Jadi ceritanya Tintin, Kapten Haddock, dan Prof. Calculus diundang ke Sydney, Australia untuk menghadiri konferensi internasional. Dalam perjalanannya, pesawat mereka transit di Jakarta. Plot berkembang, dan akhirnya mereka diculik ke suatu kepulauan berapi di Indonesia.
Komik ini terbit tahun 1968, jadi keadaan masih mengikuti tahun itu.

Tiba di bandara Kemajoran (Kemayoran). Waktu itu bandara di Jakarta cuma 2, Kemayoran dan Halim Perdana Kusumah.

Tuh, pesawatnya lewat daerah Mataram

Pesawatnya terbang rendah, dan hampir tabrakan dengan kapal layar. Sumpahan pelayarnya gak jelas yah? Ada yang ngerti?

Penduduk setempat yang disewa oleh gangster bebuyutannya Tintin.
Karena terbit tahun 1968, jadi bahasa Indonesia yang dipakai juga bahasa Indonesia ejaan lama.
Share This Thread