Pria Singapura Diamputasi Setengah Badan Akibat Luka Menahun
Singapura - Dokter telah memotong setengah badan seorang pria melalui pembedahan rumit demi menyelamatkan hidupnya. Amputasi tersebut dilakukan karena infeksi luka akibat bertahun-tahun duduk di kursi roda, kata berita Rabu (11/7).
Bedah itu dilakukan terhadap penderita paraplegia Amri Mohd Sama, 41, di rumahsakit Tan Tock Seng sewaktu pasien itu jatuh koma dan terancam meninggal. "Dokter memberitahu bahwa saya punya dua pilihan, menghilangkan bagian tubuh, yang sudah buruk, atau menderita dan meninggal," kata Amri sebagaimana dikutip harian The Straits Times. "Saya memilih dibedah, karena ada peluang 50-50 untuk hidup," katanya.
Operasi disebut "hemikorporektomi" itu antara lain mengangkat kaki, kemaluan, sistem kemih, tulang panggul, dubur dan rektum, kata dokter. Bedah untuk memotong setengah badan Amri ke bawah itu berlangsung 15 jam.
Dr. Heng Chin Tion menciptakan 'kolostomi' atau pembuka kolon untuk mengeluarkan kotoran. Dokter tersebut juga menciptakan pembuka untuk mengalirkan air seni dari perut dengan cara mem-bypass kandung kemih.
Share This Thread