Hanya gara-gara kalah bermain hingga tiga kali, Solikhin (10) siswa SD kelas 3 Desa Raguklampitan, Kecamatan Batealit, Jepara, Jawa Tengah, tega membunuh rekannya, Imam Maulana (7). Hingga Kamis (19/7/2007) pagi ini Solikhin masih diperiksa polisi.
Peristiwa ini terjadi Rabu (18/7/2007) sekitar pukul 15.30 WIB. Korban dipukul dengan batang kayu singkong di bagian kepala dan wajahnya hingga tewas. Sebelumnya korban sempat dilarikan warga ke rumah sakit namun dalam perjalanan nyawanya tak tertolong.
Insiden berdarah antara kedua bocah terjadi di rumah pelaku. Keduanya bersama rekan mereka, Yanto, bermain singkongan (semacam bola kasti menggunakan batang pohon singkong).
Diduga pelaku emosi karena hingga tiga kali permainan, selalu kalah. Tanpa diduga-duga, pelaku mengamuk dan menyerang korban dari belakang. Batang singkong di genggaman tangannya dipukulkan ke kepala korban beberapa kali hingga korban jatuh tersungkur.
Warga yang mengetahui kejadian itu langsung menolong korban dan membawanya ke rumah sakit. Namun naas, dalam perjalanan korban menghembuskan nafas terakhir. Diduga, korban meninggal akibat kehabisan darah.
Menyusul insiden itu, sekitar pukul 20.00 WIB, aparat Satuan Reskrim Polres Jepara menjemput pelaku di rumahnya.
Sementara, sejumlah warga tetangga korban mengungkapkan, keluarga kedua bocah itu sudah lama tak akur. "Bisa jadi pertengkaran mereka (korban dan pelaku) dipicu permusuhan keluarga," kata Antono, tetangga. (nrl/nrl)
Share This Thread