Dee! 03
Harumi: ...hhh <<
berjalan meninggalkan gerbang depan markas pusat RDF
Tentu saja staff RDF mengenalku, jadi aku tidak perlu memanggil Qwin untuk menjemputku.
...
Karena aku tidak ingin mengambil resiko dengan menaiki kendaraan umum, aku terpaksa harus berjalan kaki... lagipula aku juga tidak ingin meminta RDF mengantarku pulang.
Memang sebaiknya aku pulang sekarang dan mulai menyelesaikan tugas kuliahku, hari ini memang bukan hari yang baik untuk bersenang-senang ...apalagi sendirian.
Harumi: ... <<
melihat ke arah sepasang kekasih yang sedang berjalan bergandengan di seberang jalan
...sebaiknya aku pulang sekarang.
baru mulai berjalan 1 menit
...
*vrmm.. ckiit* <<
seorang pengendara motor datang dari belakang dan menghentikan motornya di sebelah Harumi yang sedang berjalan di trotoar
Harumi: ...!
Dia lagi! Dengan motor noraknya... kali ini tampaknya aku dalam masalah...
*klak* <<
orang itu menaikkan kaca helmnya
???: ... yo, Harumi Tenmou. Butuh tumpangan?
Harumi: ...
Apa maksudnya... bersikap baik?
Harumi: Tidak, terima kasih, ...kau harus menggunakan cara yang lebih pintar kalau kau ingin menculikku! <<
sambil kembali berjalan meninggalkan pengendara motor itu
Lagipula bagaimana caraku naik ke motornya?? 'Sayap' di bagian belakang motornya memakan tempat! Bagaimana aku bisa duduk?!
???: ... menculikmu? Lebih baik aku menculik nenek-nenek. <<
sambil menutup kaca helmnya dan bersiap menjalankan motornya
Harumi: A-Apa?! <<
berhenti
???: Bye.
*vrmmm* <<
melesat maju melewati Harumi
Harumi: HEI! TUNGGU! <<
tampak tidak senang karena merasa direndahkan oleh pemilik motor norak
*ckit* <<
berhenti
???: Ya? Berubah pikiran? <<
menoleh ke belakang
Harumi: E-Eh...? Tidak!! Pergi sana!
???: Oke. <<
menghadap ke depan lagi
*vroooo* <<
melesat pergi
...
Harumi: Huh, dasar gila. ...
...hmm?? <<
melihat seseorang yang mencurigakan, menoleh ke kanan dan ke kiri, seakan-akan sedang takut ketahuan mencuri
...
Harumi: ... <<
berjalan mendekat ke orang itu
...pencuri? Wajahnya tampak panik, apa yang harus kulakukan? Mengikutinya? Aku tidak punya bukti dia mencuri sesuatu, lagipula bisa saja dia hanya seseorang yang dikejar istrinya. ...dan sepertinya aku tidak perlu ikut campur urusan orang, aku sudah cukup sial hari ini. <<
berhenti melangkah
Suspicious Man: Ah! Nak, tolong aku nak!! <<
menyadari keberadaan Harumi yang daritadi tampak mengawasinya, berlari ke arah Harumi
Harumi: ...
Ya, akhirnya aku terlibat dengan masalah baru. Good job, Harumi.
Suspicious Man: Tolong aku!! Sembunyikan aku, mereka terus mengejarku! <<
sampai bersujud di kaki Harumi
Harumi: ...a-ada apa pak? Mereka siapa? (dan ke mana aku harus menyembunyikan orang ini?!)
Suspicious Man: ...mereka!! Mereka ...mereka terus mengejarku!! Mereka akan membunuhku!!
Harumi: ...membunuh?! Markas RDF pusat ada di dekat sini, kenapa tidak meminta bantuan di sana saja pak?
Mereka siapa?!!
Suspicious Man: Mereka ada di sekitar gedung RDF itu!! Mereka sudah menduga aku akan ke sana!
Harumi: ... ngghh (apa aku harus memanggil Qwin? ...tidak)
Ini gawat, apa yang harus kulakukan sekarang? Ini sudah masalah bunuh-membunuh... tapi, 'mereka' yang dimaksud orang ini... siapa?! Para 'Debris' kah?
Suspicious Man: Gawat, itu mereka!!
Harumi: ... hah? Di mana??
Suspicious Man: Cepat lari! <<
menarik tangan Harumi
Harumi: ... tunggu!! Kenapa aku juga ditarik?!
Suspicious Man: Mereka melihatmu! Mereka pasti mengira kau adalah temanku dan kau juga pasti diincar mereka sekarang! <<
sambil terus berlari dan menarik Harumi
*drap drap drap* <<
terus berlari, masuk ke gang-gang sempit dan celah-celah kecil yang memisahkan bangunan satu dan lainnya, sangat efektif untuk menghindari kejaran banyak orang
Harumi: ...i-ini lari ke mana?
Suspicious Man: Aku juga tidak tau!! Yang penting sekarang lari dulu!! <<
tetap berlari
Harumi: ...
Aku belum pernah lihat area ini... tempat ini agak kotor dan jalanannya cukup sepi.
*gluduk gluduk* <<
suara petir
*plik plik* <<
mulai gerimis
...akhirnya berhenti
Harumi: ...hh ...kita ...di sini saja? <<
melihat sekeliling, sudah tidak ada siapapun, hanya ada bangunan-bangunan kosong yang tak berpenghuni
Suspicious Man: ... <<
melihat sekeliling
Harumi: ...tempat ini aneh sekali, ...benar-benar sepi, padahal masih siang... dan ...pak, sepertinya ... <<
sadar pergelangan tangannya masih digenggam orang itu dengan erat
...
Harumi: ...ng ...tanganku...
Suspicious Man: ... heheheh <<
senyum pedobear
Harumi: ...?? (sudah kuduga ada yang aneh dengan orang ini, dan ini masalah besar)
Suspicious Man: ... tenang saja, akan kulepaskan tanganmu setelah 'mereka' mendapatkanmu, heheheh
Harumi: ...apa maksudmu? <<
masih berusaha untuk tetap tenang
Suspicious Man: ...kau terlalu lugu nak, aku adalah salah satu bawahan
Ryuu Big yang diperintahkan untuk menangkapmu hidup-hidup, dan rupanya kau cukup mudah untuk tertipu! Hahahaha... lihat, itu mereka sudah datang...
Harumi: ...! <<
melihat ke ujung jalan
Manusia Rubik itu juga ada di antara mereka...
...
...
Ryuu Big: Kerja bagus, pak tua... rupanya kau cukup bisa diandalkan, untuk seorang karakter tak bernama.
Suspicious Man: Tentu saja kapten, dan sebenarnya saya punya tag nama 'Suspicious Man', kapten, kurasa itu cukup keren.
Ryuu Big: ... <<
menatap orang itu dengan wajah datar, berpikir sejenak apakah dia perlu merespon kalimat itu atau tidak
...
Ryuu Big: Harumi Tenmou. <<
memutuskan untuk tidak merespon, dan langsung mengalihkan perhatiannya pada Harumi yang tangannya masih digenggam erat oleh orang itu
Harumi: ... <<
wajahnya tampak sedang berpikir serius memikirkan cara untuk lolos
Ryuu Big: Kau pasti terkejut dengan kecepatan tim kami dalam berpindah dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Heheh
Harumi: ...sebenarnya aku lebih kaget dengan keadaan jalan ini
Sebaiknya aku mengulur waktu sampai ada kesempatan lolos
Ryuu Big: Oh, maksudmu... 'Barrier' yang dibuat oleh salah satu anggota tim kami... heheh, tidak akan ada orang yang masuk ke sini dalam beberapa lama, jadi jangan cemas, kita punya banyak waktu untuk bermain di sini, hehehe
Harumi: ... ... <<
hampir tidak bisa menyembunyikan wajah cemasnya
Aku harus tetap tenang dan memikirkan sebuah cara
Ryuu Big: Ada lagi yang ingin kau katakan sebelum kita mul-
Harumi: Sepertinya kalian yakin sekali dengan 'Barrier' itu
Ryuu Big: ...? Apa maksudmu?
Harumi: Maksudku, ...sebenarnya ada 1 orang yang sudah berhasil masuk ke area ini sekarang.
Tentu saja itu hanya leluconku saja, walaupun kuharap benar-benar ada yang masuk... untuk menolongku
Ryuu Big: ...?! Yang benar saja, kau ingin mempermainkanku?! Tidak mungkin ada yang masuk ke area ini!
Harumi: Tapi kenyataannya memang ada, sebentar lagi dia akan sampai ke tempat ini.
Ryuu Big: ...! <<
wajahnya tampak agak ...tegang
...
*was wes wos* <<
pasukan 'Debris' di belakang Ryuu Big mulai gaduh dan berbicara satu sama lain karena termakan omong kosong Harumi
Ryuu Big: ... <<
menatap tajam ke mata Harumi
Harumi: ...(ugh) <<
berusaha membalas tatapan Ryuu Big
Kenapa dia melihatku seperti itu?! Tolonglah, siapapun...
...
Ryuu Big: ... hmph, jangan termakan bualannya... dia hanya mengulur waktu, anak ini memang licik. Cepat bawa dia kemari, pak tua.
Suspicious Man: Oke, ...cepat kemari <<
menarik Harumi
...
*vrmmm* <<
terdengar deruman mesin motor dari kejauhan yanhg makin lama makin dekat
Harumi: ...!
Ryuu Big: ...! Suara itu... suara motor?! Hei, motor siapa itu?? <<
bertanya ke anggota timnya
Harumi: ...
Tentu saja tidak ada yang mengaku, aku bisa menebak pemilik motor itu...
.....
*jreng* <<
motor hitam dengan sayap aneh di bagian belakangnya yang sudah sangat dikenal oleh Harumi itu muncul dari sebuah belokan dan melesat kencang ke arah Ryuu Big dan kawan-kawan
Ryuu Big: ...awas! <<
Ryuu Big dan pasukannya menghindar tepat waktu sebelum tertabrak oleh motor itu
*ckiiit* <<
motor berhenti tepat di depan Harumi yang masih ditahan oleh orang itu
...
???: Yo, ketemu lagi.
Harumi: ... ... <<
tidak tau harus memasang wajah apa
Aku tidak bisa bilang senang atau kesal dengan kedatangannya, lagipula aku tidak tau maksud kedatangannya
Suspicious Man: ...apa yang kau inginkan?!! Kalau kau bergerak lagi, aku akan... aku akan membunuh anak ini!!! <<
menarik Harumi ke dekatnya
???: Ya, lakukanlah. <<
dengan santai turun dari motornya dan melepas helmnya
Harumi: ... h-hei
Dia melepas helmnya... sekarang aku baru bisa melihat dengan jelas wajahnya... rambutnya yang benar-benar putih keperakan...
Suspicious Man: ...grrrh, aku serius!!! <<
teriak menegaskan
???: Satu... dua... tiga... empat... <<
menghitung jumlah orang yang ada di sana
Harumi: ... apa yang-
???: ...dua puluh tiga orang... melawan seorang wanita lemah dan bodoh ini, ini tim 'Debris' tersampah yang pernah kulihat.
Ryuu Big: ...t-tersampah?!!!!!
Harumi: ... lemah ...dan bodoh...
Ryuu Big: ...KAU MAU MATI YA?
???: ... <<
sambil mengangkat tangan kirinya dan menggerakkan jari telunjuknya sekali, menantang selurut tim Ryuu Big
Ryuu Big: ...GRRRH, BANTAI DIA!!
Semua: HOOOOOO!!!!
semua maju serempak untuk menyerbu
???: ... Obscurité Zwei. <<
menggumam pelan sambil membuka telapak tangan kirinya ke arah gerombolan pasukan itu
.....
*siing* << terjadi 'kehampaan' ruang dan waktu selama setengah detik yang sangat singkat
...
BLASSSSS <<
seluruh pasukan 'Debris' itu terpental jauh ke segala arah tanpa sebab yang jelas, termasuk Ryuu Big
Semua: uooooOOOOGHH!!! <<
semuanya serempak berteriak bagaikan paduan suara yang aransemennya gagal
...
???: Done. <<
menurunkan tangan kirinya
Harumi: ... <<
tercengang
Suspicious Man: ...t-t-tidak ...tidak mungkin... <<
gemetar ketakutan
???: ... <<
menoleh ke arah Harumi dan orang yang tersisa
Suspicious Man: ..a-ah... <<
tidak bisa membendung rasa takutnya
???: ...hmm, kau belum selesai membunuh orang ini? Aku sudah bergerak terus sejak tadi
.png)
<<
senyum kecil terpasang di bibirnya
Suspicious Man: ...a-ampun ...maafkan aku!! Aku hanya... aku hanya dipaksa oleh mereka!! Aku... Aku diancam!!!
...
...
....5 menit kemudian
Sejumlah anggota RDF datang dan menangkap semua 'Debris' yang terlihat, Ryuu Big tidak ditemukan.
Harumi: ...t-terima.. kasih. <<
suaranya sangat pelan
???: ...ha? Apa? <<
sedang memakai helm
Harumi: Kubilang TERIMA KASIH!! <<
jadi kencang mendadak
???: ...ooh, ya sama-sama. <<
memeriksa ban depan motornya
Harumi: ... <<
masih berdiri di belakang orang itu, seperti merasa masih ada yang perlu dikatakan
???: ...hmm, ternyata kau lebih memilih orang tua daripada aku ya. <<
sekarang memeriksa ban belakang
Harumi: ..h-hah?
???: ...itu, tadi kutawarkan tumpangan, kau malah pergi bersama paman-paman ero.
Harumi: ...i-itu... kau salah paham
???: ...ya ya... kau tertipu olehnya, aku mengerti... itu artinya kau benar-benar bodoh
Harumi: ... ugh
Aku mau memakinya, tapi kali ini entah kenapa suaraku tertahan...
*klak* <<
orang itu naik ke motornya dan menutup kaca helmnya
???: ...ok, sepertinya kau masih lebih suka berjalan kaki sendiri, jadi kurasa aku tidak perlu menawarkan tumpangan lagi ya. <<
menyalakan mesin motor
Harumi: ...
???: ...sampai ketemu lagi, Harumi Tenmou.
Harumi: ...ah, tunggu sebentar
???: ..ya?
Harumi: ...aku belum tau namamu.
???: ...hmm... nama ya... <<
mendongak ke atas, seakan-akan namanya susah diingat
Harumi: ...(apa-apaan dia? Masak namanya sendiri lupa?!)
???: ...Lemon
Harumi: ..L-Lemon?
???: ...ya, panggil saja Lemon
Harumi: ...yang benar saja ...
Lemon: ...itu hanya nama samaran, untuk sementara panggil saja Lemon, oke?
Dee! 03 - End
Share This Thread