Dia seseorang yang dekat denganku mengajak diriku mencari suatu suasana baru. aku meng-iyakan ajakan dia untuk berkunjung ke tempat tersebut. awalnya aku sempat menolak karena aku mengira tempat itu adalah tempat yang sangat kotor untuk di kunjungi. tetapi dari tarif masuk yang lumayan tinggi aku berfikir ulang karena tidak mungkin orang orang jorok yang memiliki kepribadian kotor masuk kedalam tempat itu.
Aku memberanikan diri mengeluarkan kartu identitas ku agar mendapatkan harga potongan. tanpa ada rasa malu aku masuk, sejenak aku sangat minder melihat tubuh mereka yang memiliki kulit sangat mulus dan sangat atletis. "ah biarkan saja, toh mereka sama dengan diriku" aku melanjutkan jalan menuju ruang ganti,...
Perjalanan yang melelahkan seolah tidak ada halangan hanya jalan lurus dan pepohonan rindang di kanan kiri jalan, aku mulai agak bosan ketika 6 jam perjalanan itu hanya melihat hal yang sama. Tak sengaja melihat sesosok Lelaki berbadan tegap bertelanjang dada membawa papan seluncur, Wow thas's so cool where is the beach nearest from here?? aku hanya melihat pepohonan rindang tiada celah, sejenak berhenti bertanya pada orang tersebut, lalu dia mengarahkan aku ke jalan menuju pantai berpasir putih dengan ombak yang sangat keren bagi para peseluncur Air biru terbentang tiada sampah berserakan. inikah buah kesabaranku yang hanya melihat pepohonan rindang dan tinggi yang hampir menutupi langit? Oh god thanks kau berikan kenikmatan untuk mata ini.
Tepat sekitar 20 meter ke belakang rumah kontrakanku aku menemukan sebuah sungai kecil yang sangat indah dimana hanya ada bebatuan dan pohon tinggi sepanjang tepi sungai. Air bening dan suara burung yang terdengar membuat raga ini menikmati kenyamanan akan suasana sekitar, jiwa ini pun turut terluluhkan dengan kenikmatan yang di rasakan raga ini. jarang sekali aku menemukan lingkungan asri seperti ini di pulau jawa ini.
Perennial favorite places to visit Nine-Massage
Share This Thread