sabar gan, Pak Dahlan Iskan biasanya punya ide-ide bagus kok..... Kali aja PLN lagi butuh dana buat beli pembangkit listrik baru buat mengcover biar listrik
gak kyk BBB = Putus Nyambung, =)
sabar gan, Pak Dahlan Iskan biasanya punya ide-ide bagus kok..... Kali aja PLN lagi butuh dana buat beli pembangkit listrik baru buat mengcover biar listrik
gak kyk BBB = Putus Nyambung, =)
Harga warnet nambah de, aduh susah neh
BANTEN, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi Banten akan melelang proyek panas bumi di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang pada awal Juli 2010.
"Kemungkinan pada 5 Juli akan dilangsungkan lelang proyek panas bumi di wilayah kerja pertambangan Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang," kata Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Banten Cepi Suwardi di Serang, Rabu (23/6/2010).
Cepi menjelaskan, proyek panas bumi atau kaldera merupakan target nasional tahap II yang sudah diprogramkan melalui keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral sehingga proyek tersebut masuk dalam agenda nasional.
Oleh sebab itu, kepanitiaan lelang melibatkan panitia pusat, tetapi koordinasinya tetap di bawah pemerintah provinsi, serta melibatkan Pemerintah Kabupaten Pandeglang dan Serang karena wilayah kerja pertambangannya melintasi dua kabupaten tersebut.
Cepi mengakui belum tahu investor mana yang ikut dalam lelang nanti. Namun, yang berminat terhadap proyek tersebut cukup banyak, tidak hanya investor lokal, tetapi juga dari China, Korea Selatan, dan Filipina.
Pemenang proyek yang akan menelan biaya cukup besar itu dapat melakukan eksplorasi dan ekploitasi panas bumi, serta membuat atau menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk kegiatan tersebut hingga menghasilkan energi listrik.
Cepi mengatakan, diperkirakan 115 megawatt energi terdapat di wilayah Aldera Banten.
Menurut Cepi, keuntungan dari proyek tersebut bagi Pemerintah Provinsi Banten adalah pada tahap awal kontrak memperoleh pajak bumi dan bangunan, kemudian tahap eksploitasi mendapat royalti 2,5 persen dari penjualan listrik kepada PLN dan setelah mencapai titik impas akan mendapat pajak korporasi 30 persen, dengan masa izin pengelolaan selama 35 tahun.
Potensi energi panas bumi di Provinsi Banten diperkirakan mencapai 800 megawatt (MW) yang terdapat di Serang, Pandeglang, dan Lebak. Energi panas bumi yang kerap disebut kaldera itu bersumber dari fluida panas bumi. Panas bumi yang akan dilelang berada di Gunung Pulosari, Gunung Karang, Batu Puru, dan Rawa Daun.
http://megapolitan.kompas.com/read/2...lang.Juli.2010
Masi panjang penantian kita untuk yang ini
JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Darwin Zahedy Saleh akhirnya mengumumkan secara resmi kenaikan tarif dasar listrik (TDL) rata-rata 10 persen. Kenaikan mulai berlaku per 1 Juli 2010 dan tidak berlaku untuk pelanggan dengan daya 450 VA-900 VA. "Penyesuaian TDL ditetapkan oleh pemerintah setelah mendapat persetujuan dari DPR RI," kata Darwin di Kantor Kementerian ESDM, Rabu (30/6/2010).
Penyesuaian TDL ditetapkan oleh pemerintah setelah mendapat persetujuan dari DPR RI.
-- Darwin Zahedy Saleh
Darwin mengatakan, kenaikan TDL merupakan upaya pemerintah untuk mengendalikan besaran subsidi sebesar Rp 55,1 triliun yang diatur dalam UU APBN Tahun 2010. Kenaikan juga dinilai sudah mempertimbangkan rasa keadilan sehingga tidak dikenakan kepada pelanggan kategori kecil.
Pada 15 Juni lalu, DPR menyetujui kenaikan TDL bagi pelanggan listrik selain pelanggan kecil, yaitu pelanggan rumah tangga dengan daya 1.300-5.500 VA sebesar 18 persen, pelanggan sosial 1.300 sampai di atas 200.000 VA sebesar 10 persen, pelanggan bisnis 1.300-5.500 VA sebesar 16 persen, dan bisnis di atas 200.000 KVA 12 persen.
Adapun pelanggan industri dengan daya 1.300-2.200 VA disetujui naik 6 persen, industri antara 2.200 VA dan 200.000 VA 9 persen, industri di atas 200.000 VA 15 persen, pelanggan pemerintah antara 1.300 VA dan 5.500 VA 15 persen, dan pemerintah di atas 200.000 VA 18 persen.
Selain itu, sejumlah tarif traksi akan meningkat, seperti untuk kereta listrik di atas 200.000 VA naik sembilan persen, curah untuk apartemen di atas 200.000 VA 15 persen, dan tarif multiguna untuk pesta naik 20 persen. Adapun pelanggan 6.600 VA ke atas bagi golongan rumah tangga serta 6.600-200.000 VA bagi golongan bisnis dan pemerintah tidak terkena kenaikan TDL karena sudah dibebani batas hemat 30 persen.
http://lipsus.kompas.com/topikpiliha...Juli..TDL.Naik
TARIF LISTRIK
Apa Gunanya TDL Naik kalau Sering Mati
Rabu, 30 Juni 2010 | 20:41 WIB
KOMPAS/LASTI KURNIA
Pengawas proyek mengawasi pembangunan salah satu unit PLTGU Muara Karang Jakarta, Rabu (17/2), yang dalam tahap penambahan unit pembangkit dari 1.200 MW menjadi 1.700 MW. PLN akan menerapkan mekanisme tarif multiguna bagi pelanggan dengan daya 6.600 VA.
TERKAIT:
* Monitor Dampak Kenaikan TDL Belum Final
* Mulai 1 Juli, TDL Naik
* Kenaikan TDL Segera Diumumkan
* Menkeu: TDL Memang Perlu Naik
* Kenaikan TDL Perlemah Daya Saing UKM
MAKASSAR, KOMPAS.com — Direktur Kawasan Industri Makassar (Kima) Bachder Johan meminta rencana kenaikan tarif dasar listrik (TDL) pada 1 Juli 2010 dibarengi dengan kepastian pasokan listrik. ”Bukan masalah kenaikan tapi kepastian penggunaan listrik harus jelas, jangan mati. Kemudian investor diberikan kemudahan memperoleh jaringan atau penambahan itu. Apa gunanya naik kalau (listrik) mati," katanya di Makassar, Rabu (30/6/2010).
Pihaknya sangat memahami keputusan kenaikan TDL adalah untuk mengurangi subsidi. Namun, kepastian produksi, katanya, sangat berkaitan dengan keberhasilan usaha.
Johan mengakui kenaikan TDL akan berpengaruh pada peningkatan biaya operasional dan material. Meski demikian, pengaruh-pengaruh tersebut masih dapat dihitung dan disesuaikan. "Kalau listrik mati setiap saat, produksi bisa hancur," ujarnya.
Ia mengatakan, pasokan listrik ke kawasan industri dari PLN sebesar sembilan megawatt dan sementara kebutuhan 12 megawatt. ”Genset juga tidak dapat menyelesaikan masalah karena durasi daya yang dihasilkan genset sangat rendah,” katanya.
Ia mengusulkan agar PLN memilah-milah pasokan kebutuhan listrik wilayah strategis sesuai dengan bentuk industri menggunakan sistem pembagian waktu sesuai dengan kebutuhan sehingga dan tidak memukul rata pasokan.
Menanggapi hal ini, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo menyatakan agar kalangan industri bersurat langsung kepada dirinya jika mengalami masalah dengan kebutuhan pasokan listrik. "Kalau ada industri yang bersoal, silakan surati saya langsung," ujarnya.
tarif tol sekarang juga naek gan, 10%, ga mau kalah ma TDL
y ampunnn..listrik naek mulu..
yg sugih aja bayar makin seret..
gmn yg ga sugih..bakal merana bner..
bknnya ditrnin..mlh naek mulu..
brita terbaru PLN ma bagian industri lagi bertemu untuk menemukan titik terang, yang pasti harga dah pada naek, dan solusi operasi pasar bukan lah solusi jangka panjang
TDL naik malah kemaren di daerah pasar minggu mati lampu dari pagi sampe jam 1 siang. gmn sih PLN ?
knp ga pake panas bumi n gas aja sih buat PLT ?
Ten no michi o iki, Subete o Tsukasadoru otoko
Kono machi wa boku no uchi. Boku wa dareka mo naite ga hoshikunai
Prinsip berteman ala gw : Lo baek, gue lebih baek. Lo jahat, gue lebih kejam 10x lipat
"It's... It's Lu Bu !!!"
Jah dikiranya gampang bikin PLT baru? banyak hal yg mesti di perhatiin, utamanya sih dana. Sekarang baru ada kebijakan membuka peluang pihak swasta bekerja sama membuat PLT baru, tapi dulu mah perijinan nya seret bener udah itu tarif listriknya sudah ditetapkan pulak gak bisa dirubah2 padahal kalo yg bikin swasta kan orientasinya pasti cari untung. Sebenernya yg naik itu tarif disinsentifnya bagi perusahaan2 yg "Boros Listrik" jadi jangan cuma enak pakenya aja giliran dah dapet untung disuruh bagi2 ke PLN kagak mao!!
Selain faktor biaya yg kedua jelas faktor waktu, bikin PLT gak bisa instant langsung jadi kaks, pertama2 infrastrukturnya dulu dipikirin mo pake apa (Gas/BBM/Batubara). Dan kejadian kemarin ada pemadaman itu sifatnya "kerusakan" masa alat gak diganti2 tapi kagak boleh rusak?
CMIIW kalo gak salah TDL idealnya itu sekitar Rp.900/KWh nya sedangkan di kita cuma Rp. 600 itu juga sudah pake subsidi, makanya kalo gw bilang sih salah DPR nya juga kenapa waktu ada pengesahan APBN maupun RAPBN gak mikir buat subsidi2? malah ikut terima2 aja.
Dan gw emang keki dan empet banget sama orang2 biadab di pasar yg seenak2nya naekin harga karena latah TDL padahal jelas2 barang2 yg mereka jual gak termasuk listrik sebagai biaya produksinya....Kalo gak kuat bayar tagihan listrik ya diturunin aja daya nya toh yg naek hanya untuk pelanggan dengan daya > 1300. Treak2 gak setuju ekonomi liberal tapi kelakuannya kok kayak gitu ya?
kesempatan untuk dapat untung.... biasalah otak bisnis....Dan gw emang keki dan empet banget sama orang2 biadab di pasar yg seenak2nya naekin harga karena latah TDL padahal jelas2 barang2 yg mereka jual gak termasuk listrik sebagai biaya produksinya....
alasan TDL naik padahal kan mau ngejar profit, apalagi bentar lagi lebaran.....
Nothing is so common as the wish to be remarkable. - Shakespeare
wah udah sering mati2 dinaikin pula harganya... mau buat mati rakyat ya???
listrik naek smua naek pastinya yah
udah gitu pendapatan ga naek T_T
Share This Thread