Storyline Aion bermula ketika seorang Dewa bernama Aion menciptakan dunia yang ia namakan Atreia. Aion kemudian menciptakan penghuni dunia tersebut, yaitu manusia. Aion juga menciptakan para Balaur yang bertugas sebagai pembantu Aion dan pelindung manusia. Sayangnya setelah beberapa waktu berlalu, Balaur mulai menentang kehendak Aion.
Menanggapi pemberontakan tersebut, Aion menciptakan 12 Empyrean Lord yang kemudian menciptakan lapisan pelindung untuk melindungi para manusia dari serangan Balaur. Beberapa manusia yang tinggal dalam lapisan pelindung tersebut berhasil menguasai energi yang digunakan oleh para Empyrean Lord, yaitu Aether. Para manusia tersebut dapat menggunakan sihir dan memiliki sayap. Manusia-manusia berkemampuan khusus tersebut diberi nama Daeva. Para Daeva ini kemudian membentuk sebuah pasukan yang dipimpin oleh 10 Empyrean Lord dan melancarkan perang terhadap para Balaur.

'Peperangan antara Daeva dengan Balaur berlangsung selama ratusan tahun sampai salah satu dari Empyrean Lord mengusulkan untuk berdamai dengan para Balaur. Ide tersebut ditolak oleh lima Empyrean Lord lainnya, tetapi tetap dilakukan. Pembicaraan damai dilakukan di Tower of Eternity yang merupakan perwujudan dari dewa Aion.
Namun kekacauan terjadi dan salah satu dari pemimpin Balaur terbunuh. Para Balaur mulai menyerang dan dua Empyrean Lord yang menjaga Tower of Eternity berusaha untuk mengaktifkan kembali lapisan pelindung yang ada tetapi gagal dan malah membelah menara serta seluruh dunia menjadi dua. Kedua Empyrean Lord tersebut akhirnya mengorbankan diri mereka untuk mencegah kehancuran dunia.
Empyrean Lord yang tersisa terbagi menjadi dua pihak, yaitu Shedim Lord yang menguasai daerah gelap dari dunia dan Seraphim Lord yang menguasai daerah terang dari dunia. Kedua pihak tersebut saling menyalahkan satu sama lain atas kerusakan yang terjadi pada dunia Atreia.
Perubahan bentuk dunia Atreia juga mempengaruhi penghuni dunia tersebut. Mereka yang tinggal di daerah terang tidak mengalami perubahan yang berarti tetapi mereka yang tinggal di daerah gelap sedikit demi sedikit berubah menjadi lebih menyeramkan dengan tangan dan kaki yang berubah menjadi cakar serta warna kulit dan mata yang berubah karena kurangnya cahaya. Para pengikut Seraphim Lord menyebut diri mereka sebagai Elyos sedangkan mereka yang menjadi pengikut Shedim Lord menyebut diri mereka sendiri sebagai Asmodian.
hehehe... sambil menunggu server up gk ada salahnya mejeng di forum sambil cerita....
Nah setelah baca Ceritanya... Menurut teman-teman semua siapa yang salah?? hihihihihi....
Share This Thread