Originally Posted by
siska_imut
Info siang ini yang berhasil gw dapet :
Ricardo Carvalho Gantikan Park Ji-Sung
Salah satu pemain terbaik dunia asal Portugal, Ricardo Carvalho, pada 30 Juni mendatang dipastikan akan datang ke Indonesia. Keberadaan salah seorang defender terbaik dunia asal klub Chelsea ini berkaitan dengan penyelenggaraan putaran-final Piala Asia 2007 di Indonesia, yang akan dilangsungkan 7-29 Juli mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan dan Stadion Jaka Baring, Palembang.
"Kedatangan Ricardo Carvalho diharapkan akan semakin menghangatkan atmosfir sepakbola nasional menjelang digelarnya putaran-final Piala Asia di Indonesia ini," kata Febry F Momor, penggagas kedatangan megabintang sepakbola dunia asal Portugal itu, Selasa (12/6). Menurut rencana, Ricardo Carvalho akan berada di Indonesia selama dua hari, pada Sabtu (30/6) dan Minggu (1/7).
"Saat ini kami baru menjadwalkannya untuk mengikuti beberapa acara di Jakarta, belum ke daerah lainnya," sebut Momor, yang juga salah satu manajer di Badan Industri Sepakbola Indonesia (Bisni) PSSI.
Febry F.Momor yakin bahwa kedatangan Rocardo Carvalho akan disambut baik oleh komunitas sepakbola nasional, karena sudah diketahui popularitasnya baik semasih bergabung dengan FC Porto (2003-2005) atau setelah bersama Chelsea sejak musim kompetisi 2005-2006.
Mengutip analis sepakbola Eropa, ketenaran Ricardo Carvalho bahkan jauh melampaui Park Ji Sung, pemain depan timnas Korsel yang bergabung dengan Manchester United sejak dua tahun lalu. Momor semula memang berencana mendatangkan Park Ji-Sung, bahkan sudah diagendakan pada awal Juli ini. Namun, apa boleh buat, kedatangan Park Ji Sung akhirnya dibatalkan setelah salah satu pemain teras Korsel ini didera cedera kaki yang mengakibatkannya harus menjalani operasi.
"Park Ji Sung harus absen selama enam bulan sehingga dia pun sudah pasti tidak akan memperkuat timnas Kosrel di putaran-final Piala Asia 2007 ini," jelas Momor.
Yel Timnas Seņior
Diantara sejumlah kegiatan yang akan diikuti oleh Ricardo Carvalho selama di Jakarta adalah launching pembuatan yel-yel untuk timnas senior Indonesia yang akan tampil di penyisihan grup D putaran-final Piala Asia 2007 tersebut, di mana Ponaryo Astaman dkk bergabung dengan Arab Saudi, Korea Selatan dan Bahrain.
Pembuatan atau perlombaan yel-yel timnas senior Indonesia ini disponsori oleh Telkomsel, melalui salah satu produknya, Kartu AS, yang menyambut Piala Asia 200t ini membuat program khusus Hyperbola.
"Khusus untuk Jakarta juga dibuat perlombaan yel-yel untuk klub Persija Pusat," jelas Momor, yang juga pendiri agen pemain asing M-Stars.
Untuk lebih mengoptimalkan keberadaaan Ricardo Carvalho selama di Jakarta Febry F.Momor juga merencanakan untuk menggelar coaching-clinic yang bisa diikuti oleh para pembina sepakbola dan para pemain itu sendiri. Dalam berbagai kegiatannya selama di Jakarta itu, termasuk coaching-clinic, Ricardo Carvalho akan didampingi oleh mantan pemain nasional Yeyen Tumena.
"Ricardo Carvalho dan Yeyen Tumena ini sama-sama mengagumi Franco Baresi, salah satu pemain belakang terbaik sepanjang sejarah," kata Momor.
Kebetulan lainnya, Ricardo Carvalho dan Yeyen Tumena sama-sama memakai nomor punggung enam, baik di timnas atau semasa di FC Porto dan Chelsea.
Kendati Ricardo Carvalho bukan berasal dari negara yang akan tampil di Piala Asia 2007 ini, namun Febry F.Momor yakin bahwa keberadaannya selama di Indonesia akan disambut baik karena namanya sudah sangat dikenal oleh komunitas sepakbola dunia. Pemain bernama lengkap Ricardo Alberto Silveira Carvalho, kelahiran Amarante, Portugal, pada 18 Mei 1978 ini dikenal sebagai salah satu palang pintu timnas Portugal dan Chelsea yang tangguh.
Carvalho, yang namanya mulai bersinar sejak memperkuat Leca Senior Clubs (1998-2003), dikontrak Chelsea sejak musim kompetisi 2005-2006 dengan bayaran 19,850,000 poundsterling. Tandem John Terry di lini belakang Chelsea ini tampaknya akan menghabiskan karirnya yang cemerlang di Stamford Bridge.
Pasalnya, pada 18 Mei 2007 lalu dia sudah menandatangani perpanjangan kontrak lima tahunnya dengan Chelsea, sehingga dia akan tetap tinggal di Stamford Bridge hingga usai musim kompetisi 2011/12.
Di tengah masa keemasannya bersama FC Porto pada musim kompetisi 2003-2004 itu Ricardo Carvalho memulai debutnya di tim nasional pada 11 Oktober 2003 saat Portugal menghantam Albania 5-3 dalam sebuah pertandingan persahabatan. Sejak itu Carvalho membuktikan dirinya sangat pantas dimainkan tim nasional, sehingga terus masuk dalam starting eleven untuk Euro 2004. Bersama Jorge Andrade, dia memberi kontribusi besar bagi lolosnya Portugal ke final Euro 2004 itu, walau kemudian secara mengejutkan dikalahkan 'kuda hitam' Yunani 0-1 di laga pamungkas.
Setelah Piala Eropa 2004, Piala Dunia 2006 di Jerman merupakan turnamen major kedua yang berkesan bagi Ricardo Carvalho. Penikmat sepakbola dunia barangkali masih belum melupakan momen dari pertandingan antara Portugal dengan Inggris di babak perempat-final Piala Dunia tersebut.
Waktu itu, Carvalho sepertinya menjadi musuh nomor satu bagi pecinta sepakbola Inggris karena dia dinilai sebagai penyebab dikeluarkannya Wayne Rooney, menyusul sebuah pelanggaran kontroversial yang dilakukan bintang Inggris itu.
Kenangan lain dari pentas Piala Dunia yang tentu juga tidak bisa dilupakan Carvalho adalah ketika dia melakukan pelanggaran terhadap Thierry Henry di kotak penalti Portugal, pada babak semifinal melawan Prancis di Muenchen pada 5 Juli 2006. Kalau Anda masih ingat, adalah Zinedine Zidane yang saat itu dipercaya melesakkan si kulit bundar ke gawang Portugal, yang membuat Prancis unggul 1-0. Tak cuma membuat pelanggaran terhadap Henry, pada pertandingan melawan Prancis itu pula Carvalho memperoleh kartu kuning keduanya, yang membuat dia gagal memperkuat Portugal dalam laga perebutan peringkat ketiga melawan Jerman pada 8 Juli 2006 di Stuttgart.
Yang menarik, dari proses penampilannya sepanjang Piala Dunia itu, Carvalho tetap dimasukkan dalam daftar 23 pemain bintang (All Star Team) Piala Dunia 2006 tersebut. Setelah rangkaian penampilannya di Piala Dunia 2006 itu, Carvalho kembali bermain mengesankan saat memperkuat timnas Portugal pada pertandingan persahabatan melawan Brasil 6 Februari 2007 di Emirates Stadium, London. Portugal memenangkan pertandingan itu dengan skor 2-0, yang salah satu dibuat oleh Carvalho.
"Itu merupakan gol paling mengesankan yang pernah kubuat," kata Carvalho, yang mencetak golnya dari tendangan jarak jauh di luar kotak penalti.(adi)
__________________
![[R]asenggan- is offline](images/statusicon/v2/user-offline.png)
Reply With Quote
Share This Thread