SHARING INFO LAGE NEH GAN
Pembunuh Berantai (Serial killer) Bagian II
Jerman
Spoiler untuk Karl Denke :
Karl Denke (12 Agustus 1870 – 22 Desember 1924) adalah seorang pembunuh berantai dari Jerman. Dia adalah salah satu pembunuh berantai paling terkenal di Jerman pada tahun 1920-an selain Fritz Haarmann, Karl Grossmann, Peter Kürten dan Friedrich Schumann. Denke lahir di Münsterberg/Silesia di Jerman, sekarang wilayah Ziębice Polandia. Tidak ada banyak informasi mengenai kehidupan waktu kecil, tapi di masa dewasa ia disukai di masyarakat dan bekerja sebagai pemain organ di gereja lokal. Pada tanggal 20 Desember 1924, Denke ditangkap setelah menyerang seorang pria di rumahnya dengan kapak. Polisi menggeledah rumah Denke dan menemukan daging manusia dalam stoples besar dan sebuah buku berisi rincian 30 orang yang dibunuh dan dimakan. Denke termasuk cannibalized selama bertahun-tahun. Diperkirakan ia bahkan menjual daging korbannya di Breslau (sekarang Wrocław). Setelah di tangkap Denke gantung diri di selnya.
Spoiler untuk Volker Eckert :
Volker Eckert (1959 – 2 Juli 2007) adalah seorang pengemudi truk dari Jerman dan pembunuh berantai yang mengaku membunuhan enam wanita, lima di antaranya adalah *******. Dia dituduh melakukan 19 pembunuhan di Perancis, Spanyol dan Jerman antara tahun 1974 dan 2006. Pada tanggal 17 Nopember 2006 Eckert ditangkap di Cologne, Jerman. Polisi menemukan gumpalan rambut dan gambar korbannya yang mengalami berbagai penyiksaan. Pada tanggal 2 Juli 2007, Eckert ditemukan tewas di selnya di Jerman setelah ia melakukan bunuh diri. Setelah kematiannya polisi menemukan bukti bahwa Eckert telah membunuh sembilan perempuan di Jerman, Perancis, Spanyol dan Italia. Selain itu ada indikasi kuat bahwa dia membunuh empat wanita. Pada bulan Desember 2007 polisi Jerman menutup file.
Spoiler untuk Peter Kürten a.k.a The Vampire of Düsseldorf :
Peter Kürten (26 Mei 1883-2 Juli 1931) adalah seorang pembunuh berantai Jerman yang dijuluki The Vampire dari Düsseldorf oleh media. Dia melakukan serangkaian kejahatan seks, penyerangan dan pembunuhan terhadap orang dewasa dan anak-anak,pada bulan Februari sampai November 1929 di Düsseldorf. Kürten mengaku 79 pelanggaran dan didakwa atas 9 pembunuhan dan tujuh percobaan pembunuhan. Dia di sidang pada bulan April 1931. Dia awalnya tidak mengakui bersalah, tapi setelah beberapa minggu Dia dinyatakan bersalah dan dihukum mati. Pada waktu sedang menunggu di eksekusi, dia diwawancarai oleh Dr Karl Berg, dan hasil wawancaranya digunakan sebagai dasar membuat buku berjudul ” The Sadist “. dari hasil wawancara Berg menyimpulkan motif utamanya salah satunya adalah kenikmatan seksual. melihat darah merupakan bagian integral rangsangan seksualnya. Kürten di eksekusi dengan guillotine pada 2 Juli 1931 di Cologne.
Spoiler untuk Peter Stumpp :
Peter Stumpp (meninggal 1589) namanya juga dieja sebagai Peter Stube, Pe(e)ter Stubbe, Peter Stübbe or Peter Stumpf adalah seorang petani kaya asal Jerman dan anggota berpengaruh dari masyarakat pedesaan dan sebagai pembunuh berantai dan kanibal juga dikenal sebagai “Werewolf dari Bedburg” yang lahir di desa Epprath dekat negara-kota Bedburg. memproklamirkan diri sebagai manusia serigala yang membunuh 16 orang selama 1500-an. Sumber yang paling komprehensif pada kasus ini adalah sebuah pamflet dari 16 halaman yang diterbitkan di London pada 1590 Pamflet bahasa Inggris, salinan tersimpan di British Museum dan satu di Perpustakaan Lambeth yang ditemukan oleh Montague Summers okultis pada tahun 1920. Ini menggambarkan kehidupan Stumpp dan tuduhan kejahatan dan sidang, Eksekusi-Nya adalah salah satu yang paling brutal (lihat gambar diatas) dengan roda penyiksaan sebelum ia dipenggal dan dibakar pada sebuah tumpukan kayu, Putrinya dan kekasihnya sudah “dikuliti, diperkosa, dan dicekik” dan dibakar hidup-hidup bersama dengan tubuh Stumpp’s. Sebagai peringatan terhadap perilaku yang sama, pemerintah daerah mendirikan tiang dengan roda penyiksaan dan sosok serigala di atasnya dan di bagian paling atas terdapat kepala Peter Stumpp’s yang terputus.
Italia
Spoiler untuk Wolfgang Abel dan Marco Furlan :
Wolfgang Abel dan Marco Furlan ditangkap karena serangkaian pembunuhan di Italia antara 1977 dan 1984. Mereka menyatakan tidak bersalah, dengan mengatakan mereka kambing hitam polisi yang tidak bisa menemukan penjahat yang sebenarnya. Abel dan Furlan memulai karier kriminal pada bulan Agustus 1977, ketika mereka membakar pecandu narkoba Gipsi hidup-hidup. mereka mempunyai selogan
“We are the last of the Nazis” and “Death comes to those who betray the true god”
Meskipun ditahan di Maret 1984, pengadilannya dimulai pada Desember 1986 sidang berlangsung sampai bulan Januari tahun 1987 ketika mereka ditemukan bersalah atas 10 dari 27 pembunuhan pada bulan Februari mereka dihukum 30 tahun penjara dan mengajukan banding. Sementara itu pengadilan banding di Venice menjatuhkan hukuman ke Furan dan Habel menjadi 27 tahun penjara, Di penjara Furan mencoba bunuh diri. Ia dibebaskan pada Januari 2009.
Spoiler untuk Donato “Walter” Bilancia :
Donato “Walter” Bilancia (lahir 10 Juli 1951) adalah seorang pembunuh berantai yang membunuh 17 orang sembilan perempuan dan delapan orang di Riviera Italia dalam tujuh bulan dari Oktober 1997 hingga Mei 1998 . Pada tanggal 6 Mei 1998 dia ditangkap di rumahnya di Genoa dengan revolver disita, Setelah delapan hari dalam tahanan polisi, dia mengakuinya. Pada tanggal 12 April 2000 setelah ditahan selama 11 bulan, Bilancia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat.
Russia
Spoiler untuk Andrei Romanovich Chikatilo a.k.a The Rostov Ripper :
Andrei Romanovich Chikatilo bahasa Rusia Андрей Романович Чикатило, Ukraina Андрій Романович Чикатило (16 Oktober 1936 – 14 Februari 1994) adalah seorang pembunuh berantai Soviet, dijuluki Butcher of Rostov, The Red Ripper atau The Rostov Ripper. Dia dinyatakan bersalah atas pembunuhan 53 wanita dan anak-anak, terutama di Oblast Rostov, Rusia RSFS, antara 1978 dan 1990 (beberapa korban dibunuh di daerah lain di Rusia dan Ukraina dan Uzbekistan SSR). Persidangan Andrei Chikatilo adalah peristiwa besar pertama Rusia pasca-Soviet. Chikatilo diadili di Rostov pada tanggal 14 April 1992 dan dikawal sangat ketat karena ancama pembunuhan terhadapnya dari saudara-saudara korban. Pada tanggal 14 Oktober pengadilan berkumpul kembali dan hakim membacakan daftar pembunuhan lagi dan Chikatilo dinyatakan bersalah 52 dari 53 pembunuhan dan dihukum mati untuk setiap pelanggaran. Chikatilo menendang bangku ketika ia mendengar vonis, dan mulai memaki-maki. Pada tanggal 4 Januari 1994, Presiden Rusia Boris Yeltsin menolak banding terakhir. Pada tanggal 14 Februari Chikatilo dibawa ke sebuah ruangan kedap suara di penjara Novocherkassk dan dieksekusi oleh satu tembakan di belakang telinga kanan.
Spoiler untuk Alexander Pichushkin a.k.a The Chessboard Killer :
Alexander Yuryevich “Sasha” Pichushkin (bahasa Rusia: Александр Юрьевич Пичушкин, 9 April 1974 di Mytishchi, Moskow Oblast), juga dikenal sebagai The Chessboard Killer and The Bitsa Park Maniac, adalah pembunuh berantai Rusia. Dia diyakini telah menewaskan sedikitnya 48 orang dan sampai 61-63 orang di barat daya Moskow Bitsa Park dimana beberapa tempat tubuh para korban ditemukan. Dia ditangkap pada 15 Juni 2006 dan dijatuhi hukuman pada tanggal 24 Oktober 2007 atas 48 pembunuhan dan tiga percobaan pembunuhan. Selama pengadilan dia ditempatkan dalam sebuah sangkar kaca, Hakim Vladimir Usov membutuh waktu satu jam untuk membaca putusan dan diputuskan penjara seumur hidup dengan 15 tahun pertama dihabiskan dalam kurungan tersendiri. hukuman mati di Rusia telah dihapus mulai tahun 1996.
Spoiler untuk Sergei Vasilyevich Ryakhovsky a.k.a The Hippopotamus a.k.a The Balashikha Ripper :
Sergei Vasilyevich Ryakhovsky (bahasa Rusia: Сергей Васильевич Ряховский) alias Hippopotamus, The Balashikha Ripper (1963-2005 di Moskow, Rusia) adalah seorang pembunuh berantai dan pemerkosa Soviet antara 1988 dan 1993 menewaskan setidaknya 19 orang berusia antara 14 sampai 78 tahun termasuk 12 wanita, lima pria dan dua anak laki-laki diMoscow, Ia juga menyerang enam korban lainnya yang selamat. Pada tanggal 13 April 1993 Ryakhovsky ditangkap oleh petugas Militsiya meskipun punya temperamental yang tinggi dia tidak menunjukan perlawanan, ketika melihat pistol di tangan petugas ia ketakutan. Menurut psikiater dari Moskow Serbsky Institute Ryakhovsky dievaluasi sebagai waras, kompeten untuk diadili dan bertanggung jawab penuh atas perbuatannya namun lama kelamaan perilaku Ryakhovsky berubah secara dramatis. Terdakwa pada awalnya sepenuhnya bekerja sama dengan para peneliti, tiba-tiba berhenti bekerja sama. Dia juga mencabut pengakuan sebelumnya. Ryakhovsky divobis hukuman mati oleh regu tembak pada bulan Juli 1995. Setelah mendengar vonis itu ia berkata: ” Aku akan kembali “. Namun, pada tahun 1996 Rusia menghapus eksekusi mati dan hukuman itu diringankan menjadi penjara seumur hidup dalam keamanan maksimum.
Amit2 dah gan jangan ada yang ikutin yahhhhhh
(wikipedia)
Share This Thread