BOGOR, KOMPAS.com- Hujan sangat deras di hulu selama dua jam sejak pukul 17.00 hingga 19.00, Jumat (12/2/2010), menyebabkan Sungai Ciliwung meluap di sejumlah tempat di Kota Bogor.
Keterangan yang diperoleh dari sejumlah warga Bogor, air Ciliwung bahkan sudah menyentuh jembatan Jalak Harupat, sehingga menyebabkan kemacetan. Akibatnya, permukiman penduduk di kawasan Sempur dan sekitarnya dipastikan akan terendam. Saat ini warga sudah mulai mengungsi.
Banjir ini terjadi ketika di Kota Bogor sendiri hujan hanya gerimis pada pukul 18.00 tadi. Sehingga, banyak warga kaget atas luapan Ciliwung yang sampai saat ini masih terus meningkat.
Petugas penjaga pintu Katulampa, Andi, menyatakan, tinggi muka air di bendung itu sudah mencapai 2,5 meter pada pukul 19.00 tadi, dan saat ini kecenderungannya terus meningkat.
Selain di Sempur, luapan Ciliwung juga terjadi di kampung Sukamulya, Kecamatan Sukasari, dan Warung Jambu.
Seorang warga Sempur, Yan, melihat muka air Ciliwung sangat tinggi, tetapi belum bisa memastikan seperti apa kondisi kampungnya yang selama ini langganan banjir. Diperoleh informasi, sebuah jembatan di sekitar Sempur bahkan nyaris ambruk. Sebuah jembatan di daerah Babakan Madang, Kabupaten Bogor, juga sudah ambruk.
http://megapolitan.kompas.com/read/2...g.Banjir.Besar
JAKARTA, KOMPAS.com- Warga di sekitar aliran Sungai Ciliwung, terutama kawasan Cililitan, Kampung Melayu, Bidara China, dan Bukitduri, di Jakarta harap waspada. Ketinggian air di Bendung Katulampa pukul 19.00 tadi sudah mencapai 2,5 meter, dan kecenderungannya terus meningkat. Padahal, ketinggian air normalnya hanya 40 cm.
Petugas penjaga pintu Katulampa, Andi, menyatakan permukaan air terus meningkat, dan daerah sepanjang aliran sungai Ciliwung di daerah Bogor juga sudah mulai tergenang akibat luapan Ciliwung.
Dalam enam jam lagi, Jakarta diperkirakan akan dilanda banjir kiriman dari Bogor. Karena itu, semua pihak terkait di Jakarta diminta mempersiapkan diri.
http://megapolitan.kompas.com/read/2...ir.di.Ciliwung
Banyak tindakan yang sudah dilakukan pemerintah jakarta untuk menanggulangi banjir, namun apakah keadaan jakarta masih akan sama seperti tahun-tahun sebelum nya?
Proyek apa saja yang anda ketauhi di lakukan oleh pemprov jakarta untuk menanggulangi banjir ini?
Share This Thread