Results 1 to 9 of 9

Thread: UKMK

http://idgs.in/272559
  1. #1
    Sterling's Avatar
    Join Date
    Jun 2009
    Location
    Jakarta
    Posts
    22,501
    Points
    2.48
    Thanks: 63 / 822 / 597

    Default UKMK

    Industrialisasi Vs UMKM
    Jerry Alphanto
    | 18 Februari 2010 | 19:27
    12
    0
    Belum ada chart.


    Belum ada chart.


    Belum ada nilai.

    Dengan semakin stabilnya keamanan sosial politik, juga semakin stabilnya arah pemberantasan korupsi yang tegas dan benar, mudah-mudahan dapat segera tercipta pondasi yang kuat dan permanen untuk usaha pengentasan kemiskinan di seluruh Nusantara.

    Usaha dan perhatian yang makin baik terhadap pengembangan UMKM patut mendapat apresiasi karena ini adalah sebuah terobosan yang cukup berarti bagi rakyat kecil yang benaknya mulai boleh dibebaskan dari perasaan tidak adil penggembosan pundi-pundi negara dan untuk berkonsentrasi bekerja dan berkeringat sebagai partisipasi nyata rakyat secara masif dalam membangun ekonomi negara.

    Perlu diadakan penelitian dan menginformasikan kepada rakyat banyak bahwa untuk memulai sebuah usaha kecil hingga menjadi usaha sukses, bukan hanya diperlukan tenaga dan pemikiran akan tetapi juga diperlukan banyak pengorbanan waktu dan kesempatan. Seorang pengusaha UMKM, didalam segala keterbatasan sumberdaya, harus menguasai berbagai bidang dalam waktu bersamaan diantaranya produksi, pengembangan SDM, Pemasaran, keuangan, akuntansi, distribusi, dan lain-lain.

    Dengan usaha pengembangan UMKM yang sudah dijalankan, berapa persenkah perkiraan Usaha Menengah yang akan dihasilkan 5 hingga 10 tahun mendatang yang berasal dari usaha mikro yang ada pada hari ini? Dapat diperkirakan lebih dari 50% usaha mikro pada hari ini masih akan tetap menjadi usaha mikro 10 tahun mendatang. Oleh sebab itu, sambil memberdayakan UMKM dengan berbagai upaya, perlu diinformasikan dengan lengkap kepada rakyat kecil supaya rakyat kecil bersikap realistis. Dengan demikian berbagai iklan yang manis-manis tidak terjerumus kedalam praktek politisasi UMKM.

    Mungkin lebih tepat memposisikan pengembangan UMKM dengan target-terget yang jelas terdefinisikan untuk tujuan jangka menengah dan panjang. Diperlukan satu atau dua generasi untuk mengembangkan UMKM menjadi layak dibanggakan oleh Ibu Pertiwi. Pengembangan UMKM jelas tidak mungkin dilakukan secara instan.

    Dengan kenyataan bahwa pengembangan UMKM baru akan memuaskan dahaga rakyat akan prestasi atas produksi berbagai produk baru dan inovatif dalam jangka menengah dan panjang, bagaimana solusi pragmatis untuk pengangguran? Kelihatannya tetap harus berpaling kepada pengembangan daya tarik investasi dan industrialisasi. Sebab, begitu sebuah proyek digelontorkan dana investasi, maka lapangan kerja instan terbuka.

    Jadi, dengan tetap mendukung pemberdayaan UMKM untuk bersinar dalam jangka menengah dan panjang, perlu tetap melanjutkan pengembangan investasi dalam berbagai bidang khususnya industrialisasi yang menyerap tenaga kerja secara permanen. Penyerapan tenaga kerja oleh pengembangan infrastruktur dan konstruksi lebih fluktuatif.

    Perlu digalakkan penciptaan daya tarik investasi untuk industri yang bersedia ikut mengembangkan dan memberdayakan usaha kecil sebagai mitra usaha penopang permanen (sub kontrak permanen) bagi industri tersebut. Dengan demikian, meningkatnya investasi PMDN maupun PMA ikut memajukan UMKM kedepannya, bukan sebaliknya keberadaan investasi menyebabkan tersingkirnya UMKM.
    http://ekonomi.kompasiana.com/2010/0...isasi-vs-umkm/

    Bagaimana cara pengembangan usaha mikro menjadi menengah dalam waktu 10 tahun ke depan?
    Ada yang bis akasi pendapat? Secara teoritis maupun secara praktek

  2. Hot Ad
  3. #2
    DoOs_101's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    Jakarta
    Posts
    2,371
    Points
    3,181.21
    Thanks: 0 / 9 / 8

    Default

    Terkadang usaha UMKM beroperasi dalam sasaran pasar yang kecil (market niche), sehingga pendapatan mereka relatif kecil. Bila mereka ingin mengembangkan usaha niche mereka dalam 10 tahun, mereka perlu memperluas bisnis mereka kepada pasar yang lebih general kontra spesifik. Untuk melakukan ini, pertama butuh funding, karena usaha apapun butuh dana untuk memperluas asset mereka sehingga dapat memuai pertumbuhan bisnis, relfektif dalam kenaikan sales revenue. Kedua mereka harus berpikir dalam kontex kompetisi, karena membuka bisnis mereka kepada pasar yang lebih luas tentunya akan mendatangkan kompetisi lebih banyak.

    Justru, proses ini dapat dilakukan dalam jangka waktu yang lebih cepat, seperti 3-4 tahun. Juga, terkadang kreatifitas rakyat kecil dapat dikagumkan, seperti usaha Roti Bakar Edi, dimana pemilik nya sebelumnya hanya seseorang pedagang kaki lima yang akhirnya setelah beberapa tahun dapat mengembangkan usaha nya menjadi usaha menengah.

    Lama nya proses pertumbuhan usaha seperti ini tergantung terhadap sources of funding. Biasanya, usaha2 UMKM menggunakan "internal funding" untuk mendanakan pembelian2 asset baru suapaya usaha mereka dapat tumbuh. Bila mereka mempunyai akses kepada "external funding", maka proses tersebut dapat dipercepat karena dengan external funding, mereka mendapatkan leverage. Leverage ini yang dicantumkan oleh theoritis maupun practioneer sebagai komponen yang sangat penting dalam Business growth dan juga Economic growth.

    External funding tentunya didapatkan dari investor atau creditor (bank). Konon, karena UMKM, manakala investor atau creditor bank domestik yang ingin meminjamkan dana buat rakyat kecil?

    Masalah ini balik lagi saya referensikan terhadap thread Rekonsiliasi Kebenaran, karena kinerja perbankan domestik saat ini kurang effisien dan aggresif. Banyak sekali kepentingan tertentu bermain di lingkaran perbankan tersebut dan sifat diskriminatif terhadap rakyat kecil.
    Quotes of the week:
    "He vanishes only to return as a tyrant."


  4. #3
    Antasari_Azhar's Avatar
    Join Date
    Sep 2008
    Location
    Kantor KPK dan Rumah Rhani
    Posts
    276
    Points
    422.00
    Thanks: 3 / 6 / 5

    Default

    Quote Originally Posted by DoOs_101 View Post
    Terkadang usaha UMKM beroperasi dalam sasaran pasar yang kecil (market niche), sehingga pendapatan mereka relatif kecil. Bila mereka ingin mengembangkan usaha niche mereka dalam 10 tahun, mereka perlu memperluas bisnis mereka kepada pasar yang lebih general kontra spesifik. Untuk melakukan ini, pertama butuh funding, karena usaha apapun butuh dana untuk memperluas asset mereka sehingga dapat memuai pertumbuhan bisnis, relfektif dalam kenaikan sales revenue. Kedua mereka harus berpikir dalam kontex kompetisi, karena membuka bisnis mereka kepada pasar yang lebih luas tentunya akan mendatangkan kompetisi lebih banyak.

    Justru, proses ini dapat dilakukan dalam jangka waktu yang lebih cepat, seperti 3-4 tahun. Juga, terkadang kreatifitas rakyat kecil dapat dikagumkan, seperti usaha Roti Bakar Edi, dimana pemilik nya sebelumnya hanya seseorang pedagang kaki lima yang akhirnya setelah beberapa tahun dapat mengembangkan usaha nya menjadi usaha menengah.

    Lama nya proses pertumbuhan usaha seperti ini tergantung terhadap sources of funding. Biasanya, usaha2 UMKM menggunakan "internal funding" untuk mendanakan pembelian2 asset baru suapaya usaha mereka dapat tumbuh. Bila mereka mempunyai akses kepada "external funding", maka proses tersebut dapat dipercepat karena dengan external funding, mereka mendapatkan leverage. Leverage ini yang dicantumkan oleh theoritis maupun practioneer sebagai komponen yang sangat penting dalam Business growth dan juga Economic growth.

    External funding tentunya didapatkan dari investor atau creditor (bank). Konon, karena UMKM, manakala investor atau creditor bank domestik yang ingin meminjamkan dana buat rakyat kecil?

    Masalah ini balik lagi saya referensikan terhadap thread Rekonsiliasi Kebenaran, karena kinerja perbankan domestik saat ini kurang effisien dan aggresif. Banyak sekali kepentingan tertentu bermain di lingkaran perbankan tersebut dan sifat diskriminatif terhadap rakyat kecil.
    Mau tanya, apakah menurut Anda, berswadesi atau berdikari seperti yang dilakukan Gandhi di zaman kolonial dulu perlu kita lakukan? Supaya UKM bisa tertolong juga?

    Trims

  5. #4
    Sterling's Avatar
    Join Date
    Jun 2009
    Location
    Jakarta
    Posts
    22,501
    Points
    2.48
    Thanks: 63 / 822 / 597

    Default

    Swadeshi = mandiri ?
    Bedasarkan sumber dana :
    Lama nya proses pertumbuhan usaha seperti ini tergantung terhadap sources of funding. Biasanya, usaha2 UMKM menggunakan "internal funding" untuk mendanakan pembelian2 asset baru suapaya usaha mereka dapat tumbuh. Bila mereka mempunyai akses kepada "external funding", maka proses tersebut dapat dipercepat karena dengan external funding, mereka mendapatkan leverage. Leverage ini yang dicantumkan oleh theoritis maupun practioneer sebagai komponen yang sangat penting dalam Business growth dan juga Economic growth.

  6. #5
    Antasari_Azhar's Avatar
    Join Date
    Sep 2008
    Location
    Kantor KPK dan Rumah Rhani
    Posts
    276
    Points
    422.00
    Thanks: 3 / 6 / 5

    Default

    Quote Originally Posted by Sterling View Post
    Swadeshi = mandiri ?
    Bedasarkan sumber dana :
    Iya, dulu guru saya selalu mengajarkan, "lebih baik memperkaya pedagang soto daripada KFC". Pertanyaan untuk bung DoOs: kira-kira diperlukan atau tidak?

  7. #6
    DoOs_101's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    Jakarta
    Posts
    2,371
    Points
    3,181.21
    Thanks: 0 / 9 / 8

    Default

    Internal funding berasal dari Net Income, pemasukan setelah cost of operation, interest, dan tax, dimana sebagian bisa ditelan oleh pemilik usaha sebagai profit atau bisa di reinvest balik untuk memperluas asset dia. Tetapi, internal funding kurang memberi leverage karena yang kita bicarakan adalah UMKM lainkan external funding.

    Jawaban, tidak perlu, tempo hari bukan lagi jaman kolonial. Tetapi imo, peaceful protest itu tidak jantan, saya adalah lelaki jantan :P.
    Quotes of the week:
    "He vanishes only to return as a tyrant."


  8. #7

    Join Date
    Dec 2006
    Location
    Sub-urban city
    Posts
    1,342
    Points
    1,488.10
    Thanks: 1 / 0 / 0

    Default

    Menurut saya lebih tepat untuk merubah pandangan dan konsep UMKM yang selama ini justru lebih sering dipandang sebagai alat untuk mengurangi kemiskinan karena UMKM diyakini mampu menyerap tenaga kerja yang besar .. harusnya orientasinya diubah ke bisnis dimana UMKM dikembangkan hingga dapat menjadi pilar perekonomian serta pemberian pelatihan dan inovasi dari pemerintah juga penting sehingga UMKM dapat lebih berkembang di indonesia ..

  9. #8
    DoOs_101's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    Jakarta
    Posts
    2,371
    Points
    3,181.21
    Thanks: 0 / 9 / 8

    Default

    Quote Originally Posted by Hocrux View Post
    Menurut saya lebih tepat untuk merubah pandangan dan konsep UMKM yang selama ini justru lebih sering dipandang sebagai alat untuk mengurangi kemiskinan karena UMKM diyakini mampu menyerap tenaga kerja yang besar .. harusnya orientasinya diubah ke bisnis dimana UMKM dikembangkan hingga dapat menjadi pilar perekonomian serta pemberian pelatihan dan inovasi dari pemerintah juga penting sehingga UMKM dapat lebih berkembang di indonesia ..
    Memang konsep UMKM seperti yang anda bilang. Cuma infrastruktur, sektor riil, dan sistem moneter . . .
    Quotes of the week:
    "He vanishes only to return as a tyrant."


  10. #9

    Join Date
    Dec 2006
    Location
    Sub-urban city
    Posts
    1,342
    Points
    1,488.10
    Thanks: 1 / 0 / 0

    Default

    Yup kalau demikian hal tersebut tetap diberlakukan terus sampai kapanpun UMKM indonesia tidak akan bisa berkembang ... yakin gw kalau pemerintahnya saja tidak support mau gimana lagi

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •