saya tersinggung dengan Anda, Saudara Ruhut. Saya orang Bugis dan berulang kali Anda memanggil Pak JK dengan Daeng dalam pemeriksaan ini. Tolong hindari penggunaan identitas budaya dalam ruangan Pansus ini," kata Andi dengan raut wajah keras.


    Hal yang sama juga diungkapkan anggota Pansus lainnya, Akbar Faishal. "Tolonglah, jangan kita menggunakan kata-kata yang menyinggung di ruang Pansus ini. Apalagi terkait budaya, ini bisa memecah kita sebagai bangsa," katanya.

    Mendapat interupsi dan kritikan, Ruhut pun menyatakan bahwa ia hanya menggunakan haknya untuk bertanya. "Kita pakai etikalah. Saya hanya bertanya. Kalau ada yang menyinggung, saya mohon maaf Pak Jusuf Kalla," ujar Ruhut.

    Saat mengajukan pertanyaan dan pernyataannya, sempat terjadi saling jawab antara Ruhut dan Kalla. Ruhut mangatakan, perintah Kalla kepada Polri untuk menangkap bos Bank Century, Robert Tantular, merupakan intervensi terhadap penegak hukum.

    "Tahukan Anda, Daeng yang terhormat, bahwa apa yang Anda lakukan adalah intervensi terhadap lembaga penegak hukum. Apa Anda sadar, sebagai simbol negara itu bisa merusak tatanan hukum," kata Ruhut dengan berapi-api.

    Kalla langsung menimpali, "Intervensi itu kata Anda. Saya hanya memerintahkan," ujar mantan Ketua Umum Partai Golkar ini.

    http://nasional.kompas.com/read/2010...at.Tersinggung
    Last edited by Sterling; 15-01-10 at 22:07.

  16. #15

    Join Date
    Dec 2006
    Location
    Sub-urban city
    Posts
    1,342
    Points
    1,488.10
    Thanks: 1 / 0 / 0

    Default

    Yup memang bisa dikatakan kalau secara sekilas tindak tanduk Ruhut dalam pansus itu lebih suka mengacak-ngacak dan sering membuat ulah ... tapi kalau selalu Ruhut saya juga kurang setuju karena menurut saya Pak Gayus Lumbuun juga tidak jauh berbeda ..

Page 1 of 3 123 LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •