Dee! 05 (RMF Side - Melville Edreal)
A scene from Dee! 02
Mel: Mulai dari, nama anda...
Harumi: ... Harumi ...Tenmou.
Mel: ...
Harumi: ...
Mel: ... saya tidak menanyakan idola anda. Saya tanya nama anda.
Harumi: ... (orang ini agak menjengkelkan) Harumi Tenmou << sambil menunjukkan kartu penduduk RiXtopia
Dee-sama: Melville Edreal, sang pemimpin RMF yang cerdas dan pemberani, menjalani hari-harinya menyelidiki 'Debris', memprediksi gerak-geriknya dan berusaha secepatnya membersihkan RiXtopia dari 'Debris', agar tempat kelahirannya ini dapat kembali merasakan perdamaian dan rasa aman yang diraih dengan susah payah setahun yang lalu.
Location: RMF - Mel's office
Zan: ...jadi ...kau tetap pada keputusan awalmu?
Mel: Ya
Dee-sama: Laki-laki berumur 24 tahun yang bernama Zan itu adalah partner kerja Mel saat Mel masih bekerja sebagai detektif di RDF, sampai sekarang Zan juga masih bekerja di RDF.
Zan: Kalau RMF bergabung dengan RDF, tidak akan ada monster ataupun 'Debris' yang dapat merusak perdamaian RiXtopia!
Mel: ... <<
diam sebentar, melihat tumpukan kertas yang ada di atas mejanya
Zan: ...lagipula, kita bisa kembali bekerja bersama-sama lagi!!
Mel: Tidak.
Zan: ...
Mel: Terima kasih atas tawaran RDF, tapi kami merasa RMF dapat mengurus organisasinya sendiri, ...dan kami juga tidak ingin menyulitkan RDF dengan pergerakkan kami yang terlalu cepat dan melebar dibandingkan RDF yang meneliti area-area 'Debris' satu-persatu dengan teliti dan seksama.
Zan: ... ...hmph, ya sudah... kau tidak perlu sampai seformal itu, kita kan sudah kenal cukup lama...
Mel: Tapi ini serius dan kau dikirim ke sini untuk urusan pekerjaan, jadi aku sebenarnya menghargaimu dengan bersikap formal.
Zan: ... (aku tidak diberi tempat duduk, sedangkan kau sendiri dudeuk dengan tenang di belakang meja kerjamu)
Mel: Sedangkan kau sendiri tidak menghargai pekerjaanmu dengan bersikap asal-asalan, sok kenal, dan merayuku terus dari awal, ...lalu kenapa kau harus memasang wajah "

" ...berkali-kali ?.
Zan: ...! Aku kan hanya ingin terlihat lebih ramah dan bersahabat!
Mel: ...
Zan: ...ya sudah, aku akan laporkan hasil negosiasinya, intinya RDF dan RMF tidak bisa bergabung.
Mel: Ya, terima kasih <<
menarik tumpukan kertas yang ada di bagian samping meja ke hadapannya
Zan: Sekarang masalah pekerjaan sudah selesai, kita bisa bicara hal pribadi?
Mel: ... ...
Zan: ...bisa?
Mel: Kalau aku seorang laki-laki, kau tetap mau membicarakan 'hal pribadi' ini?
Zan: Tentu tidak
Mel: Mika.
Mika: Ya, Meru-sama. <<
sejak tadi berdiri di samping pintu
Zan: ...?
Mel: Antarkan tuan Zan ke depan, kita sudah selesai.
Mika: Siap. <<
mendekat ke Zan
Zan: ...e-eh, kita belum-
*grep* <<
Mika menarik tangan Zan
...
Zan: Oh, hai Mika-chan... sudah lama kita tidak bertemu, kau tambah cantik!
Mika: ... <<
tidak peduli dan tetap menarik Zan ke arah pintu depan
Zan: Mika-chan! Aku masih ingat dan masih ada fotomu yang mengenakan kostum Santa Klaus waktu Natalan loh!
Mika: ... <<
berhenti
Zan: ...
Mika: ... di mana ... foto itu? <<
berbicara dengan suara kecil
Zan: ... oh? Kau mau lihat? Kebetulan aku simpan di dompetku.
Mika: ... ya
Zan: ... oh tidak boleh, kau pasti mau mengambilnya dariku.
Mika: ... <<
tangan kanannya bergerak ke pedangnya.
Zan: ... HEI! BAIK! STOP! AKU KELUARKAN FOTONYA, JANGAN SAKITI AKU!
fotonya dikeluarkan dari dompet
Mika: ... <<
langsung mengambilnya
Zan: ... a-ah, Mika-chan... terserah apapun yang kau lakukan... asalkan ... jangan kau rusak foto itu!
Mika: ... aku simpan. <<
kembali menarik Zan ke pintu depan
...
...
5 menit kemudian.
...
Mel: Airikka, bagaimana perkembangan Red Squad.
Airikka: Siap! Red Squad berhasil menangkap 10 orang 'Debris' dan memusnahkan 2 'Debris' yang terlalu merepotkan, mereka terus melawan walaupun sudah tertangkap. Keadaan field team, tidak ada yang mengalami luka berarti.
Mel: Kau yakin mereka benar-benar harus dibunuh? <<
wajahnya menunjukkan ketidak-setujuan
Airikka: Ya, karena kedua 'Debris' itu cukup kuat dan dapat menyebabkan anggota kita yang lain terluka apabila tindakan itu tidak dilakukan.
Mel: ... ...Mika, Blue Squad.
...
Dee-sama: RMF memiliki 3 squad, pertama adalah Red Squad yang dipimpin oleh Airikka (Female), hair color - dark reddish violet, iris color - blue, Allurian Power - Shooter. Yang kedua adalah Blue Squad yang dipimpin oleh Mika Minamoto (female), hair color - black, iris color - dark green, Allurian Power - Sword. Squad ketiga adalah Black Squad yang juga sering disebut sebagai main squad, karena langsung menjalankan instruksi dari Mel sendiri.
Mika: ...siap. Blue Squad menangkap 4 orang 'Debris'. Anggota field team, 1 orang terluka cukup parah.
Airikka: ...(hmph)
Mel: ... bagaimana keadaannya?
Mika: ...sedang dirawat, aku rasa dia perlu istirahat 1 minggu. ID-nya, MBT-A0199.
Mel: ... ok <<
mencatat ID-nya
...
Mel: ...detail laporannya seperti biasa, kutunggu nanti jam 5 sore. Kalian boleh lanjutkan tugas kalian, dismissed.
...
...
Koridor... berjalan beriringan...
Airikka: ...hmph, 4 orang 'Debris'... 1 orang terluka... apa yang kau kerjakan di luar sana?? <<
memasang wajah yang meremehkan
Mika: ... <<
tidak mempedulikan, tetap berjalan dengan pandangan lurus ke depan
Airikka: ... aku tau, menebar pesona di depan para laki-laki?
Mika: ... <<
tidak dengar
Airikka: ... hmm, kau manis juga ya dengan kostum Santa ini...
Mika: ...?! <<
menoleh ke Rikka
Airikka: ... seksi~ <<
menunjukkan foto yang tadi
Mika: ...darimana kau dapatkan itu? <<
mulai bicara, dengan suara pelan
Airikka: ... hmm, tadi kau menjatuhkannya di depan ruangan Meru-sama, untung tidak ada yang mengambilnya ya, tee-hee~
Mika: ... kembalikan
Airikka: ... eits! <<
menyembunyikan tangannya
Mika: ... <<
wajahnya jadi serius
Airikka: ... ohooo~ Ada apa dengan wajah itu? Kau mau menyerangku? Kyaaaa~ hahaha... takuuut
Mika: ... <<
belum melakukan apa-apa, tampak menahan dirinya
Airikka: ... ah begini saja, kalau kau mau fotonya, kau harus mengambilnya dariku dengan.... <<
melirik ke arah Training Ground
Mika: ... <<
ikut melirik ke arah mata Airikka
Airikka: ... hihi... bagaimana?? <<
tersenyum nakal
Mika: ... hmph <<
langsung berjalan ke arah Training Ground
Airikka: ... wohoooo~ so scary.... aku akan dipotong-potong oleh santa klaus wanita berpedang!! Kyaaaan~ <<
mengikuti Mika dari belakang
...
...
Training Ground
Female Operator: Kalian berdua, ...ingat ini hanya sparing biasa, jangan melakukan hal-hal yang tidak perlu dan berbahaya. Tidak perlu sampai serius.
Mika: ... <<
wajahnya berubah dari serius menjadi agak serius yang nyaris sangat serius < ??
Airikka: ... itu kami juga sudah tau miss operator, kenapa masih diingatkan lagi?
Female Operator: ...itu karena kalian berdua sering terlibat masalah!! Kenapa kalian tidak berbaikan saja sih??
Airikka: ... huh <<
membuang muka ke samping, pipinya kembung, wajahnya cuek
Mika: ... <<
menunggu pintunya dibuka
Female Operator: ...hhhh... ya sudah ayo masuk. <<
menekan sebuah tombol di panelnya
*grek!!! ngiik*
...
Pintu besi yang ada di hadapan mereka terbelah menjadi 4 bagian dan terbuka. Keudanya melangkah masuk ke sebuah area luas yang memiliki penerangan fluorescent, ruangan luas ini berbentuk seperti
dome, sering disebut sebagai
The Halved Planet of Glass oleh para wartawan yang pernah masuk ke tempat ini, karena bentuknya yang seperti setengah bola dunia, ditutupi oleh kaca tebal yang kebal peluru dan nyaris tidak bisa dpihancurkan oleh kekuatan Allurian sehingga orang dari luar area dapat menonton anggota-anggota RMF yang sedang berlatih.
...
Mika: ... <<
melihat sekeliling yang sepi, tidak ada seorangpun member lain yang berada di area itu
Airikka: ... ya, aku sudah meminta squad-ku untuk tidak menggunakan area ini untuk sementara, dan lagi... anggota squad-mu jarang menggunakan tempat ini untuk berlatih kan? ...hihi, jadi hanya kita berdua sekarang... kita bisa mengeluarkan semua kemampuan kita. <<
tersenyum licik
Mika: ... Rei-kun, maaf aku menggunakanmu untuk hal sepele seperti ini <<
berbicara dengan suara yang nyaris tak terdengar sambil meraih pedangnya
Airikka: Oops!
*desh!!! wuuuush!!* <<
melompat jauh sekali ke belakang untuk menjauh dari Mika sebelum Mika sempat menarik pedangnya
Airikka: Pembuka!! Bronze and Silver!! <<
masih melayang di udara
*zuing!!! ...zuing!!* <<
revolver perunggu muncul di tangan kirinya, diikuti revolver perak yang menyusul di tangan kanannya
Airikka: Shuuto!!
*DOR!! DOR!! DOR!! DOR!!* <<
Airikka menembakkan kedua pistolnya di udara
Mika: ...!
*wuts!! trang!! trang! trang!* <<
Mika menghindari tembakan pertama dan menangkis tiga tembakan berikutnya dengan pedangnya
*tep* <<
Airikka mendarat jauh sekali, dan dengan segera mengangkat pistolnya lagi
*JDOR!! JDOR!! JDOR!!*
Mika: ... <<
bersiap
*trang! tring! trang!* <<
semuanya kembali ditepis
Airikka: Hmph, rupanya kalau dari jauh juga tidak berguna... kau jadi bisa membaca arah pelurunya ya... hehe... bagaimana kalau ini... <<
mengarahkan kedua pistolnya ke arah Mika
*siiing* <<
aura putih menyelimuti mulut kedua pistol Airikka
Mika: ... <<
merendahkan tubuhnya, menggenggam pedangnya dengan erat
Airikka: Shuuto!!!
*BLASS!!!* <<
Airikka menembakkan satu tembakan energi yang kuat dari kedua pistolnya, tembakan itu jauh lebih cepat dan gawatnya.. lebih kuat dari tembakan normal yang ia lakukan sebelumnya
Mika: Hup. <<
Mika yang sejak awal sudah tidak berniat menghindar, segera menebas tembakan Airikka dengan pedangnya
*swosh!*
*wung!!* <<
tembakan Airikka berbalik ke arah yang berlawanan dan menuju ke penembaknya sendiri dalam kecepatan tinggi
*DUAR!!!!* <<
tembakan itu mengenai dinding arena, Airikka sudah tidak berada di tempat awalnya dan lenyap dari pandangan
Mika: ...?! <<
sadar dia sudah lengah
Airikka: Itulah kenapa kau harus banyak latihan!! <<
sudah berada di udara lagi, di melayang tinggi di atas Mika sambil mengarahkan Minigun ke arah Mika
*ratatatatatatata* <<
Airikka menembakkan Minigunnya tanpa menunggu Mika bereaksi
*desh! tep tep tep* <<
Mika melompat kecil ke samping dan berlari cepat untuk menghindari semua tembakan itu
*tring! tring! tring! zeb! zeb!*
Mika: ...kh! <<
Mika sempat menangkis beberapa tembakan sebelum akhirnya dua peluru Minigun menyerempet kaki kanannya
*brugh! flip!!* <<
Mika terjatuh dan langsung melakukan flip rendah untuk mengambil posisi counter
*tep!* <<
Airikka baru saja mendarat tidak begitu jauh dari Mika
Mika: ...hiah!! <<
Mika menebas pedangnya secara horizontal begitu melihat Airikka yang baru saja mendarat
*swosh!!! wuuuuush!!!* <<
energi angin yang kencang menerjang ke arah Airikka
Airikka: ...!!! <<
terkejut
*whuuup!!* <<
Airikka kehilangan keseimbangan oleh terpaan angin itu dan langsung terhempas ke belakang
*desh! wush!!* <<
bersamaan dengan itu, Mika melompat ke depan - menyerbu ke arah Airikka
...
*brugh!! set!* <<
Mika menjatuhkan Airikka dan duduk di atas perutnya sambil mengarahkan ujung pedangnya ke wajah Airikka
Mika: ... hh... <<
menghela nafas sekali
Airikka: ...gh <<
wajahnya tampak kesal, tidak terima
"Kyaaa, Mika-sama keren sekali!" <<
terdengar suara teriakan dari luar arena
Mika: ... ?? <<
menoleh ke arah suara
Airikka: ...
Rupanya sudah banyak yang menonton pertarungan mereka sejak tadi, ada anggota Red Squad dan juga Blue Squad... wajah-wajah anggota Red Squad tampak kecewa melihat posisi pemimpin mereka yang berada di bawah.
Airikka: ...ini belum selesai!! <<
menepis pedang Mika dengan tangannya
Mika: ...! <<
kedua kalinya lengah
*brugh!!* <<
Airikka mendorong Mika ke samping dan langsung menjauh
*snap!* <<
Airikka sekarang menyulap sebuah bazooka ke tangannya!
Red Squad: Whoaa!! Ayo habisi dia Rikka-sama!!
Mika: ... ...ugh <<
tampak menyesali kelengahannya
*ziiing!!!* <<
energi besar berkumpul di bazooka Airikka, sudah terlambat apabila ingin mencegahnya sekarang
Mika: Tunjukkan kekuatanmu Rei... maafkan kebodohanku... <<
berbicara dengan suara pelan dan mengangkat pedangnya ke samping kepalanya
*tiiiiing... whhuuuuu* <<
pedang Mika memancarkan aura putih terang dan kekuatannya menciptakan terpaan angin kencang ke segala arah
Airikka: ...ugh...grrh <<
tampak makin jengkel karena hampir terdorong terpaan angin itu
Mika: ... <<
siap mengayunkan pedangnya
"Ayo! Ayo!" <<
penonton di luar makin seru
Mel: Hentikan semua ini. <<
terdengar suara Mel dari speaker yang terpasang di sisi-sisi arena
Airikka: ...!!
Mika: ...!
Keduanya menghentikan aksinya. Airikka melenyapkan bazookanya, Mika menurunkan pedangnya...
...
...
Di hadapan Mel,
Mel: ... <<
melihat ke dua orang Allurian yang ada di hadapannya bergantian
Airikka menunduk.
Mika masih mengangkat wajahnya yang tanpa ekspresi. Pedangnya masih dipegang dan belum dimasukkan.
Mel: ...Mika, kau masih mau bertarung?
Mika: ...! Tidak, Meru-sama.
Mel: ...pedangnya... kenapa masih kau pegang?
Mika: ... aku tidak mau lengah untuk ketiga kalinya, Meru-sama <<
dengan nada datar
Airikka: ...pfft <<
menahan tawa
Mel: ... ...simpan pedangmu, aku tidak akan menyerangmu dan Airikka juga tidak akan menyerangmu di depanku.
Mika mematuhi perintah Mel.
...
Mel: ... baiklah, sekarang jelaskan apa yang terjadi...
Mika: ...
Airikka: ...
Mel: ... <<
menunggu
Mika: ...
Airikka: ...
Mel: ... tidak ada yang mau menjelaskan?
Mika: ... ng...
Airikka: Aku saja. <<
mengangkat kepalanya
Mika: ...?
Mel: ...silahkan
...Airikka menjelaskan semuanya berawal dari foto Mika yang dia temukan di depan ruangan Mel. Kemudian Airikka mengaku dia tidak ingin mengembalikannya secara sukarela, jadi dia menantang Mika untuk duel.
Mel: ... benarkah begitu, Mika?
Mika: ...ya.
Mel: ... sekarang fotonya di mana?
Airikka: Ini <<
memberikan foto Mika yang berkostum santa klaus itu kepada Mel
Mika: ...a-ah ...! <<
kaget dan sempat ingin mencegah Airikka, tapi sudah terlambat
Mel: ... ... <<
melihat foto itu, ekspresi wajahnya tidak berubah... Mel ingat betul saat-saat dia masih bersama Mika dan RDF melawan Blackmoon pada waktu diambilnya foto itu... tapi dia tidak ingat SIAPA yang mengambil foto tersebut, Airikka belum muncul pada waktu itu
Mika: ... <<
wajahnya memerah malu
Mel: ... <<
masih terus melihat foto itu dan tak berkata apa-apa
Airikka: ... <<
mulai heran
Mel: ... untuk sementara, foto ini aku simpan untuk mencegah hal-hal seperti hari ini lagi.
Mika: ...t-tapi... Meru-sama! <<
tidak setuju fotonya disita, wajahnya masih merah
Mel: ... ...ada apa?
Mika: ... ng ...itu ...fotoku... ng ... <<
gugup, tidak tau harus bilang apa
Mel: ... ya, betul ini fotomu. Aku ingin mengembalikannya padamu, tapi untuk sementara waktu, aku akan menyimpannya dan memastikan tidak ada yang mencuri foto ini dan mulai mencari masalah lagi.
Mika: ... <<
putus asa
Mel: ... Airikka, sebagai hukumannya, ...
Airikka: ...hah? Aku dihukum?!
Mel: Oh jadi menurutmu, kau tidak perlu dihukum.
Airikka: A-Ah... tidak... bukan begitu...
Mel: ... hukumannya, ... kau harus terus mengawasi seseorang yang sudah kutulis nama dan data lengkapnya di dalam amplop ini dan memastikan tidak ada hal buruk yang terjadi padanya, sepertinya dia sedang diincar oleh para 'Debris' karena kekayaan keluarganya, para 'Debris' sangat membutuhkan uang untuk bermacam kepentingan mereka sendiri.
Airikka: Apakah... itu hukuman?
Mel: ... ya, dan dalam misi yang tidak ditentukan durasinya ini, kau tidak boleh menunjukkan identitasmu sebagai anggota RMF.
Airikka: ...
Mel: ... anggota Red Squad akan dipegang Mika selama kau mengawasi orang ini.
Airikka: ...!!
Mel: ... ada pertanyaan?
Airikka: ...tidak
Mel: ... ok, dismissed.
Keduanya membungkuk memberi hormat dan berjalan keluar ruangan.
...
Mel: ... Mika. <<
memanggil Mika yang berjalan terakhir
Mika: ... ya? <<
berhenti dan kembali menghadap Mel
Mel: ... foto ini, kau dapatkan dari siapa? <<
menunjuk foto tadi lagi
Mika: ... ngh ... dari Zan tadi siang <<
tampak gelisah melihat foto itu lagi
Mel: ... bagus sekali, dia datang kemari dan benar-benar mengacaukan RMF.
Mika: ...maafkan aku <<
menunduk
Mika tampak lebih bebas bicara di saat hanya tinggal Mel dan dirinya
Mel: ... ya sudah, itu saja... dan mulailah biasakan dirimu dengan para anggota Red Squad, mereka mungkin tidak 'seramah' anggota Blue Squad.
Mika: ...ya ... <<
masih ingin bilang sesuatu
Mel: ... hm?
Mika: ...fotonya ...ng ...Meru-sama benar-benar tidak berniat mengembalikannya padaku sekarang?
Mel: ... tidak
Mika: ... <<
menciut putus asa
...
...
...
Di luar.
Airikka: Oke.... siapakah orang merepotkan ini...?
*srek!* <<
menarik keluar halaman pertama di dalam amplop itu
Airikka: Harumi ...Tenmou... well ...well ... <<
membaca biodatanya dengan cepat
...
Airikka: ...aku harus menyamar jadi apa? Hmm ...jadi dosen di kampusnya? Luar biasa, ...atau menyamar jadi... laki-laki? Dia kan single... hmm ...atau menyamar jadi ... ... ... hihihi ... <<
tersenyum nakal
Dee! 05 - End
Share This Thread