Di pagi hari yang cerah terbaringlah dua orang yang sedang tidur.
" Mark,..mark,..mark,..!!! "
Terdengar suara memanggil-manggil sebuah nama,
Salaha satu dari orang yang terbaring itu terbangun dan melihat di sekeliling kamar itu dengan mata yang masih belum sempurna terbuka.
" May, bangun? "
Mark membangunkan may yang sedang tertidur di sampingnya,
" Ada apa sayang? "
May menjawab dengan nada rendah,
" Tadi ada yang panggil-panggil nama aku, "
ucap mark,
" masa sih? perasaan aku tidak mendengarnya "
may terlihat bingung,
" ya sudah lupain saja, aku mau mandi dulu "
ucap mark,
bergegas mark meninggalkan may sendirian di kamar.
secret laboratory
Seseorang terlihat sangat fokus pada sebuah benda yang berada dalam tabung besar di hadapannya. Tak lama setelah itu muncul seorang pemuda dari balik pintu,pemuda itu tak lain adalah mark.
" lee, sebenarnya apa yang sedang kau kerjakan di lab ini sampai-sampai kau tidak keluar lab ini selama satu bulan? "
tanya mark kepada lee,
" aku sedang membuat sebuah armor yang bisa memberikan kekuatan bagi si pemakainya "
jawab lee,
" lantas buat apa kamu membuat armor itu? "
tanya mark lagi,
" armor ini di buat supaya kejahatan di kota ini jadi berkurang, bahkan kalau bisa jangan ada lagi kejahatan di kota ini "
jawab lee,
" Akhirnya selesai juga, "
ucap lee,
" kapan kau akan mencoba armor itu? "
tanya mark,
" aku tak akan memakai armor itu, tetapi kau kawan yang akan memakainya "
ucap lee,
" tapi kenapa mesti aku yang memakai benda seperti itu? "
mark mulai tidak mengerti akan hal ini,
" karena kau lah yang sepertinya cocok memakai armor itu, "
lee tidak memberikan penjelasan yang pasti akan pertanyan mark.
Satu jam kemudian
washington streets
Sebuah mobil melaju dengan cepat dan di belakang mobil tersebut terlihat dua buah mobil polisi dengan sirine yang terus berbunyi seakan memberi tanda buat mobil di depannya supaya berhenti. Tetapi mobil yang di depan terus melaju dengan kencang tanpa menghiraukan peringatan dari polisi. Kejar mengejarpun masih terus berlangsung, mobil yang berada di depan polisi itu tepatnya mobil berwarna putih dengan plat api kuning menyala, dengan dua orang di dalamnya dan salah satunya menggenggam senjata api dan menembakan dua buah peluru ke arah belakang sehingga mengenai bemper depan mobil polisi yan sedang mengejarnya itu.
Tembakan demi tembakan di lancarkan orang itu sampai ada satu mobil polisi yang ban depan sebelah kirinya tertembak sehingga mobilpun melenceng dan mengenai mobil polisi yang lainnya.
" Kawan kita bebas dari orang-orang bodoh itu "
ucap orang yang menggenggam pistol,
" sudah fakta bahwa orang-orang itu tidak lebih pintar dari pada kita, kerja mereka tidak maksimal karena mereka cuma makan gaji buta yang tidak bisa di andalkan kemampuannya "
ucapan keluar dari salah seorang di antara mereka,
Di atas sebuah gedung kota washington terlihat seseorang yang berpakaian seperti robot yang belrcorak gambar laba-laba dan berwarna merah pekat bercampur hitam yang menghasilkan perpaduan warna yang sangat mencolok di dalam cahaya matahari yang begitu terang di siang hari yang cerah itu.
" i'm Machine spider "
Tepat di bawah gedung itu melaju mobil dua orang penjahat yang sedari tadi di kejar-kejar polisi.
Kembali ke atas gedung,
" apa mungkin armor ini bisa membuat ku terbang? "
ucap mark yang berada dalam wujud engine spider,
langkah demi langkah mark menyusuri gedung sampai ia berada di tepian. Tampak keraguan dalam dirinya. Tetapi dengan tekad dan percaya diri ia pun menjatuhkan tubuhnya.
Mark terus meluncur ke bawah dengan kecepatan yang lumayan cepat, dia terus berpikir bagaimana ia harus menggunakan benda besi ini. Dan ia pun akhirnya mengingat kata-kata yang penah di ucapkan lee bahwa ia harus membuka tangannya sehingga terlihatlah sebuah jaring yang berada di antara ketiaknya. Meluncurlah ia menuju jalan yang di atasnya terdapat banyak kendaraan yang sedang melaju.
" Wussshhh,....!!! "
Terdengar suara angin yang di akibatkan oleh gerakan tubuh mark yang sangan cepat bahkan sampai-sampai hampir menabrak mobil yang berada tepat di hadapannya, tetapi ia bisa mengontrol dirinya sehingga tabrakan itu tidak terjadi.
Kembali ke mobil di mana para penjahat tadi terus melaju, tanpa mereka sadari dri atas mobil mereka melaju sebuah laba-laba mesin yang tak lain yaitu mark. Setelah tepat berada di bagian depan mobil itu mark merendahkan ketinggian dan langsung loncat ke arah mobil itu dan jatuh tepat di atas bagian kemudi pada mobil itu. Dengan lengannya mark memotong kap bagian depan mobil itu dan ia mengeluarkan jaring laba-laba yang keluar dari tangannya dan menempel di setir mobil itu sehingga ia bisa semaunya membelok kan mobil itu. Mark membuang setir itu kearah kanan jalan dan akhirnya mobil itu menabrak lampu jalan dan mobil itu pun berhenti begitu saja.
Dari arah depan datang dua mobil polisi dan langsung berhenti tepat di pinggir mobil yang menabrak lampu jalan itu. polisi itu turun dari mobil yang jumlahnya enam orang.
" menyerahlah kalian sudah tidak berdaya,..?? "
Ucap salah seorang polisi,
penjahat itu keluar dari dalam mobil dengan tangan di belakang pinggang mereka. Tetapi salah satu dari mereka ada yang masih menggenggam pistol dan langsung mengarahkan pistol itu ke arah mark dan melesatlah peluru ketubuh mark. Tetapi tidak terlihat luka sedikit pun. Dengan satu pukulan saja orang yang tadi menembak mark langsung tersungkur tak berdaya.
seven star hotel washington city
Tiga orang pemuda terlihat dari kejauhan sedang bersantai-santai di sebuah restourant hotel berbintang tujuh. Ketiga pemuda itu adalah mark,lee, dan may. Sepertinya ada yang sedang mereka bahas.
" mark, aku akan memberikan kau sebuah tawaran yang memungkinkan kamu bisa hidup layak dan hidup bebas bagai seorang milyader muda.
lee menawarkan sebuah kontrak pada mark,
" Tapi aku takut nanti ada dampak yang kurang baik dalam kontrak ini, kemungkinan besar aku mungkin jadi punya musuh dan mungkin hidup ku malah jadi tidak tenang seperti yang kau bilang tadi "
ucap mark,
" ya itu semua terserah kamu, karena semua keputusan ada di tangan kamu, aku sebagai teman mu hanya memberi saran terbaik buat sahabatnya. "
lee meyakin kan,
" may, apa aku harus mengambil kontrak itu? "
mark bertanya kepada istrinya may,
" itu semua terserah kamu sayang, kalau mungkin itu yang terbaik buat kamu, ya kenapa engga. "
ucap may,
" ya sudah aku terima kontrak itu, tapi dengan satu syarat aku ingin keselamatan keluarga ku terjaga "
mark menjelaskan,
" baiklah kalau itu yang kau mau, aku akan membicarakan hal inkepada mereka supaya mereka mau mempertimbangkan semua keputusan ini. "
jelas lee.
Mark mjuncul dari sebuah pesawat di sebuah bandara di kota washington, ia baru saja menemui salah seorang dari militer di sebuah kota kecil yang bernama ruso, ruso itu sendiri adalah kota yang terkecil di amerika. Tapi kenapa mereka mengadakan pertemuan di kota sekecil itu,bukannya di kota-kota besar yang fasilitasnya lebih??? apa mungkin mereka cuma bekamuplase saja untuk menutupi rencananya? jawaban itu semua ada di tangan mereka, dan hanya merekalah yang tahu apa alasannya. Tampak dari kejauhan lee tengah melambai-lambaikan tangan kanannya seakan memberi tanda akan keberadaan dirinya.
Mark menghampiri lee di sebelah pesawat yang ukurannya agak kecil yang mungkin cuma hanya bisa menampung beberapa penumpang saja.
" mark, ayo cepat? kita sekarang harus menemui presiden di gedung putih "
ucap lee,
" baiklah "
jawab mark,
dan bergegaslah mereka memasuki pesawat yang tepat di belakang lee. Di dalam pesawat mereka berdua berbincang-bincang tentang apa yang tadi di bicarakan dengan petinggi militer.
" mark, bagaimana tadi pertemuannya? "
tanya lee,
" ya begitulah, mereka menginginkan aku untuk bergabung dengan kemiliteran, sehingga aku sudah tak di anggap warga sipil lagi. Dan mereka bilang bahwa ada sebuah organisasi yang ingin menguasai negeri ini dengan kekuatan-kekuatan yang di miliki mereka, mereka mampu menguasai satu kota cuma dalam satu hari saja itu pun kota-kota besar apa lagi kalau cuma kota-kota kecil, mungkin cuma dalam hitungan jam saja sudah bisa mereka kuasai "
Jelas mark,
" lantas apa yang kau menyetujui semua itu? "
tanya lee lagi,
" iya, aku menandatangani kontraknya "
jawab mark,
Tak terasa waktu pun terus berlalu dan akhirnya mereka sampai juga di gedung putih dan merekapun langsung mendarat di landasan yang tengah tersedia khusus tamu-tamu negara.
Jemputan dari tamu-tamu negara pun datang setelah mark turun dari pesawat dan langsung mengantarkan dia ke sebuah tepat penginapan yang sudah di sediakan sebelumnya. Ia pun masuk dan membaringkan badannya di sebuah ranjang dengan kasur yang sangat lunak sehingga yang tudur di tempat itu menjadi nyaman yang sebelumnya belum pernah ia rasakan, karena ia hanya seorang warga sipil biasa. Walaupun ia terus mencoba memejamkan matanya tetapi dalam pikirannya terus berlari ke armor spidernya itu. Apa mungkin itu semua berupa efek samping yang di hasilkan benda itu?
Mark memakai benda itu di dalam ruangan di mana ia berada dan ia berdiri di hadapan cermin yang cukup besar sehingga hampir semua tubuhnya keliatan di cermin itu. Tetapi ada yang aneh dalam cermin itu, bukannya laba-laba mesin berwarna merah dan hitam akan tetapi berwarna hitam pekat tanpa ada corak sedikpun bahkan sekilas terlihat seperti bayangan saja. Tiba-tiba ada yang mengusik lamunannya, dalam satu kedipan saja muncul tiga buah tangan laba-laba mesin di punggungnya yang berwarna kuning emas sehingga mengagetkan dan membuyarkan lamunannya begitu saja. Sebuah telepon genggam berbunyi di meja yang berada tepat di samping ia berdiri, tetapi dengan sigapnya tangan-tangan mesin itu merusaknya dan menghancurkannya tanpa ada perintah dari organ tubuh mark.
" sebenarnya apa yang tengah terjadi pada benda ini, aku tidak mengerti akan hal ini?? "
gumam mark, di balik kepanikannya itu,
White building washington DC
Tepat di depan gedung putih melaju dengan santainya sebuah mobil limosin berwarna hitam. Dan di bagian atas gedung itu ada seorang yang sedang memata-matai mobil tadi. Orang itu barpakaian seperti robot bahkan emang sudah bukan di bilang pakaian lagi melainkan jubah besi seperti yang di pakai mark. Tetapi yang ini warnanya abu-abu seperti warna besi pada umumnya dan bentuknya lebih besar dari pada yang di pakai mark. Ia membawa senjata berupa sniper.
In the white building
Di dalam gedung putih sedang terjadi pertemuan presiden dengan mentri-mentrinya tak lupa di sana juga ada lee yang mewakili militer yang seharusnya mark yang mewakili, di karenakan mark lebih memilih beristirahat jadi lee yang datang.
" kita disini akan membahas pemberontakan yang di lakukan alliansi yang bernama shadow hearts yang berarti bayangan hati, mereka adalah sekelompok pemberontak yang memiliki kekuatan pada diri mereka masing-masing yang memungkinkan sulitnya memberantas mereka dan bahkan kekuatan kita barada di bawah mereka, maka dari itu kita harus punya persiapan untuk menghadapi mereka kalau-kalau mereka tiba-tiba menyerang. Ada masukan dari kemiliteran? "
ucap presiden,
" Maaf, seharusnya bukan saya yang hadir di sini melaikan teman saya yang menjadi perwakilan dari militer? begini, kami sudah mempersiapkan alat tempur yang mungkin bisa membantu untuk mempertahankan negara ini dari ancaman para pemberontak itu, pihak militer dan saya membuat sebuah mesin tempur berupa armor besi yang memungkinkan pemakainya memiliki kekuatan yang lebih dari orang biasa "
ucap lee,
" baiklah saya terima keputusan dari militer, dan mungkin hal itu bisa membantu negara kita, terima kasih "
ucap presiden.
On the outside of the white building
Mark berjalan memasuki pintu gedung, mungkin ia seharusnya tidak pergi kesana di karenakan ada bahaya yang sedang mengawasi gedung itu. Tetapi lee menyuruh mark pergi kesana karena ada yang harus di bicarakan. Tiba-tiba telepon genggam mark berbunyi dan ternyata itu adalah telepon dari may.
" Sayang apa kamu di sana baik-baik saja? "
tanya may,
" iya aku baik-baik saja di sini, kamu juga baik kan di sana "
mark balik bertanya pada may,
" iya di sini juga baik kok sayang, mark jaga diri mu ya? "
tanya mark,
tapi tak ada jawaban dari mark,
" mark, mark, mark!!! "
may terus memanggil-manggil mark tapi tak ada jawaban,
" mark, apa yang terjadi? "
satu kali lagi may memanggil dan bertanya,
" ouh, maaf may aku punya pirasat buruk, ada seseorang yang sedang mengincar ku, sudah dulu yah? aku harus bergegas keluar dari tempat ini "
dan telepon pun di tutup oleh mark dengan tergesa-gesa,
" Lee ayo cepat kita pergi dari sini? "
ucap mark,
" ada apa mark? "
tanya lee,
" aku juga tidak tahu akan hal ini, tapi aku yakin ada bahaya yang mengancam kita, "
jawab mark,
Sampailah di luar gedung, dan tiba-tiba saja ada sebuah peluru yang mengarah ke arah lee, tetapi mark dengan repleknya menarik tubuh lee sehingga lee selamat dari peluru yang hampir mengenai tubuhnya. Setelah peluru yang melesat itu menembus salah satu tembok dari gedung,tiba-tiba saja muncul sebuah robot tepat di atas tubuh mereka dan hampir saja menimpa mereka,tetapi mereka dapat menghindarinya.
Tubuh besar tengah berdiri di hadapan mark dan lee yang masih tersungkur karena meloncat untuk menghindara kedua serangan yang di lancarkan seseorang yang berbadan mesin itu.
Mark masih terpaku karena melihat tubuh besar yang hendak menerkamnya bahkan ia tidak bisa berbuat apa.
" aku tidak punya masalah dengan orang itu, tapi kenapa dia kenapa menyerang ku? ya sudah kalau begitu aku harus melawannya dari pada aku mati konyol tanpa perlawanan sedikitpun "
ucap mark dalam hatinya,
Mark pun memakai baju besinya dan langsung menyerang dengan sebuah jaring sehingga jaring itu mengenai wajah robot itu. Tetapi dengan hanya sebuah jaring tidak mampu menumbangkan sosok yang begitu besarnya bahkan kalau di bandingkan dengan tubuh mark bisa-bisa dua kali lipatnya. Mark berlari dan loncat ke arah sang robot sehingga sekarang ia berada di atas pundak robot itu. Ia terus memukul-mukul kepalanya tetapi tak ada seaksi bahwa robot itu merasa sakit. Dengan satu hentakan saja tubuh mark terhempas dan membentur dinding sehingga diding tersebut jebol.
Terlihat sekelompok tentara datang dan menghampiri tempat di mana mark dan manusia besi itu saling hantam.
" mati kau brengsek? "
teriak robot itu dan dengan pukulannya mark terhempas, tetapi mark tidak mau kalah,ia mengampil ancang-ancang dan langsung melancarakan upercut yang tepat di bawah kepalanya.
" akhirnya, mampus juga kau besi romhsokan "
ucap mark,
Dari arah belakang para tentara menembaki manusia besi itu dengan seenaknya sehingga robot itu terjatuh kembali setelah ia terjatuh karena upercut yang di lancarkan mark. Manusia besi itu langsung berdiri dan mencoba untuk melarikan diri tetapi baru saja ia menyalakan tenaga roket pendorong dari kakinya dan baru saja meninggalkan tanah tapi tiba-tiba mark mengeluarkan jaringnya dan mengenai bagian punggung manusia besi itu sehingga mark terbawa sedikit kedepan dan hampir ikut terbang. Tetapi dengan tenaga mark yang lumayan besar juga, maka ia menghempaskan robot itu ke tanah sehingga ia tidak berdaya lagi.
Share This Thread