Kanker adalah sel yang telah kehilangan pengendalian dan mekanisme normalnya, sehingga mengalami pertumbuhan yang tidak teratur....
Ibarat ****** lepas dari kerangkeng, menjadi-jadi
Sel kanker terbentuk dari proses inisiasi dan promosi.
Inisiasi : perubahan dalam bahan alami/genetik sel yang memancing sel menjadi lebih bengizz
Faktor pemicunya bisa dari karsinogen. (apaan tuuwh ?)
Karsinogen dapat berupa bahan kimia, radiasi, dan virus. Pemicu ini bisa menjadi lebih ganas apabila terdapat gangguan fisik menahun.
Setelah Inisiasi, berlanjoet ke Promosi.
Promosi dalam bahasa kasarnya adalah tahap perubahan sel yang telah mengalami inisiasi menjadi ganas....
Saat sel menjadi ganas, DNA dari sel akan mengalami perubahan sehingga memudahkan terbentuknya adenoma. (Tumor jinax)
Kemudian, perubahan lainnya akan menyebabkan sel kanker menyebar luas ke seluruh tubuh....
Sel ganas ini akan segera dirusak oleh sistem kekebalan tubuh. Tetapi jika sistem kekebalan tubuh tidak berfungsi secara optimal, sel ganas akan berlipat-lipat ganda dan menjadi suatu kanker.
Sistem kekebalan tubuh bisa menjadi sangat rapuh, apabila diserang terus menerus oleh diri sendiri....
Misalnya, dengan rokok dan alkohol.
Bahkan sinar matahari (radiasi, sinar ultraviolet) berlebihan dapat menyebabkan kanker.
Karena jenis kanker dan pengobatannya bervariasi, maka mendiagnosis adanya kanker dan menentukan jenisnya merupakan hal yang sangat penthing....
Setiap kanker cenderung mengikuti suatu pola pertumbuhan dan penyebaran tertentu.
Gejala Kanker
1. Nyeri
Kanker itu tidak menyakitkan pada awal mulanya. Tetapi apabila telah berkembang, maka akan terasa rasa nyeri.
Banyak yang menyepelekan hal ini hanya dengan minum obat anti nyeri.
Kurang atau hilangnya rasa sakit, bukan berarti kanker tidak berkembang !
2. Perdarahan
Kanker bisa sedikit berdarah karena selnya tidak menempel dengan baik satu sama lain sehingga pembuluh darahnya rapuh.
Ketika sel berkembang, pembuluh darah menjadi pecah dan menyebabkan perdarahan.
Letak terjadinya perdarahan tidak jauh-jauh dari pusat kanker itu sendiri
Misalnya, pendarahan pada urin berarti ada kemungkinan kanker di saluran kemih.
Note : Perdarahan dalam tubuh hanya dapat dideteksi dengan tes.
3. Kehilangan berat badan dan lelah
Yap, bisa seperti ini, atau kehilangan nafsu makan.
Beberapa penderita lainnya mengalami kesulitan menelan.
4. Kelenjar getah bening bengkak
5. Depresi
6. Gejala Neurologis dan Muskular
Kanker dapat menekan saraf, menyebabkan beberapa gejala penyakit saraf dan otot.
Ketika kanker berkembang di dalam otak, gejala yang mungkin adalah pusing, pening, sakit kepala, mual, dan perubahan pada penglihatan.
7. Gejala pernafasan
Kanker bisa menekan atau menyumbat struktur, seperti saluran udara di dalam paru-paru, menyebabkan kesulitan bernafas, batuk, atau pneumonia.
Penyembuhan Kanker
Kanker tidak mudah untuk disembuhkan. Para ahli mengatakan kesembuhan sebagai angka harapan hidup, yaitu berkisar antara 5 - 10 tahun bebas penyakit, di mana kanker menghilang secara keseluruhan dan tidak kambuh lagi dalam periode yang ditentukan.
Kanker dapat menghilang secara keseluruhan seperti yang disebutkan di atas, tetapi kemudian kembali lagi.
1. Terapi penyinaran
Penyinaran (radiasi) dapat menghancurkan sel-sel yang membelah dengan cepat. Tetapi efek sampingnya, radiasi juga dapat menrusak jaringan normal yang berkembang biak dengan cepat, seperti kulit, rambut, buah *****, indung telur, sumsum tulang, dll.
Teknik penyinaran baru yaitu dengan penyinaran proton atau neutron terbukti efektif untuk tumor-tumor tertentu.
Terapi penyinaran sangat efektif pada pengobatan kanker stadium awal.
Untuk kanker rahim, ada 2 jenis terapi penyinaran :
a. Radiasi eksternal (tanpa zat radioaktif)
Terapi : 5x / minggu
Keterangan : manggunakan mesin radiasi. Penderita tidak perlu dirawat di rumah sakit.
b. Radiasi internal (zat radioaktif)
Terapi : beberapa hari
Keterangan : menggunakan selang kecul yang mengandung zat radioaktif yang dimasukkan melalui vagina. Penderita dirawat di rumah sakit.
2. Kemoterapi
Kemoterapi memiliki efek samping tertentu, misalnya berkurangnya sel darah putih, mual, muntah.
Terapi penyinaran atau kemoterapi juga bisa menyebabkan peradangan atau bahkan luka terbuka pada lapisan mulut sehingga menimbulkan kesulitan sewaktu makan.
3. Terapi Hormon
Misalnya, kanker payudara membutuhkan estrogen untuk pertumbuhannya.
Makan dengan menghambat hormon yang bersangkutan, dapat menghambat pertumbuhan kanker dan memudahkan penyembuhan.
4. Operasi
a. Eksisi lokal luas : pengangkatan kanker dan sejumlah jaringan normal di sekitar kanker.
b. Eksisi lokal radikal : pengangkatan kanker dan sejumlah besar jaringan normal di sekitar kanker, mungkin disertai juga dengan pengangkatan kelenjar getah bening.
c. Bedah laser : mengangkat sel-sel kanker
Untuk Kanker ***** :
d. Vulvektomi skinning : pengangkatan ***** yang mengandung kanker.
e. Vulvektomi simplek : pengangkatan seluruh *****.
f. Vulvektomi parsial : pengangkatan sebagian *****.
g. Vulvektomi radikal : pengangkatan seluruh ***** dan kelenjar getah bening di sekitarnya.
h. Eksenterasi panggul : jika kanker telah menyebar keluar ***** dan organ wanita lainnya, maka seluruh organ yang terkena akan diangkat bersamaan dengan pengangkatan leher rahim,rahim, dan vagina.
Pembuatan vagina buatan setelah pembedahan, dilakukan cangkok kulit dari bagian tubuh lainnya dan bedah plastik.
Untuk Kanker Vagina :
i. Vaginektomi/pengangkatan vagina (Buuuussyeeet.... ! )
Jika kanker telah menyebar keluar vagina, dilakukan Vaginektomi dan histerektomi radikal (pengangkatan rahim, ovarium/indung telur dan tube falopii/saluran indung telur)
Pembedahan ini bisa disertai dengan pengangkatan kelenjar getah bening.
j. Eksenterasi
Jika kanker telah menyebar keluar vagina dan organ wanita lainnya.
Pengangkatan kolon bawah, rektum atau kandung kemih (tergantung lokasi penyebaran tumor) disertai pengangkatan serviks/leher rahim, rahim dan vagina. Setelah pembedahan ini mungkin perlu dilakukan pencangkokan kulit dan bedah plastik utk membuat vagina buatan.
Untuk Kanker Payudara : (******-conversing)
k. Lumpektomi : pengangkatan tumor dan sejumlah kecil jaringan normal di sekitarnya.
l. Eksisi luas atau mastektomi parsial : pengangkatan tumor dan jaringan normal di sekitarnya yang lebih banyak.
m. Kuadrantektomi : pengangkatan seperempat bagian payudara.
n. Mastektomi simplek : seluruh jaringan payudara diangkat tetapi otot di bawah payudara dibiarkan utuh dan disisakan kulit yang cukup untuk menutupi luka bekas operasi. Rekonstruksi payudara lebih mudah dilakukan jika otot dada dan jaringan lain di bawah payudara dibiarkan utuh.
o. Mastektomi simplek + diseksi kelenjar getah bening atau [i]modifikasi mastektomi radikal : seluruh jaringan payudara dan kelenjar getah bening ketiak diangkat dengan menyisakan otot dan kulit.
p. Mastektomi radikal : seluruh payudara, otot dada, dan jaringan lainnya diangkat.
5. Terapi biologis
Menggunakan zat-zat untuk memperbaiki sistem kekebalan tubuh dalam melawan penyakit. Terapi biologis dilakukan pada kanker yang telah menyebar ke bagian tubuh lainnya. Yang paling sering digunakan adalah interferon (bisa ditanyakan pada dokter yang bersangkutan), yang bisa dikombinasikan dengan kemoterapi.
Jenis Kanker dan Gejalanya
1. Kanker Rahim
Penyebab : tidak pasti
Resiko terjadi pada :
1. Usia
2. Obesitas/kegemukan ---> sebagian jaringan estrogen di dalam jaringan wanita gemuk memiliki kadar estrogen yang lebih tinggi. Kadar estrogen tinggi akan meningkatkan resiko kanker rahim pada wanita gemuk.
3. Diabetes
4. Hipertensi (tekanan darah tinggi)
5. Tamoksifen (obat pencegah atau untuk mengobati kanker payudara)
6. Ras --> Lebih sering ditemukan pada wanita kulit putih.
7. Tidak memiliki anak.
8. Kemandulan.
9. Menopause setelah usia 52 tahun.
10. Penyakit dalam lainnya seperti kanker, ovarium, dll.
Gejala :
1. Perdarahan rahim yang abnormal.
2. Siklus menstruasi yang abnormal.
3. Perdarahan di antara 2 siklus menstruasi.
4. Perdarahan pada vagina.
5. Perdarahan yang sangat lama dan sering (wanita > 40 tahun)
6. Nyeri perut bagian bawah atau kram panggul.
7. Nyeri atau kesulitan saat berkemih.
8. Nyeri ketika melakukan hubungan seksual.
Penyembuhan (lihat penjelasan di atas) : No. 1, 2, 4
2. Kanker Serviks (Leher Rahim)
Definisi : Tumor ganas yang tumbuh di dalam leher rahim/serviks (bagian terendah dari rahim yang menempel pada puncak vagina)
Penyebab : Sel serviks yang membelah secara abnormal.
Resiko terjadi pada :
1. HPV (Human papillomavirus)
Ditularkan melalui hubungan seksual.
2. Merokok
3. Hubungan seksual pertama dilakukan pada usia dini.
4. Berganti-ganti pasangan seksual.
5. Pemakaian DES (dietilstilbestrol) : pencegah keguguran
6. Gangguan sistem kekebalan.
7. Pil KB.
8. Infeksi herpes.
Gejala :
1. Perdarahan vagina yang abnormal, setelah melakukan hubungan seksual dan menopause.
2. Menstruasi lebih lama dan lebih banyak (abnormal)
3. Keputihan yang menetap, dengan cairan encer, berwarna pink, coklat, mengandung darah atau hitam serta berbau busuk.
(Nomor 4 sampai 8 untuk stadium lanjut)
4. Nafsu makan berkurang.
5. Berat badan menurun sert kelelahan.
6. Nyeri panggul, punggung, atau tungkai.
7. Dari vagina keluar air kemih atau tinja.
8. Patah tulang.
Penyembuhan (lihat penjelasan di atas) : No. 1, 2, 4, 5
3. Kanker Indung Telur
Definsi : tumor ganas dalam ovarium (indung telur)
Penyebab : tidak diketahui
Resiko terjadi pada :
1. Obat kesuburan.
2. Pernah menderita kanker payudara.
3. Riwayat keluarga yang menderita kanker payudara dan atau kanker ovarium, kanker kolon, paru-paru, prostat dan rahim.
3. Usia wanita 50 - 70 tahun.
Gejala :
1. Rasa tidak enak di bagian bawah perut.
2. Cairan menggumpal yang berada di dalam perut dan membesar akibat penimbunan cairan. --> nyeri panggil, anemia, berat badan menurun.
3. Panggul berat.
4. Perdarahan vagina.
5. Siklus menstruasi abnormal.
6. Gejala saluran pencernaan (perut kembung, nafsu makan berkurang, mual, muntah, tidak mampu mencerna makanan dalam jumlah seperti biasanya.)
7. Sering berkemih.
8. Ovarium membesar pada wanita pasca menopause ---> pertanda awal dari kanker ovarium
Penyembuhan (lihat penjelasan di atas) : No. 1, 2, 4
4. Kanker *****
Definisi : tumor ganas di dalam *****. ***** : bagian luar sistem reproduksi wanita, seperti lubang vagina, lubang uretra, dan klitoris.
Penyebab : Tidak diketahui (gini nih, kalau kanker di bagian wanita, banyak tidak diketahui )
Resiko terjadi pada :
1. Infeksi HPV (seperti pada kanker Serviks)
2. Pernah menderita kanker leher rahim atau kanker vagina.
3. Infeksi sifilis.
4. Diabetes.
5. Obesitas.
6. Tekanan darah tinggi.
7. Usia > 50 tahun (rata-rata penderita : 65 - 70 tahun)
8. Berganti-ganti pasangan seuksual.
9. Merokok.
10. HIV
11. Liken sklerosus : penyakit yang menyebabkan kulit ***** menjadi tipis dan gatal.
12. Peradangan *****.
Gejala :
1. Mudah dilihat dan diraba, seperti benjolan, penebalan, atau luka terbuka pada sekitar lubang vagina.
2. Bercak bersisik atau perubahan warna.
3. Jaringan di sekitar tampak mengkerut disertai gatal-gatal.
4. Perdarahan dan mengeluarkan cairan encer.
5. Nyeri ketika berkemih.
6. Nyeri ketika melakukan hubungan seksual.
Pengobatan : No. 1, 2, 4
5.Kanker Vagina
Definisi : Tumor ganas pada vagina
Jenis-jenis Kanker Vagina : (idih ada lagi jenisnya.... )
a. Karsinoma sel skuamosa (85-90%)
Berasal dari lapisan epitelium vagina. Lebih banyak ditemukan di vagina bagian atas. (60 - 80 tahun)
b. Adenokarsinma (5-10%)
Usia 12 - 30 tahun.
c. Melanoma maligna (3-4%)
Lebih banyak ditemukan di vagina bagian bawah.
d. Sarkoma
Tumbuh jauh di dinding vagina. Jenis-jenis Sarkoma : (Lagi....?! )
- Leiomiosarkoma --> 50 tahun ke atas.
- Rabdomiosarkoma ---> masa kanak-kanak, < 3 tahun.
Penyebab : tidak diketahui
Resiko terjadi pada :
1. Usia
50% penderita adalah wanita > 60 tahun.
2. Pemakaian DES (dietilstilbestrol) : pencegah keguguran
3. Infeksi HPV
4. Hubungan seksual pada usia dini.
5. Berganti-ganti pasangan. (Hukuman utk cewek2 nakal ! )
6. Melakukan hubungan seksual dengan seseorang yang berganti-ganti pasangan.
7. Kanker Serviks.
8. Iritasi vagina.
9. Merokok.
Gejala :
1. Terlalu sering melakukan hubungan seksual.
2. Kanker berukuran besar bisa mempengaruhi fungsi kandung kemih sehingga nyeri saat berkemih.
3. Keluar cairan abnormal pada vagina.
4. Terasa ada benjolan.
5. Nyeri ketika melakukan hubungan seksual.
Pengobatan : No. 1, 2, 4
6. Kanker Payudara
Definisi : Tumor ganas yang tumbuh di dalam jaringan payudara. (Kelenjar susu, saluran susu, jaringan lemak, atau jaringan ikat)
Jenis-jenis Kanker Payudara :
a. Karsinoma insitu
Kanker masih berada pada tempatnya, kanker dini yang belum menyebar atau menyusup keluar dari tempat asalnya.
b. Karsinoma duktal
Berasal dari sel-sel yang melapisi saluran yang menuju puting susu. Kanker ini bisa terjadi sebelum maupun sesudah masa menopause. Bisa diangkat seluruhnya dengan teknik pembedahan.
c. Karsinoma lobuler
Tumbuh di kelenjar susu, terjadi setelah menopause. Kanker ini tidak dapat diraba dan tidak terlihat pada mammogram, tetapi biasanya ditemukan secara tidak sengaja utk keperluan lain.
d. Karsinoma invasif
Kanker yang telah menyebar dan merusak jaringan lainnya, bisa terlokalisir (terbatas pada payudara) maupun metastatik (menyebar ke bagian tubuh lainnya)
e. Karsinoma meduler dan Karsinoma tubuler
Berasal dari kelenjar susu.
Resiko terjadi pada :
1. Usia > 60 tahun.
2. Orang yang memiliki riwayat keluarga yang menderita kanker payudara.
3. Orang dengan kelainan faktor genetik dan hormonal.
4. Pernah menderita penyakit payudara non-kanker.
5. Saat semakin dini-nya menarke (menstruasi pertama)
6. Pemakaian pil KB.
7. Obesitas pasca menopause.
8. Pengguna Alkohol.
9. Pengonsumsi makanan yang terkontaminasi bahan kimia --> pestisida
10. Pemakaian DES (dietilstilbestrol) : pencegah keguguran
11. Penyinaran pada masa kanak-kanak di area sekitar dada.
12. Ada riwayat kanker khusus pada wanita.
Gejala :
1. Pada stadium awal, jika didorong oleh jari tangan, benjolan bisa digerakkan dengan mudah di bawah kulit.
2. Pada stadium lanjut, benjolan biasanya melekat pada dinding dada atau kulit sekitarnya.
3. Pada stadium lanjut, bisa berbentuk benjolan membengkak atau borok di kulit payudara. Kadang kulit di atas benjolan mengkerut dan tampak seperti kulit jeruk.
4. Benjolan atau massa di ketiak.
5. Perubahan ukuran atau bentuk payudara.
6. Keluar cairan abnormal dari puting susu seperti darah, cairan kuning, hijau, dan mungkin bernanah.
7. Payudara kemerahan.
8. Kulit di sekitar puting susu bersisik.
9. Puting susu tertarik ke dalam atau terasa gatal.
10. Nyeri payudara atau pembengkakan salah satu payudara.
Pengobatan : No. 1, 2, 4, Terapi penghambat hormon.
7. Kanker Prostat
Penyebab : Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kanker prostat berhubungan dengan diet tinggi lemak dan peningkatan kadar hormon testosteron
Resiko terjadi pada :
1. Pria di atas 60 tahun.
2. Petani.
3. Pelukis.
4. Pria kulit hitam.
Gejala :
1. Kesulitan berkemih.
2. Air kemih berwarna merah karena mengandung darah.
3. Anemia. (Jika kanker telah menyebar)
4. Air kemih masih menetes-netes setelah berkemih.
5. Nyeri ketika berkemih.
6. Nyeri ketika ejakulasi
7. Nyeri punggung bagian bawah.
8. Nyeri ketika buang air besar.
9. Nokturia (berkemih pada malam hari)
10. Tulang nyeri ketika ditekan.
11. Nyeri perut.
12. Penurunan berat badan.
13. Inkotinensia urin. (Pengeluaran urin secara tidak disadar )
Pengobatan : No. 1, 2, 4
Pembedahan :
1. Prostatektomi radikal (pengangkatan kelenjar prostat)
Perawatan di rumah sakit selama 5-7 hari. Komplikasi yang mungkin terjadi adalah impotensi dan inkotinensia urin.
2. Oriektomi (pengangkatan testis, pengebirian)
8. Kanker Penis
Penyebab : cairan berbau menyerupai keju yang terdapat di bawah kulit depan penis.
Resiko terjadi pada :
1. Pernah menderita herpes genitalis
2. Pria tidak disunat yang tidak menjaga kebersihan di bawah kulit depan penis.
Gejala :
1. Luka pada penis.
2. Luka terbuka pada penis.
3. Nyeri dan pendarahan pada penis.
Pengobatan : No. 1, 2, 4
9. Kanker Testis (Buah *****)
Definisi : pertumbuhan sel-sel ganas di dalam testis yang bisa meyebabkan testis membesar.
Penyebab : tidak diketahui
Resiko terjadi pada :
1. Pria berusia 15-40 tahun.
2. Pria mandul.
3. Perkembangan testis yang abnormal.
4. Kelainan kromosom seksual pada pria, seperti pembesaran payudara dan testis yang kecil.
5. Ada riwayat keluarga yang pernah menderita kanker testis
Gejala :
1. Testis membesar dan aneh.
2. Benjolan atau pembengkakan pada salah satu atau kedua testis.
3. Nyeri di punggung atau perut bagian bawah.
4. Rasa nyeri pada kantung testis.
Note : mungkin juga tidak ditemukan gejala sama sekali !!
Pengobatan : No. 1, 2, 4
Pencangkokan sumsum tulang : dilakukan jika kemoterapi menyebabkan kerusakan pada sumsum tulang penderita.
10. Kanker Kandung Kemih
Penyebab : tidak diketahui
Resiko terjadi pada :
1. Resiko terjadinya kanker kandung kemih meningkat sejalan dengan pertambahan usia.
2. Perokok.
3. Orang yang bekerja pada lingkungan industri. (ditemukan karsinogen berupa karet, kimia, kulit.)
4. Infeksi
5. Ras kulit putih memiliki resiko 2x lebih besar --> orang Asia.
6. Pria, 2-3x lebih besar. (pilih2 amat )
7. Orang dengan riwayat keluarga pernah menderita penyakit yang sama atau ybs.
Gejala :
1. Darah dalam air kemih.
2. Rasa terbakar atau nyeri ketika berkemih.
3. Desakan untuk berkemih.
4. Sering berkemih.
Note : Gejala infeksi kandung kemih menyerupai gejala kanker kandung kemih.
Pengobatan : No. 1 + 2, 4
Pemberian obat anti-kanker atau BCG ke dalam kandung kemih setelah seluruh kanker diangkat melalui sitoskopi.(Tanyakan pada dokter ybs)
Apabila seluruh kandung kemih diangkat, maka harus dipasang alat utk membuang air kemih.
11. Kanker Uretra
Definisi : berada pada saluran utk berkemih. Kanker Uretra sangat erat hubungannya dengan Kanker Kandung Kemih.
Penyebab : sel uretra yang mengganas.
Kanker Uretra sangat karang terjadi.
Gejala :
1. Adanya darah dalam air kemih.
2. Aliran air kemih tersumbat --> susah berkemih.
Pengobatan : No. 1, 2, 4
a. Elektrofulgurasi : menggunakan arus listrik. Tumor dan daerah sekitarnya dibakar lalu diangkat dengan pisau bedah.
b. Terapi laser
c. Sistouretrektomi : pengangkatan kandung kemih dan uretra.
- Kanker Uretra Anterior :
a. Elektrofulgurasi
b. Terapi laser
(untuk wanita)
c. Terapi penyinaran eksternal atau internal.
d. Terapi penyinaran + pembedahan.
(untuk pria)
e. Penektomi parsial.
f. Terapi penyinaran
- Kanker Uretra Posterior : No. 1 + 4
- Kanker Uretra -- Kandung Kemih : mau tidak mau harus diangkat semua
- Kanker Uretra Kambuhan
Pengobatan sangat tergantung kepada teknik pengobatan sebelumnya.
Jika sebelumnya telah dilakukan pembedahan, maka pengobatannya berupa terapi penyinaran dan pembedahan.
Jika sebelumnya telah dilakukan terapi penyinaran, maka pengobatannya berupa pembedahan.
12. Kanker Ginjal
Penyebab : Adanya pembelahan sel yang diluar kendali dan tidak wajar di mana tubuh tidak membutuhkannya. (Tumor)
Resiko terjadi pada :
1. Usia 50 - 70 tahun.
2. Perokok.
3. Obesitas.
4. Orang yang memiliki tekanan darah tinggi.
5. Pekerja di daerah perapian arang pabrik baja.
6. Penderita gagal ginjal kronis.
7. Penyinaran.
Gejala :
1. Kanker tidak menimbulkan gejala pada stadium dini.
2. Hematuria.
3. Nyeri pada sisi ginjal.
4. Penurunan berat badan.
5. Kelelahan.
6. Demam yang hilang timbul.
Pengobatan : No. 1, 4.
Terapi penyinaran biasanya digunakan utk mengurangi nyeri pada kanker yang telah menyebar ke tulang. Efek samping dari terapi penyinaran adalah kulit di daerah penyinaran menjadi gatal, mual, dan muntah.
Pengobatan tambahan adalah dengan menggunakan zat yang menambah kekebalan tubuh utk membantu mengobati penyakit. Efek sampingnya adalah demam, menggigil, mual, muntah, dan penurunan nafsu makan.
Sumber : Berbagai macam buku.
Note : Jenis kanker akan terus diupdate, berhubung karena diketik sendiri, capek.
Share This Thread