Page 1 of 2 12 LastLast
Results 1 to 15 of 17
http://idgs.in/287775
  1. #1
    Trademaks's Avatar
    Join Date
    Oct 2006
    Location
    Indonesia
    Posts
    1,946
    Points
    3,106.70
    Thanks: 3 / 3 / 3

    Default Peraih Nilai Terbaik UN Tinggal di Perpustakaan



    KEBUMEN- Fitrian Dwi Rahayu (14), pelajar kelas IX E SMP Negeri Karanganyar 1 Kebumen, Jawa Tengah, tidak menyangka mendapat ucapan selamat dari Presiden SBY.

    Fitri, nama panggilan peraih peringkat pertama UASBN tingkat nasional ini merasa bangga karena bisa berbicara langsung dengan Presiden SBY via telepon. Dirinya, selama hidupnya bahkan tidak pernah membayangkan bakal berbicara dengan Presiden Republik Indonesia.

    Ia mengaku bangga ditelepon oleh SBY. Sekaligus juga merasa grogi menjawab ucapan selamat dari orang nomor satu di republik ini. Fitri saat menerima ucapan selamat dari SBY didampingi orang tuanya dan Kepala SMP Negeri 1 Karanganyar Suparmin. Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Kebumen Nasiruddin Al Masyur dan para dewan guru SMP Negeri 1 Karanganyar.

    Fitrian lahir dan dibesarkan dari keluarga desa yang sederhana. Sukarni Mugi Rahayu, ibunda Fitri adalah staf administrasi Kelurahan Jatiluhur. Sementara sang ayah, Cipto Raharjo hanya buruh tani. Selama ini masih tingal di rumah dinas Kelurahan Jatiluhur yang sekaligus dimanfaatkan sebagai perpustakaan desa.

    Keberhasilan Fitri tidak lepas dari peran Kepala Sekolah, Suparmin. Sejak awal tahun pelajaran SMP Negeri 1 Karanganyar menerapkan jam nol-nol atau mulai pelajaran pukul 06.00 WIB.

    Selanjutanya, pemberian pelatihan-pelatihan dilakukan terus menerus untuk meraih prestasi. Jika ada anak yang kurang mampu mengikuti pelajaran dilakukan les pada sore hari.

    Perpustakaan desa juga ikut membantu Fitri meraih sukses. Sebab, dengan mengelola perpustakaan desa sekaligus bisa sambil membaca buku-buku yanga ada. Nilai UN yang dicapai Fitri yakni 39,8 atau rata rata mendapatkan 9,95.

    Hampir semua mata palajaran mendapatkan nilai sempurna. Bahasa Indonesia mendapatkan nilai 10, Matematika 10, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) memperoleh 10. Hanya Bahasa Inggris yang mendapat nilai 9,8.


    referensi : http://kampus.okezone.com/read/2010/...i-perpustakaan

    (Orang Miskin dilarang Pintar)...?
    Menceramati dan memperhatikan Pendidikan di Indonesia, timbulnya suatu permasalahan yang menjadi permasalahan nasional, terutama menyangkut standar kelulusan siswa baik yang masuk SMP, SMA maupun Perguruan Tinggi dan lain-lain, kelulusan Siswa tidak ditentukan oleh guru yang memantau dan mendidik serta membimbing dan membina anak didik selama 3 tahun dalam proses belajar dan mengajar, tetapi cukup ditentukan oleh Standar Ujian Nasional yang lebih dikenal dengan UN.

    Lalu,..Sejauh mana signifikansi UN dalam perbaikan mutu pendidikan di negara ini?

  2. Hot Ad
  3. #2
    Kaixa's Avatar
    Join Date
    Nov 2006
    Location
    di pelukan Tae Yeon SNSD & Jessica SNSD
    Posts
    6,719
    Points
    1,549.12
    Thanks: 274 / 205 / 173

    Default

    ini buktinya kalo negeri kita banyak orang pintar....tp pemerintahnya kurang bs memfasiliatasi mereka yg terutama dari golongan kurang mampu
    Ten no michi o iki, Subete o Tsukasadoru otoko



    Kono machi wa boku no uchi. Boku wa dareka mo naite ga hoshikunai



    Prinsip berteman ala gw : Lo baek, gue lebih baek. Lo jahat, gue lebih kejam 10x lipat


    "It's... It's Lu Bu !!!"



  4. #3
    gil4ng_demonic's Avatar
    Join Date
    Oct 2009
    Posts
    1,977
    Points
    1,709.89
    Thanks: 24 / 88 / 78

    Default

    kepintaran itu bukan bakat turunan tapi dari kerja keras.

  5. #4
    -AmaY-'s Avatar
    Join Date
    Dec 2009
    Location
    Yogyakarta & Banjarmasin
    Posts
    1,902
    Points
    355.35
    Thanks: 63 / 42 / 18

    Default

    benar kata kaks Kaixa bahwa : negeri kita banyak orang pintar....
    tapi saia kemaren ketika brosing di mbah google saia menemukan yang menarik
    barkaitan dengan untuk anak. bagaimana cara meningakatkan Anak agar Prestasi Belajar Meningkat

    Waktu yang tepat untuk mulai menghipnotis anak kita adalah ketika mereka sedang tidur yaitu pada daerah Delta, dan tugas kita adalah menggiring mereka untuk memasuki daerah Alpha atau Theta yaitu dengan cara mengajak mereka untuk berbicara seperti contoh berikut:

    Halo sayang.. (sambil mengelus rambutnya) tidur yang nyenyak ya, Papa atau Mama sayang saya Nina (ganti dengan nama anak Anda).

    Nina sayang gak sama Papa, anak Papa pinter deh, rajin, bikin Papa tambah sayang sama Nina, Nina sayang Papa juga kan (ucapkan berulang-ulang sampai ada respons dari si anak, biasanya dengan anggukan atau ucapan samar-samar).

    Jika sudah ada respons barulah kita memasukkan sugerti utamanya yaitu seperti Nina pintar deh kalau pulang sekolah pasti baca pelajarannya lagi yang tadi dipelajari di sekolah dan terus PRnya juga dibuat, pokoknya anak Papa rajin deh belajarnya.

    Kalau disekolah Nina dengerin ya pelajaran yang dikasih sama guru biar Nina tambah pintar dan nanti di rumah diulang lagi ya pelajarannya.

    Anak Papa memang pintar deh. Pokoknya Papa sayang sama Nina (sugesti ini diulang-ulang). Selamat tidur ya sayang, tidur yang nyenyak ya, besok Nina pasti lebih rajin belajarnya.


    Hipnotis ini harus sering dilakukan setiap malam agar terjadi jangkar sugesti yaitu agar tertanam kuat di alam bawah sadarnya, semangkin sering dilakukan akan semakin baik.

    Sumber : http://www.carahipnotis.com/cara-men...jar-meningkat/

    tq.
    Name : -AmaY-
    Clan DixiE
    ID Free : -AmaY- ID Evo: -AmaY-

  6. #5
    sMurF_king's Avatar
    Join Date
    Jun 2009
    Posts
    278
    Points
    247.90
    Thanks: 9 / 8 / 7

    Default

    sayang banget padahal di indonesia banyak orang pintar-nya..
    tapi tidak di manfaatkan dengan baik, jadinya banyak yg kerja di luar negri..
    kalau saja pemerintah kita ga banyak korupsi, pasti indonesia bakal jaya lagi deh di jamin..
    hidup indonesia..

  7. #6

    Join Date
    Feb 2008
    Location
    Earth
    Posts
    196
    Points
    222.20
    Thanks: 0 / 1 / 1

    Default

    kata guru BK gw, "orang supaya pintar ada 2 cara, WorkHard dan WorkSmart....".
    dari ekonomi terlahat klo si fitri emang tipe anak dari keluarga Workhard.....
    juga rumah yang memang dijadikan perpustakaan dia jg work smart....

  8. #7
    Bombat-H's Avatar
    Join Date
    Oct 2009
    Location
    Kota KembanG
    Posts
    2,068
    Points
    1,343.90
    Thanks: 2 / 14 / 14

    Default

    Quote Originally Posted by sMurF_king View Post
    sayang banget padahal di indonesia banyak orang pintar-nya..
    tapi tidak di manfaatkan dengan baik, jadinya banyak yg kerja di luar negri..
    setuju bro..
    apalagi bagi mereka yg pintar dan kurang mampu, lebih memilih bekerja di luar negeri karena kemampuan mereka lebih dihargai

  9. #8

    Join Date
    Mar 2010
    Posts
    10
    Points
    9.20
    Thanks: 0 / 0 / 0

    Default

    wooow, ganas bgt nih... ckckck, ternyata keberhasilan bner2 didapet dr usaha ya... andai pemerintah lebih perhatiin nasib anak2 kayak dia, indonesia pasti oke bgt tuh pendidikannya...
    but next question : lulusanny mao dipekerjakan dimana... trll byk problem di indo ini...

  10. #9
    Bombat-H's Avatar
    Join Date
    Oct 2009
    Location
    Kota KembanG
    Posts
    2,068
    Points
    1,343.90
    Thanks: 2 / 14 / 14

    Default

    kalo indo tidak dapat menyediakan lapangan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan masyarakat, otomatis para pemilik kemampuan ini pasti lari ke luar negeri, dsana karyawan di level apapun adalah aset perusahaan dan betul2 dihargai, kalau dsini karyawan adalah pekerja, that's all

  11. #10
    Sterling's Avatar
    Join Date
    Jun 2009
    Location
    Jakarta
    Posts
    22,501
    Points
    2.48
    Thanks: 63 / 822 / 597

    Default

    Quote Originally Posted by k-on.pi View Post
    wooow, ganas bgt nih... ckckck, ternyata keberhasilan bner2 didapet dr usaha ya... andai pemerintah lebih perhatiin nasib anak2 kayak dia, indonesia pasti oke bgt tuh pendidikannya...
    but next question : lulusanny mao dipekerjakan dimana... trll byk problem di indo ini...
    Lulusan yang berkualitas pasti selalu mendapatkan tempat di dunia kerja, dengan ilmu yang ada + kemauan untuk berusaha, merupakan salah satu modal utama untuk mencari pengalaman dan bekerja.

    Perhatian apa yang mmgny perlu diberikan oleh pemerintah?

    Quote Originally Posted by Bombat-H View Post
    kalo indo tidak dapat menyediakan lapangan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan masyarakat, otomatis para pemilik kemampuan ini pasti lari ke luar negeri, dsana karyawan di level apapun adalah aset perusahaan dan betul2 dihargai, kalau dsini karyawan adalah pekerja, that's all
    Mnrt anda bekerja di negeri sendiri ma negeri orang lain, lbh baik mana?

  12. #11
    Bombat-H's Avatar
    Join Date
    Oct 2009
    Location
    Kota KembanG
    Posts
    2,068
    Points
    1,343.90
    Thanks: 2 / 14 / 14

    Default

    dalam skala kesejahteraan, saya pilih luar negeri.

    sedikit cerita, pelatih China Tang Hsien Hu yang melatih Lin Dan adalah kelahiran indonesia dan menjadi pelatih timnas yang melahirkan atlet-atlet yang mendominasi dunia bulutangkis seperti Alan Budikusuma dan Susi Susanti. Tang ditolak saat ingin mengajukan permohonan kewarganegaraan Indonesia tahun 1998 dan kembali ke china.
    Entah apa penyebab yang pasti penolakan tsb, tapi kemampuan dalam melatih ini yang justru dibuang. Padahal kita tau, bulutangkis adalah salah satu olahraga yang dapat membawa nama indonesia harum di kancah internasional.

  13. #12
    Sterling's Avatar
    Join Date
    Jun 2009
    Location
    Jakarta
    Posts
    22,501
    Points
    2.48
    Thanks: 63 / 822 / 597

    Default

    Quote Originally Posted by Bombat-H View Post
    dalam skala kesejahteraan, saya pilih luar negeri.

    sedikit cerita, pelatih China Tang Hsien Hu yang melatih Lin Dan adalah kelahiran indonesia dan menjadi pelatih timnas yang melahirkan atlet-atlet yang mendominasi dunia bulutangkis seperti Alan Budikusuma dan Susi Susanti. Tang ditolak saat ingin mengajukan permohonan kewarganegaraan Indonesia tahun 1998 dan kembali ke china.
    Entah apa penyebab yang pasti penolakan tsb, tapi kemampuan dalam melatih ini yang justru dibuang. Padahal kita tau, bulutangkis adalah salah satu olahraga yang dapat membawa nama indonesia harum di kancah internasional.
    Yang menyebabkan majuny bulutangkis china bukan hanya pelatihny, krn semangat dari para pemain dan juga kondisi di negeri tersebut yang persaingannya begitu ketat, sehingga untuk menjadi sukses salah satuny adalah dengan menjadi atlet. Yang dalam di negeri kita sendiri, hal tersebut bertolak belakang.

    Back to topic,
    memang dalam hal pendapatan yang di trima dan dikurs dalam rupiah, hasil yang di dapat pun jauh lebih besar, tapi untuk bekerja di sana berarti juga hidup di sana. Biaya hidup di sana pun lebih mahal.

    K 2. Masalah sosial, blm tentu anda bisa beradaptasi dengan lingkungan kerja di sana dan juga situasi sosial di sana. Yang dari daerah ke jakarta saja blm tentu bisa beradaptasi.

    k3. Jgn selalu menganggap negeri orang selalu lebih baik

  14. #13
    Bombat-H's Avatar
    Join Date
    Oct 2009
    Location
    Kota KembanG
    Posts
    2,068
    Points
    1,343.90
    Thanks: 2 / 14 / 14

    Default

    Memang, selain skill untuk pekerjaan juga diperlukan kemampuan adaptasi yang baik untuk dapat menjadikan hidup mereka lebih baik di luar negeri.

    Siswa Cerdas Bisa "Naik Banding"

    JAKARTA, KOMPAS.com — Selain kualitas teknis soal-soal dalam ujian nasional (UN) yang perlu diuji oleh para peneliti ahli di luar struktur pemerintah atau Kemendiknas RI, perbaikan yang bersifat evaluatif secara langsung perlu dilakukan pemerintah adalah memberikan mekanisme appeal atau naik banding kepada para siswa cerdas yang banyak "terjungkal" di UN.

    Demikian diungkapkan pemerhati dan peneliti pendidikan, Erlin Driana, kepada Kompas.com di Jakarta, Senin (17/5/2010). Semisal, kata Erlin, siswa yang pandai, rajin, serta berprestasi tinggi secara statistik tetapi jatuh di saat UN, perlu diberi apresiasi untuk "naik banding".

    "Bukan dengan UN ulang karena hal itu hanya akan menambah bebannya, tetapi dia diberikan kesempatan naik banding untuk mempertanyakan penyebab dirinya bisa tidak lulus dan dibuktikan. Hanya, syaratnya, proses ini harus berdasarkan rekomendasi guru," kata Erlin.

    Menurutnya, mekanisme naik banding bukan persoalan sulit. Sebagai orang terdekat dengan siswa, guru bisa melihat siswa mana saja yang pantas memperoleh kesempatan naik banding atau tidak karena gurulah yang tahu prestasi anak didiknya sendiri.

    "Kesalahan teknis pada UN bisa dialami siswa, tetapi tidak lucu jika si siswa harus menanggung akibatnya secara akademis, yaitu tidak lulus. Itu kesalahan teknis, tapi hukumannya akademis, tidak fair," ujar Erlin.

    http://edukasi.kompas.com/read/2010/...k.Banding.quot.

    siswa-siswi yang berprestasi namun tidak lulus berhak memperoleh fasilitas ini melalui rekomendasi guru setempat, karena prestasi2 mereka dapat dijadikan cermin dari hasil belajar mereka di sekolah, bagaimana pendapat anda?

  15. #14

    Join Date
    Jan 2007
    Location
    Di Hati Para Wanita
    Posts
    395
    Points
    208.35
    Thanks: 6 / 2 / 2

    Default

    Siswa / Siswi seperti ini yang wajib di beri dana buat melanjutkan pendidikan.
    dan harus dari pemerintah jgn sampai perusahaan luar yang memberikan mereka dana bisa2 diambil ujung2nya.

    dari sini bisa dilihat ga ada yang bodoh cuma yang malas banyak.
    coba pada razin ya.

  16. #15
    Bombat-H's Avatar
    Join Date
    Oct 2009
    Location
    Kota KembanG
    Posts
    2,068
    Points
    1,343.90
    Thanks: 2 / 14 / 14

    Default

    Quote Originally Posted by MiLo View Post
    Siswa / Siswi seperti ini yang wajib di beri dana buat melanjutkan pendidikan.
    dan harus dari pemerintah jgn sampai perusahaan luar yang memberikan mereka dana bisa2 diambil ujung2nya.

    dari sini bisa dilihat ga ada yang bodoh cuma yang malas banyak.
    coba pada razin ya.
    Iya, satu kata penting "malas", termasuk saya.
    Setiap kali bantuan diberikan, dana yang sampai pada siswa tidak pernah 100% dari jumlah awal, selalu ada praktek semacam ini.

Page 1 of 2 12 LastLast

Posting Permissions

  • You may not post new threads
  • You may not post replies
  • You may not post attachments
  • You may not edit your posts
  •