Sikap anggota Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Bank Century Ruhut Sitompul yang sering 'mengacau' di rapat pansus diduga kuat merupakan settingan Partai Demokrat. Tujuannya untuk memperkeruh jalannya rapat, menguras energi lawan, dan memecah konsentrasi masyarakat.
“Jadi bukan kebetulan kalau Ruhut bersikap seperti itu. Saya yakin dia di-casting partainya (Partai Demokrat) agar lawan politiknya kehabisan stamina dan mengalihkan isu,” kata pengamat politik UI Boni Hargens kepada NonBlok.Com, Jumat (15/1).
Ruhut kerap membuat 'kekacauan' di ruang rapat pansus dengan pernyataan-pernyataan kasarnya. Yang paling menyita perhatian adalah ketika ia meneriakkan Wakil Ketua Pansus Century Gayus Lumbuun dengan kata '*******'. Kamis (14/1), anggota Fraksi Partai Demokrat ini juga menyebutkan istilah 'Daeng' kepada mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan nada mengejek.
Kalau ada sebagian orang atau anggota pansus yang menghendaki dia diganti, Boni yakin itu tidak akan dilakukan Fraksi Partai Demokrat. "Ya, alasannya ya itu, dia memang diberi peran sebagai perusak suasana," katanya.
Boni menyarankan anggota pansus tidak terpancing emosinya dan tetap konsentrasi pada subtansi permasalahan. Sebab, kalau terpancing, selain subtansi masalah tidak tergali, isu publik pun bergeser ke perseteruan Ruhut versus anggota pansus lain. "Dan ini memang yang diinginkan Ruhut dan kawan-kawan," kata Boni.
http://www.nonblok.com/bloknasional/...artai.demokrat
Bagaimana menurut kalian? Jadi dia adalah alat, untuk sengaja menciptakan konflik, demi keuntungan demokrat?
P.S. Bahasnya jangan nyambung ke century ya
Share This Thread