Page 3 of 4 FirstFirst 1234 LastLast
Results 31 to 45 of 47

Thread: RiXtopia ~ Dee!

http://idgs.in/274994
  1. #31
    RiXtopia's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Western Jakarta Former ID: ∙ ∙ ∙ RiX777
    Posts
    1,736
    Points
    7,206.21
    Thanks: 219 / 769 / 291

    Default

    Spoiler untuk content :
    Dee! 05 (RMF Side - Melville Edreal)

    A scene from Dee! 02


    Mel: Mulai dari, nama anda...

    Harumi: ... Harumi ...Tenmou.

    Mel: ...

    Harumi: ...

    Mel: ... saya tidak menanyakan idola anda. Saya tanya nama anda.

    Harumi: ... (orang ini agak menjengkelkan) Harumi Tenmou << sambil menunjukkan kartu penduduk RiXtopia

    Dee-sama: Melville Edreal, sang pemimpin RMF yang cerdas dan pemberani, menjalani hari-harinya menyelidiki 'Debris', memprediksi gerak-geriknya dan berusaha secepatnya membersihkan RiXtopia dari 'Debris', agar tempat kelahirannya ini dapat kembali merasakan perdamaian dan rasa aman yang diraih dengan susah payah setahun yang lalu.


    Location: RMF - Mel's office

    Zan: ...jadi ...kau tetap pada keputusan awalmu?

    Mel: Ya


    Dee-sama: Laki-laki berumur 24 tahun yang bernama Zan itu adalah partner kerja Mel saat Mel masih bekerja sebagai detektif di RDF, sampai sekarang Zan juga masih bekerja di RDF.


    Zan: Kalau RMF bergabung dengan RDF, tidak akan ada monster ataupun 'Debris' yang dapat merusak perdamaian RiXtopia!

    Mel: ... << diam sebentar, melihat tumpukan kertas yang ada di atas mejanya

    Zan: ...lagipula, kita bisa kembali bekerja bersama-sama lagi!!

    Mel: Tidak.

    Zan: ...

    Mel: Terima kasih atas tawaran RDF, tapi kami merasa RMF dapat mengurus organisasinya sendiri, ...dan kami juga tidak ingin menyulitkan RDF dengan pergerakkan kami yang terlalu cepat dan melebar dibandingkan RDF yang meneliti area-area 'Debris' satu-persatu dengan teliti dan seksama.

    Zan: ... ...hmph, ya sudah... kau tidak perlu sampai seformal itu, kita kan sudah kenal cukup lama...

    Mel: Tapi ini serius dan kau dikirim ke sini untuk urusan pekerjaan, jadi aku sebenarnya menghargaimu dengan bersikap formal.

    Zan: ... (aku tidak diberi tempat duduk, sedangkan kau sendiri dudeuk dengan tenang di belakang meja kerjamu)

    Mel: Sedangkan kau sendiri tidak menghargai pekerjaanmu dengan bersikap asal-asalan, sok kenal, dan merayuku terus dari awal, ...lalu kenapa kau harus memasang wajah "" ...berkali-kali ?.

    Zan: ...! Aku kan hanya ingin terlihat lebih ramah dan bersahabat!

    Mel: ...

    Zan: ...ya sudah, aku akan laporkan hasil negosiasinya, intinya RDF dan RMF tidak bisa bergabung.

    Mel: Ya, terima kasih << menarik tumpukan kertas yang ada di bagian samping meja ke hadapannya

    Zan: Sekarang masalah pekerjaan sudah selesai, kita bisa bicara hal pribadi?

    Mel: ... ...

    Zan: ...bisa?

    Mel: Kalau aku seorang laki-laki, kau tetap mau membicarakan 'hal pribadi' ini?

    Zan: Tentu tidak

    Mel: Mika.

    Mika: Ya, Meru-sama. << sejak tadi berdiri di samping pintu

    Zan: ...?

    Mel: Antarkan tuan Zan ke depan, kita sudah selesai.

    Mika: Siap. << mendekat ke Zan

    Zan: ...e-eh, kita belum-

    *grep* << Mika menarik tangan Zan

    ...

    Zan: Oh, hai Mika-chan... sudah lama kita tidak bertemu, kau tambah cantik!

    Mika: ... << tidak peduli dan tetap menarik Zan ke arah pintu depan

    Zan: Mika-chan! Aku masih ingat dan masih ada fotomu yang mengenakan kostum Santa Klaus waktu Natalan loh!

    Mika: ... << berhenti

    Zan: ...

    Mika: ... di mana ... foto itu? << berbicara dengan suara kecil

    Zan: ... oh? Kau mau lihat? Kebetulan aku simpan di dompetku.

    Mika: ... ya

    Zan: ... oh tidak boleh, kau pasti mau mengambilnya dariku.

    Mika: ... << tangan kanannya bergerak ke pedangnya.

    Zan: ... HEI! BAIK! STOP! AKU KELUARKAN FOTONYA, JANGAN SAKITI AKU!

    fotonya dikeluarkan dari dompet

    Mika: ... << langsung mengambilnya

    Zan: ... a-ah, Mika-chan... terserah apapun yang kau lakukan... asalkan ... jangan kau rusak foto itu!

    Mika: ... aku simpan. << kembali menarik Zan ke pintu depan

    ...

    ...

    5 menit kemudian.


    ...


    Mel: Airikka, bagaimana perkembangan Red Squad.

    Airikka: Siap! Red Squad berhasil menangkap 10 orang 'Debris' dan memusnahkan 2 'Debris' yang terlalu merepotkan, mereka terus melawan walaupun sudah tertangkap. Keadaan field team, tidak ada yang mengalami luka berarti.

    Mel: Kau yakin mereka benar-benar harus dibunuh? << wajahnya menunjukkan ketidak-setujuan

    Airikka: Ya, karena kedua 'Debris' itu cukup kuat dan dapat menyebabkan anggota kita yang lain terluka apabila tindakan itu tidak dilakukan.

    Mel: ... ...Mika, Blue Squad.

    ...

    Dee-sama: RMF memiliki 3 squad, pertama adalah Red Squad yang dipimpin oleh Airikka (Female), hair color - dark reddish violet, iris color - blue, Allurian Power - Shooter. Yang kedua adalah Blue Squad yang dipimpin oleh Mika Minamoto (female), hair color - black, iris color - dark green, Allurian Power - Sword. Squad ketiga adalah Black Squad yang juga sering disebut sebagai main squad, karena langsung menjalankan instruksi dari Mel sendiri.

    Spoiler untuk Rikka-chan and Mika-chan :



    Mika: ...siap. Blue Squad menangkap 4 orang 'Debris'. Anggota field team, 1 orang terluka cukup parah.

    Airikka: ...(hmph)

    Mel: ... bagaimana keadaannya?

    Mika: ...sedang dirawat, aku rasa dia perlu istirahat 1 minggu. ID-nya, MBT-A0199.

    Mel: ... ok << mencatat ID-nya

    ...

    Mel: ...detail laporannya seperti biasa, kutunggu nanti jam 5 sore. Kalian boleh lanjutkan tugas kalian, dismissed.


    ...

    ...

    Koridor... berjalan beriringan...

    Airikka: ...hmph, 4 orang 'Debris'... 1 orang terluka... apa yang kau kerjakan di luar sana?? << memasang wajah yang meremehkan

    Mika: ... << tidak mempedulikan, tetap berjalan dengan pandangan lurus ke depan

    Airikka: ... aku tau, menebar pesona di depan para laki-laki?

    Mika: ... << tidak dengar

    Airikka: ... hmm, kau manis juga ya dengan kostum Santa ini...

    Mika: ...?! << menoleh ke Rikka

    Airikka: ... seksi~ << menunjukkan foto yang tadi

    Mika: ...darimana kau dapatkan itu? << mulai bicara, dengan suara pelan

    Airikka: ... hmm, tadi kau menjatuhkannya di depan ruangan Meru-sama, untung tidak ada yang mengambilnya ya, tee-hee~

    Mika: ... kembalikan

    Airikka: ... eits! << menyembunyikan tangannya

    Mika: ... << wajahnya jadi serius

    Airikka: ... ohooo~ Ada apa dengan wajah itu? Kau mau menyerangku? Kyaaaa~ hahaha... takuuut

    Mika: ... << belum melakukan apa-apa, tampak menahan dirinya

    Airikka: ... ah begini saja, kalau kau mau fotonya, kau harus mengambilnya dariku dengan.... << melirik ke arah Training Ground

    Mika: ... << ikut melirik ke arah mata Airikka

    Airikka: ... hihi... bagaimana?? << tersenyum nakal

    Mika: ... hmph << langsung berjalan ke arah Training Ground

    Airikka: ... wohoooo~ so scary.... aku akan dipotong-potong oleh santa klaus wanita berpedang!! Kyaaaan~ << mengikuti Mika dari belakang

    ...

    ...

    Training Ground

    Female Operator: Kalian berdua, ...ingat ini hanya sparing biasa, jangan melakukan hal-hal yang tidak perlu dan berbahaya. Tidak perlu sampai serius.

    Mika: ... << wajahnya berubah dari serius menjadi agak serius yang nyaris sangat serius < ??

    Airikka: ... itu kami juga sudah tau miss operator, kenapa masih diingatkan lagi?

    Female Operator: ...itu karena kalian berdua sering terlibat masalah!! Kenapa kalian tidak berbaikan saja sih??

    Airikka: ... huh << membuang muka ke samping, pipinya kembung, wajahnya cuek

    Mika: ... << menunggu pintunya dibuka

    Female Operator: ...hhhh... ya sudah ayo masuk. << menekan sebuah tombol di panelnya

    *grek!!! ngiik*

    ...

    Pintu besi yang ada di hadapan mereka terbelah menjadi 4 bagian dan terbuka. Keudanya melangkah masuk ke sebuah area luas yang memiliki penerangan fluorescent, ruangan luas ini berbentuk seperti dome, sering disebut sebagai The Halved Planet of Glass oleh para wartawan yang pernah masuk ke tempat ini, karena bentuknya yang seperti setengah bola dunia, ditutupi oleh kaca tebal yang kebal peluru dan nyaris tidak bisa dpihancurkan oleh kekuatan Allurian sehingga orang dari luar area dapat menonton anggota-anggota RMF yang sedang berlatih.

    ...

    Mika: ... << melihat sekeliling yang sepi, tidak ada seorangpun member lain yang berada di area itu

    Airikka: ... ya, aku sudah meminta squad-ku untuk tidak menggunakan area ini untuk sementara, dan lagi... anggota squad-mu jarang menggunakan tempat ini untuk berlatih kan? ...hihi, jadi hanya kita berdua sekarang... kita bisa mengeluarkan semua kemampuan kita. << tersenyum licik

    Mika: ... Rei-kun, maaf aku menggunakanmu untuk hal sepele seperti ini << berbicara dengan suara yang nyaris tak terdengar sambil meraih pedangnya

    Airikka: Oops!

    *desh!!! wuuuush!!* << melompat jauh sekali ke belakang untuk menjauh dari Mika sebelum Mika sempat menarik pedangnya

    Airikka: Pembuka!! Bronze and Silver!! << masih melayang di udara

    *zuing!!! ...zuing!!* << revolver perunggu muncul di tangan kirinya, diikuti revolver perak yang menyusul di tangan kanannya

    Airikka: Shuuto!!

    *DOR!! DOR!! DOR!! DOR!!* << Airikka menembakkan kedua pistolnya di udara

    Mika: ...!

    *wuts!! trang!! trang! trang!* << Mika menghindari tembakan pertama dan menangkis tiga tembakan berikutnya dengan pedangnya

    *tep* << Airikka mendarat jauh sekali, dan dengan segera mengangkat pistolnya lagi

    *JDOR!! JDOR!! JDOR!!*

    Mika: ... << bersiap

    *trang! tring! trang!* << semuanya kembali ditepis

    Airikka: Hmph, rupanya kalau dari jauh juga tidak berguna... kau jadi bisa membaca arah pelurunya ya... hehe... bagaimana kalau ini... << mengarahkan kedua pistolnya ke arah Mika

    *siiing* << aura putih menyelimuti mulut kedua pistol Airikka

    Mika: ... << merendahkan tubuhnya, menggenggam pedangnya dengan erat

    Airikka: Shuuto!!!

    *BLASS!!!* << Airikka menembakkan satu tembakan energi yang kuat dari kedua pistolnya, tembakan itu jauh lebih cepat dan gawatnya.. lebih kuat dari tembakan normal yang ia lakukan sebelumnya


    Mika: Hup. << Mika yang sejak awal sudah tidak berniat menghindar, segera menebas tembakan Airikka dengan pedangnya

    *swosh!*

    *wung!!* << tembakan Airikka berbalik ke arah yang berlawanan dan menuju ke penembaknya sendiri dalam kecepatan tinggi

    *DUAR!!!!* << tembakan itu mengenai dinding arena, Airikka sudah tidak berada di tempat awalnya dan lenyap dari pandangan

    Mika: ...?! << sadar dia sudah lengah

    Airikka: Itulah kenapa kau harus banyak latihan!! << sudah berada di udara lagi, di melayang tinggi di atas Mika sambil mengarahkan Minigun ke arah Mika

    *ratatatatatatata* << Airikka menembakkan Minigunnya tanpa menunggu Mika bereaksi

    *desh! tep tep tep* << Mika melompat kecil ke samping dan berlari cepat untuk menghindari semua tembakan itu

    *tring! tring! tring! zeb! zeb!*

    Mika: ...kh! << Mika sempat menangkis beberapa tembakan sebelum akhirnya dua peluru Minigun menyerempet kaki kanannya

    *brugh! flip!!* << Mika terjatuh dan langsung melakukan flip rendah untuk mengambil posisi counter

    *tep!* << Airikka baru saja mendarat tidak begitu jauh dari Mika

    Mika: ...hiah!! << Mika menebas pedangnya secara horizontal begitu melihat Airikka yang baru saja mendarat

    *swosh!!! wuuuuush!!!* << energi angin yang kencang menerjang ke arah Airikka

    Airikka: ...!!! << terkejut

    *whuuup!!* << Airikka kehilangan keseimbangan oleh terpaan angin itu dan langsung terhempas ke belakang

    *desh! wush!!* << bersamaan dengan itu, Mika melompat ke depan - menyerbu ke arah Airikka

    ...

    *brugh!! set!* << Mika menjatuhkan Airikka dan duduk di atas perutnya sambil mengarahkan ujung pedangnya ke wajah Airikka

    Mika: ... hh... << menghela nafas sekali

    Airikka: ...gh << wajahnya tampak kesal, tidak terima

    "Kyaaa, Mika-sama keren sekali!" << terdengar suara teriakan dari luar arena

    Mika: ... ?? << menoleh ke arah suara
    Airikka: ...

    Rupanya sudah banyak yang menonton pertarungan mereka sejak tadi, ada anggota Red Squad dan juga Blue Squad... wajah-wajah anggota Red Squad tampak kecewa melihat posisi pemimpin mereka yang berada di bawah.

    Airikka: ...ini belum selesai!! << menepis pedang Mika dengan tangannya
    Mika: ...! << kedua kalinya lengah

    *brugh!!* << Airikka mendorong Mika ke samping dan langsung menjauh

    *snap!* << Airikka sekarang menyulap sebuah bazooka ke tangannya!

    Red Squad: Whoaa!! Ayo habisi dia Rikka-sama!!

    Mika: ... ...ugh << tampak menyesali kelengahannya

    *ziiing!!!* << energi besar berkumpul di bazooka Airikka, sudah terlambat apabila ingin mencegahnya sekarang

    Mika: Tunjukkan kekuatanmu Rei... maafkan kebodohanku... << berbicara dengan suara pelan dan mengangkat pedangnya ke samping kepalanya

    *tiiiiing... whhuuuuu* << pedang Mika memancarkan aura putih terang dan kekuatannya menciptakan terpaan angin kencang ke segala arah

    Airikka: ...ugh...grrh << tampak makin jengkel karena hampir terdorong terpaan angin itu

    Mika: ... << siap mengayunkan pedangnya

    "Ayo! Ayo!" << penonton di luar makin seru


    Mel: Hentikan semua ini. << terdengar suara Mel dari speaker yang terpasang di sisi-sisi arena

    Airikka: ...!!
    Mika: ...!
    Keduanya menghentikan aksinya. Airikka melenyapkan bazookanya, Mika menurunkan pedangnya...

    ...


    ...


    Di hadapan Mel,

    Mel: ... << melihat ke dua orang Allurian yang ada di hadapannya bergantian

    Airikka menunduk.

    Mika masih mengangkat wajahnya yang tanpa ekspresi. Pedangnya masih dipegang dan belum dimasukkan.

    Mel: ...Mika, kau masih mau bertarung?

    Mika: ...! Tidak, Meru-sama.

    Mel: ...pedangnya... kenapa masih kau pegang?

    Mika: ... aku tidak mau lengah untuk ketiga kalinya, Meru-sama << dengan nada datar

    Airikka: ...pfft << menahan tawa

    Mel: ... ...simpan pedangmu, aku tidak akan menyerangmu dan Airikka juga tidak akan menyerangmu di depanku.

    Mika mematuhi perintah Mel.

    ...

    Mel: ... baiklah, sekarang jelaskan apa yang terjadi...

    Mika: ...

    Airikka: ...

    Mel: ... << menunggu

    Mika: ...

    Airikka: ...

    Mel: ... tidak ada yang mau menjelaskan?

    Mika: ... ng...

    Airikka: Aku saja. << mengangkat kepalanya

    Mika: ...?

    Mel: ...silahkan

    ...Airikka menjelaskan semuanya berawal dari foto Mika yang dia temukan di depan ruangan Mel. Kemudian Airikka mengaku dia tidak ingin mengembalikannya secara sukarela, jadi dia menantang Mika untuk duel.

    Mel: ... benarkah begitu, Mika?

    Mika: ...ya.

    Mel: ... sekarang fotonya di mana?

    Airikka: Ini << memberikan foto Mika yang berkostum santa klaus itu kepada Mel

    Mika: ...a-ah ...! << kaget dan sempat ingin mencegah Airikka, tapi sudah terlambat

    Mel: ... ... << melihat foto itu, ekspresi wajahnya tidak berubah... Mel ingat betul saat-saat dia masih bersama Mika dan RDF melawan Blackmoon pada waktu diambilnya foto itu... tapi dia tidak ingat SIAPA yang mengambil foto tersebut, Airikka belum muncul pada waktu itu

    Mika: ... << wajahnya memerah malu

    Mel: ... << masih terus melihat foto itu dan tak berkata apa-apa

    Airikka: ... << mulai heran

    Mel: ... untuk sementara, foto ini aku simpan untuk mencegah hal-hal seperti hari ini lagi.

    Mika: ...t-tapi... Meru-sama! << tidak setuju fotonya disita, wajahnya masih merah

    Mel: ... ...ada apa?

    Mika: ... ng ...itu ...fotoku... ng ... << gugup, tidak tau harus bilang apa

    Mel: ... ya, betul ini fotomu. Aku ingin mengembalikannya padamu, tapi untuk sementara waktu, aku akan menyimpannya dan memastikan tidak ada yang mencuri foto ini dan mulai mencari masalah lagi.

    Mika: ... << putus asa

    Mel: ... Airikka, sebagai hukumannya, ...

    Airikka: ...hah? Aku dihukum?!

    Mel: Oh jadi menurutmu, kau tidak perlu dihukum.

    Airikka: A-Ah... tidak... bukan begitu...

    Mel: ... hukumannya, ... kau harus terus mengawasi seseorang yang sudah kutulis nama dan data lengkapnya di dalam amplop ini dan memastikan tidak ada hal buruk yang terjadi padanya, sepertinya dia sedang diincar oleh para 'Debris' karena kekayaan keluarganya, para 'Debris' sangat membutuhkan uang untuk bermacam kepentingan mereka sendiri.

    Airikka: Apakah... itu hukuman?

    Mel: ... ya, dan dalam misi yang tidak ditentukan durasinya ini, kau tidak boleh menunjukkan identitasmu sebagai anggota RMF.

    Airikka: ...

    Mel: ... anggota Red Squad akan dipegang Mika selama kau mengawasi orang ini.

    Airikka: ...!!

    Mel: ... ada pertanyaan?

    Airikka: ...tidak

    Mel: ... ok, dismissed.

    Keduanya membungkuk memberi hormat dan berjalan keluar ruangan.

    ...

    Mel: ... Mika. << memanggil Mika yang berjalan terakhir

    Mika: ... ya? << berhenti dan kembali menghadap Mel

    Mel: ... foto ini, kau dapatkan dari siapa? << menunjuk foto tadi lagi

    Mika: ... ngh ... dari Zan tadi siang << tampak gelisah melihat foto itu lagi

    Mel: ... bagus sekali, dia datang kemari dan benar-benar mengacaukan RMF.

    Mika: ...maafkan aku << menunduk
    Mika tampak lebih bebas bicara di saat hanya tinggal Mel dan dirinya

    Mel: ... ya sudah, itu saja... dan mulailah biasakan dirimu dengan para anggota Red Squad, mereka mungkin tidak 'seramah' anggota Blue Squad.

    Mika: ...ya ... << masih ingin bilang sesuatu

    Mel: ... hm?

    Mika: ...fotonya ...ng ...Meru-sama benar-benar tidak berniat mengembalikannya padaku sekarang?

    Mel: ... tidak

    Mika: ... << menciut putus asa

    ...

    ...

    ...

    Di luar.

    Airikka: Oke.... siapakah orang merepotkan ini...?

    *srek!* << menarik keluar halaman pertama di dalam amplop itu

    Airikka: Harumi ...Tenmou... well ...well ... << membaca biodatanya dengan cepat

    ...

    Airikka: ...aku harus menyamar jadi apa? Hmm ...jadi dosen di kampusnya? Luar biasa, ...atau menyamar jadi... laki-laki? Dia kan single... hmm ...atau menyamar jadi ... ... ... hihihi ... << tersenyum nakal





    Dee! 05 - End

    Last edited by RiXtopia; 02-04-10 at 21:07.
    TIDAK MENERIMA BARCEN

  2. Hot Ad
  3. The Following 5 Users Say Thank You to RiXtopia For This Useful Post:
  4. #32
    -[nVc]-Kairxa's Avatar
    Join Date
    Feb 2008
    Location
    Negai no kara basho ni
    Posts
    2,215
    Points
    2,080.81
    Thanks: 101 / 91 / 48

    Default

    airikka itu bawel keren, tapi bawel, ck, coba lebih cool dikit, pasti langsung jadi BRERERBERBERB gitu la

    sejujurnya gw lupa man itu foto dapetnya di mana mungkin pas adegan gitu kali ya? lupa lupa~

    airikka itu kaya pandora boxnya dante unlimited works!

    ditunggu next chapter ric
    Gw merasa Civilization V adalah game yang bodoh.

  5. #33
    MaDNeSs's Avatar
    Join Date
    Feb 2009
    Location
    Who wants to know ?
    Posts
    3,576
    Points
    6,614.26
    Thanks: 172 / 107 / 76

    Default

    gw jadi ngebayangin airikka itu seorang cewe yang mirip lara croft ,
    bisa lompat sambil nembak di udara .

  6. #34
    RiXtopia's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Western Jakarta Former ID: ∙ ∙ ∙ RiX777
    Posts
    1,736
    Points
    7,206.21
    Thanks: 219 / 769 / 291

    Default

    wah Airikka mengundang perhatian!

    Quote Originally Posted by -[nVc]-Kairxa View Post
    airikka itu bawel keren, tapi bawel, ck, coba lebih cool dikit, pasti langsung jadi BRERERBERBERB gitu la

    sejujurnya gw lupa man itu foto dapetnya di mana mungkin pas adegan gitu kali ya? lupa lupa~

    airikka itu kaya pandora boxnya dante unlimited works!

    ditunggu next chapter ric
    Fotonya dapet di mana, sebenernya pas chapter itu di Bizarre, emank gak dikasi tau juga kok ngambilnya kapan

    Maksudnya apa itu pandora boxnya dante unlimited works

    thx for comment

    Quote Originally Posted by MaDNeSs View Post
    gw jadi ngebayangin airikka itu seorang cewe yang mirip lara croft ,
    bisa lompat sambil nembak di udara .
    Haha, tapi Lara-chan kan ga bisa sulap senjata

    Thanks yo
    TIDAK MENERIMA BARCEN

  7. #35
    RiXtopia's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Western Jakarta Former ID: ∙ ∙ ∙ RiX777
    Posts
    1,736
    Points
    7,206.21
    Thanks: 219 / 769 / 291

    Default

    Spoiler untuk content 6 :
    Dee! 06

    Di pagi hari yang damai,

    ...

    Harumi: ... okee, semua keperluan sudah kubawa, saatnya menuju kampus. << menuju pintu depan

    *klek* << membuka pintu


    Airikka: Hai! Selamat pagi Harumi-chan! << memberi hormat dan mengucapkan salamnya dengan semangat

    Harumi: ... << kaget, orang yang belum pernah dilihatnya sama sekali itu mengenakan kemeja putih seperti Qwin, berpenampilan serba putih seperti Qwin, hanya saja dia wanita dengan rambut panjang tergerai berwarna ungu kemerahan.

    Airikka: Perkenalkan, namaku Airikka, bodyguard pengganti Qwin untuk sementara ini << sambil membuat senyum manis di bibirnya

    Spoiler untuk Airikka, The Rikka Of Love! (?) :


    Harumi: ... pengganti Qwin ...? << masih kebingungan

    Airikka: Yak betul, sepertinya dia butuh istirahat yang lebih lama dan berlibur untuk memullihkan tenaganya << senyum meyakinkan

    Harumi: ... coba kutelepon dia... << mengambil HP

    *wus* << HP direbut Airikka

    Airikka: ^_^

    Harumi: ...

    Airikka: Harumi-chan tidak mau mengganggu liburannya kan?

    Harumi: ... iya sih... tapi ...

    Airikka: Ya sudah, ayo kuantarkan ke kampus! ^o^ << menarik tangan Harumi

    Harumi: ... e-eh ...?!

    ...

    ...

    Di kelas,


    Harumi: ...hmm << merenung, melamun
    Benarkah dia itu pengganti yang dikirim oleh Qwin? ...dia tidak pernah mengatakan tentang ini sebelumnya...

    Dosen Yang Perhatian: Okay, hmm... Harumi, tampaknya kau masih bingung dengan tugasmu?

    Harumi: ... << tidak dengar
    Oh, apakah mungkin dia takut dianggap lalai sehingga dia menahan diri dan terus bekerja keras walaupun dia sebenarnya memiliki masalah serius?? ...aku benar-benar majikan yang tidak tau diri!

    Dosen Yang Perhatian: Harumi? << mendekat

    Harumi: ... aku harus minta maaf << bergumam sendiri

    Dosen Yang Perhatian: He?


    ...

    ...

    Beberapa jam berlalu, di luar kampus


    Airikka: ... << meminum Ice Lemon Tea yang ada di gelas plastiknya melalui sedotan sambil berjalan di sekitar gerbang depan kampus

    Tori suga iru no Driver: Hei, kamu bodyguard barunya Lady Tenmou itu ya? << supir numpang lewat, sepertinya mengenal mobil yang selalu dipakai Qwin

    Airikka: ... hm? ...ya, kenapa kau tau?

    Tori suga iru no Driver: Ya..., penampilanmu sama seperti orang bertopeng itu, hahaha... bodyguard keluarga Tenmou memang selalu aneh ya?

    Airikka: ...?? Memangnya aku terlihat aneh?? << alisnya naik sebelah

    Tori suga iru no Driver: Ya, lihat rambutmu yang seperti kecoa itu, kalau dilihat dari depan, bisa membentuk gambar hati, lalu yang seperti tanduk badak itu kalau dilihat dari-

    *dziu!* << Airikka menembakkan pistolnya ke dahi supir itu

    *brugh* << orang itu terjatuh ke tanah

    Tori suga iru no Driver: ...zzz ... zzz << tidur

    Airikka: ... peluru tidur, sekedar pelampiasan amarah << alisnya naik sebelah
    Kalau aku bukan anggota RMF, dia sudah kutembak dengan peluru asli.


    ... setengah jam berlalu

    *ninoninonininoninininoninininino...* << ringtone nada theme song Doraemon, HP Airikka berbunyi

    Airikka: ... dari Mika. << membetulkan posisi earphone

    ...

    Airikka: ... ya, Goddess Of Love di sini. Ada laporan apa, Kitchen Cleaner?

    *Mika: ...*

    Airikka: ...

    tuut tuut << dimatikan oleh Mika

    Airikka: ... oh, tumben sekali dia langsung marah. Pasti dia sedang-
    *tiiin tiiin* << suara klakson mobil
    Airikka: -jadi bisa kumaklumi.

    ... 10 menit berlalu

    *ninoninonininoninininoninininino...* << ringtone nada theme song Doraemon, HP Airikka berbunyi

    Airikka: ... dari Mika, lagi. << membetulkan posisi earphone

    ...

    Airikka: ... ya, Goddess Of Love di sini. Ada laporan apa, Ki-

    *Mika: Ada sekitar 10 anggota 'Debris' di setiap sudut kampus itu.*

    Airikka: ...?! << melihat ke ujung kanan dan kiri kampus, tampak beberapa orang mencurigakan yang sedang mondar-mandir, pakaian mereka agak berantakan dan tampak tidak pernah diatur selama 1 atau 2 minggu

    *Mika: Belum dipastikan apa tujuan mereka, tapi ...kemungkinan besar mereka mengincar Harumi Tenmou, satu-satunya orang dari keluarga kaya yang terkenal di kampus ini*

    Airikka: ... Red Squad ada bersamamu?

    *Mika: Tidak, mereka kuposisikan di bagian belakang kampus untuk menghentikan 'Debris' di sana yang kemungkinan besar akan maju ke bagian depan saat Harumi Tenmou keluar kampus.*

    Airikka: ... ya sudah, Blue Squad-mu di mana?

    *Mika: Mereka semua ada di dalam kampus.*

    Airikka: ... hah?

    *Mika: Semua dosen yang mengajar di kelas Harumi hari ini, semua adalah anggota squad-ku.*

    Airikka: ... ... (tidak mengherankan kalau Blue Squad milik Mika jarang menangkap 'Debris', mereka menghabiskan waktu mereka untuk mendalami Art Of Disguise dan ILMU PENGETAHUAN)

    *Mika: Kelas Harumi akan berakhir dalam 15 menit. Dosen yang di dalam kelasnya sekarang sudah mengkonfirmasi.*

    Airikka: ... hmm (menjemputnya dengan mobil, atau membawanya lari?)


    *DUARRR!!!* << tiba-tiba terjadi ledakan besar di pintu gerbang kampus, hanya berjarak 10 langkah dari posisi Airikka


    ...

    Di dalam kampus,


    Security: Jangan panik, jangan ada yang keluar dari area kampus! Diberitakan ada banyak ranjau dan *** yang ditanam di area luar kampus!!

    ...

    ...

    Harumi: ... ??! << kebingungan, tapi masih berusaha tenang untuk tidak gegabah dan tetap berdiam di kelas
    Apa-apaan ini? Pekerjaan para 'Debris' ?!

    ...

    ...

    Di luar,

    "waaa waaa waaa" << kericuhan

    Airikka: ... 'Debris' yang di bagian depan menyerbu masuk ke kampus!! Mereka lebih banyak dari yang kau sebutkan tadi!! << dengan nada keras, sambil berlari mengejar beberapa 'Debris' yang menyerbu ke dalam

    *Mika: Mereka muncul dari bawah tanah, aku tidak melacak sampai ke sana.*

    Airikka: ... berarti *** tadi... mereka menggunakan *** dari bawah tanah dan muncul ke permukaan?! (Ada satu orang yang sudah pasti berada di balik serangan ini..)

    *Mika: Anggota Red Squad-mu sedang menahan 'Debris' di bagiang belakang kampus*

    Airikka: ... mereka akan segera selesai dalam waktu singkat. << sambil berlari masuk ke lobby kampus yang ramai dengan 'Debris' yang sedang bertarung dengan sejumlah Blue Squad RMF yang menyamar, tapi tampaknya Blue Squad RMF tertekan oleh jumlah 'Debris' yang berlebih

    *BOMMM!!* << ledakan lagi

    *brugh!* << Airikka sempat menghindar dari ledakan itu tapi langsung terjatuh ke lantai

    Airikka: ..gh! << ledakannya melukai kaki kanan Airikka

    ...

    Bombing Squad Debris #1: HAHA!! Kita masuk ke dalam!!
    Bombing Squad Debris #2: AYO KITA TANGKAP ORANG KAYA ITU DAN KITA PA-
    Bombing Squad Debris #1: Hei bodoh!
    *plak* << #2 ditampar oleh #1

    Bombing Squad Debris #2: KENAPA AKU DITAMPAR?!
    Bombing Squad Debris #1: Jangan sebut-sebut rencana kita di sini. Tidak ada yang boleh tau kalau kita harus menculik Harumi Tenmou, dan sebelum menyerahkannya pada Ryuu-sama, kita boleh-
    *plak* << #1 ditampar oleh #2
    Bombing Squad Debris #2: KAU YANG BODOH, *****!
    Bombing Squad Debris #1: Kau berani bilang aku bodoh?!

    fighting among themselves << akhirnya kedua orang ***** itu ribut sendiri

    ...

    *Mika: Rikka, kau di mana sekarang?*

    Airikka: .... hh.. aku di depan tangga menuju lantai 2, apakah Harumi masih ada di lantai 2?

    *Mika: Ya dia masih ada di kelas*

    Airikka naik tangga

    *DUARRR!!* << ledakan kencang memporak-porandakan tangga dan menjatuhkan Airikka

    ...*brugh!! prok prok!!* << puing-puing tangga berjatuhan

    *Mika: Hati-hati Rikka, tampaknya mereka memasang ranjau tepat di bawah tangga lobby*

    Airikka: KATAKAN ITU SEBELUM AKU NAIK! << mengamuk sambil menahan sakit

    *Mika: Ya sudah, urus dirimu sendiri* << nada datar

    *trek, tuuut tuuut* << diputus

    Airikka: HOI! Si brengsek itu... << diam sebentar, kemudian melihat ke arah lantai dua, tangga di depannya sudah rusak

    *desh!! wush!!* << Airikka melompat tinggi ke lantai 2

    Airikka: ...gently.... << siap mendarat

    *tep!!* << mendarat dengan sempurna di lantai 2

    Airikka: ..a-aduduh... << kakinya kesakitan, luka akibat ledakan-ledakan tadi

    ..."whoaa" << beberapa orang yang sempat melihat Airikka, terkejut melihat lompatan itu

    Security: Hei! Kamu anggota 'Debris' ya?! Jangan macam-macam di sini!!

    Airikka: Aku mau menjemput Harumi, minggir << berlari ke arah kelas Harumi, anggota keamanan itu menghadang Airikka

    Security: Tidak akan kubiarkan!!

    *DOR!!!* << Airikka menembak dahi orang itu

    Security: ...zzz ...oh ... oh... zzz.. << tertidur dengan wajah mesum

    Airikka: Peluru "pemuas gairah" << sambil menerobos security lain yang masih keheranan melihat rekan mereka tertidur dengan keadaan-...


    ...*brak!!* << Airikka membuka pintu kelas Harumi

    RMF Blue yang menyamar jadi dosen: ..! << terkejut, tapi langsung berwajah lega setelah mengenali orang yang masuk

    Harumi: ...eh?! Umm... Arika... errr.. Erika...?! << lupa namanya

    Airikka: Airikka! (aku mempertaruhkan nyawaku untuk ke sini untuk menolong orang yang bahkan tidak mengingat namaku!) << meraih tangan Harumi

    Murid lain di kelas: He-Hei... kau bodyguard Harumi?! Bagaimana dengan kami?!

    Airikka: Untuk sementara jangan turun ke lantai 1! Setidaknya ada 1 orang anggota RMF di tiap kelas di lantai ini. << sambil berjalan cepat ke arah pintu kelas untuk keluar

    Murid lain di kelas: K-Kok dia tau ada anggota RMF? Lalu siapa yang dimaksud?

    ...

    ...keluar dari kelas

    Harumi: ... << melihat ke arah lobby, ada beberapa orang tergeletak tak berdaya, ada yang masih merangkak dengan penuh luka

    Airikka: ...sekarang ...kita harus ...cari jalan keluar selain lobby ini.

    *DUAR!!* << ledakan baru lagi yang berasal dari lobby, keluar dua orang 'Debris' bersamaan dengan ledakan itu


    Bombing Squad Debris #3: Cari Harumi Tenmou!!

    ...

    Harumi: ... !! Mereka ...mencariku? << wajahnya jadi penuh rasa bersalah

    Airikka: ... ... itu tidak penting, kita harus pergi dulu dari sini! << menarik tangan Harumi

    Harumi: Tunggu dulu! Ini penting! Aku tidak mau seperti ini!

    Airikka: SEPERTI INI BAGAIMANA?! << mengamuk

    Harumi: ...banyak yang terluka hanya karena aku! Lebih baik aku menyerahkan diri!

    Airikka: Nih!
    *tak!* << Airikka menyentil kening Harumi

    Harumi: Aduh! Untuk apa itu?!

    Airikka: Jangan sok jagoan! Kau mau di-censored oleh orang-orang gila itu?!

    Harumi: ... << diam

    Airikka: ...

    Harumi: ...tidak mau, ...tapi kurasa tidak apa-apa selama tidak ada lagi yang terluka. << memasang wajah sedih

    Airikka: Nih lagi!
    *tak!* << Airikka menyentil kening Harumi

    Harumi: Ah!

    Airikka: Mereka tidak akan berhenti, setelah mendapatkanmu, mereka akan menuju ke orang lain yang memiliki status sepertimu! Jadi kau bukan penyelamat RiXtopia atau penyelamat umat manusia. Yang perlu kau lihat di sini adalah kenyataan di depan mata! << wajahnya serius

    Harumi: ...

    Airikka: ...kau mengerti?

    Harumi: ... ... ...ya << dengan suara pelan

    Airikka: Bagus, sekarang bagaimana cara kita keluar tanpa lewat lobby? << menarik tangan Harumi ke arah jendela kampus yang menghadap ke bagian belakang kampus

    ...terlihat adegan pertarungan para 'Debris' melawan RMF Red Squad

    ...

    Airikka: ...! Mereka belum selesai... sepertinya jumlah 'Debris' kali ini di luar prediksi.

    Harumi: ... << masih berawajah cemas dan sedih dan segalanya

    Airikka: ... seandainya kakiku tidak terluka separah ini... << bergumam sendiri sambil berpikir keras..

    ...

    *vroooo* << dari jendela, terlihat seorang pengendara motor serba hitam, melesat melalui kumpulan 'Debris' di belakang kampus dan tampaknya menuju ke bagian depan kampus.

    Harumi: ... i-itu Lemon!!

    Airikka: ... ?? Lemon??

    ...

    Dan ternyata Lemon yang dimaksud itu sudah berada di luar lobby, dia menghentikan motornya

    Lemon: ...wuh berantakan sekali. << perlahan melepas helmnya dan meletakkannya di atas motornya

    *tep tep* << berjalan masuk lobby sambil melihat ke pertarungan-pertarungan yang ada di sekitarnya dengan santai

    Bombing Squad Debris #3: Hei! SIAPA KAU?!
    Bombing Squad Debris #4: Mungkin dia Allurian dari RDF!
    Bombing Squad Debris #5: Habisi dia!!!

    Lemon: What the... << mengarahkan telapak tangan kirinya ke para 'Debris' itu

    *BLASSSSS* << ketiga 'Debris' yang menyerbunya terpental jauh

    *BRUAGH!!! BRUGH!!! JDUGH!!* << dan membentur dinding, lalu ...sepertinya tewas.

    Airikka: ... !! I-Itu... m-m-monster... << tampak gemetaran

    Harumi: ...dia bukan monster! Dia Lemon!!

    Lemon: ... << mendengar suara Harumi dan menoleh ke atas

    ...

    Airikka: ...dia melihat ke sini!! Harumi hati-hati!! << berdiri di depan Harumi dalam posisi siaga

    Lemon: ...yo, Harumi Tenmou, ...dan miss Lovely Bodyguard, silahkan lewat. Di sini aman untuk sementara.

    Airikka: .... .... << terdiam

    Harumi: ...Rikka! Ayo kita turun!

    Airikka: .... ....m-miss Lovely ...Bodyguard... ... << blush - blush - blush - blush - blush - boiling

    Harumi: ...Rikkaaaaaa!!!! << teriak di kuping

    Airikka: .... hya!! Kenapa teriak??!!! << wajahnya masih merah tomat!

    Harumi: ...ayo turun!

    Airikka: Tidak, aku yakin di bawah lantai itu masih ada banyak *** yang menyusul...

    Lemon: ...benarkah? << mengarahkan tangan kirinya ke lantai lobby di depannya

    Lemon: Mari kita berikan Obscurité Zwei.

    *BLASSSSSS!! DUARRRR!!!!* << lantai lobby hancur berantakan dan di sana terlihat ada beberapa anggota 'Debris' lagi, meledak bersama ***-*** yang ada.

    Airikka: ... << tercengang

    Lemon: Done.

    ...

    ...

    Harumi digendong di punggung Airikka,
    Kemudian Airikka mrelompat turun ke lobby yang sudah tidak layak disebut lobby lagi, kemudian berlari secepatnya keluar kampus

    Airikka: ... << mencuri pandang ke wajah Lemon saat melewatinya

    Harumi: ...thanks << saat melewati Lemon

    ...

    ...

    Harumi: ...tidak ke mobil kita? << masih sambil berlari

    Airikka: No, jalan ke basement tempat parkir di kampusmu tadi sudah tertutup oleh puing-puing hasil ledakan. << berlari agak terpincang-pincang

    Harumi: ...kita sekarang mau ke mana?

    Airikka: Untuk sementara waktu, kita ke base RMF dulu... lebih dekat dari rumahmu.

    ...

    ...memotong jalan, melalui jalan pintas, menghindari jalan-jalan besar.


    ... 5 menit berlari, Harumi tampak kelelahan


    Harumi: ...hh ...aduh << berkeringat, berhenti

    Airikka: Harumi? Kau sudah tidak kuat? Ayo kugendong lagi..

    Harumi: ...tidak usah... kakimu bentuknya sudah tidak jelas seperti itu, ...seharusnya kau tidak perlu mengantarku lagi... aku tau arah jalan ke markas RMF...

    Ryuu Big: Yaaa, betul sekali, seharusnya kau jalan sendiri, sehingga pekerjaan kita jadi lebih mudah! Heheh... << muncul tiba-tiba, di belakangnya ada belasan 'Debris' lain

    Harumi: ...!!

    Airikka: Gh... << bersiap

    Ryuu Big: Hmm... sepertinya ini tidak imbang, kau mau melawan kami semua dengan kaki yang sudah tidak layak pakai itu?

    Airikka: .... (tiap hari, squad-ku melumpuhkan belasan 'Debris' ...dan hari ini muncul puluhan 'Debris' ...sebenarnya sudah ada berapa 'Debris' yang ada di RiXtopia?! Ini tidak masuk akal sama sekali apabila dibandingkan dengan jumlah penduduk RiXtopia!)

    Ryuu Big: Sepertinya kau sudah yakin akan melawan kami, mari kita mulai. Ayo anak-anak!

    Debris: Hooo!!!


    ...*wush!! tep!* << tiba-tiba ada yang melompat dan mendarat di belakang kelompok Ryuu Big

    Ryuu Big: ....hm? << menoleh ke belakang


    Airikka: ...Mi- ..ups << tidak jadi memanggil nama orang itu

    Mika: Rei-kun, kekuatanmu dibutuhkan.... << berbicara ke pedangnya dengan suara kecil


    Ryuu Big: Wuoh... cantiknya, kau mau cari masalah juga?

    Mika: Maju. << mengangkat pedangnya yang belum dihunus secara horizontal dengan tangan kirinya

    Spoiler untuk Mika's position :


    Airikka: ...Harumi! << menarik tangan Harumi dan berbelok ke arah lain

    Ryuu Big: Hei! Jangan biarkan kedua orang itu lepas!!

    Debris: HEAAA!! << beberapa 'Debris' langsung mengejar Harumi dan Airikka

    *whup!*
    Ryuu Big: !!!! << Mika melesat melewati Ryuu Big


    *swing!! swosh!! zret!! zret!!* << hanya terlihat tebasan-tebasan kilat

    *set* << kembali terlihat Mika yang sudah menghunus pedangnya, tubuhnya membelakangi Ryuu Big

    *blugh blugh blugh brugh!* << semua 'Debris' yang mengehar Harumi dan Airikka terjatuh tak bernyawa ke tanah


    Ryuu Big: ..!! Grrh... << tampak agak gentar, para 'Debris' yang di belakangnya juga mulai ketakutan

    Harumi dan Airikka sudah cukup jauh

    *set* << Mika berbalik dan menghadap ke ryuu Big dan 'Debris' yang tersisa

    Mika: ...kalian membunuh banyak orang hari ini. << dengan nada datar

    Ryuu Big: ..graah!!!! Diam kau!! HABISI DIA!!!

    Semua maju menyerbu Mika sambil berteriak!

    Mika menggenggam erat pedangnya dan merendahkan posisi tubuhnya.

    *zuuuuuuu!!!* << angin kencang bertiup, pedang Mika memancarkan aura putih yang terang


    ...


    ...


    Dee! 06 - End
    TIDAK MENERIMA BARCEN

  8. The Following 5 Users Say Thank You to RiXtopia For This Useful Post:
  9. #36
    -[nVc]-Kairxa's Avatar
    Join Date
    Feb 2008
    Location
    Negai no kara basho ni
    Posts
    2,215
    Points
    2,080.81
    Thanks: 101 / 91 / 48

    Default

    Airikka: ... oh, tumben sekali dia langsung marah. Pasti dia sedang-
    *tiiin tiiin* << suara klakson mobil
    Airikka: -jadi bisa kumaklumi.
    HEHE ?

    Bombing Squad Debris #1: HAHA!! Kita masuk ke dalam!!
    Bombing Squad Debris #2: AYO KITA TANGKAP ORANG KAYA ITU DAN KITA PA-
    Bombing Squad Debris #1: Hei bodoh!
    *plak* << #2 ditampar oleh #1

    Bombing Squad Debris #2: KENAPA AKU DITAMPAR?!
    Bombing Squad Debris #1: Jangan sebut-sebut rencana kita di sini. Tidak ada yang boleh tau kalau kita harus menculik Harumi Tenmou, dan sebelum menyerahkannya pada Ryuu-sama, kita boleh-
    *plak* << #1 ditampar oleh #2
    Bombing Squad Debris #2: KAU YANG BODOH, *****!
    Bombing Squad Debris #1: Kau berani bilang aku bodoh?!
    Status: Hilarious

    Airikka: .... ....m-miss Lovely ...Bodyguard... ... << blush - blush - blush - blush - blush - boiling
    ga jadi demen sama airikka deh

    btw mika sangat keren dan tampak dignified dengan aksi yang seperti itu, lagian bajunya juga HEHE

    gw masih merasa ryuu big belum penting, dan kenapa dia selalu aja bisa kabur gitu? aja deh. untung di sini belum diceritakan

    btw, pandora boxnya dante kan gitu, senjatanya gitu =P
    Gw merasa Civilization V adalah game yang bodoh.

  10. #37
    RiXtopia's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Western Jakarta Former ID: ∙ ∙ ∙ RiX777
    Posts
    1,736
    Points
    7,206.21
    Thanks: 219 / 769 / 291

    Default


    Quote Originally Posted by -[nVc]-Kairxa View Post
    ga jadi demen sama airikka deh

    btw mika sangat keren dan tampak dignified dengan aksi yang seperti itu, lagian bajunya juga HEHE

    gw masih merasa ryuu big belum penting, dan kenapa dia selalu aja bisa kabur gitu? aja deh. untung di sini belum diceritakan

    btw, pandora boxnya dante kan gitu, senjatanya gitu =P
    1. Airikka
    wokwok, batal demen.


    2. Mika
    Ya, kebetulan di sini gw juga paling suka ngetik bagian Mika yang di situ, terus itu bajunya Secondary Costume, cuma buat ganti suasana aja, Primary Costumenya yang Meido.


    3. Ryuu Big
    Ryuu Big itu sebenernya hebat, semua *** yang meledak di chapter ini adalah jerihpayahnya seorang, yang laen cuma numpang nongol. Jadi kalo bicara soal gimana dia kabur, kita bisa mengasumsikan dia kabur dengan cara yang variatif menggunakan Allurian Powernya yang agak curang itu, Unlimited Bombing Works.

    4. Dante
    Nah, gw gak maen DMC nih, jadi agak ga nyambung maksudnya
    TIDAK MENERIMA BARCEN

  11. #38
    -[nVc]-Kairxa's Avatar
    Join Date
    Feb 2008
    Location
    Negai no kara basho ni
    Posts
    2,215
    Points
    2,080.81
    Thanks: 101 / 91 / 48

    Default

    nah tadi uda dijelasin kan kalo soal DMC btw UBW
    Gw merasa Civilization V adalah game yang bodoh.

  12. #39
    Siaunen2's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    あなたの中心
    Posts
    2,115
    Points
    2,388.20
    Thanks: 0 / 3 / 3

    Default

    Debrisnya lemah lemah =)
    Hail anub, vendeta impale mana burn!
    meido?

  13. #40
    RiXtopia's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Western Jakarta Former ID: ∙ ∙ ∙ RiX777
    Posts
    1,736
    Points
    7,206.21
    Thanks: 219 / 769 / 291

    Default

    Spoiler untuk 7 :
    Dee! 07


    RMF Building - Mel's office.


    Mel: ... << wajahnya tampak serius memperhatikan data nama-nama member pasukan RMF yang terluka akibat serbuan 'Debris' di kampus Harumi yang baru saja terjadi sejam yang lalu

    ...*set* << beranjak dari kursinya, melihat keluar dari balik kaca jendelanya

    Mel: ... ... << melepas kuncir rambutnya, merapikannya sebentar kemudian menguncirnya lagi

    *BRAK!* << tiba-tiba pintu kantornya dibuka dengan keras dan muncul Harumi

    Mel: ...? << menoleh ke arah Harumi

    Harumi: Melville Edreal! << langsung mendekat ke meja Mel

    "H-Hei kau!" << di belakang Harumi menyusul beberapa member RMF yang sepertinya sudah berusaha keras untuk menahan Harumi

    Mel: ... sudah, tidak apa-apa, kalian boleh pergi.

    Mereka pun pergi, meninggalkan Harumi dan Mel berdua.

    ...

    Harumi: Ini semua terjadi gara-gara para 'Debris' itu mengincarku kan??

    Mel: ...bisa dibilang begitu

    Harumi: ...

    Mel: ...walaupun memang bukan salahmu secara langsung.

    Harumi: Ijinkan aku untuk membayar kesalahanku!

    Mel: ... 'membayar'?
    Dia pasti berpikiran untuk menyerahkan diri, seperti yang dilaporkan Airikka tadi.

    Harumi: Aku akan ikut bertarung dengan RMF, untuk menyelesaikan konflik ini secepat mungkin! << dengan wajah tegas

    Mel: ...?! << kaget tanpa merubah wajahnya

    Harumi: ...aku serius!

    Mel: ...bertarung, ...maksudmu kau mau membantu finansial RMF dengan kekayaan keluarga Tenmou?

    Harumi: Bukan! Aku akan bertarung! Aku akan menggunakan senjata-senjata peninggalan keluargaku turun-temurun untuk menghabisi para 'Debris' yang berniat merusak perdamaian RiXtopia!

    Mel: ... kau pernah berlatih ilmu beladiri?

    Harumi: ...tidak sama sekali

    Mel: Kalau begitu sebaiknya kau tidak usah bertarung, kembalilah ke rumahmu dengan Airikka dan tetap waspada sampai RMF atau RDF menyelesaikan tugasnya.

    Harumi: ...aku tidak bisa tinggal diam setelah kejadian tadi!! Ini akan mencemarkan nama keluarga Tenmou! Aku harus melakukan sesuatu!

    Mel: Tadi kau sudah memastikan untuk membayar semua biaya rehabilitasi lokasi kampusmu dan sekitarnya, kurasa itu sudah cu-

    Harumi: Itu tidak cukup!

    *triiiiit* << telepon di meja Mel berbunyi

    *trit!* << Mel menekan tombol penjawab

    Mel: Ya.

    *Officer: Lapor, Mika Minamoto sudah kembali dan membawa Ryuu Big bersamanya, Ryuu Big tampak tidak sadarkan diri dengan luka-luka fatal, tapi dia sudah dipastikan masih hidup.*

    Mel: ...bagaimana keadaan Mika?

    *Officer: ... ...*

    Mel: ... bagaimana dengannya?

    *Officer: ... Mika ...kehilangan tangan kirinya.*

    Harumi: ...!!

    Mel: ... baik, terima kasih laporannya.

    ...

    Mel diam, matanya masih terpaku ke telepon yang mengabarkan berita itu

    ...

    ...

    Harumi: ... << Harumi tau Mika adalah nama orang yang mencegat Ryuu Big demi membuka jalan untuknya tadi

    Mel: ... Kau masih serius ingin bertarung tanpa pengalaman dan kekuatan apapun?

    Harumi: ... << kepalanya tertunduk

    Mel: ... tentu saja kau masih ingin bertarung. << tersenyum lemah

    Harumi: ... eh? << mengangkat kepalanya

    Mel: ... bertarunglah dengan sesuatu yang kau bisa, sesuatu yang kau miliki.

    Harumi: ... ...

    ...

    *klak* << pintu kembali dibuka, Airikka masuk

    Airikka: Hai, Harumi! Apa yang kau lakukan di ruangan ini?! Ayo cepat kita pulang! Ryuu Big sudah tertangkap, untuk sementara waktu para 'Debris' di sekitar lokasi rumahmu tidak akan bergerak! << menarik lengan Harumi

    Harumi: ... kakimu sudah tidak apa?

    Airikka: Ho... kau mengkhawatirkanku ya? Tenang saja, satu jam sudah lebih dari cukup untuk memulihkan kakiku.

    Harumi: ... << menginjak kaki Airikka untuk menguji

    Airikka: HUAAAAAAAAAAA!!! KENAPA KAU INJAK ?!!! << matanya berair

    Harumi: ... ...m-maaf.
    Ternyata masih sakit.

    ...

    ...

    ...


    ...


    RMF Building - Infirmary Corridor

    3 jam sejak Airikka membawa Harumi pulang

    ...

    Mel: ... << berjalan agak terburu-buru

    *klek* << membuka pintu infirmary

    Infirmary Guard - May: ...oh? Miss Edreal ...mencari Mika?

    Mel: ...ng ...tidak ...aku hanya ingin melihat keadaan member squad kita yang terluka tadi.. << tampak gugup

    Infirmary Guard - May: ... ... << berhenti sejenak melihat wajah Mel yang tampak agak cemas, tidak setenang biasanya

    Mel: ... uh ... sepertinya aku bertindak gegabah... korban yang berjatuhan terlalu banyak << suaranya agak lemah

    Infirmary Guard - May: ... jangan berkata seperti itu Miss Edreal, kami semua bertarung untuk RMF dan demi mengembalikan perdamaian RiXtopia.

    Mel: ...tentu, maafkan perkataanku tadi. Aku akan terus membutuhkan kekuatan kalian!

    Infirmary Guard - May: ... << tersenyum ramah

    Mel: ... baiklah, ...aku kembali ke kantorku lagi untuk menyusun gerakan selanjutnya. << bergegas pergi

    Infirmary Guard - May: ...um ...Miss Edreal!

    Mel: Ya?

    Infirmary Guard - May: ... kurasa Mika berada di kamarnya =)

    Mel: ... terima kasih.


    ...

    ...

    RMF Inner Building - Dormitory Area

    ...

    Mel: ... << berdiri diam di depan pintu kamar bernomor 222

    *dug dug* << mengetuk pintu perlahan

    Mel: ... Mika.

    ...tidak ada jawaban

    ...

    Mel: ... << menggenggam gagang pintu, bersiap membukanya

    *klek* << memang tidak dikunci

    Mel masuk dan langsung melihat Mika yang sedang duduk di ranjangnya, matanya tertuju pada pedangnya yang diletakkan di sudut ruangan

    Mel: ... << Mel memperhatikan Mika, dia tampak normal, hanya saja ada yang kurang dari tubuhnya, lengan kirinya tidak ada.

    Mika: ... << baru menoleh dan melihat ke arah Mel tapi belum berkata apa-apa

    Mel: ... << diam - tatapan matanya bertemu dengan mata Mika

    Mika: ...

    Mel: ...

    Mika: ... << kembali melihat ke arah pedangnya

    Mel: ...

    Mika: ... Meru-sama, ... kau sendiri yang bilang kau tidak akan datang ke kamarku selama kau menjabat sebagai pemimpin RMF agar tidak menimbulkan hal-hal dan pembicaraan yang tidak diinginkan.

    Mel: ... ini pengecualian, karena kudengar kau kehilangan lengan kirimu saat berusaha menangkap Ryuu Big...

    Mika: ... tapi yang lain juga banyak yang terluka << tanpa melihat ke wajah Mel

    Mel: ... aku sudah menjenguk mereka tadi << menutup pintu kamar Mika kemudian menguncinya

    Mika: ...? Meru-sama...? << melihat Mel yang tiba-tiba berjalan mendekatinya

    ...

    Mel mendekap Mika yang yang masih duduk di ranjangnya ke dadanya

    Mika: ...ng? << agak terkejut

    Mel: ... ... aku merasa dicurangi... << masih mendekap Mika

    Mika: ... ...

    Mel: ... aku tidak tau bagaimana pertarunganmu dengan Ryuu Big, tapi sekarang di sini aku mendapatkanmu ...sudah kehilangan sebelah tanganmu...

    Mika: ... Meru-sama ...tidak seharusnya kau berkata seperti itu kepada bawahanmu... << dengan tangan kanannya menggapai lengan kiri Mel yang memeluknya

    Mel: ... sempat terlintas di kepalaku tadi, keputusanku untuk membangun RMF ini adalah sebuah kesalahan, seharusnya aku tetap hidup dengan tenang bersamamu di mansion kita, ...tidak perlu melakukan semua ini, biarlah RDF melaksanakan tugasnya sendiri...

    Mika: ... << melepaskan pelukan Mel dan berdiri

    sekarang wajah keduanya berada pada ketinggian yang sama, mereka berdua sudah dapat melihat wajah lawan bicaranya dengan jelas

    Mika: ... Meru-sama ...masih ingatkah kenapa Meru-sama ingin membangun RMF ini pada awalnya?

    Mel: ... membangun sebuah kekuatan baru untuk menjaga perdamaian RiXtopia ...

    Mika: ...

    Mel: ... agar tidak ada yang bisa merusak kehidupan kita berdua nantinya saat kekuatan itu sudah bisa berdiri dan berjalan sendiri tanpa bimbingan kita.

    Mika tersenyum

    Mika: ... itu yang sedang kita lakukan sekarang.

    Mel: ...!

    Mika: ... penderitaan kita yang sekarang ini hanyalah proses menuju tempat akhir yang kita tentukan sejak awal... sebelah lenganku yang hilang ini tidak dapat dibandingkan dengan apa yang akan kita raih nantinya.

    Mel: ...Mika ... << ketenangan di wajah Mel sudah hampir runtuh, tangannya mengepal keras

    Mika: ... << berjalan ke arah pedangnya, kemudian menghunusnya

    *swing!*

    Mika: ...lihat, aku masih bisa menggunakan Rei-kun... kehilangan lengan kiriku hanya berpengaruh pada style permainan pedang yang akan kugunakan, ...jangan lupa kalau kekuatanku sebagai Allurian adalah 'Sword' ...aku menguasai segala jenis swordplay =)

    Mel: ... Mika ...aku ... << mendekat ke Mika

    Mika: Meru-sama ...jangan di sini, ...dan jangan sekarang << mundur sambil memegang pedangnya secara horizontal, mencegah Mel

    Mel: ... << berhenti

    Mika: ....

    Mel: ... hmph ...sudah lama sekali sejak kita sempat berbicara sedekat ini

    Mika: ... 'sedekat' apa?

    Mel: Jangan menyindirku Mika.

    Mika: ...maaf





    Pindah scene

    Depan kampus Harumi,


    ???: ...hmmm << berdiri di samping motornya, memperhatikan kampus Harumi yang rusak berantakan, orang-orang yang terluka sudah dibawa ke rumah sakit semua. Tampak banyak petugas RDF yang sedang membereskan puing-puing dari kampus

    ???: ...
    Aku seorang Allurian yang sebenarnya tidak terlalu peduli dengan RiXtopia sejak hari Natal 2 tahun yang lalu, yang kupedulikan hanya melindungi keluarga majikanku dan-atau berteman dengan sebanyak mungkin wanita cantik. Jadi, sejak para 'Debris' tidak bertanggung jawab ini bermunculan, keluarga majikanku memutuskan untuk pergi keluar RiXtopia demi alasan keamanan. Tentu saja aku sebagai Allurian yang ingin menjalankan hari-hariku dengan efisien, meminta agar aku boleh tetap tinggal di sini dengan alasan 'bekerja sambilan'.

    Boleh kutegaskan bahwa aku bisa bekerja jadi apa saja, terutama di tempat yang banyak wanita cantik. Boleh kutegaskan juga bahwa sebenarnya aku tidak begitu peduli dengan apa yang dilakukan para 'Debris' itu selama mereka tidak mengurangi jumlah wanita cantik di RiXtopia secara berlebihan, tapi sekarang mereka sudah melukai banyak Maid Squad dari RMF.

    Ini saatnya aku bangkit kembali. Rainer Sylphonia, sang penguasa badai dan halilintar.

    Spoiler untuk Rainer The Lightning Striker :


    Rainer: ... << mengencangkan sarung tangannya
    Naik motornya yang berwarna silver, memakai helmnya dan...

    *vrm... vroooo* << melesat pergi entah ke mana, mungkin mencari wanita cantik lagi dan disimpan sebelum terjadi apa-apa


    ...

    Dee-sama: Rainer Sylphonia. Age - 21. Hair Color: Pale Gold. Iris Color: Bright Yellow. Allurian Power: Lightning and Storm. Untuk para pembaca sekalian mungkin sudah lupa dengan Rainer, mungkin juga masih ingat dengan Rainer. Rai adalah tokoh yang cukup berperan penting dalam konflik RiXtopia vs Blackmoon pada hari Natal 2 tahun yang lalu, di mana pada saat itu, arsip RDF pada kasus ini diberi codename RiXtopia ~ Bizarre. Rainer menghilang dari publik sejak kasus itu selesai dan berusaha untuk 'secuek' mungkin dengan apapun yang terjadi pada RiXtopia, segala sesuatu yang tidak mengusik hidupnya tidak ia pedulikan, kecuali sesuatu yang berkaitan dengan wanita cantik.


    ...


    Dee! 07 - End
    TIDAK MENERIMA BARCEN

  14. The Following 3 Users Say Thank You to RiXtopia For This Useful Post:
  15. #41

    Join Date
    Jun 2008
    Location
    Gabrielizm.co.cc
    Posts
    1,290
    Points
    567.70
    Thanks: 134 / 67 / 52

    Default

    Kyaaaaaaaaa Rai-kunnnnnnnnn

    muncul juga salah satu tokoh favorit gua (nomor 2 setelah blackmoon)

  16. #42
    -[nVc]-Kairxa's Avatar
    Join Date
    Feb 2008
    Location
    Negai no kara basho ni
    Posts
    2,215
    Points
    2,080.81
    Thanks: 101 / 91 / 48

    Default

    wait what?? mika??! dia??!

    ****, loe harus cepet2 bikin nyambung lagi! kalo ga.. kalo ga.. kalo ga..!!!

    Spoiler untuk kalo ga :
    gimana caranya dia touch herself or playing with mel's ***** while doing some fingering on her??!

    ...

    no, nothing actually.. =P


    intinya loe harus bikin balik lagi itunya, ga mau tau..

    dan rainer! hai rainer =D ohisashiburi deshita!
    Gw merasa Civilization V adalah game yang bodoh.

  17. #43
    RiXtopia's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Western Jakarta Former ID: ∙ ∙ ∙ RiX777
    Posts
    1,736
    Points
    7,206.21
    Thanks: 219 / 769 / 291

    Default

    Spoiler untuk chapter 8 content :
    Dee! 08

    Jumlah 'Debris' yang bermunculan sejak penyerangan kampus Harumi tidak menunjukkan penurunan, keadaan justru tampak semakin gawat. RMF tampak mulai terdesak, sedangkan RDF masih terlalu lambat dalam melakukan segala tindakan.
    Untuk sementara waktu, Harumi memutuskan untuk tidak keluar rumah sama sekali untuk mencegah terjadinya serangan besar-besaran untuk kedua kalinya.


    Harumi: ... << mondar-mandir gelisah di kamarnya
    Apa yang bisa kulakukan...? Harusnya ada yang bisa kulakukan...

    ...

    Harumi: ... argh
    Aku tidak bisa tinggal diam... tapi memangnya aku bisa apa?

    ...

    Airikka: Harumi-chan, kau belum makan sejak pagi... << memanggil dari luar

    Harumi: ... wah sudah jam 11, sudah siang... << melangkah keluar kamar
    Tapi aku belum tenang sebelum tau apa yang bisa kulakukan...

    ...

    Harumi: ... aku mau keluar sebentar << berjalan keluar rumah

    Airikka: ... << mengikuti dari belakang, tidak berniat untuk menahan Harumi

    ...

    ...

    Lemon: Yo, bagaimana keadaanmu? Sudah lama aku tidak melihatmu di luar. << tampak bersandar di dinding luar rumah Harumi, motornya diparkir di sebelahnya

    Airikka: ... ?! << tampak waspada

    Harumi: ... Lemon! Kau di sini! Kebetulan sekali!

    Lemon: ...?

    Harumi: Aku ada permintaan!! << langsung buru-buru menghampiri Lemon

    ...

    Harumi: Um... ng... bagaimana mengatakannya...

    Lemon: ...apa?

    Harumi: Begini... selama ini aku sudah melihatmu beberapa kali mengalahkan 'Debris' dalam jumlah besar hanya dengan menggerakkan satu tangan... itu artinya kau sangat kuat ya...

    Lemon: ... ya ...begitulah ... << wajahnya biasa saja, tidak menunjukkan ekspresi apapun, hanya penasaran akan apa yang diinginkan Harumi

    Harumi: Jadi... seharusnya... kau pasti bisa mengalahkan semua 'Debris' yang ada demi perdamaian RiXtopia...

    Lemon: ...

    Airikka: ... !

    Lemon: ... maksudmu, kau mau aku jadi penyelamat RiXtopia?

    Harumi: Ya... << wajah penuh harap

    Lemon: ... tapi 'Debris' itu sangat banyak, terlalu merepotkan dan sepertinya tidak ada untungnya untukku.

    Harumi: ... << kecewa

    Lemon: ... kecuali aku jadi bisa menghabiskan waktuku bersama Harumi Tenmou setiap hari. << tersenyum kecil

    Airikka: Hei...

    Harumi: Ha? Kau serius?? Jadi kau mau melakukannya?

    Lemon: ... ... kau dengar tidak?

    Harumi: Ya aku dengar, kalau hanya itu yang kau butuhkan, TIDAK MASALAH! << semangat

    Lemon: ...ya sudah, tenang saja. Aku tunggu kemunculan para 'Debris' itu sekali lagi untuk melacak keberadaan kelompok-kelompok mereka satu-persatu sambil membersihkan mereka. << sambil naik ke motornya

    Harumi: Baik! Kutunggu kabar baiknya!!

    Lemon: ... << memakai helmnya, menyalakan motornya dan melesat pergi

    ...*vrooo*


    Airikka: Harumi-chan, ini namanya kau menukar tubuhmu untuk sesuatu yang-

    Harumi: Menukar TUBUH?! Aku belum melakukan apa-apa dengannya!!

    Airikka: Tapi kita tidak tau apa maksud kalimatnya... dia tidak jelas.

    Harumi: Yang penting para 'Debris' itu bisa dibersihkan

    Airikka: Harumi-chan... kau tidak boleh mempercayai dia semudah itu... kau tidak mengenalnya dengan jelas, dan lagi dia memiliki kekuatan di atas Allurian biasa, itu membuatnya semakin mencurigakan

    Rainer: Ya itu benar.

    Tiba-tiba nongol

    Airikka: ... siapa kau? Sejak kapan...

    Rainer: Maaf, namaku Rainer Sylphonia, aku datang kemari hanya untuk memastikan kalau Harumi Tenmou masih bersama seorang bodyguard yang pantas.

    Airikka: ... << memasang muka masam

    Rainer: ...dan ternyata dia masih bersama seorang bodyguard yang mengerti dengan keadaan yang dihadapi majikannya...

    Airikka: ...tentu saja << tidak senang karena merasa sedang dinilai oleh orang yang sama sekali tidak dikenalnya

    Rainer: ...tapi sayang sekali orangnya jutek.

    Airikka: ...?? Heh, aku tidak mengenalmu dan kau tidak mengenalmu, kenapa kau datang ke sini dan-

    Rainer: Tidak ada wanita cantik yang tidak kukenal. Aku mengenalmu, junior. Airikka, kau baru masuk ke RiXtopia sejak setengah tahun yang lalu. Kau masih terlalu baru untuk mengenal musuh-musuhmu, di situlah kelemahanmu.

    Airikka: ...?! Kau..
    Harumi: Airikka, dia bilang kau cantik. << berbisik ke Airikka
    Airikka: Bukan itu masalahnya!!

    Rainer: Yang barusan kalian kenal dengan nama Lemon itu adalah Blackmoon Zwei...

    Harumi: ?!
    Airikka: ?!

    Rainer: Lemon-mu itu adalah generasi kedua dari keturunan Blackmoon yang hidup saat ini. Blackmoon bukanlah Allurian yang memiliki siklus hidup normal, umurnya tidak dapat diterka, mereka juga tidak dapat dimengerti, kemauan mereka juga tidak dapat ditebak, tapi sejauh yang aku perhatikan... tidak ada Blackmoon yang hidup demi perdamaian atau keadilan. Seorang Blackmoon akan mencari sesuatu yang menguntungkan dirinya, dia tidak peduli efeknya pada orang lain.

    Harumi: ...

    Rainer: ... tentu saja kalian tidak perlu mempercayaiku. << tersenyum ramah

    Harumi: ...hah?

    Rainer: ...seperti yang dikatakan Airikka tadi, kalian tidak mengenalku, tidak ada alasan bagi kalian untuk langsung mempercayaiku.

    Airikka: Rainer? Namamu Rainer?

    Rainer: ...ya

    Airikka: Kalau dia benar Blackmoon yang kedua, ...kenapa RMF sampai sekarang belum mengenalnya?

    Rainer: Hmph... hanya 2 orang yang ada di RMF saat ini yang pernah berhubungan langsung dengan Blackmoon, sedangkan Lemon yang kalian kenal ini, tidak pernah menunjukkan wujudnya di depan kedua orang itu secara langsung. Tentu saja itu semua sudah diperhitungkan oleh Lemon >=D

    Airikka: ...dua orang?

    Rainer: Mika Minamoto ... dan pemimpin RMF sendiri, Melville Edreal << sambil berjalan ke arah motornya yang diparkir agak jauh

    Harumi: ... (wuoh ...dia juga seorang rider!) << menyimak motor Rainer yang bercorak kemilau perak, kontras dengan motor Lemon yang hitam gelap, Harumi ternyata fetish rider, mungkin.

    Airikka: ... (hmm, sepertinya aku harus segera mengabarkan ini pada RMF)

    ...

    ...

    ...


    3 hari kemudian


    ...

    Minggu jam 10 pagi.


    Airikka: ...Harumi-chan ...kau yakin tidak akan apa-apa? Aku sebenarnya tetap tidak setuju kau pergi dengannya.

    Harumi: ... tidak apa-apa, tenang saja.
    Sudah 3 hari sejak Lemon benar-benar 'menyapu' RiXtopia dari 'Debris' yang bermunculan, walaupun jumlahnya belum turun, campur tangan Lemon di serangan-serangan 'Debris' ini sangat terasa, jumlah korban yang jatuh pun turun sampai nyaris 0. Jadi... hari ini aku pergi dengan Lemon, kali ini kami hanya berjalan-jalan di sekitar RiXtopia Central Park.

    RiXtopia Central Park, adalah tempat di mana Blackmoon yang pertama paling sering berkeliaran... ya itu menurut cerita dari warga RiXtopia di sekitar sana... setidaknya kalau itu benar, mungkin Lemon bisa bicara sesuatu yang berhubungan dengan Blackmoon...


    ...

    ~RiXtopia Central Park

    ...

    Berjalan berdampingan.

    Harumi: ...

    Lemon: ...


    Harumi: ...

    Lemon: ...


    Harumi: Ng... << melirik ke Lemon

    Lemon: ...hm? << tanpa melihat ke Harumi, tampak siedang memperhatikan pasangan-pasangan yang berjalan-jalan di sekitar taman raksasa itu

    Harumi: ....hhh << menghela napas
    Mengecewakan

    Lemon: ...hei Harumi

    Harumi: Ya? << semangat lagi

    Lemon: Kita ini mau ke mana?

    Harumi: Haaa? Kan kau yang mengajakku?!!

    Lemon: ...tapi aku tidak tau apa yang biasanya dilakukan sepasang kekasih waktu jalan-jalan

    Harumi: (...oh sekarang kita sudah jadi couple?!!) ...err ...ng ... hmm ... << tidak tau harus jawab apa

    Lemon: Hmm... kebanyakan dari pasangan-pasangan yang lewat... mereka bergandengan, ...oh ada juga... yang perempuan merangkul lengan pasangannya.

    Harumi: ... << membayangkan

    Lemon: ...hmm ...aku bisa lihat yang di sana... agak tersembunyi di balik pohon... sepertinya sedang berciuman... kita harus melakukan semua itu ya?

    Harumi: TIDAK
    Sebenarnya dia ini pura-pura bodoh atau memang betul-betul tidak mengerti? Sebenarnya cukup masuk akal kalau dia tidak mengerti, karena kalau dia benar-benar keturunan Blackmoon yang baru, berarti dia baru mengenal dunia manusia... sekitar kurang dari satu tahun.

    Lemon: Ah, membosankan sekali. Harusnya kita ke Fantasy Land, aku mau coba Hyper Fall-nya.

    Harumi: ...ya sudah, lain kali kita ke situ.

    Lemon: Sekarang kan bisa?

    Harumi: Kita sudah terlanjur ke sini! Jangan plin-plan!

    Lemon: ...hmph << bete

    Harumi: ... << loh kok dia imut juga

    ... *gyut* << secara tidak sadar, Harumi sudah menggaet lengan kanan Lemon

    Lemon: ..eh? << kaget

    Harumi: ...i-ini supaya kita tidak sia-sia datang kemari. Kalau kau tidak suka kulepas saja.

    Lemon: Suka kok! Jangan lepas!

    Harumi: ... ...
    Lemon tampak sangat berbeda dari biasanya, ...
    Biasanya dia berbicara dengan tegas, gerakannya saat bertarung melawan 'Debris' juga sangat pasti tapi tetap tenang. Aku merasa kali ini dia lebih kekanak-kanakan... apa mungkin dia ...gugup? ...ng ...kurasa tidak mungkin...


    ...

    ...

    Dari kejauhan

    Airikka: ... << mengamati dengan teropong

    ...

    Airikka: ... *kriuk* << sambil ngemil Thunder Crisp

    Rainer: Kalau kau terbiasa ngemil sambil mengawasi majikanmu, kau akan cepat gemuk.

    Airikka: SEJAK KAPAN KAU DI SINI?! << langsung berbalik badan dan mendapati Rainer

    Rainer: Baru saja, soalnya aku dengar suara makanan favoritku.

    Airikka: ...yang benar saja, semua keripik bunyinya sama kalau digigit! << sambil melirik sinis ke bungkusan keripik kentang yang ada di tangannya, labelnya Thunder Crisp

    Rainer: Kau tidak mengerti, junior. Ckck << geleng-geleng sambil angkat bahu dengan gaya merendahkan

    Airikka: Apa yang aku tidak mengerti?! Kau yang gila, dasar cacat. << mulai memaki, kebiasaan jelek

    Rainer: Hei, kau kehilangan jejak majikanmu.

    Airikka: A-AH!! KE MANA MEREKA?! << baru sadar

    Rainer: Hmph, tidak ada pilihan lain, sepertinya aku harus menemanimu kali ini untuk mengisi waktu luangmu karena kau kehilangan jejak majikanmu.

    Airikka: Jangan gila! Aku harus menemukan mereka sebelum hal yang tidak diinginkan terjadi!

    Rainer: Tidak perlu cemas, untuk saat ini Lemon-mu tidak akan melakukan hal-hal yang aneh, dia sedang belajar cara berkencan yang baik, akan lebih berbahaya lagi kalau dia menyadari bahwa dirinya sedang diikuti.

    Airikka: ...belajar berkencan?

    Rainer: Ya, itulah dia. Kuat tapi awam. Berbeda denganku yang keren dan sudah mengerti cara berkencan yang baik. << sambil menyodorkan gelas plastik berisi Ice Lemon Tea kesukaan Airikka

    Airikka: ... << melihat gelas itu, lalu melihat wajah Rainer

    Rainer: Mari.

    Airikka: ... kau mau meracuniku dengan minuman itu ya? Obat apa yang sudah kau masukkan ke sana? << memasang wajah jengkel

    Rainer: Obat cinta, untuk menetralisir cintamu yang sudah terlalu besar padaku. Cepat diminum sebelum kau semakin gila, atau kau tidak ingin cintamu padaku hilang?

    Airikka: ... << serba salah
    Dia benar-benar memaksaku mengambilnya ya?!!

    Rainer: Airikka, cepatlah. << berwajah serius

    Airikka: Dasar gila. << merebut gelasnya

    *gluk gluk gluk* << langsung diteguk habis

    ...

    Rainer: Wah, kuat sekali... tapi itu pilihan yang bijak, sekarang kita bisa jalan bersama ke-

    Airikka: Aku tidak bilang mau jalan denganmu. << berjalan meninggalkan Rainer

    Rainer: Huh, habis minum langsung pergi.

    Airikka: Nih sebagai gantinya << menyerahkan sisa Thunder Crisp-nya

    Rainer: I see... rupanya kau mulai memikirkan nasehatku tadi, memang seharusnya seorang junior mendengarkan na- << sambil menerima Thunder Crisp Airikka

    Airikka: Kau ini bawel sekali. << menyubit pipi Rainer dan menariknya dengan geram

    Rainer: H-Hueeee adududuh


    ...

    ...

    ...

    15 menit kemudian

    Airikka: ...duh, mereka ke mana sih?

    Rainer: Sudah 15 menit lebih berlalu, ada kemungkinan mereka sudah tidak di sini lagi. Lagipula sudah kubilang kau tidak perlu cem-

    Airikka: Rainer... kalau aku tidak bisa melihat Harumi, di situlah kecemasanku bertambah, tugasku adalah mengawasinya, kalau sesuatu yang kau awasi hilang dari matamu, apa yang kau pikirkan?!

    Rainer: Benar juga.

    Airikka: Argh. << kesal mendengar respon singkat itu


    "Waaa waaa"
    Tiba-tiba terdengar kericuhan


    Airikka: ...? << menoleh ke belakang

    Rainer: 'Debris' ...?

    Airikka: ...sepertinya begitu, ini mendadak sekali

    Rainer: Kapan 'Debris' menyerang dengan pengumuman terlebih dahulu?

    Airikka: Jangan cerewet. Aku akan hubungi RMF sekarang. << menarik keluar HP-nya

    Rainer: Tidak perlu, ada aku di sini. Biarkan RMF mengembalikan tenaga pasukannya << menahan tangan Airikka

    Airikka: Hoo, baiklah, jadi aku bisa lihat kekuatan kakak seniorku.

    Rainer: Hmph << tersenyum mantap, lalu berlari menjemput pasukan 'Debris' yang mulai membuat kerusuhan

    Airikka: ... ...bagaimana dengan Harumi?
    Kalau sampai terjadi sesuatu padanya... ...

    "HEAAA" << di saat Airikka masih berpikir langkah selanjuytnya, seorang 'Debris' menyerbunya dari belakang

    Airikka: Ups! << berbalik sambil mendaratkan sikutnya ke wajah 'Debris' itu

    *BUGH!!!*


    ...

    ...

    Rainer: Sudah lama aku tidak melakukan ini, ...HOI KALIAN!! << sambil berlari mendekat ke gerombolan 'Debris' dengan jumlah terbesar yang tampak sedang mengejar-ngejar pengunjung

    "...?!"
    "Hei ada orang gila"

    *kriiett* << tubuh Rainer mulai dipenuhi listrik

    Rainer: Ada yang mau Thunder Crisp? << sambil mengeluarkan sisa bungkusan dari Airikka yang sejak tadi belum dimakannya

    "hee?"
    "Hah?"

    Gerombolan itu tampak bingung, tapi menyadari bahwa orang yang sedang berlari ke arah mereka itu berbahaya karena ada gelombang listrik yang menjilat-jilat ke segala arah dari tubuhnya

    "Sepertinya dia berbahaya, cepat kita habisi dia"
    "AYOK"

    "ORYAAAAA"

    Semua menyerang Rainer secara bersamaan


    Rainer: Oh! Kalian semua mau?!

    *bret!* << melempar isi bungkus Thunder Crisp itu ke gerombolan 'Debris' yang menyerbunya

    *kriet kriet krrrrt.. tas! tas! ctar!* << keripik kentang yang berhamburan keluar itu segera mengejutkan semua yang disentuhnya, karena menghantarkan gelombang listrik!

    "H-HUA!! KERIPIKNYA NYETRUM!!"
    "DIA ALLURIAN LISTRIK!!"

    Rainer: Tetooot! SALAH! << menjatuhkan jempol kanannya ke bawah, thumb down.

    *DUAR!!!* << dengan segera, halilintar menyambar ke 'Debris' yang mengatakan "DIA ALLURIAN LISTRIK" ...dan langsung gosong


    "W-Wah... "
    "Kita tidak mungkin melawannya..."


    Rainer: Benar, aku Allurian berkekuatan Lightning dan ...kalau kalian belum tau, satu lagi rahasia. Haha, tapi yang benar saja, kalau kalian langsung mundur sekarang, bagaimana AKU BISA PAMER KE AIRIKKA?!

    "Ha...? "
    "Bicara apa dia?"
    "Siapa peduli?? Cepat lari!"

    Semua berlari menghindar

    Rainer: Brengsek, aku tidak rela 'Debris-Debris' inilah yang menghancurkan RiXtopia dari hari ke hari... mereka lemah, tapi jumlah mereka terlalu banyak... << tampak jengkel

    *BLEGARRRR!!* << sebuah ledakan besar menghalangi gerombolan 'Debris' yang baru saja ingin kabur

    Rainer: He?

    Airikka: Kau membiarkan mereka kabur?! Jumlah mereka terlalu banyak! Tidak perlu kau hemat!! HABISI SEMUA! << tampak sedang mengangkat Proton Cannon

    Rainer: ... baik << tampak agak takut dengan senjata yang dibawa Airikka


    ...

    ...

    Hanya 5 menit, 'Debris' di lokasi itu bersih oleh dua orang Allurian. Situasi kembali tenang setelah 20 menit

    ...

    Duduk berdua di kursi taman

    Airikka: ... Lemon sama sekali tidak muncul.

    Rainer: Kurasa mereka sudah ke tempat lain, jadi mereka tidak tau keadaan di sini.

    Airikka: Ya, itu membuatku semakin cemas.

    Rainer: Hmm...

    Airikka: Aku telepon deh.

    ...

    ...*trit*

    *Harumi: ...ya? Airikka? *

    Airikka: Harumi-chan? Kau tidak apa-apa? Kau di mana?

    *Harumi: Tenang saja, aku di luar Central Park, tapi masih di sekitarnya, aku dengar ribut-ribut di dalam tadi, tapi tidak tau apa yang terjadi *

    Airikka: ... (dia di luar) ...Lemon masih bersamamu??

    *Harumi: Masih*

    Airikka: ... ya sudah, tidak apa-apa. << tidak ingin bertanya lebih banyak

    ...

    ...

    Rainer: Mereka masih ada di dekat kita, tapi di luar taman ini, tidak heran kalau sejak tadi kau tidak menemukan mereka.

    Airikka: ... mereka tau kita ada di sini atau tidak...?

    Rainer: Kurasa Lemon pasti tau... apalagi kau mengeluarkan tenaga yang besar, dia bisa merasakan kekuatan Allurian apabila amount yang dikeluarkan cukup besar.

    Airikka: Wah... itu gawat... << jadi panik

    Rainer: ... memangnya dia pernah melihatmu menggunakan kekuatanmu?

    Airikka: ...hmm, tidak... << mengingat-ingat, dia baru bertemu Lemon secara langsung sebanyak dua kali

    Rainer: ... begitu juga aku. Dia hanya tau kekuatan yang muncul kali ini adalah Lightning dan Shooter, ...dia tidak tau sama sekali siapa Alluriannya =D

    Airikka: ...phew << lega

    Rainer: ... << memperhatikan Airikka yang baru saja menurunkan bahunya yang sempat terlalu tegang

    Airikka: ... << memperhatikan barisan semut di tanah, tampak cukup damai dan tekun bekerja walaupun baru saja tadi terjadi kerusuhan singkat

    Rainer: ... << ikut memperhatikan barisan semut itu

    Airikka: ...

    Rainer: ...kau tidak berniat mencari Harumi lagi?

    Airikka: ... aku lemas, istirahat sebentar. << duduk bersandar

    Rainer: Lemas karena takut ketahuan membuntuti.

    Airikka: Memangnya kenapa? Wajar kan? << mulai naik darah lagi

    Rainer: Kau bisa cepat tua kalau terlalu reaktif, Airikka. TENANG, kau menghabiskan terlalu banyak energi untuk hal yang tidak penting!

    Airikka: Tapi aku makan terus!

    Rainer: Benar juga. << langsung

    Airikka: ARGH!

    Rainer: Akhirnya kita benar-benar berkencan hari ini. Terima kasih sudah menerima ajakanku.

    Airikka: Siapa bilang?! Ini tidak termasuk kencan, jangan sembarangan mengambil kesimpulan.

    Rainer: Oh, jadi kau tidak puas? Baiklah, kapan jadwal selanjutnya?

    Airikka: JANGAN SEMBARANGAN MENGAMBIL KESIMPULAN

    Rainer: Ya sudah, aku yang tentukan jadwalnya.

    Airikka: RAINERRRRRRRRRRR << mencubit pipi kanan dan kiri Rainer

    Rainer: HEI WEENGSE- AE..EE-EEE (BRENGSEK ...ADUDUDUH)!!!




    Dee! 08 - End

    TIDAK MENERIMA BARCEN

  18. The Following 5 Users Say Thank You to RiXtopia For This Useful Post:
  19. #44
    -[nVc]-Kairxa's Avatar
    Join Date
    Feb 2008
    Location
    Negai no kara basho ni
    Posts
    2,215
    Points
    2,080.81
    Thanks: 101 / 91 / 48

    Default

    Blackmoon... Zwei? Yang aslinya
    Well, kalo blekmun sama dia, it's gonna be interesting
    Airikka dan dia.. Juga keren, pasangan asik pasti bakalan nyengir2 terus dah itu tiap hari seandainya beneran..

    btw sorry baru bisa baca n rep sekarang karena satu dan lain hal, gw baru inget lagi sekarang sorry ric
    Gw merasa Civilization V adalah game yang bodoh.

  20. #45
    RiXtopia's Avatar
    Join Date
    Dec 2007
    Location
    Western Jakarta Former ID: ∙ ∙ ∙ RiX777
    Posts
    1,736
    Points
    7,206.21
    Thanks: 219 / 769 / 291

    Default

    sante aja la =p

    Sip ya thanks komennya, ini komen yang lucu dan gw seneng baca komen kayak gini

    Iya itu Zwei, second. Kedua.
    TIDAK MENERIMA BARCEN

Page 3 of 4 FirstFirst 1234 LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •