Jika aku dapat memutar waktu kembali ke masa itu
aku tak pernah ingin bertemu denganmu, meskipun hanya satu kali saja
karena aku t'lah tahu akan akhir yang begini pedih, menyiksaku seumur hidupku
Atau jika aku terlambat sehari saja dari masa itu, dan telah tumbuh benih cinta untukmu
akan kupilih untuk pergi, mematikan kuncup yang telah ada
karena pada akhirnya, duri yang tumbuh akan menusuk hatiku
Jika dapat kuputar waktu, takkan kubiarkan aku memeluk tubuhmu
karena kutahu, hangat yang kurasakan dalam sehari, akan membuat jiwaku membeku sepanjang sisa hidupku
Jika aku dapat berjalan menembus ruang waktu, takkan kupandang wajahmu
karena bayangan yang melekat setelah engkau pergi, tak pernah dapat kulupakan
dan selalu menyiksa hati ini
Dan jika kutahu engkau kan berpaling, takkan kubiarkan aku terbakar api cemburu
api yg timbul karena aku begitu menyayangimu, begitu ingin bersamamu
'kan kubiarkan engkau bersama yang lain, dan aku pun dapat melakukan hal yang sama
Seumur hidupku, kan kubawa sakit ini, dan semua salahmu.
Tak peduli betapapun ku memikirkanmu, betapa setiap hari kunyanyikan lagu untukmu
dan kutulis puisi-puisi tentang perasaanku, kau disana tak pernah sedikitpun mengingatku
tahukah kau, aku begitu kecewa dan membencimu, atas semua yang kau lakukan terhadapku
dan aku harus melalui sisa hidup ini, dengan rasa sakit yang takkan pernah sembuh, meskipun oleh waktu
(^^ mungkin sebagian orang akan merasakan hal yang sama, dan akan memiliki perasaan yang sama, saat seseorang yang begitu dicintainya memilih untuk pergi bersama yang lain.
Tapi curahan hati di atas, semua hanyalah karanganku. Tahukah perasaanku yang sebenarnya terhadapmu, bahkan setelah kau tinggalkan aku? Biarkan kutulis lagi sebuah puisi, perasaanku yang sesungguhnya)
Jika dapat aku memutar waktu,
aku 'kan tetap memilih untuk berjumpa denganmu
meskipun aku tahu, pada akhirnya aku 'kan tersakiti seumur hidupku
Karena saat pertama kali berjumpa denganmu, kau mengisi hatiku yang terdalam,
dan kedamaian yang kurasakan, melebihi sakit apapun yang 'kan kutanggung
Dan jika aku terlambat satu hari saja dari masa itu,
kan tetap kubiarkan benih cintaku tumbuh
Duri yang kelak akan menusuk hatiku, tak dapat memadamkan rasa sayangku terhadapmu
Jika dapat kuputar waktu, akan kupeluk engkau satu detik lebih lama dari waktu itu
karena sehari bersamamu, t'lah cukup untuk membuatku dapat melalui sisa hidupku.
Jika ku tahu engkau 'kan memilih yang lain, tetap kan kutunjukkan bahwa aku cemburu.
Saat aku marah, itu semua karena aku begitu takut kehilanganmu.
Maafkan aku, jika yang kulakukan menjadi beban bagimu.
Seumur hidupku, kan kubawa sakit ini, namun semua bukan salahmu
Engkau berhak untuk memilih, untuk merasakan kebahagiaan yang mungkin tak kau dapatkan saat bersamaku.
Setiap saat, aku memikirkanmu, dan masih kuingat dan kunyanyikan lagu" yang dulu pernah kunyanyikan untukmu. Masih kutulis puisi" tentang perasaanku padamu, yang takkan berubah seiring waktu.
Dan aku tak pernah berharap kau pun masih memikirkanku.
Tahukah kau, aku masih sangat mengasihimu, hingga tanpa kusadari, sering kubisikkan namamu saat aku begitu kesepian dan merindukanmu. Aku tak pernah membencimu, terlalu sayang padamu untuk membencimu.
Meskipun harus kulalui sisa hidupku tanpamu lagi, meskipun terkadang aku menangis, menjerit, karena begitu kehilanganmu, memori tentangmu selalu tersimpan dalam hatiku yang terdalam.
Tak akan pernah lagi aku dapat mencintai yang lain, karena hatiku t'lah kuberikan padamu.
Share This Thread