Page 3 of 3 FirstFirst 123
Results 31 to 32 of 32

Thread: GUru dan UAN

http://idgs.in/272841
  1. #31
    Sterling's Avatar
    Join Date
    Jun 2009
    Location
    Jakarta
    Posts
    22,501
    Points
    2.48
    Thanks: 63 / 822 / 597

    Default

    Buruknya Mutu Guru, Buruk pula Hasil UN
    Rabu, 19 Mei 2010 | 11:23 WIB
    M.LATIEF
    Ilustrasi: Pada kesempatan itu, Frans juga menuturkan, sekitar 77, 25 persen guru sekolah dasar (SD) di NTT juga tak layak menjadi guru karena pendidikannya tidak memenuhi persyaratan.
    TERKAIT:

    * Kegagalan UN Masih Misterius
    * Guru Kontrak Berunjuk Rasa ke DPRD Ende
    * Oalahhh... 8.000 ABK di NTT Belum Nikmati Pendidikan

    KUPANG, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya mengatakan, 44.977 guru di NTT belum memenuhi syarat sebagai pengajar. Dari jumlah tersebut, sebanyak 26.972 orang di antaranya berijazah setara sekolah menengah atas (SMA).
    Sekitar 77, 25 persen guru sekolah dasar (SD) di NTT juga tak layak menjadi guru karena pendidikannya tidak memenuhi persyaratan.
    -- Frans Lebu

    Demikian diungkapkan Frans Lebu di Kupang, Rabu (19/5/2010), menanggapi Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD NTT terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Tahun 2009. Pada kesempatan itu, Frans juga menuturkan, sekitar 77, 25 persen guru sekolah dasar (SD) di NTT juga tak layak menjadi guru karena pendidikannya tidak memenuhi persyaratan.

    Persyaratan yang dimaksud, kata Frans, antara lain tidak menguasai ilmu secara baik, kemampuan penguasaan mata pelajaran Matematika yang rendah dan persoalan lainnya. Untuk itu, perlu terus dilaksanakan pelatihan peningkatan mutu, baik umumnya bagi guru mata pelajaran maupun secara khusus bagi guru matematika.

    Dikatakan Frans, dampak dari kekurangan dan persoalan tersebut dapat dilihat pada hasil ujian nasional (UN) NTT tingkat SMA/SMK/MA 2010 yang persentase kelulusannya turun menjadi 47,92 persen dari angka kelulusan 2009 yang mencapai hampir 70 persen. Prestasi tidak menggembirakan itu juga terjadi pada hasil UN tingkat SMP/MTs 6 Mei lalu. Persentase kelulusan pada 2009 lebih dari 70 persen, kini turun menjadi 60 persen lebih atau terjadi penurunan sekitar 10,12 persen.

    Terhadap semua persoalan ini, kata Gubernur, dalam APBD NTT 2010, pemerintah provinsi telah mengalokasikan anggaran Rp 1 miliar dengan rincian setiap guru mendapat dana Rp 2 juta per tahun untuk memperbaiki kualifikasi pendidikan guru. Solusi lain yang telah dibuat pemerintah, kata dia, melakukan TOT atau Training of Trainers secara bertahap kepada kepala sekolah dan pengawas, karena fakta menunjukan banyak sekolah di NTT yang belum melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

    "Kurikulum ini telah diberlakukan sejak 2006. Namun, karena berbagai keterbatasan personal dan kemampuan pemahaman KTSP setiap pengelola sekolah tidak merata sehingga penerapan KTSP antarsekolah bervariatif," katanya.

    http://edukasi.kompas.com/read/2010/....pula.Hasil.UN

  2. Hot Ad
  3. #32
    Bombat-H's Avatar
    Join Date
    Oct 2009
    Location
    Kota KembanG
    Posts
    2,068
    Points
    1,343.90
    Thanks: 2 / 14 / 14

    Default

    Pantas saja, materi soal2 yg diujikan belum tentu sudah diajarkan di sekolah2 di NTT.
    Semoga prestasi tahun depan membaik dengan program2 yang dijelaskan Gubernur.

Page 3 of 3 FirstFirst 123

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •