Humor2 komunitas IDGS

[karuna_id3]

Mantap!!

Mak nyusss.

:smiley_beer:

Cek kulkas bro.

Sorry wa blom bisa bales grpna...:content:

soalnya tulisannya " You must spread some reputation firt before giving it back to Yosdj"

nanti dah wa bales, cheers^^

^

Mantan OP kk.

:smiley_beer:

gpp, yg penting have fun ae....

yg penting living in the real world and that's all matters...

cause finally a man got a do what a man got to do, that's the real fact bro

cheers:smiley_beer:

[karuna_id3]

Ceritanya ada seorang pemuda yang diajukan ke pengadilan dengan tuduhan yang lumayan bikin heboh, menggebuki Nenek Marni di dalam kereta api jurusan Jakarta - Surabaya.

Hakim yang memimpin persidangan berkata kepada si pemuda,
"Sekarang coba anda ceritakan apa saja yang
sebenarnya terjadi secara lengkap dan detail. Bayangkan... kok anda kejam sekali ya, tega-teganya memukuli nenek-nenek!"

Pemuda itu pun memulai.

"Begini Pak Hakim, tiga hari yang lalu saya naik kereta jurusan Jakarta - Surabaya dari Stasiun Gambir. Saya duduk berhadapan dengan seorang nenek tua, yang belakangan saya baru tahu bernama nenek Marni. Kereta berangkat dan beberapa saat kemudian sampai di stasiun Jatinegara. Nah di stasiun Jatinegara ini kereta berhenti untuk pemeriksaan karcis... Kondektur pun datang ke gerbong tempat saya berada, dan tak lama kemudian menanyakan tiket saya. Saya langsung tunjukkan ke dia."

"Kemudian giliran dia meminta tiket si nenek Marni, Nah dia mengeluarkan handbag dari kopernya, terus dari dalam handbag itu dia mengeluarkan dompet besar, dan dari dompet besar itu dia mengeluarkan dompet kecil. Dari dompet kecil itu dia mengeluarkan bungkusan, terus dia buka bungkusan itu dan ternyata masih ada bungkusan yang lebih kecil. Bungkusan kecil itu dia buka, dan di dalamnya ada kotak korek api. Rupanya dia menyimpan tiketnya di kotak korek api itu."

"Setelah diperiksa pak kondektur, dia menaruh tiketnya lagi ke kotak korek api itu, lalu kotak korek api dibungkus lagi pakai bungkus kecil itu, lalu bungkus besar, lalu ditaruh dalam dompet kecil, lalu dalam dompet besar, lalu dompet besar itu dimasukkan kembali ke dalam handbag, lalu handbag-nya dimasukkan lagi ke kopernya ..."

"Kita pun meneruskan perjalanan. Perhentian berikutnya di stasiun Bekasi. Di sana juga sama, ada pemeriksaan karcis oleh kondektur. Saya dengan cepat diperiksa tiketnya, sementara nenek gemblung itu mengeluarkan handbag dari kopernya, terus dari dalam handbag itu dia mengeluarkan dompet besar, dan dari dompet besar itu dia mengeluarkan dompet kecil. Lalu berturut-turut keluar bungkusan besar, lalu bungkusan kecil yang di dalamnya masih ada kotak korek api. Tiket dia keluarkan dari kotak korek api, diperiksa kondektur, lalu masuk lagi kotak korek api, bungkusan kecil, bungkusan besar, lalu dompet kecil, dompet besar, handbag, dan akhirnya masuk koper lagi..."

"Kereta jalan terus, dan kita sampai di stasiun Karawang. Lagi-lagi ada pemeriksaan tiket. Tiket saya cepat diperiksa, sementara si nenek itu mengeluarkan handbag dari koper, lalu dompet besar, lalu dompet kecil, lalu dari dalam dompet kecil dia mengeluarkan......"

Belum sempat si pemuda selesai, hakim keburu membentaknya.
"Hei kamu, jangan main-main ya!! Kamu ini cerita atau ngomong yang bukan-bukan??? Ini pengadilan tahu!!!"

Langsung saja pemuda itu menyambar,

"Naaah lihat 'kan..., Bapak Hakim baru mendengar cerita yang cuma segini saja sudah marah. Sekarang bayangkan, saya mesti menyaksikan hal itu DARI JAKARTA SAMPAI SURABAYA!!!"

sebel gua juga ama nenek kikir:didas:

huehuehuehuehueyeyeye...:to_babruysk:

[CrL-bLaCk-]

Seorang perempuan remaja yang lugu, berusia sekitar 14 tahun bekerja di sebuah pabrik Sapu Ijuk 'JAYA SUKA'. Setelah kurang lebih bekerja selama setahun, dia menghadap atasannya dan mengatakan akan berhenti bekerja dalam dua minggu mendatang.

Namun sang Bos tidak rela remaja ini mengundurkan diri karena dia adalah pekerja yang rajin. "Apa alasan kamu mengundurkan diri?," tanya si Bos. "Tidak apa-apa Pak!, saya cuma ingin berhenti saja."
:lazy3:
Kemudian si Bos menawarkan kenaikan gaji, tapi remaja ini menolak, dan semakin membuat penasaran si Bos. "Kamu enggak mungkin berhenti begitu saja, pasti karena sesuatu, ayolah beritahu saya...," pinta sang Bos.

"Baiklah Pak jika Bapak memaksa...," jawab si remaja ini, kemudian dia melepas celananya dan menunjuk 'bulu-bulunya' sambil mengatakan, "Lihat, sebelumnya saya tidak punya ini:girl_wink:, ini tumbuh karena ijuk yang setiap hari saya buat sapu itu."

Melihat hal itu, si Bos merasa lucu dengan keluguan remaja itu dan kemudian ikut melepas celananya dan menunjukkan 'bulu-bulu' miliknya sambil berkata, "Nak.. ini alamiah, lihat saya juga punya kok.":sign17:

Ternyata si cewek kaget bukan main, katanya, "Pak saya harus berhenti sekarang juga, Bapak rupanya sudah terlalu lama bekerja di sini, sehingga bukan hanya ijuknya yang tumbuh tapi gagang sapunya pun sudah mulai tumbuh di badan Bapak." :to_become_senile: huehuehuehheuhe...

Bener-bener lugu tuh cewe. Niadnya dijelasin ama si bos, eh malah tambah takut de tuh cewe. Wakakakakaka..

[ToYaKz]

Ceritanya ada seorang pemuda yang diajukan ke pengadilan dengan tuduhan yang lumayan bikin heboh, menggebuki Nenek Marni di dalam kereta api jurusan Jakarta - Surabaya.

Hakim yang memimpin persidangan berkata kepada si pemuda,
"Sekarang coba anda ceritakan apa saja yang
sebenarnya terjadi secara lengkap dan detail. Bayangkan... kok anda kejam sekali ya, tega-teganya memukuli nenek-nenek!"

Pemuda itu pun memulai.

"Begini Pak Hakim, tiga hari yang lalu saya naik kereta jurusan Jakarta - Surabaya dari Stasiun Gambir. Saya duduk berhadapan dengan seorang nenek tua, yang belakangan saya baru tahu bernama nenek Marni. Kereta berangkat dan beberapa saat kemudian sampai di stasiun Jatinegara. Nah di stasiun Jatinegara ini kereta berhenti untuk pemeriksaan karcis... Kondektur pun datang ke gerbong tempat saya berada, dan tak lama kemudian menanyakan tiket saya. Saya langsung tunjukkan ke dia."

"Kemudian giliran dia meminta tiket si nenek Marni, Nah dia mengeluarkan handbag dari kopernya, terus dari dalam handbag itu dia mengeluarkan dompet besar, dan dari dompet besar itu dia mengeluarkan dompet kecil. Dari dompet kecil itu dia mengeluarkan bungkusan, terus dia buka bungkusan itu dan ternyata masih ada bungkusan yang lebih kecil. Bungkusan kecil itu dia buka, dan di dalamnya ada kotak korek api. Rupanya dia menyimpan tiketnya di kotak korek api itu."

"Setelah diperiksa pak kondektur, dia menaruh tiketnya lagi ke kotak korek api itu, lalu kotak korek api dibungkus lagi pakai bungkus kecil itu, lalu bungkus besar, lalu ditaruh dalam dompet kecil, lalu dalam dompet besar, lalu dompet besar itu dimasukkan kembali ke dalam handbag, lalu handbag-nya dimasukkan lagi ke kopernya ..."

"Kita pun meneruskan perjalanan. Perhentian berikutnya di stasiun Bekasi. Di sana juga sama, ada pemeriksaan karcis oleh kondektur. Saya dengan cepat diperiksa tiketnya, sementara nenek gemblung itu mengeluarkan handbag dari kopernya, terus dari dalam handbag itu dia mengeluarkan dompet besar, dan dari dompet besar itu dia mengeluarkan dompet kecil. Lalu berturut-turut keluar bungkusan besar, lalu bungkusan kecil yang di dalamnya masih ada kotak korek api. Tiket dia keluarkan dari kotak korek api, diperiksa kondektur, lalu masuk lagi kotak korek api, bungkusan kecil, bungkusan besar, lalu dompet kecil, dompet besar, handbag, dan akhirnya masuk koper lagi..."

"Kereta jalan terus, dan kita sampai di stasiun Karawang. Lagi-lagi ada pemeriksaan tiket. Tiket saya cepat diperiksa, sementara si nenek itu mengeluarkan handbag dari koper, lalu dompet besar, lalu dompet kecil, lalu dari dalam dompet kecil dia mengeluarkan......"

Belum sempat si pemuda selesai, hakim keburu membentaknya.
"Hei kamu, jangan main-main ya!! Kamu ini cerita atau ngomong yang bukan-bukan??? Ini pengadilan tahu!!!"

Langsung saja pemuda itu menyambar,

"Naaah lihat 'kan..., Bapak Hakim baru mendengar cerita yang cuma segini saja sudah marah. Sekarang bayangkan, saya mesti menyaksikan hal itu DARI JAKARTA SAMPAI SURABAYA!!!"

swttt walaupun ga jelas
tp inti ya lucu" ::hahaha::::hahaha::

[karuna_id3]

ARMAN : "****** apa yang paling disukai para cewek ?"
ARMIN : "****** Pudel dan ****** Peking, karena lucu."
ARMAN : "****** apa yang paling disukai para pemburu?"
ARMIN : "****** Doberment karena lincah dan larinya cepat."
ARMAN : "****** apa yang disukai para polisi?"
ARMIN : "****** Herder, karena penciumannya tajam dan larinya cepat. Lalu... ****** apa yang paling disukai para pejabat?"
ARMAN : "Kayaknya banyak yang suka ****** kampung."
ARMIN : "Kenapa bisa begitu. Bukankah ****** jenis itu hanya bisa menggongong dan menjilati majikannya, nangkap tikus aja tidak becus. Sudah gitu, makanannya banyak, apa saja mau tak pandang jenisnya, apa saja disikat dan dimakan. Apa sih istimewanya?"
ARMAN : "Tahu lah.... mungkin hobynya begitu.":moil: biasa aja nih ah..

[karuna_id3]

Setelah sekian lama melamar sana-sini, Bejo akhirnya mendapat pekerjaan. Berangkat kerja hari pertama, ia sibuk mencari-cari sesuatu.
Bejo : "Ibu, baju hangatku di mana, ya?"
Ibu : "Wah, kantormu pasti pakai AC, ya? Hebat betul!"
Bejo : "Jangan salah sangka dulu, Bu. Bejo pakai baju hangat bukan karena kantornya ber-AC, tapi karena Bejo diterima di pabrik es batu.":meowth:

[karuna_id3]

Seorang kakek terlihat sedang memancing di pinggir got. Bermacam-macam tanggapan orang yang melihatnya. Ada yang bilang bodoh, gila dan aneh, dan sebagainya. Agus kebetulan lewat, penasaran melihat ulah kakek ini, bertanyalah dia,

Agus: "Kek, ngapain mancing di got?"
Kakek: "Untuk cari makan Nak."

Agus merasa kasihan dan menawari Sang Kakek untuk makan di Warteg dekat tempat si kakek memancing. Sembari makan Agus yang masih penasaran bertanya kembali,

Agus: "Kek, mancing digot apa dapat ikan?":yipi:
Kakek: "Pasti dapat!"

Agus: "Masa sih Kek? Udah berapa banyak dapat ikannya Kek?"
Kakek: "Kamu sekarang yang kelima .."

Agus: " ....!!!???@@" :bow:

[karuna_id3]

Satu saat di Museum Zoology, Bogor, para turis sedang mengagumi kerangka Ikan Paus Biru (Blue Whale). Salah satu dari mereka bertanya kepada pemandu, "Berapa sih umur kerangka Ikan Paus Ini?"

Pemandu menjawab, "Seribu empat tahun dan enam bulan."

"Wow hebat, angka yang sangat rinci," jawab si turis, "Bagaimana anda bisa tahu
umur yang sangat persis seperti itu?"

Pemandu menjawab, "Ah gampang saja. Umur tulang belulang itu sendiri seribu tahun saat saya mulai bekerja disini, dan sampai sekarang saya sudah bekerja di sini selama empat setengah tahun.":lock: :slow_en:

[karuna_id3]

Pada suatu hari Tiyo dan Vicca sedang bermain tebak-tebakkan. "Eh, coba tebak gimana caranya ngebedain kepala cacing dengan ekor cacing?," Tiyo mengawali tebakannya.

"Ehm.. apa yah... gak tau ah..!," oster_nospam: jawab Vicca langsung nyerah.

"Caranya Kelitikin aja tu cacing, trus lo liat mana yang ketawa kegelian. Yang ketawa saat kamu Kelitikin berarti itu kaki. Tapi kalu marah saat kamu kelitikin itu berarti kepala," jawab Tiyo.:fans:

"Lha... kalau dikelitikin malah keluar busa, itu apa?," tanya Vicca lagi.

"Itu pasti hidung, karena cacingnya pilek" :dance2:huhuheuheuhe..

[shinryuu]

pada suatu hari ada 3 presiden yg bermisa ke gereja. mereka adalah presiden amerika, perdana mentri inggris, dan presiden uni soviet. perdana mentri inggris yg memulai misa pertama.

PM inggris bertanya "ya tuhan kapankah negaraku akan sejahtera?"
Tuhan menjawab "10 tahun lagi"
perdana mentri itu menangis dan berlalu.

giliran presiden amerika.
presiden amerika bertanya "ya tuhan kapankah negaraku akan sejahtera?"
Tuhan menjawab "100 tahun lagi"
presiden amerika itu menangsi dan berlalu.

giliran presiden uni soviet.
presiden uni soviet itu bertanya"ya tuhan kapankah negaraku akan sejahtera?"
Tuhan menangis dan berlalu

-sumber: mati ketawa ala rusia-

[karuna_id3]

pada suatu hari ada 3 presiden yg bermisa ke gereja. mereka adalah presiden amerika, perdana mentri inggris, dan presiden uni soviet. perdana mentri inggris yg memulai misa pertama.

PM inggris bertanya "ya tuhan kapankah negaraku akan sejahtera?"
Tuhan menjawab "10 tahun lagi"
perdana mentri itu menangis dan berlalu.

giliran presiden amerika.
presiden amerika bertanya "ya tuhan kapankah negaraku akan sejahtera?"
Tuhan menjawab "100 tahun lagi"
presiden amerika itu menangsi dan berlalu.

giliran presiden uni soviet.
presiden uni soviet itu bertanya"ya tuhan kapankah negaraku akan sejahtera?"
Tuhan menangis dan berlalu

-sumber: mati ketawa ala rusia-

Acian dah loe:whistle2:

kwoakakakakaaa...:icon_lol:

[Veronica]

Tiga sahabat cewek - Sheila,Rana,dan indi
Pulang bareng setelah semalam berkeliling dan berteriak Trick Or Treat
Dari satu rumah ke rumah lainnya..
Rencananya malam ini mereka akan menginap di tempat sheila
yang baru,,di apartemen lantai 30 masalahnya begitu sampai di lobby
mereka baru tahu bahwa Lift apartemen sheila macet dan tidak bisa digunakan
Alhasil mereka Bertiga terpaksa naik tangga darurat


Baru melewati satu lantai,indi memberi tahu idenya"eh gimana kalau kita saling bercerita saat naik ke atas biar rasanya perjalanan kita lebih jadi "FUN"??Setelah semuanya setuju,indi melanjutkan,"oke,gue yang mulai pertama ya!"dan indi pun bercerita tentang hantu penunggu kamarnya,,saking menakutkannya mereka Berlari sambil menaiki tangga tanpa terasa sehingga sudah sampai ke lantai 10

MEnaiki lantai 11 giliran Rana yang bercerita tentang berbagai lelucuon konyol mereka tertawa,,,tertawa,,,tertawa,,,,,dan tidak terasa sudah sampai ke lantai 20 SPontan indi dan rana menengok ke arah sheila menunggunya bercerita............


sheila berkata "AKU PUNYA KISAH SEDIH" dia berhenti sebentar dan menghembuskan napas................."ADA tiga sahabat yang naik tangga ke lantai 30".......Ketika sampai lantai 22





Salah satu dari mereka baru sadar.........








KALAU









































































KUNCI APARTEMEN DI LANTAI 30 ITU KETINGGALAN DI MEJA LOBBY............................................. .

[Veronica]

Pembicaraan dua orang pengunjung dalam sebuah pameran Ilmu pengetahuan



A = TAhu enggak,,ditulis disini Kalau Oksigen baru ditemukan lebih dari 200 tahun yang lalu...........

B = Terus dengan apa orang-raong bernapas sebelum itu?????????

[My1st]

Seorang kakek terlihat sedang memancing di pinggir got. Bermacam-macam tanggapan orang yang melihatnya. Ada yang bilang bodoh, gila dan aneh, dan sebagainya. Agus kebetulan lewat, penasaran melihat ulah kakek ini, bertanyalah dia,

Agus: "Kek, ngapain mancing di got?"
Kakek: "Untuk cari makan Nak."

Agus merasa kasihan dan menawari Sang Kakek untuk makan di Warteg dekat tempat si kakek memancing. Sembari makan Agus yang masih penasaran bertanya kembali,

Agus: "Kek, mancing digot apa dapat ikan?":yipi:
Kakek: "Pasti dapat!"

Agus: "Masa sih Kek? Udah berapa banyak dapat ikannya Kek?"
Kakek: "Kamu sekarang yang kelima .."

Agus: " ....!!!???@@" :bow:

wehehehe klo yg ini di tipu kakeknya ::hahaha::

[karuna_id3]

Tiga sahabat cewek - Sheila,Rana,dan indi
Pulang bareng setelah semalam berkeliling dan berteriak Trick Or Treat
Dari satu rumah ke rumah lainnya..
Rencananya malam ini mereka akan menginap di tempat sheila
yang baru,,di apartemen lantai 30 masalahnya begitu sampai di lobby
mereka baru tahu bahwa Lift apartemen sheila macet dan tidak bisa digunakan
Alhasil mereka Bertiga terpaksa naik tangga darurat


Baru melewati satu lantai,indi memberi tahu idenya"eh gimana kalau kita saling bercerita saat naik ke atas biar rasanya perjalanan kita lebih jadi "FUN"??Setelah semuanya setuju,indi melanjutkan,"oke,gue yang mulai pertama ya!"dan indi pun bercerita tentang hantu penunggu kamarnya,,saking menakutkannya mereka Berlari sambil menaiki tangga tanpa terasa sehingga sudah sampai ke lantai 10

MEnaiki lantai 11 giliran Rana yang bercerita tentang berbagai lelucuon konyol mereka tertawa,,,tertawa,,,tertawa,,,,,dan tidak terasa sudah sampai ke lantai 20 SPontan indi dan rana menengok ke arah sheila menunggunya bercerita............


sheila berkata "AKU PUNYA KISAH SEDIH" dia berhenti sebentar dan menghembuskan napas................."ADA tiga sahabat yang naik tangga ke lantai 30".......Ketika sampai lantai 22





Salah satu dari mereka baru sadar.........








KALAU









































































KUNCI APARTEMEN DI LANTAI 30 ITU KETINGGALAN DI MEJA LOBBY............................................. .

awkawkwoakwokwo....::roflmao:: rasain deh....

da yang lain nda vero...:nhl: