Kalau saya perhatikan disini sih adalah masalah presepsi penempatan diri seorang OP.
Kalau seorang OP mengibaratkan dirinya sebagai
seorang polisi, ya berarti dia enggak peduli mau dilaporin atau enggak, pokoknya dimata saya salah yha (melanggar rules) = tindak !
Sebalik-nya, kalau seorang OP mengibaratkan dirinya sebagai
penjaga komunitas, saya rasa untuk kasus seperti ini, kehadirannya hanya sebagai penengah ketika ada laporan dari user yang dirugikan (melanggar rules), baru tindakan diambil.
Mau sebagai polisi atau sebagai penjaga komunitas ? dikembalikan lagi kepada masing-masing, saya ndak mau intervensi lebih jauh ..., namun kalau saya pribadi saya lebih prefer seorang OP sebagai penjaga komunitas,

Saya rasa rekan-rekan juga tau sendiri kenapa saya lebih mementingkan pilihan itu, hehehe.
Share This Thread